Resistor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus Ukuran_waat_pada_Resistor.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh Krd; alasan: No license since 17 October 2024. |
|||
(99 revisi perantara oleh 63 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 13:
|keterangan=
}}
[[Berkas:Resistors (1).jpg|
[[Berkas:Old Radio Resistors.jpg|
</gallery>
'''Resistor''' atau '''penghambat''' merupakan [[komponen elektronik]] yang memiliki dua pin dan dirancang untuk mengatur [[tegangan listrik]] dan [[arus listrik]]. Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi [[tegangan listrik]] di antara kedua pin di mana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir, berdasarkan persamaan [[hukum Ohm]]:
:<math>\begin{align}V&=IR\\
I&=\frac{V}{R}\end{align}</math>
Resistor digunakan sebagai bagian dari
Karakteristik utama dari resistor adalah [[resistansi|resistansinya]]
Resistor dapat
== Satuan ==
'''Ohm''' (simbol: [[Ω]]) adalah satuan [[SI]] untuk resistansi listrik, diambil dari nama [[Georg Ohm]].
Satuan yang digunakan prefix:
# Ohm = [[Ω]]
# Kilo Ohm = K[[Ω]]
# Mega Ohm = M[[Ω]]
* K[[Ω]] = 1 000[[Ω]]
== Konstruksi ==
=== Komposisi karbon ===
Resistor komposisi [[karbon]] terdiri dari sebuah unsur resistif berbentuk tabung dengan kawat atau tutup logam pada kedua ujungnya. Badan resistor dilindungi dengan cat atau plastik. Resistor komposisi karbon lawas mempunyai badan yang tidak terisolasi, kawat penghubung dililitkan disekitar ujung unsur resistif dan kemudian disolder. Resistor yang sudah jadi dicat dengan kode warna sesuai dengan nilai resistansinya.
Unsur resistif dibuat dari campuran serbuk karbon dan bahan isolator (biasanya [[keramik]]). [[Resin]] digunakan untuk melekatkan campuran. Resistansinya ditentukan oleh perbandingan dari serbuk karbon dengan bahan isolator. Resistor komposisi karbon sering digunakan sebelum tahun 1970-an, tetapi sekarang tidak terlalu populer karena resistor jenis lain mempunyai karakteristik yang lebih baik, seperti toleransi, kemandirian terhadap tegangan (resistor komposisi karbon berubah resistansinya jika dikenai tegangan lebih), dan kemandirian terhadap tekanan/regangan. Selain itu, jika resistor menjadi
Walaupun begitu, resistor ini sangat reliabel jika tidak pernah diberikan tegangan lebih ataupun panas lebih.
Baris 51:
=== Film karbon ===
Selapis film karbon diendapkan pada selapis substrat [[isolator]], dan potongan memilin dibuat untuk membentuk jalur resistif panjang dan sempit. Dengan mengubah lebar potongan jalur, ditambah dengan resistivitas karbon (antara 9 hingga 40 µΩ-cm) dapat memberikan resistansi yang lebar.<ref>[http://hypertextbook.com/facts/2007/DanaKlavansky.shtml ''Resistivity of Carbon, Amorphous'' oleh Dana Klavansky, editor Glen Elert.]</ref> Resistor film karbon memberikan rating daya antara 1/6 W hingga 5 W pada 70 °C. Resistansi tersedia antara 1 ohm hingga 10 MOhm. Resistor film karbon dapat bekerja pada suhu di antara -55 °C hingga 155 °C. Ini mempunyai tegangan kerja maksimum 200 hingga 600 v.<ref>{{cite web|url=http://www.globalsources.com/gsol/I/Carbon-film-resistors/a/9000000080292.htm |title=Carbon-film resistors: Carbon film resistors feature up to 5W power rating |publisher=Globalsources.com |date= |accessdate=2008-09-22}}</ref>
=== Film logam ===
Unsur resistif utama dari resistor foil adalah sebuah foil logam paduan khusus setebal beberapa mikrometer.
Resistor foil merupakan resistor dengan presisi dan stabilitas terbaik. Salah satu parameter penting yang memengaruhi stabilitas adalah koefisien temperatur dari resistansi (TCR). TCR dari resistor foil sangat rendah. Resistor foil ultra presisi mempunyai TCR sebesar 0.14ppm/°C, toleransi ±0.005%, stabilitas jangka panjang 25ppm/tahun, 50ppm/3 tahun, stabilitas beban 0.03%/2000 jam, EMF kalor 0.1μvolt/°C, desah -
== Penandaan resistor ==
Resistor aksial biasanya menggunakan pola pita warna untuk menunjukkan resistansi. Resistor pasang-permukaan ditandas secara numerik jika cukup besar untuk dapat ditandai, biasanya resistor ukuran kecil yang sekarang digunakan terlalu kecil untuk dapat ditandai. Kemasan biasanya cokelat muda, cokelat, biru, atau hijau, walaupun begitu warna lain juga mungkin, seperti merah tua atau abu-abu.
Resistor awal abad ke-20 biasanya tidak diisolasi, dan dicelupkan ke cat untuk menutupi seluruh badan untuk pengkodean warna. Warna kedua diberikan pada salah satu ujung, dan sebuah titik (atau pita) warna di tengah memberikan digit ketiga. Aturannya adalah "badan, ujung, titik" memberikan urutan dua digit resistansi dan pengali desimal. Toleransi dasarnya adalah ±20%. Resistor dengan toleransi yang lebih rapat menggunakan warna perak (±10%) atau emas (±5%) pada ujung lainnya.
=== Identifikasi empat pita ===
Identifikasi empat pita adalah skema kode warna yang paling sering digunakan. Ini terdiri dari empat pita warna yang dicetak mengelilingi badan resistor. Dua pita pertama merupakan informasi dua digit harga resistansi, pita ketiga merupakan faktor pengali (jumlah nol yang ditambahkan setelah dua digit resistansi) dan pita keempat merupakan toleransi harga resistansi. Kadang-kadang terdapat pita kelima yang menunjukkan koefisien suhu, tetapi ini harus dibedakan dengan sistem lima warna sejati yang menggunakan tiga digit resistansi.
Sebagai contoh, hijau-biru-kuning-merah adalah 56 x 10<sup>4</sup>Ω = 560 kΩ ± 2%. Deskripsi yang lebih mudah adalah pita pertama berwarna hijau yang mempunyai harga 5, dan pita kedua berwarna biru yang mempunyai harga 6, sehingga keduanya dihitung sebagai 56. Pita ketiga brwarna kuning yang mempunyai harga 10<sup>4</sup> yang menambahkan empat nol di belakang 56, sedangkan pita keempat berwarna merah yang merupakan kode untuk toleransi ± 2% memberikan nilai 560.000Ω pada keakuratan ± 2%.
{|class="wikitable"
!Warna
!Pita pertama
!Pita kedua
!Pita ketiga{{br}}(pengali)
!Pita keempat{{br}}(toleransi)
!Pita kelima{{br}}(koefisien suhu)
|-style="background:black; color:white"
|<span style="color:white;">Hitam</span>
|<span style="color:white;">0</span>
|<span style="color:white;">0</span>
|<span style="color:white;">× 10<sup>0</sup></span>
|
|
|-style="background:#654321; color:white"
|<span style="color:white;">Cokelat</span>
|<span style="color:white;">1</span>
|<span style="color:white;">1</span>
|<span style="color:white;">×10<sup>1</sup></span>
|<span style="color:white;">± 1% (F)</span>
|<span style="color:white;">100 ppm</span>
|-bgcolor="#e02410"
|Merah
|2
|2
|× 10<sup>2</sup>
|± 2% (G)
|50 ppm
|-bgcolor = "#FF7F00"
|Jingga (oranye)
|3
|3
|× 10<sup>3</sup>
|
|15 ppm
|-bgcolor = "#FFFF00"
|Kuning
|4
|4
|× 10<sup>4</sup>
|
|25 ppm
|- bgcolor="#228b22"
|<span style="color:white;">Hijau</span>
|<span style="color:white;">5</span>
|<span style="color:white;">5</span>
|<span style="color:white;">× 10<sup>5</sup></span>
|<span style="color:white;">± 0.5% (D)</span>
|
|-style="background:#0000CD; color:white"
|<span style="color:white;">Biru</span>
|<span style="color:white;">6</span>
|<span style="color:white;">6</span>
|<span style="color:white;">× 10<sup>6</sup></span>
|<span style="color:white;">± 0.25% (C)</span>
|
|- style="background:#9400D3; color:white"
|<span style="color:white;">Ungu</span>
|<span style="color:white;">7</span>
|<span style="color:white;">7</span>
|<span style="color:white;">× 10<sup>7</sup></span>
|<span style="color:white;">± 0.1% (B)</span>
|
|- style="background:#808080; color:white"
|Abu-abu
|8
|8
|× 10<sup>8</sup>
|± 0.05% (A)
|
|- bgcolor="#FFFFFF"
|Putih
|9
|9
|× 10<sup>9</sup>
|
|
|- bgcolor="#D4AF37"
|Emas
|
|
|× 10<sup>−1</sup>
|± 5% (J)
|
|- bgcolor="#C0C0C0"
|Perak
|
|
|× 10<sup>−2</sup>
|± 10% (K)
|
|-
|Kosong
|
|
|
|± 20% (M)
|
|}
=== Identifikasi lima pita ===
Identifikasi lima pita digunakan pada resistor presisi (toleransi 1%, 0.5%, 0.25%, 0.1%), untuk memberikan harga resistansi ketiga. Tiga pita pertama menunjukkan harga resistansi, pita keempat adalah pengali, dan yang kelima adalah toleransi. Resistor lima pita dengan pita keempat berwarna emas atau perak kadang-kadang diabaikan, biasanya pada resistor lawas atau penggunaan khusus. Pita keempat adalah toleransi dan yang kelima adalah koefisien suhu.<gallery>
Berkas:Membaca Warna Pada Resistor.jpg|alt=Susunan warna serta nilai pada resistor untuk memudahkan membaca nilai resistor|Susunan Warna serta nilai Pada Resistor untuk memudahkan membaca nilai dari resistor
Berkas:Memudahkan membaca kode warna pada resistor.jpg|alt=Susunan warna serta nilai dari resistor untuk memudahkan membaca nilai resistor|Susunan warna serta nilai dari resistor untuk memudahkan membaca nilai resistor
</gallery>
=== Resistor pasang-permukaan ===
[[Berkas:Zero ohm resistors cropped.jpg|
Resistor pasang-permukaan dicetak dengan
Contoh:
Baris 99 ⟶ 206:
|}
Kadang-kadang
Resistansi kurang dari 10 ohm menggunakan 'R' untuk menunjukkan letak titik desimal.
Baris 115 ⟶ 222:
|}
Resistor presisi ditandai dengan kode empat digit.
Contoh:
Baris 129 ⟶ 236:
|}
"000" dan "0000" kadang-kadang muncul bebagai
Resistor pasang-permukaan saat ini biasanya terlalu kecil untuk ditandai.
===
'''Format:'''
<code>XX YYYZ</code><ref>''Electronics and Communications Simplified'' by A. K. Maini, 9thEd., Khanna Publications ([[India]])</ref>
* '''X''': kode tipe
* '''Y''': nilai resistansi
* '''Z''': toleransi
{|class="wikitable sortable" align=left
|+Rating Daya pada 70 °C
!Kode Tipe
!Rating Daya (Watt)
!Teknik [[MIL-R-11]]
!Teknik [[MIL-R-39008]]
|-align=center
!BB
|⅛
|RC05
|RCR05
|-align=center
!CB
|¼
|RC07
|RCR07
|-align=center
!EB
|½
|RC20
|RCR20
|-align=center
!GB
|1
|RC32
|RCR32
|-align=center
!HB
|2
|RC42
|RCR42
|-align=center
!GM
|3
| -
| -
|-align=center
!HM
|4
| -
| -
|}
{|class="wikitable sortable" align=center
|+Kode Toleransi
|-align=center
!width="50"|Toleransi
!width="75"|Teknik Industri
!width="75"|Teknik MIL
|-align=center
!±5%
|5
|J
|-align=center
!±20%
|2
|M
|-align=center
!±10%
|1
|K
|-align=center
!±2%
| -
|G
|-align=center
!±1%
| -
|F
|-align=center
!±0.5%
| -
|D
|-align=center
!±0.25%
| -
|C
|-align=center
!±0.1%
| -
|B
|}
Rentang suhu operasional membedakan komponen kelas komersial, kelas industri dan kelas militer.
* Kelas komersial: 0 °C hingga 70 °C
* Kelas industri: −40 °C hingga 85 °C (sering kali −25 °C hingga 85 °C)
* Kelas militer: −55 °C hingga 125 °C (sering kali -65 °C hingga 275 °C)
* Kelas standar: -5 °C hingga 60 °C
== Lihat pula ==
* [[Impedansi]]
* [[Termistor]]
Baris 141 ⟶ 344:
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Resistors}}
{{wikibooks
| 1 = Electronics
| 2 = Resistors
| 3 = Resistors
}}
{{Wiktionary}}
* [http://www.powerstandards.com/4terminal.htm 4-terminal resistors – How ultra-precise resistors work] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100327144713/http://www.powerstandards.com/4terminal.htm |date=2010-03-27 }}
* [http://sound.whsites.net/pots.htm Beginner's guide to potentiometers, including description of different tapers] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190423021545/http://sound.whsites.net/pots.htm |date=2019-04-23 }}
* [https://web.archive.org/web/20110401175312/http://www.ese.upenn.edu/rca/calcjs.html Color Coded Resistance Calculator – archived with WayBack Machine]
* [http://www.aikenamps.com/ResistorNoise.htm Resistor Types – Does It Matter?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060211083826/http://www.aikenamps.com/ResistorNoise.htm |date=2006-02-11 }}
* [http://www.divilabs.com/2013/08/standard-resistors-capicitors-value.html Standard Resistors & Capacitor Values That Industry Manufactures]
* [http://www.analog.com/library/analogDialogue/archives/31-1/Ask_Engineer.html Ask The Applications Engineer – Difference between types of resistors]
* [http://www.ipass.net/teara/resistor-frm.html Resistors and their uses] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160827080221/http://www.ipass.net/teara/resistor-frm.html |date=2016-08-27 }}
{{Komponen elektronika}}
Baris 164 ⟶ 366:
[[Kategori:Komponen elektronik]]
[[Kategori:Komponen kelistrikan]]
|