KTM Komuter: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ganti logo
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
| native_name =
| native_name_lang = ms
| logo =LogoKTM KAIKomuter Commuterlogo.svgpng
| logo_width =200px
| image = Berkas:KTMB Class 92 SCS 14 KL Sentral Junction.jpg
Baris 11:
| type = [[Kereta komuter]]
| stations = 79 <ref group=Note>Menghitung stasiun transit hanya satu kali.</ref>
| daily_ridership = 85.120 (Kuartal Ketiga 2018)<ref name="2018 stats">{{cite web |url=http://www.mot.gov.my/en/resources/rail-statistic|title=Statistic for Rail Transport|publisher=Kementerian Transportasi Malaysia|language=Melayu, Inggris|accessdate=13 Desember 2018|archive-date=2019-07-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20190707025753/http://www.mot.gov.my/en/resources/rail-statistic|dead-url=yes}}</ref>
| ridership2 = 37,235 juta (2017) <ref name="2018 stats"/>
| website = {{url|www.ktmb.com.my/ktmb}}
Baris 31:
Pada awal proyek kereta komuter ia berhadapan dengan beberapa hambatan karena masalah penyediaan infrastruktur. Berbeda dengan layanan kereta yang ada, kereta komuter menggunakan listrik sepenuhnya dan ini membutuhkan keahlian khusus yang harus dibawa masuk dari luar negeri, terutama [[India]]. Ketika percobaan berlangsung beberapa masalah kecil yang biasanya bersumber dari aliran listrik. Tetapi kini semua masalah itu telah dapat diatasi dan komuter merupakan salah satu sistem transportasi umum yang cukup istimewa di Malaysia yang dikendalikan oleh perusahaan [[Keretapi Tanah Melayu]].
 
KTM Komuter menyumbang RM146,2 juta pada pendapatan perusahaan tersebut pada tahun 2017, membawa total 37,235 juta pengguna layanan.<ref name="2018 stats"/> Jumlah penumpang yang menggunakan layanan KTM Komuter pada tahun 2017 menunjukkan penurunan 10,2% pasca dilakukannya Proyek Rel Ganda Lembah Klang yang melibatkan proyek rehabilitasi rel sepanjang 42 kilometer antara [[Stasiun kereta Rawang|Rawang]] dan [[Stasiun Komuter Salak Selatan|Salak Selatan]] yang dijadwalkan akan selesai pada tahun 2019.<ref>{{cite web |url=http://www.spad.gov.my/land-public-transport/rail/klang-valley-double-track-project-kvdt |title=The Klang Valley Double Track Project (KVDT) |publisher= SPAD |accessdate=23 Maret 2017 |language=en |archive-date=2017-08-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170806142648/http://www.spad.gov.my/land-public-transport/rail/klang-valley-double-track-project-kvdt |dead-url=yes }}</ref>
 
== Latar belakang ==
Baris 101:
|-
| Sistem voltase listrik
| colspan="3"| 25 kV/6050&nbsp;Hz
|-
| Kecepatan maksimum
Baris 115:
== Keamanan ==
Kereta komuter digerakkan oleh [[tenaga listrik]] dari pusatnya di [[Kuala Lumpur]]. Selain itu, KTMB telah menyediakan empat stasiun tambahan di Subang, [[Rawang]], [[Salak Selatan]] dan [[Batang Benar]] untuk menyediakan daya alternatif jika pasokan listrik tiba-tiba turun drastis.
 
Pasokan listrik ini akan terhubung segera ke lokasi yang diperlukan dan komuter akan terus bergerak seperti biasa. Meskipun komuter mungkin melambat pada awalnya, hal tersebut tidak akan mempengaruhi penumpang.