|
[[Berkas:Properti Dalam Bisnis Dan Investasi.webp|kiri|jmpl|Industri Properti Di Indonesia]]
== Properti Dalam Bisnis Dan Investasi ==
Properti Dalam Bisnis dan Investasi itu cepat dan tepat, benarkah ? simak terlebih dahulu artikel yang kami buat untuk para pemula yang ingin bergerak dalam industri properti di Indonesia.
Tahukah anda ketika keinginan untuk memiliki suatu properti untuk di jadikan sebagai salah satu instrumen mencetak uang dengan cepat tetapi seringkali kekecewaan yang di dapat, kebanyakan rasa kecewa itu dari lamanya jangka waktu, profit yang tidak sesuai ekspetasi dan juga anda harus mengeluarkan uang tambahan lagi untuk beban operasional selama aset anda belum juga terjual.
Perlu di ketahui bahwa para pelaku yang telah memulai dahulu di industri ini juga di mulai dari langkah kecil dan 3 rasa kecewa di atas, pensikapannya yang berbeda, mereka mau mendengarkan ketimbang kita, mereka lebih peka dan responsif ketika memulai bisnis ini.
Mereka-mereka yang telah berhasil sekarang ini sudah pasti mempunyai jam terbang tinggi, tambahan pengetahuan dan skil, serta jaringan yang sudah terbentuk yang mana ide tentang membuat proyek terbarunya hanya melalui dari obrolan sederhana sambil minum kopi.
Sementara bagi para pemula untuk mendapatkan ide itu tidak pernah di dapatkan, akhirnya bermodal intuisi atau apa kata orang dan tidak mencari dukungan team yang mengerti dan berpengalaman tentang bisnis properti, yang akhirnya berujung dengan spekulasi, jika hanya mengandalkan itu saja, thats not good enaough untuk mengerti seperti apa dan bagaimana bisnis dan investasi properti itu bekerja.
Untuk bisa memahami seperti apa dan bagaimana properti itu bisa bekerja secara optimal tentu saja pembahasan nya akan sangat panjang. Kami mencoba menurunkan artikel ini secara bertahap nantinya. Sekarang hal pertama yang harus di kuasai adalah pengenalan dasar mengenai jenis-jenis properti itu seperti apa dan meliputi apa saja. Simak penjelasan berikut ini !
'''1 . Properti Residensial'''
Properti Residensial mempunyai makna harta berupa tanah dan bangunan serta sarana dan prasarana yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tanah dan/atau bangunan yang dimaksudkan dan mempunyai sifat untuk di huni.
Di sini kami membagi beberapa kategori yang termasuk dalam properti residensial, antara lain :
* '''Perumahan'''
Perumahan merupakan suatu bentuk lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satu, mempunyai prasarana, sarana serta utilitas umum. Perumahan ini akan terbagi menjadi 3 sub kategori yang kami klasifikasikan menjadi ''rumah sederhana, rumah menengah dan rumah mewah.''
* '''Apartemen'''
Hunian tempat tinggal dan terdiri atas kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan sebagainya yang berada pada satu lantai bangunan bertingkat yang besar dan mewah, dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti, kolam renang, pusat kebugaran, toko, dan lain sebagainya.
Wajib di ingat yaitu apartemen berbeda dengan kondomunium. Istilah apartemen ini “''menunjukan fisik bangunan yang terbagi”.'' Adapun sub kategori terbagi menjadi 2 ( dua ) yaitu Rusunami dan Rusunawa
* '''Kondomunium'''
Hunian tempat tinggal dan terdiri atas kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan sebagainya yang berada pada satu lantai bangunan bertingkat yang besar dan mewah, dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti, kolam renang, pusat kebugaran, toko, dan lain sebagainya. Hanya saja istilah Kondomunium “''menunjukan kepemilikan yang terbagi-bagi”.''
* '''Rumah Villa'''
Hunian tempat tinggal dan terdiri atas kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan sebagainya yang berada pada satu lantai bangunan bertingkat yang besar dan mewah, dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti, kolam renang, tempat wisata alam dan lain sebagainya. Biasanya terdapat pada daerah-daerah wisata di pegunungan.
* '''Kaveling'''
Bagian tanah yang sudah terbagi menjadi petak-petak dan siap di pakai dengan ukuran tertentu yang nantinya akan di gunakan untuk bangunan properti residensial maupun komersial.
'''2. Properti Komersial'''
Properti Komersial mempunyai makna harta berupa tanah dan bangunan serta sarana dan prasarana yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tanah dan/atau bangunan yang dimaksudkan dan mempunyai sifat untuk di huni sementara waktu dan mempunyai fungsi sebagai bentuk kreatifitas berusaha.
Di sini kami membagi beberapa kategori yang termasuk dalam properti komersial, antara lain :
* '''Ruko'''
Hunian tempat tinggal sekaligus tempat berusaha dan terdiri atas, kamar mandi serta dapur, dan sebagainya yang berada pada satu lantai atau bangunan bertingkat yang besar dan mewah, di lengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang lainnya.
* '''Hotel'''
Bangunan dengan jumlah kamar banyak dengan peruntukan di sewakan berfungsi sebagai tempat untuk menginap sekaligus tempat makan orang yang sedang dalam perjalanan atau bentuk akomodasi yang di kelola secara komersial, di sediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan, penginapan, makan dan minum. Di lengkapi dengan berbagai fasilitas seperti, kolam renang, pusat kebugaran, toko, restauran, laundry dan lain sebagainya.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa properti hotel juga terjadi klasifikasi dari bintang 1, 2, 3 dan 5, yang seuanya ini terdapat perbedaan dari sisi layanan dan juga fasilitas. Jika anda tertarik pada bisnis hotel poin utamanya adalah dia harus berada dalam daerah tujuan wisata atau dalam pusaran pusat bisnis.
* '''Pabrik'''
Bangunan dengan perlengkapan mesin tempat membuat atau memproduksi barang tertentu dalam jumlah besar untuk di perdagangkan.
* '''Ruang Kantor'''
Ruang atau tempat untuk di gunakan sebagai tempat perniagaan atau perusahaan yang di jalankan secara rutin. Kantor bisa hanya berupa suatu kamar atau ruangan kecil maupun bangunan bertingkat tinggi.
* '''Gedung'''
Bangunan bertembok dan sebagainya yang berukuran besar dan berfungsi sebagai tempat kegiatan, seperti perkantoran, pertemuan, perniagaan, pertunjukan, olahraga, dan sebagainya.
* '''Tanah / Lahan'''
Pernah dengar kan satu developer menguasai ribuan hektare. Ya inilah puncak dari apa yang kita sebut properti, suatu yang tidak bisa di perbaharui, tidak ada tanah/lahan maka tidak ada properti. Kita akan bahas bagaimana penguasaan tanah ( land bank ) dapat memberikan nilai tambah tersendiri.
| 
