Stasiun Ciawi: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 11 Januari 2019 10.11 sunting Karsono Puguh (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 19.420 suntingan k Layanan silang-susul KA per 2 Januari 2019 Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 26 Oktober 2024 04.57 sunting balikkan Fikri Nazhif Hanafi (bicara \| kontrib) 9 suntingan k Menambah keterangan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(25 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{infobox stasiun \| image = Stasiun Ciawi 2020.jpg ~~<!-- Disembunyikan sebagai komentar: \|image=115851641.jpg -->~~ \| caption = Stasiun Ciawi \| name = Ciawi \| prov = Jawa Barat \| kabupaten = Tasikmalaya \| kecamatan kabupaten = Ciawi \| desa = Ciawi \| alamat = Jalan Stasiun Ciawi No. 1 \| kodepos = 46156 \| operator~~=[[Daerah~~ ~~Operasi II~~= ~~Bandung]]~~daop2 \| kode = CAW \| open = 1893 \| tinggi = +510 m \| letak = km 248+178 lintas [[Stasiun Bogor\|Bogor]]–[[Stasiun Bandung\|Bandung]]–<br>[[Stasiun Banjar\|Banjar]]–[[Stasiun Kutoarjo\|Kutoarjo]]–[[Stasiun Yogyakarta\|Yogyakarta]] \| nomor = 1618 \| class = III/kecil \| track = 3 (jalur 2: sepur lurus) \|line=''Hanya untuk persilangan dan persusulan antarkereta api.''}}▼ \| platform = 2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang agak rendah) '''Stasiun Ciawi (CAW)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak [[Ciawi, Ciawi, Tasikmalaya]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +510 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung]]. Stasiun ini mempunyai tiga jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus.▼ \| persinyalan = Mekanik ▲\| line = ''Hanya untuk persilangan dan ~~persusulan~~penyusulan antarkereta api.''}} \| map_type = Kabupaten Tasikmalaya#Jawa Barat }} ▲'''Stasiun Ciawi (CAW)''' ''dulu "Halte Tjiawi"'' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Ciawi, Ciawi, Tasikmalaya]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +~~510~~509,6 meter (dibulatkan menjadi +510 m) ini termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung]]. Stasiun ini ~~mempunyai~~memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 ~~sebagai~~merupakan sepur lurus. Bangunan stasiun ini masih kuno dan asli peninggalan [[Staatsspoorwegen]]. Sekitar 2010 masih terdapat benda-benda kuno peninggalan kolonial Belanda di dalam stasiun seperti brankas, jam dinding, mesin tik, dan kemungkinan juga mesin stempel [[Tiket kereta api Edmondson\|tiket Edmondson]]. Stasiun ini terletak pada lereng penentu 25‰.<ref>{{Cite journal\|last=Prasetya\|first=S.\|last2=Yanuarika\|first2=M.\|date=2010\|title=Cipeundeuy-Ciawi-Cirahayu\|journal=[[Majalah KA]]\|volume=48\|pages=17}}</ref> Saat ini stasiun ini hanya melayani persilangan dan persusulan antarkereta api saja, bukan untuk menaikturunkan penumpang. Persilangan dan persusulan yang dilayani secara resmi berdasarkan Gapeka 2017 revisi 2 Januari 2019 adalah:▼ * [[Kereta api Serayu\|KA Serayu]] tujuan [[Stasiun Pasar Senen\|Jakarta]] (KA 218/215) bersilang dengan [[Kereta api Argo Wilis\|KA Argo Wilis]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng\|Surabaya]] (KA 6) yang melintas langsung ▲Saat ini stasiun ini hanya melayani persilangan dan ~~persusulan~~penyusulan antarkereta api saja, bukan untuk menaikturunkan penumpang. ~~Persilangan dan persusulan yang dilayani secara resmi berdasarkan Gapeka 2017 revisi 2 Januari 2019 adalah:~~ [[Kereta api Kutojaya Selatan\|KA Kutojaya Selatan]] tujuan [[Stasiun Kiaracondong\|Bandung]] (KA 203) bersilang luar biasa dengan [[Kereta api Pangandaran\|KA Pangandaran]] tujuan [[Stasiun Banjar\|Banjar]] (KLB 12410) yang melintas langsung [[Kereta api Pasundan\|KA Pasundan]] tujuan [[Stasiun Kiaracondong\|Bandung]] (KA 179) bersilang dengan [[Kereta api Kahuripan\|KA Kahuripan]] tujuan [[Stasiun Blitar\|Blitar]] (KA 182) yang melintas langsung == Insiden == * [[Kereta api Serayu\|KA Serayu]] tujuan [[Stasiun Pasar Senen\|Jakarta]] (KA 222/219) bersilang dengan [[Kereta api Lodaya\|KA Lodaya]] tujuan [[Stasiun Solo Balapan\|Solo]] (KA 82) dan juga [[Kereta api Turangga\|KA Turangga]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng\|Surabaya]] (KA 50) yang keduanya melintas langsung Pada tanggal 10 November 1951, kawat sinyal mekanik Stasiun Ciawi putus karena terjadi pertempuran dan baku tembak di area stasiun. Pertempuran tersebut melawan gerombolan yang diyakini terafiliasi [[DI/TII]].<ref>{{Cite book\|last=Djawatan Penerangan Republik Indonesia\|date=1953\|url=https://www.google.co.id/books/edition/Propinsi_Djawa_Barat/QWgSAAAAMAAJ?hl=id&gbpv=1&dq=buku+propinsi+djawa+barat&pg=PA20&printsec=frontcover\|title=Propinsi Djawa-Barat\|pages=340\|url-status=live}}</ref> == Galeri == <gallery> Berkas:Papan stasiun Ciawi 2024.jpg\|Papan nama stasiun Ciawi 2024. </gallery> == Referensi == {{reflist}} {{Adjacent stations\|system=KAI\|line=Padalarang–Kasugihan\|left=Cirahayu\|right=Rajapolah\|note-left=d.h. Trowek}} ~~{{s-rail-start}}~~ ~~{{s-rail\|title=KAI}}~~ ~~{{s-line\|system=KAI\|previous=Cirahayu\|note=d.h. Trowek\|line=Padalarang–Kasugihan\|next=Rajapolah}}~~ ~~{{s-end}}~~ {{stasiun-stub}}▼ ~~{{coord\|-7.157494\|108.145666\|display=title}}~~ [[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat\|Ciawi]] [[Kategori:Kabupaten Tasikmalaya]] [[Kategori:Ciawi, Tasikmalaya]] ▲{{stasiun-Jabar-stub}}