Hafsa Sultan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Kesalahan pranala pipa) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(14 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 10:
| birth_date = sekitar 1479
| birth_place =
| death_date = 19 Maret 1534<ref>{{Cite book|title = The Imperial Harem: Women and Sovereignty in the Ottoman Empire|url = https://archive.org/details/imperialharemwom00peir|last = Peirce|first = Leslie P.|publisher = Oxford University Press|year = 1993|isbn = 0-19-508677-5|location = |page = [https://archive.org/details/imperialharemwom00peir/page/121 121]}}</ref>
| death_place = [[Konstantinopel]], [[Kesultanan Utsmaniyah]]
| spouse = [[Selim I|Sultan Selim I]]
| issue = [[Süleyman I|Sultan Süleyman I]]<br />[[Hatice Sultan (putri Selim I)|Hatice Sultan]]<br />[[Fatma Sultan (putri dari Selim I)|Fatma Sultan]]<br/>[[Beyhan Sultan (putri dari Selim I)|Beyhan Sultan]]<br/>
| full name =
| house =
| father = Diperdebatkan. [[Meñli I Giray]],<ref name=Williams/> Abd'ûl-Muin,<ref name="Hafsa bint-i Abdü'l-Muin">{{cite book|author=[[:tr:Necdet Sakaoğlu|Sakaoğlu, Necdet]]|title=Bu mülkün kadın sultanları: Vâlide sultanlar, hâtunlar, hasekiler, kadınefendiler, sultanefendiler|url=https://books.google.com.tr/books?id=6WUMAQAAMAAJ&q=hafsa+sultan|publisher=Oğlak Yayıncılık|year=2008|pages=148|isbn=978-9-753-29623-6}} (Her name is given as "Hafsa bint-i Abdü'l-Muin" in ''Kitâbeler'' by [[:tr:İsmail Hakkı Uzunçarşılı|İ. H. Uzunçarşılı]]. This shows that she was of non-Turkish origin, and later converted to [[Islam]].)</ref><ref name=Atıl/> atau Abdulhay<ref name=Atıl/>
| mother =
| religion = [[Islam]]
Baris 26:
== Latar belakang ==
Terdapat perbedaan pendapat mengenai latar belakang Hafsa. Pendapat populer menyatakan bahwa dia adalah seorang putri [[Kekhanan Krimea|Krimea]], anak perempuan [[Meñli I Giray]], [[Khan]] Krimea yang berkuasa pada 1467–1515. Pendapat ini didukung Prof. Brian Glyn Williams.<ref name=Williams>{{citation |last= Glyn Williams|first=Brian|year=2001|title=The Crimean Tatars: The Diaspora Experience and the Forging of a Nation|page=56|publisher=[[Brill Publishers|BRILL]]|isbn=0295801492|quote=Ottoman princes, such as the future Ottoman Sultans Selim I (who married Mengli Giray Khan's daughter, Hafsa Hatun...}}</ref> Reşat Kasaba menyatakan bahwa pernikahan antara Hafsa dan [[Selim I|Sultan Selim I]] merupakan pernikahan terakhir antara pihak Utsmani dengan negara Muslim tetangganya.<ref name=Kasaba>{{citation |last=Kasaba|first=Resat|year=2011|title=A Moveable Empire: Ottoman Nomads, Migrants, and Refugees|page=44|publisher=University of Washington Press|isbn=0295801492|quote=The last marriage between an Ottoman sultan and a member of a neighboring Muslim royal family was the one between Selim I and Hafsa Sultan, the daughter of the Crimean ruler Mengli Giray Khan.}}</ref>▼
Namun Esin Atıl menyatakan bahwa meski banyak sejarawan yang menyatakan bahwa dia seorang putri Krimea, pendapat lain menyatakan bahwa putri Krimea itu adalah [[Ayşe Hatun]]. Menurut pendapat ini, Hafsa adalah seorang budak-selir.<ref name=Atıl>{{citation |last=Atıl|first=Esin ▼
▲Pendapat populer menyatakan bahwa dia adalah seorang putri [[Kekhanan Krimea|Krimea]], anak perempuan Meñli I Giray, [[Khan]] Krimea yang berkuasa pada 1467–1515. Pendapat ini didukung Prof. Brian Glyn Williams.<ref name=Williams>{{citation |last= Glyn Williams|first=Brian|year=2001|title=The Crimean Tatars: The Diaspora Experience and the Forging of a Nation|page=56|publisher=[[Brill Publishers|BRILL]]|isbn=0295801492|quote=Ottoman princes, such as the future Ottoman Sultans Selim I (who married Mengli Giray Khan's daughter, Hafsa Hatun...}}</ref> Reşat Kasaba menyatakan bahwa pernikahan antara Hafsa dan [[Selim I|Sultan Selim I]] merupakan pernikahan terakhir antara pihak Utsmani dengan negara Muslim tetangganya.<ref name=Kasaba>{{citation |last=Kasaba|first=Resat|year=2011|title=A Moveable Empire: Ottoman Nomads, Migrants, and Refugees|page=44|publisher=University of Washington Press|isbn=0295801492|quote=The last marriage between an Ottoman sultan and a member of a neighboring Muslim royal family was the one between Selim I and Hafsa Sultan, the daughter of the Crimean ruler Mengli Giray Khan.}}</ref>
|year=1987|title=The Age of Sultan Süleyman the Magnificent |page=27|publisher=[[National Gallery of Art]]|isbn=0810918552|quote=Some historians state that she was the daughter of Mengili Giray Han, the ruler of the Crimean Tatars. Others mention that Ayse, another wife of Selim I, was the Crimean princess and give as Hafsa's father a man named Abdulmumin or Abdulhay, and unknon person - suggesting that she was of slave origin.}}</ref> Sejarawan Alan Fisher, Leslie Peirce, dan Feridun Emecen sepakat bahwa Hafsa adalah seorang budak-selir dan bukan anak perempuan [[Meñli I Giray]].<ref>{{cite book|author=Alan Fisher|editor-last1=İnalcık|editor-first1=Halil|editor2=Cemal Kafadar|title=Süleymân The Second [i.e. the First] and His Time|url=https://archive.org/details/suleymansecondie00kafa|publisher=Isis Press|place=Istanbul|year=1993|chapter=The Life and Family of Süleymân I|pages=[https://archive.org/details/suleymansecondie00kafa/page/n7 9]|isbn=975-428-052-5}}▼
▲Namun Esin Atıl menyatakan bahwa meski banyak sejarawan yang menyatakan bahwa dia seorang putri Krimea, pendapat lain menyatakan bahwa putri Krimea itu adalah Ayşe Hatun. Menurut pendapat ini, Hafsa adalah seorang budak-selir.<ref name=Atıl>{{citation |last=Atıl|first=Esin
▲|year=1987|title=The Age of Sultan Süleyman the Magnificent |page=27|publisher=[[National Gallery of Art]]|isbn=0810918552|quote=Some historians state that she was the daughter of Mengili Giray Han, the ruler of the Crimean Tatars. Others mention that Ayse, another wife of Selim I, was the Crimean princess and give as Hafsa's father a man named Abdulmumin or Abdulhay, and unknon person - suggesting that she was of slave origin.}}</ref> Sejarawan Alan Fisher, Leslie Peirce, dan Feridun Emecen sepakat bahwa Hafsa adalah seorang budak-selir dan bukan anak perempuan Meñli I Giray.<ref>{{cite book|author=Alan Fisher|editor-last1=İnalcık|editor-first1=Halil|editor2=Cemal Kafadar|title=Süleymân The Second [i.e. the First] and His Time|url=https://archive.org/details/suleymansecondie00kafa|publisher=Isis Press|place=Istanbul|year=1993|chapter=The Life and Family of Süleymân I|pages=[https://archive.org/details/suleymansecondie00kafa/page/n7 9]|isbn=975-428-052-5}}
* {{cite encyclopedia |publisher = İslâm Araştırmaları Merkezi |title = İslâm Ansiklopedisi | last = Emecen |first=Feridun |date=2010 | chapter = Süleyman I |pages=62–74 |volume = 38 |quote = Information indicating that she was the daughter of the Crimean Khan or was related to the family of Dulkadıroğlu is incorrect.}}
* {{cite book |last=Peirce |first=Leslie |title=The Imperial Harem: Women and Sovereignty in the Ottoman Empire |url=https://archive.org/details/imperialharemwom00peir |publisher=Oxford University Press |pages=[https://archive.org/details/imperialharemwom00peir/page/40 40] |date=1993 |isbn=0-19-508677-5}}</ref>
== Ibu pangeran ==
Dalam adat Utsmani, saat ''[[şehzade]]'' ([[pangeran]]) sudah dianggap dewasa, mereka akan dikirim ke sebuah provinsi untuk belajar memerinah sebagai bekal menjadi sultan dan ibu mereka ikut serta mendampingi mereka. Sesuai tradisi, Hafsa juga turut serta tinggal di Manisa bersama Şehzade Süleyman.
Pada masa pelatihan putranya tersebut, Hafsa terserang penyakit yang tidak bisa ditangani para tabib. Süleyman kemudian meminta bantuan Merkez Muslihiddin Efendi, seorang kepala madrasah, yang kemudian membuat adonan obat bernama ''mesir macunu'' yang terdiri dari 41 jenis herbal dan rempah. Tak lama, Hafsa sembuh dari penyakitnya. Sebagai bentuk rasa syukur, Hafsa kemudian memerintahkan adonan tersebut dibagikan kepada masyarakat dalam bentuk sebuah perayaan tahunan yang dilaksanakan pada saat [[Nowruz|Nevruz]]. Dalam perayaan ini, adonan tersebut dibungkus kertas dan disebarkan kepada penduduk dari atas atap dan menara masjid. Perayaan tersebut tetap dilestarikan di Manisa hingga saat ini.<ref>{{Cite web|url=http://aregem.kulturturizm.gov.tr/TR-132379/mesir-macunu-festival.html|title=Mesir Macunu Festival|website=aregem.kulturturizm.gov.tr|access-date=2018-12-12|archive-date=2018-10-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20181028002227/http://aregem.kulturturizm.gov.tr/TR-132379/mesir-macunu-festival.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://ich.unesco.org/en/RL/mesir-macunu-festival-00642|title=UNESCO - Mesir Macunu festival|website=ich.unesco.org|language=en|access-date=2018-12-12|archive-date=2021-02-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20210207175449/https://ich.unesco.org/en/RL/mesir-macunu-festival-00642|dead-url=no}}</ref>
== Ibu suri ==
Saat putranya naik takhta sebagai Sultan Süleyman, Hafsa berperan sebagai ibu suri. Sebelum masa Süleyman, seorang ibu suri menyandang gelar ''valide hatun''. Namun dimulai pada masa Süleyman, gelar [[sultan]] tidak hanya khusus disandang penguasa Utsmani, tetapi juga keluarganya. Ibu suri sejak masa itu menyandang gelar ''valide sultan''. Hafsa merupakan non-anggota Wangsa Utsmaniyah pertama yang menyandang gelar sultan. Penggunaan gelar sultan ini sebagai perlambang dalam konsep Utsmani bahwa kekuasaan merupakan "wewenang satu keluarga."<ref>{{Cite book|title = The Imperial Harem: Women and Sovereignty in the Ottoman Empire|url = https://archive.org/details/imperialharemwom00peir|last = Peirce|first = Leslie P.|publisher = Oxford University Press|year = 1993|isbn = 0-19-508677-5|location =}}</ref>
Hafsa juga turut terlibat dalam urusan politik negara. Saat saudara ipar Süleyman, Ferhat Pasya, melakukan tindakan penyimpangan di wilayah pemerintahannya, Hafsa menengahi dan memintakan ampun untuknya kepada Süleyman. Namun Ferhat melakukan hal serupa di kemudian hari, sehingga Süleyman kemudian menghukum mati Ferhat pada November 1524. Saudari Süleyman dan istri Ferhat, [[Beyhan Sultan (putri dari Selim I)|Beyhan Sultan]], yang kesetiaan pada suaminya melampaui keluarga asalnya, menolak tinggal bersama sultan dan keluarganya setelah menjanda dan mengasingkan diri di istananya di [[Skopje]].
Pada masa Hafsa menjadi ''valide sultan'', terdapat dua peristiwa besar yang terjadi di rumah tangga istana. Sejak masa pemerintahan Sultan [[Mehmed II]], para wanita keluarga sultan tinggal di istana lama dan kegiatan pemerintahan dilangsungkan di [[Istana Topkapı]]. Namun terjadi kebakaran besar di istana lama sehingga keluarga sultan pindah ke [[Istana Topkapı]]. Dengan tinggal di pusat kekuasaan, keterlibatan para wanita istana dalam urusan pemerintahan semakin besar. Sekitar tahun 1531-an, Süleyman menikahi seorang selirnya, Hürrem, dan ini pertama kalinya seorang selir, dimerdekakan dan menjadi istri sultan.
== Wafat ==
Baris 60 ⟶ 58:
== Pranala luar ==
{{refbegin}}
* {{cite web|url = http://archnet.org/sites/6040|title = Hafsa Sultan Complex|publisher = [[Archnet]]|year = 2005|access-date = 2018-12-12|archive-date = 2016-03-03|archive-url = https://web.archive.org/web/20160303233428/http://archnet.org/sites/6040|dead-url = no}}
{{refend}}
Baris 74 ⟶ 72:
[[Kategori:Kematian 1534]]
[[Kategori:Kesultanan Utsmaniyah]]
[[Kategori:Istri dan selir Sultan Utsmaniyah]]
[[Kategori:Ibu Sultan Utsmaniyah]]
|