SMA Negeri 1 Ngawi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k (via JWB) |
||
(9 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Cleanup rewrite|date=Mei 2024}}
{{kotak info sekolah
| nama = SMA Negeri 1 Ngawi
| NPSN = 20508480
| gambar =
| didirikan = Berdiri sejak 30 Juli 1980 sebagai SMA Negeri Ngawi berdasarkan No. SK. Pendirian = 0206/O/1980.
Baris 12 ⟶ 13:
| kepsek = Sunarta S.Pd <small></small>
| alamat = Jl. Ahmad Yani No. 45 Beran Kode Pos 63216
| kota = [[
| provinsi = [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]]
| negara = {{flag|Indonesia}}
Baris 29 ⟶ 30:
'''SMA Negeri 1 Ngawi''', merupakan salah satu [[Sekolah Menengah Atas]] Negeri yang ada di [[Kabupaten Ngawi]], [[Indonesia]]. Sama dengan SMA pada umumnya di [[Indonesia]] masa [[pendidikan]] [[sekolah]] di SMAN 1 Ngawi ditempuh dalam waktu 3 (tiga) tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII. Namun sejak tahun 2020 lama belajar siswa SMAN 1 Ngawi dapat ditempuh selama 2 (dua) tahun melalui Sistem Kredit Semester (SKS) bagi siswa yang bergabung dengan program PDPL2T atau Peserta Didik Proyeksi Lulus Dua Tahun.
Sebagai satu-satunya SMA Negeri yang ada di [[
Sejarah sekolah ini bisa dibilang sangat lengkap dan dapat ditemukan pada bukti-bukti nyata berupa beberapa surat keputusan yang mendasarinya. Perlu diketahui bahwa berdirinya lembaga SMAN 1 Ngawi dengan gedung SMAN 1 Ngawi memiliki sejarah yang kompleks yang dapat dijabarkan pada paragraf dibawah ini.
Baris 35 ⟶ 36:
== Sejarah Sekolah ==
'''1963''' : Berdiri SMA Negeri Ngawi di Paseban yang terletak di Komplek Pendopo Kabupaten Ngawi.
'''1967''' : SMA Negeri Ngawi pindah dari Paseban Komplek Pendopo Kabupaten Ngawi ke tempat yang lebih representatif yaitu sebuah gedung baru yang terletak di Desa Beran, Kecamatan Ngawi. Hal ini dibuktikan dengan tulisan tahun "1967" pada muka gedung yang menandakan dibukanya gedung baru SMA Negeri Ngawi.
'''1975''' : Pemerintah memandang perlunya membuat program yang mendukung pembangunan dengan membekali para siswa melalui berbagai pilihan keterampilan agar lebih siap memasuki dunia kerja yaitu dengan mendirikan Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP). Singkatnya, SMPP tidak hanya memiliki jurusan umum seperti IPA dan IPS, namun juga jurusan keterampilan seperti halnya SMK. Dari pandangan tersebut terbit '''Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0256/O/1975 tentang Pembukaan Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan Di Ngawi Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur tanggal 26 November 1975'''<ref>{{Cite web|title=Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0256/O/1975 tentang Pembukaan Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan Di Ngawi Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur. - Arsip Nasional Republik Indonesia|url=https://anri.sikn.go.id/index.php/surat-keputusan-menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-ri-nomor-0256-o-1975-tentang-pembukaan-sekolah-menengah-pembangunan-persiapan-di-ngawi-provinsi-daerah-tingkat-i-jawa-timur|website=anri.sikn.go.id|access-date=2022-03-17}}</ref>. Pada saat itu Departemen Pendidikan dan Kebudayaan daerah ditugaskan untuk menunjuk sekolah yang sudah ada untuk menjadi Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan atau SMPP. Sebagai satu-satunya SMA yang ada di kabupaten Ngawi sangat wajar jika pemerintah Kabupaten Ngawi akhirnya menunjuk SMA Negeri Ngawi menjadi SMPP Ngawi. Penunjukkan ini memiliki konsekuensi mengubah kepemilikan gedung SMA Negeri Ngawi serta menutup SMA Negeri Ngawi dan merubah kelembagaan menjadi SMPP Negeri Ngawi.
Hal ini juga berlaku untuk semua daerah di Indonesia yang daerahnya ditunjuk untuk mendirikan SMPP.
'''1976-1979''' : Baru berjalan 1 (satu) tahun, Pemerintah Kabupaten Ngawi melihat SMPP sebagai sekolah yang membutuhkan lokasi yang lebih luas untuk mendukung program SMPP. Akhirnya dibangun gedung baru untuk SMPP yang terletak di desa Klitik Kecamatan Geneng dan secara berangsur-angsur siswa SMPP pindah dari Beran ke Klitik. Pada saat itu KBM juga sempat dilakukan di 2 (dua) lokasi yaitu Beran dan Klitik sembari menunggu gedung di Klitik selesai dibangun. Ketika boyongan ke Klitik, seluruh dokumen-dokumen baik itu ijazah, buku induk, dan lain sebagainya juga ikut dibawa. Sehingga hingga saat ini untuk alumni SMA Negeri Ngawi sebelum 1980 dan SMPP harus datang ke Klitik yang saat ini menjadi SMAN 2 Ngawi jika ingin mengurus dokumen administratifnya. Sekitar tahun 1980 gedung di Klitik selesai dibangun dan dengan demikian seluruh kegiatan KBM dilaksanakan di SMPP di Desa Klitik Kecamatan Geneng.
'''1980''' : Dalam rangka pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, dipandang perlu membuka 195 (seratus sembilan puluh lima) sekolah baru di Indonesia berdasarkan '''Surat''' '''Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0206/0/1980 tentang Pembukaan Sekolah tanggal 30 Juli 1980'''<ref>{{Cite web|title=Refrensi Data Kemdikbud|url=https://vervalsp.data.kemdikbud.go.id/verval/dokumen/skoperasional/37305-267554-504928-109320621-1708204841.pdf}}</ref>. Salah satunya adalah wilayah Ngawi yang '''membuka kembali sekolah tingkat atas''' '''SMA Negeri Ngawi''' yang sebelumnya ditutup dengan ditempatkan kembali di gedung yang berlokasi sama yaitu di Desa Beran, Kecamatan Ngawi. Membuka dan merintis SMA Negeri Ngawi 1980 tidaklah mudah. Sekolah ini mulai merangkak dari nol dengan keterbatasan sumber daya karena di gedung SMA Negeri Ngawi yang ada di Beran masih kosong dan kekurangan guru serta fasilitas sehingga harus meminjam. Namun seiring berjalannya waktu lembaga ini terus berbenah secara visioner menjadi lebih baik sehingga mulai tercipta atmosfer pendidikan yang ideal.
'''''SMA Negeri Ngawi 1980 Inilah yang ditetapkan sebagai dasar kelembagaan menjadi SMA Negeri 1 Ngawi.''''' Selain diperkuat SK dari Kemendikbud, hal ini juga diperkuat dengan kesaksian alumni SMA Negeri Ngawi angkatan 1980 yang menyatakan bahwa pada tahun 1980 merupakan angkatan pertama dan belum punya kakak kelas pada waktu itu. Hal itu memang logis karena memang garis SMA Negeri Ngawi yang lama alias 1963 (lulusan 1966-1978) putus akibat kebijakan pemerintah menutup SMA Negeri Ngawi lama untuk mendirikan SMPP Ngawi dan kemudian tahun 1980 dibuka kembali SMA Negeri Ngawi yang baru. Selain itu adanya referensi riwayat kepala sekolah pertama yang menjabat pada tahun 1980 juga memperkuat bahwa berdirinya sekolah ini secara kelembagaan memang pada tahun 1980. Akhirnya tahun 1980 ini juga dijadikan patokan penetapan usia SMAN 1 Ngawi secara kelembagaan sekaligus untuk perayaan dies natalisnya.
Kebijakan membuka kembali SMA Negeri Ngawi pada tahun 1980 tersebut juga menyebabkan kerancuan karena memiliki nama yang sama dengan SMA Negeri Ngawi 1963 sekaligus menempati gedung yang sama pula. Selain itu banyak alumni SMA Negeri Ngawi meyakini bahwa SMA Negeri Ngawi baru 1980 itu merupakan terusan dari SMA Negeri lama 1963 walaupun sempat ditutup sebelum dibuka kembali tahun 1980 dan SMPP tidak ada hubungannya dengan SMA Negeri Ngawi karena SMPP adalah lembaga baru. Hanya saja guru-guru dan segala fasilitas SMA Negeri Ngawi diambil alih SMPP akibat kebijakan pemerintah pada waktu itu.
'''Perubahan Nama SMA dan konsekuensinya'''
Baris 64 ⟶ 58:
'''1989''' : Memperhatikan bertambahnya jumlah SMP dan SMA serta berkembangnya wilayah administrasi pemerintahan yang mengakibatkan perubahan batas dan nama kecamatan di Provinsi Jawa Timur, pemerintah melalui '''Surat''' '''Keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia no. 0507/0/1989 tanggal 24 Agustus 1989 tentang Perubahan Nama Sekolah di Propinsi Jawa Timur<ref>{{Cite web|title=Refrensi Data Kemdikbud|url=https://vervalsp.data.kemdikbud.go.id/verval/dokumen/skoperasional/303756-238515-374882-149741378-1716658854.pdf}}</ref>''' memutuskan mengubah nama beberapa SMA di Jawa Timur salah satunya yaitu Kabupaten Ngawi yang terdiri dari:
Namun yang juga menjadi kontroversi hingga saat ini bahwa adanya aturan dari Depdiknas tentang penataan nomenklatur sekolah yang mengacu wilayah tempat sekolah berdiri ternyata tidak berlaku untuk SMAN 3 Ngawi yang seharusnya bernama SMAN 1 Geneng karena terletak di kecamatan Geneng. Nyatanya SMAN 3 Ngawi akhirnya berubah menjadi SMAN 2 Ngawi bukan SMAN 1 Geneng. Hal ini tidak sejalan dengan aturan Depdiknas dan jika melihat sekolah-sekolah lain seperti SMAN 2 Ngawi di kecamatan Widodaren yang menjadi SMAN 1 Widodaren, SMAN 2 Banywuangi menjadi SMAN 1 Giri, SMAN 1 Tulungagung menjadi SMAN 1 Kedungwaru dan lain sebagainya yang nama sekolahnya mengikuti lokasi sekolah tersebut berdiri.
'''
'''2004-sekarang''' : Pada tahun 2004, nama SMU yang sudah digunakan 10 (sepuluh) tahun berganti menjadi SMA (Sekolah Menengah Atas) berkaitan dengan pemberlakuan KBK dengan sistem penjurusan dilakukan di kelas 11, terdiri atas Ilmu Alam, Sosial dan Bahasa. Sehingga nama SMU 1 Ngawi kembali menjadi SMA 1 Ngawi hingga saat ini.
Baris 182 ⟶ 136:
== Sejarah Bangunan ==
[[Berkas:Smasaaa.jpg|jmpl|500x500px|Gedung Smasa Tempo Dulu]]
Gedung SMA Negeri 1 Ngawi diresmikan pada tahun 1967 dengan nama SMA Negeri Ngawi yang terletak di desa Beran kecamatan Ngawi. Pada waktu itu gedung ini masih milik SMA Negeri Ngawi yang sebelumnya menempati pendopo Kabupaten Ngawi sejak 1963. Pada tahun 1975, gedung ini berubah hak penggunaannya oleh SMPP. Namun hal itu hanya berjalan 1 (satu) tahun karena pada tahun 1976-1979 secara berangsur-angsur SMPP pindah dan menempati gedung baru yang saat ini dikenal dengan SMA Negeri 2 Ngawi di Klitik.Sedangkan gedung ini pada 1980 akhirnya menjadi milik SMA Negeri Ngawi kembali setelah sebelumnya ditutup karena diganti SMPP, resminya pada tanggal 30 juli 1980. Pada 24 Agustus 1989 nama SMA Negeri Ngawi berubah menjadi SMA Negeri 1 Ngawi.
Gedung SMA Negeri 1 Ngawi terletak sangat strategis dan merupakan satu-satunya SMA Negeri di Ngawi kota. Lokasinya mudah dijangkau karena berdekatan dengan jalur kendaraan umum maupun pribadi. Gedung SMA Negeri 1 Ngawi terletak di antara kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan rumah dinas Sekda Ngawi. Gedung ini terdiri dari 2 lantai yang berbentuk persegi. Fakta menarik lainnya, gedung ini juga pernah digunakan oleh STM Persiapan Ngawi (sekarang SMK PGRI 1 Ngawi) yang pembelajarannya dilaksanakan pada siang hingga sore hari sejak tahun 1968 hingga 1989<ref>{{Cite web|title=Sejarah Singkat|url=https://www.smkpgri1ngawi.sch.id/web/sejarah-singkat/|website=SMK PGRI 1 NGAWI|language=en-US|access-date=2021-12-30}}</ref>.
== Fasilitas ==
Baris 283 ⟶ 207:
== Kegiatan Kesiswaan ==
* Tour Angkatan
* Takbir Idul Adha
* Ngawi Night Carnival
* Peringatan Hari Guru
* Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
* Smasa Creativity
Baris 291 ⟶ 219:
* Kegiatan pelepasan siswa kelas XII SMAN 1 Ngawi
* dan lain-lain
== Alumni ==
Baris 323 ⟶ 242:
{{DEFAULTSORT:Negeri 1 Ngawi}}
[[Kategori:Sekolah menengah atas di
|