Sugiyono Mangunwiyoto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k kategori |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(114 revisi perantara oleh 72 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Redirect|Sugiono|orang lain dengan nama yang sama|Sugiono (disambiguasi)}}
{{Infobox Officeholder
|name = Sugiyono Mangunwiyoto
|image = Sugiyono Mangunwiyoto 1966 Indonesia stamp.jpg
|caption =
|birth_date = 12 Agustus 1926
|birth_place = Gedaren, [[Sumbergiri, Ponjong, Gunung Kidul]]
|birth_name =
|death_date = 1 Oktober 1965 (umur 39)
|death_place = Kentungan, [[Yogyakarta]]
|resting_place = [[TMP Semaki]], [[Yogyakarta]]
|criminal_charge =
|criminal_penalty =
|death_cause =
|parents =
|occupation =
|spouse = Ny. Supriyati
|children =1. R. Erry Guthomo (l. 1954)<br />2. R. Agung Pramuji (l. 1956)<br />3. R. Haryo Guritno (l. 1958)<br />4. R. Danny Nugroho (l. 1960)<br />5. R. Budi Winoto (l. 1962)<br />6. R. Ganis Priyono (l. 1963)<br />7. Rr. Sugiarti Takarina (l. 1965)
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
|serviceyears = 1945 - 1965
|rank = [[Berkas:18-TNI Army-COL.svg|25px]] [[Kolonel]] [[Infanteri|Inf.]] ([[Anumerta]])
|unit = [[Infanteri]]
|awards = [[Berkas:Star.svg|10px]] [[Pahlawan Revolusi]] - [[Anumerta|KPLB Anumerta]]
|footnotes = <small>Pangkat terakhirnya adalah [[Letnan Kolonel]] [[Infanteri|Inf.]], tetapi karena gugur dalam tugas, maka diberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) menjadi [[Kolonel]] [[Infanteri|Inf.]] ([[Anumerta]]).</small>
}}
'''[[Kolonel]] [[Infanteri|Inf.]] ([[Anumerta]]) R. Sugiyono Mangunwiyoto''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦫꦢꦺꦤ꧀ꦱꦸꦒꦶꦪꦤꦩꦔꦸꦤ꧀ꦮꦶꦪꦠ}}) ({{lahirmati|Gedaren, [[Sumbergiri, Ponjong, Gunung Kidul]]|12|8|1926|Kentungan, [[Yogyakarta]]|1|10|1965}}) adalah seorang [[pahlawan nasional Indonesia]] yang merupakan salah seorang korban peristiwa [[Gerakan 30 September]]. Ia merupakan mantan [[Korem 072/Pamungkas|Kepala Staf Korem 072/Pamungkas]].
==Riwayat Hidup==
=== Latar Belakang ===
Kolonel Inf (Anumerta) R. Sugiyono Mangunwiyoto lahir di Gedaren [[Sumbergiri, Ponjong, Gunungkidul|Sumbergiri]], [[Ponjong, Gunungkidul|Ponjong]], [[Kabupaten Gunungkidul]] pada tanggal 12 Agustus 1926 dari pasangan Kasan Sumitrorejo seorang petani sekaligus perangkat desa dan R. Ngt. Sutiyah Semito Rejo dari [[Semanu, Gunungkidul|Semanu]], [[Kabupaten Gunungkidul]].<ref>[https://kabarhandayani.com/kolonel-sugiyono-pahlawan-revolusi-putra-gedaren-ponjong/ "Kolonel Inf (Anumerta) Sugiyono, Pahlawan Revolusi Putra Gedaren Ponjong, Gunungkidul"]</ref> Sugiyono anak ke-11 dari 14 bersaudara dan hanya dia yang menganut agama [[Kristen]] di keluarganya.<ref>[https://fliphtml5.com/upjbv/zkzy/basic "EBOOK RS. MANGUNWIYOTO"]</ref>
=== Karier Militer ===
Sugiyono sebenarnya memiliki cita-cita menjadi seorang guru. Guna mewujudkan cita-citanya itu, ia dengan tekun menempuh pendidikan di Sekolah Guru Pertama di Wonosari, [[Kabupaten Gunungkidul]]. Namun, sebelum ia selesai dalam pendidikan di Sekolah Guru, Tentara Jepang menduduki Tanah Air dan memberlakukan wajib militer bagi anak-anak muda. Ia terpaksa mengubur impiannya untuk menjadi seorang guru, dan mengikuti pendidikan sebagai tentara di [[Pembela Tanah Air]] ([[Pembela Tanah Air|PETA]]). Selepas menyelesaikan pendidikan di PETA, ia diangkat sebagai Budancho (Komandan Peleton) di Wonosari, [[Kabupaten Gunungkidul]]. Selepas masa proklamasi, ia tergabung dalam [[Tentara Keamanan Rakyat]] (TKR), dan mengawali karir sebagai komandan seksi. Ia kemudian diangkat menjadi ajudan Komandan Brigade 10 di bawah [[Suharto|Letnan Kolonel Suharto]] pada tahun 1947.
Pada [[Serangan Umum 1 Maret 1949|1 Maret 1949 terjadi serangan umum terhadap Yogyakarta]] saat peristiwa [[Agresi Militer Belanda II|Agresi Militer II]]. Ia turut serta dalam keberhasilan pasukan menghentikan agresi militer II tersebut yang mampu merubah penilaian dunia internasional terhadap kekuatan RI.
== Kehidupan Pribadi ==
=== Keluarga ===
Kolonel Inf (Anumerta) Sugiyono menikah dengan Supriyati, seorang perawat di RS Bethesda. Pertemuannya dengan istrinya itu terjadi saat Kolonel Inf Sugiyono dirawat di RS Bethesda karena cidera atau sakit saat bertugas di medan perang. Lalu mereka menikah dan memiliki anak enam orang laki-laki:
* R. Erry Guthomo (l. 1954)
* R. Agung Pramuji (l. 1956)
* R. Haryo Guritno (l. 1958)
* R. Danny Nugroho (l. 1960)
* R. Budi Winoto (l. 1962)
* R. Ganis Priyono (l. 1963)
* seorang anak perempuan, Rr. Sugiarti Takarina (l. 1965), yang lahir 20 hari setelah jasad ayahnya ditemukan. Nama Sugiarti Takarina diberikan oleh Presiden [[Soekarno]].
==Penugasan Militer==
Keikutsertaan beliau dalam Gerakan Operasi Militer (GOM) III dalam rangka memadamkan [[Peristiwa Andi Azis|pemberontakan KNIL di wilayah Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh Andi Aziz]]. Berpindah tempat dan berganti jabatan adalah hal yang lumrah dalam karir kemiliteran. Karirnya terus menanjak, hingga pada bulan Juni tahun 1965 ia berpangkat Letnan Kolonel, dan menjadi Kepala Staf Komando Resort Militer (Korem) 072/Pamungkas Kodam VII/Diponegoro di Yogyakarta, yang sekarang menjadi [[Kodam IV/Diponegoro]]. Saat itu Komandan Korem 072/Pamungkas adalah [[Katamso Darmokusumo|Kolonel Inf Katamso Darmokusumo]].
==Wafat==
Sugiyono meninggal akibat [[pembunuhan]].<ref>{{Cite journal|last=Tim Divisi Design dan Layout|date=2020|editor-last=Saida|editor-first=Elvira Amri|title=Ini Pahlawan Revolusi G30SPKI: Peristiwa Penting Sejarah Indonesia|url=http://pers.pnm.ac.id/wp-content/uploads/2016/08/Buletin-Plasma-Gess-2020.pdf|journal=Buletin Plasma Gess|pages=3|access-date=2022-05-20|archive-date=2022-05-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20220531083531/http://pers.pnm.ac.id/wp-content/uploads/2016/08/Buletin-Plasma-Gess-2020.pdf|dead-url=yes}}</ref> Ia meninggal dunia di Kentungan, Yogyakarta pada tanggal 1 Oktober 1965 pada umur 39 tahun. Ia dimakamkan di [[TMP Semaki]], [[Yogyakarta]].<ref>{{Cite web|last=Adryamarthanino|first=Verelladevanka|date=2021-06-15|title=Sugiyono Mangunwiyoto: Masa Muda, Kiprah, dan Kematiannya Halaman all|url=https://www.kompas.com/stori/read/2021/06/15/145942379/sugiyono-mangunwiyoto-masa-muda-kiprah-dan-kematiannya|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-01-17}}</ref>
==Tanda Jasa==
Penghargaan yang diterima Kolonel Sugiyono antara lain:
* Bintang RI II
* [[Bintang Gerilya]]
* [[Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia|Bintang Sewindu ABRI]]
* [[Satyalancana Kesetiaan|Satyalancana Kesetiaan XVI Tahun]]
* [[Satyalancana Perang Kemerdekaan I]]
* [[Satyalancana Perang Kemerdekaan II]]
* [[Satyalancana G.O.M I|Satyalancana Gerakan Operasi Militer I]]
* [[Satyalancana G.O.M II|Satyalancana Gerakan Operasi Militer II]]
* [[Satyalancana G.O.M IV|Satyalancana Gerakan Operasi Militer IV]]
* [[Satyalancana Sapta Marga]]
* [[Satyalancana Satya Dharma]]
* Pahlawan Revolusi.
==Riwayat Jabatan==
* Danton (1945)
* Komandan Seksi
* Ajudan Danbrigade 10 [[Suharto|Letnan Kolonel Suharto]] (1947)
* Kastaf Korem 072/Pamungkas (1965)
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Grave of Soegijono Mangoenwijoto.JPG|Kuburan Soegiono
Sugiyono Mangunwiyoto 1966 Indonesia stamp.jpg|Perangko Sugiyono Mangunwiyoto keluaran tahun 1966
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{Pahlawan Revolusi}}
{{Pahlawan Indonesia}}
[[Kategori:Pejuang kemerdekaan Indonesia]]
[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Tokoh yang dibunuh di Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Gunungkidul]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 45]]
[[Kategori:Tokoh Kristen Indonesia]]
[[Kategori:Penerima Bintang Republik Indonesia Adipradana]]
[[Kategori:Penerima Bintang Gerilya]]
[[Kategori:Penerima Bintang Sewindu APRI]]
[[Kategori:Tokoh yang berpindah agama dari Islam ke Protestan]]
[[Kategori:pahlawan nasional Indonesia yang beragama Kristen]]
|