Dewi Umaya Rachman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Profil
 
(61 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:168501_490166083526_632458526_6061834_1692468_n.jpg|thumb|Dewi Umaya Rachman]]
 
{{Infobox person
Dewi Umaya Rachman adalah produser yang banyak terlibat dalam produksi film di Indonesia sebagai producer, line producer, post production, producer dan editor. Film film yang melibatkan namanya antara lain Mirror, Long Road to Heaven, Koper, Lawar Sewu, Oh Baby dan Lost in Love. Bersama [[Sabrang Mowo Damar Panuluh]] atau yang lebih dikenal sebagai Noe Letto, ia mendirikan sebuah rumah produksi bernama Pic[k]lock Productions dan menelurkan karya pertama mereka, [[Minggu Pagi di Victoria Park]]
|name = Dewi Umaya Rachman
|image = DewiUmayaRachman.jpg
|alt =
|caption = Dewi Umaya Rachman
|birth_name =
|birth_date = {{Birth date and age|1970|10|18}}
|birth_place = [[Indonesia]]
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
|death_place =
|nationality = [[Indonesia]]
|other_names =
|known_for =
|occupation = [[Produser]]
}}
 
'''Dewi Umaya Rachman''' ({{lahirmati||18|10|1970}}) adalah seorang [[produser film]] yang telah memberikan kontribusi berarti dalam industri perfilman Indonesia.
 
== Kontribusi di dunia perfilman Indonesia ==
Dewi Umaya Rachman telah berkecimpung di industri perfilman sejak tahun 1992, dimulai dengan memproduksi video clip musik dan iklan hingga di tahun 2008 ia bersama [[Sabrang Mowo Damar Panuluh|Noe Letto]] mendirikan [[Picklock Films|Pic[k]lock Films]], menciptakan fondasi bagi perjalanan panjangnya dalam dunia perfilman.
 
Pada tahun yang sama, Pic[k]lock Films merilis karya pertama mereka,[[Minggu Pagi di Victoria Park]], <ref>{{Cite web|title=KapanLagi.com: 'MINGGU PAGI DI VICTORIA PARK', Realita TKW Dalam Drama|url=https://www.kapanlagi.com/film/indonesia/minggu-pagi-di-victoria-park-realita-tkw-dalam-drama.html|website=KapanLagi.com|language=id|access-date=2024-02-12}}</ref>yang menjadi langkah awal Dewi Umaya Rachman untuk membangun reputasi sebagai produser yang kompeten. Ia juga terlibat dalam sejumlah film lain seperti "The Mirror" "[[Long Road to Heaven]]," "[[Koper (film)|Koper]]," "[[Lawang Sewu: Dendam Kuntilanak|Lawang Sewu]]," dan "[[Lost in Love]]."
 
Pada tahun 2012 memproduksi film "[[Rayya, Cahaya di Atas Cahaya|Rayya (Cahaya di Atas Cahaya)]],"<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2012-09-13|title=Rayya, Cahaya di Atas Cahaya|url=https://entertainment.kompas.com/read/2012/09/14/01425365/~Oase~Resensi|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-02-12}}</ref> yang ditulis oleh Cak Nun atau [[Emha Ainun Nadjib]]. Kolaborasinya dengan Yayasan Keluarga Besar H.O.S. Tjokroaminoto dan MSH FIlms pada tahun 2015 menghasilkan Film "[[Guru Bangsa: Tjokroaminoto|Guru Bangsa Tjokroaminoto]],"<ref>{{Cite web|last=Priherdityo|first=Endro|title='Guru Bangsa HOS Tjokroaminoto' Pukau Publik Tokyo|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20151109092205-220-90351/guru-bangsa-hos-tjokroaminoto-pukau-publik-tokyo|website=hiburan|language=id-ID|access-date=2024-02-12}}</ref> sebuah proyek kolaboratif yang menunjukkan kontribusinya dalam film-film bersejarah dan budaya.
 
Selain menjadi produser, Dewi Umaya Rachman juga berperan sebagai line producer untuk beberapa film produksi MD Pictures pada tahun 2017-2018, termasuk "[[Insya Allah Sah]],"<ref>{{Cite web|date=2017-05-30|title=Film “Insya Allah Sah” Mengajak Penonton untuk Memetik Manfaat Bukan Sekadar Tertawa|url=https://www.biem.co/read/2017/05/30/2504/film-insya-allah-sah-mengajak-penonton-untuk-memetik-manfaat-bukan-sekadar-tertawa/|website=biem.co|language=en-US|access-date=2024-02-12}}</ref> "[[Partikelir]]," dan "[[Hanum & Rangga: Faith & the City|Hanum & Rangga: Faith & The City]]." Pada tahun 2017, ia diangkat sebagai Wakil Ketua [[Badan Perfilman Indonesia]] (BPI)<ref>{{Cite web|title=Dewi Umaya|url=https://mediaharapan.com/tag/dewi-umaya|website=Media Harapan|language=en-US|access-date=2024-02-12}}</ref><ref>{{Cite web|last=Newswire|date=2020-04-16|title=Badan Perfilman Indonesia Galang Dana Bantu Kru Produksi|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20200416/12/1227879/badan-perfilman-indonesia-galang-dana-bantu-kru-produksi|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2024-02-12}}</ref><ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2018-03-16|title=Bulan Film Indonesia kali ini lebih luar biasa|url=https://www.antaranews.com/berita/693601/bulan-film-indonesia-kali-ini-lebih-luar-biasa|website=Antara News|language=id|access-date=2024-02-12}}</ref>, di mana ia bersama timnya melaksanakan berbagai program yang mendukung perkembangan industri film Indonesia, termasuk [[Festival Film Indonesia]] dan Akatara Film Business & Market.
 
Keseluruhan, Dewi Umaya Rachman adalah seorang profesional yang berpengaruh dalam industri perfilman Indonesia, yang melalui Pic[k]lock Films, kolaborasi dengan Yayasan Keluarga Besar H.O.S. Tjokroaminoto, dan perannya sebagai Wakil Ketua BPI, telah memberikan kontribusi berharga bagi perkembangan perfilman di tanah air.
 
== Filmografi ==
=== Film ===
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" width="
! rowspan="2" scope="col"| Tahun
! rowspan="2" scope="col"| Judul
! scope="col"| Dikreditkan sebagai
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Keterangan
|-
! [[Produser]]
|-
| 2007
| ''[[Long Road to Heaven]]''
| {{yes|Co-Producer}}
|
|-
| 2010
| ''[[Minggu Pagi di Victoria Park]]''
| {{yes}}
|
|-
| 2012
| ''[[Rayya, Cahaya di Atas Cahaya]]''
| {{yes}}
|
|-
| 2015
| ''[[Tjokroaminoto: Guru Bangsa]]''
| {{yes}}
|
|-
| 2016
| ''[[Salawaku (film)|Salawaku]]''
| {{yes|Produser eksekutif}}
|
|-
| 2017
| ''[[Insya Allah Sah]]''
| {{yes|Produser lini}}
|
|-
| rowspan="2"|2018
| ''[[Partikelir]]''
| {{yes|Produser lini}}
|
|-
| ''[[Hanum & Rangga: Faith & the City]]''
| {{yes|Produser lini}}
|
|}
 
== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable sortable"
|-
! Tahun
! Penghargaan
! Kategori
! Karya yang dinominasikan
! Hasil
|-
| 2010
| [[Festival Film Indonesia 2010|Festival Film Indonesia]]
| [[Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia|Film Cerita Panjang Terbaik]]
| rowspan= "2" | ''[[Minggu Pagi di Victoria Park]]''
| {{nom}}
|-
| 2011
| [[Indonesian Movie Awards 2011|Indonesian Movie Actors Awards]]
| Film Terfavorit
| {{nom}}
|-
| 2012
| [[Piala Maya 2012|Piala Maya]]
| [[Piala Maya untuk Film Bioskop Terpilih|Film Cerita Panjang Terpilih]]
| rowspan= "2" | ''[[Rayya, Cahaya di Atas Cahaya]]''
| {{nom}}
|-
| 2013
| [[Indonesian Movie Awards 2013|Indonesian Movie Actors Awards]]
| Film Terfavorit
| {{nom}}
|-
| rowspan= "3" | 2015
| [[Festival Film Bandung 2015|Festival Film Bandung]]
| Film Bioskop Terpuji
| rowspan= "5" | ''[[Tjokroaminoto: Guru Bangsa]]''
| {{won}}
|-
| [[Festival Film Indonesia 2015|Festival Film Indonesia]]
| Film Cerita Panjang Terbaik
| {{nom}}
|-
| [[Piala Maya 2015|Piala Maya]]
| Film Cerita Panjang Terpilih
| {{won}}
|-
| rowspan= "2" | 2016
| [[Usmar Ismail Awards 2016|Usmar Ismail Awards]]
| Film Terbaik
| {{nom}}
|-
| [[Indonesian Movie Actors Awards 2016|Indonesian Movie Actors Awards]]
| Film Terfavorit
| {{nom}}
|-
|}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{IMDb name |3071972|Dewi Umaya Rachman}}
* {{Twitter|dewiumaya}}
 
{{DEFAULTSORT:Umaya Rachman, Dewi}}
 
[[Kategori:Produser film Indonesia]]
[[Kategori:Wakil Ketua Badan Perfilman Indonesia]]
 
 
{{Film-produser-stub}}