Abdurrahman Syihab Rangkuti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(27 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 140:
'''Abdurrahman Syihab''' (1910-1955) adalah seorang [[Politikus]], [[Ulama]], Pendidik, dan Tokoh [[Al Washliyah]].<ref>{{cite book |title = Ulama dan Pembangunan |author = Majelis Ulama Indonesia |publisher = Panitia Musyawarah Nasional 1 Majelis Ulama seluruh Indonesia |year = 1976 }}</ref> Ia Adalah anak ketiga dari H. Syihabuddin, Seorang Khadi Kerajaan Deli Serdang, Perantauan [[Mandailing]], bermarga [[Rangkuti]].
 
== LatarRiwayat belakangHidup ==
 
'''Abdurrahman Syihab''' lahir di [[Kampung Paku, Galang, Deli Serdang|Kampung Paku Galang, Deli Serdang]] tahun [[1910]]. Ia anak ketiga dari H. Syihabuddin, Seorang Khadi Kerajaan Deli Serdang, Perantauan [[Suku Mandailing|Mandailing]], bermarga [[Rangkuti]].<ref>{{cite book |title= Urbanisasi dan Adaptasi Budaya Minangkabau dan Mandailing |author = [[Usman Pelly]] |publisher = Pustaka LP3S |year =1994 |isbn = 9798391160 |page = 187,190}}</ref> Beliau lahir pada [[1910]] di Kampung Paku tersebut. Sejak kecil bakatnya sebagai seorang pemimpin telah terlihat. Pada tahun 1918-1922, beliau belajar pada sekolah Gubernement dan pada Maktab Sairussulaiman di Simpang tiga Perbaungan, [[Sumatra Utara|Sumatera Utara]]. Sesudah itu beliau melanjutkan pelajarannya ke Medan di Maktab Islamiyah Tapanuli, yang ketika itu di pimpin oleh Syekh Mohammad Yunus dan H. Mohammad.
=== Latar belakang ===
'''Abdurrahman Syihab''' lahir di [[Kampung Paku, Galang, Deli Serdang|Kampung Paku Galang, Deli Serdang]] tahun [[1910]]. Ia anak ketiga dari H. Syihabuddin, Seorang Khadi Kerajaan Deli Serdang, Perantauan [[Suku Mandailing|Mandailing]], bermarga [[Rangkuti]].<ref>{{cite book |title= Urbanisasi dan Adaptasi Budaya Minangkabau dan Mandailing |author = [[Usman Pelly]] |publisher = Pustaka LP3S |year =1994 |isbn = 9798391160 |page = 187,190}}</ref> Beliau lahir pada [[1910]] di Kampung Paku tersebut. Sejak kecil bakatnya sebagai seorang pemimpin telah terlihat. Pada tahun [[1918]]-[[1922]], beliau belajar pada sekolah ''Gubernement'' dan pada Maktab Sairussulaiman di Simpang tiga Perbaungan, [[Sumatra Utara|Sumatera Utara]]. Sesudah itu beliau melanjutkan pelajarannya ke Medan di Maktab Islamiyah Tapanuli, yang ketika itu di pimpin oleh Syekh Mohammad Yunus dan H. Mohammad.<ref>{{Cite web|last=Author Munthe|first=|date=07 April 2013|title=H.Abdurrahman Syihab|url=https://kabarwashliyah.com/2013/04/07/h-abdurrahman-syihab/|website=Kabar Washliyah|access-date=25 Maret 2023}}</ref>
 
=== Pendidikan ===
Pada tahun [[1918]]-[[1922]], beliau belajar pada sekolah Gubernement dan pada Maktab Sairussulaiman di Simpang tiga Perbaungan, [[Sumatera Utara]]. Sesudah itu beliau melanjutkan pelajarannya ke [[Kota Medan|Medan]] di Maktab Islamiyah Tapanuli, yang ketika itu di pimpin oleh Syekh Mohammad Yunus dan H. Mohammad.
 
Pada [[1939]], beliau berangkat menunaikan ibadah haji ke [[Makkah|Mekkah Al-Mukarromah]]. Di sana, Abdurrahman Syihab menyempatkan diri belajar kepada Syekh Alie Al Maliky, Umar Hamdan, Hassan Masysath, Amin Al Kutuby dan M. Alwy.
 
== Keluarga ==
Abdurrahman Syihab meninggalkan seorang isteri dan 10 orang anak (lima laki-laki dan lima wanita) dan kebanyakan masih di bawah umur, saat beliau meninggal dunia. Bahkan anaknya yang kecil belum sempat dilihatnya karena baru berumur 20 hari.
 
== Menjadi Guru ==
beliau pun sempat menjadi guru di maktab Ismailiyah Tapanuli dan terus melanjutkan pelajarannya ke Maktab Hasaniyah yang dipimpin [[Hasan Ma'shum|Syekh Hasan Ma’shum]].
 
Abdurrahman Syihab, adalah orang pertama yang mendirikan Madrasah [[Al Washliyah]] dengan waktu belajar sore hari di Jl. Sinagar Petisah [[Kota Medan|Medan]] pada tahun [[1932]]. Beliau pun sempat menjabat kepala madrasah di beberapa tingkatan yaitu menjadi direktur madrasah tsanawiyah, direktur madrasah muallimin dan muallimat.
 
Pada [[1940]] ketika Tarbiyah Umumi membuka Madrasah Al Qismul Ali, beliau menjabat direktur Madrasah Qismul Ali.
 
== Organisasi ==
Selain aktif di perkumpulan pelajar, Abdurahman Syihab termasuk pendiri [[Al Washliyah|Al Jam’iyatul Washliyah]] (Al Washliyah) dan terus menerus terpilih menjadi pimpinan organisasi sampai akhir hayatnya.
* Ketua umum PB Al Washliyah, 1932.
 
Ketika tahun [[1934]],organisasi Ahmadiyah Kadian hendak meluaskan sayapnya ke [[Kota Medan]] ([[Sumatra Timur|Sumatera Timur]], ketika itu), beliau langsung merapatkan barisan umat Islam dan membentuk panitia penentang gerakan tersebut. Dan terakhir beliau menjabat Ketua Komite Pemberantas I’tikad Ahmadiyah Kadian pada tahun [[1935]].
 
Selanjutnya pada tahun [[1945]]-[[1946]] menjadi anggota PB Majelis Tinggi Sumatera, Ketua Pimpinan Daerah Majelis Islam Tinggi Sumatera Timur,Wakil Ketua Masyumi Sumatera, Ketua Komite Aksi Pemilihan Umum (KAPU) dan anggota pengurus Folks Front (Pesatuan Perjuangan Sumatera).
 
Tahun [[1939]] menjadi utusan Muslimin Indonesia dalam rapat khusus dengan [[Abdul Aziz bin Saud|Raja Ibnu Saud]] di [[Makkah|Mekkah]], [[Arab Saudi]].
 
Pada tahun [[1941]] mewakili PB [[Al Washliyah]] ke Kongres Muslimin Indonesia di [[Kota Solo|Solo]], [[Jawa Tengah]]. Dan pernah menjadi utusan dari [[Sumatra Timur|Sumatera Timur]] ke [[Kota Bukittinggi|Bukit Tinggi]], [[Sumatera Barat]], ketika menyambut kemerdekaan Indonesia yang dijanjikan Jepang dan mewakili [[Sumatra Timur|Sumatera Timur]] pada Kongres Islam se Sumatera di [[Kota Bukittinggi|Bukti Tinggi]].
 
Ketika Kongres [[Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (1945)|Masyumi]] yang ke enam pada tahun [[1954]], beliau diangkat sebagai Ketua [[Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (1945)|Masyumi]] Pusat di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]].
 
pernah menjadi anggota DPR Sumatera Utara, Anggota Eksekutif DPR Sumatera Timur. Pada [[1947]] ia diangkat menjadi anggota KNIP, lalu menjadi anggota Penasehat PPNKST dan tahun [[1954]] menjadi anggota parlemen.
 
== Wafat ==
 
Pada akhir [[1954]] ketika beliau tengah bertugas sebagai anggota parlemen di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], Abdurrahman Syihab terserang penyakit dan harus beristirahat. Beliau sempat kembali ke [[Kota Medan|Medan]] dan dirawat di RS Umum Kota Medan. Kurang lebih satu bulan setengah dirawat di rumah sakit tersebut, dengan takdir Allah SWT beliau berpulang ke Rahmatullah pada hari Senin [[7 Februari]] [[1955]] pada usia 45 tahun.
== Riwayat Organisasi ==
* Ketua umum PB Al Washliyah,: 1932.
* Ketua Komite Pemberantas Ahmadiyah Kadian, Sumatra.
* Anggota PB Majelis Tinggi, Sumatra Timur.
Baris 159 ⟶ 194:
 
== Pranala luar ==
* [http://kabarwashliyah.com/2013/04/07/h-abdurrahman-syihab/ H. Abdurrahman Syihab di KabarWashliyah. com]
 
{{lifetime|1910|1955}}
 
{{DEFAULTSORT:SyihabRangkuti, Abdurrahman Syihab}}
[[Kategori:Ulama Indonesia|Abdurrahman Syihab]]
[[Kategori:Ulama Mandailing|Abdurrahman Syihab]]
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia|Abdurrahman Syihab]]
[[Kategori:Tokoh dari Deli Serdang|Abdurrahman Syihab]]
[[Kategori:Tokoh Mandailing|Abdurrahman Syihab]]
[[Kategori:Marga Rangkuti|Abdurrahman Syihab]]
[[Kategori:Tokoh dari Deli Serdang|Abdurrahman Syihab]]
 
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia|Abdurrahman Syihab]]
 
[[Kategori:Ulama Indonesia|Abdurrahman Syihab]]
{{Ulama-Nusantara-bio-stub}}
[[Kategori:Ulama Mandailing|Abdurrahman Syihab]]
[[Kategori:Tokoh Al Washliyah]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Masyumi]]