Pembunuhan Muhammad ad-Durrah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(43 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{status artikel|AP|29|9|2022}}
{{Infobox event
|image= AlDurrah1.jpg
Baris 13 ⟶ 14:
|awards=[[Rory Peck Award]] pada 2001 untuk Talal Abu Rahma<ref name=Peck2001/>
|url= Charles Enderlin, [http://www.dailymotion.com/video/xbl5r2_le-reportage-de-charles-enderlin-ob_news "La mort de Mohammed al Dura"], France 2, 30 September 2000 ([https://www.youtube.com/watch?v=arRgkXDLwlM rekaman mentah]; [http://www.youtube.com/watch?v=75hiDGp89Xk bagian yang dipersengketakan])}}
{{Wikipedia Lisan|Nyilvoskt_-_Pembunuhan_Muhammad_ad-Durrah.wav|date=29 September 2022}}
Pada 30 September 2000, hari kedua [[Intifadah Kedua]], '''Muhammad ad-Durrah''' ({{Lang-ar|محمد الدرة|Muḥammad ad-Durrah}}) yang berusia 12 tahun terbunuh di [[Jalur Gaza]] saat kerusuhan merebak di berbagai belahan [[Teritori Palestina]] akibat [[Pendudukan Tepi Barat oleh Israel|agresi militer Israel]]. Muhammad ad-Durrah dan ayahnya, Jamal, direkam oleh Talal Abu Rahma, seorang juru kamera lepas Palestina yang bekerja di stasiun televisi [[France 2]], saat mereka berada di tengah-tengah baku tembak antara pasukan keamanan Israel dan Palestina. Rekaman video tersebut memperlihatkan keduanya sedang meringkuk di balik sebuah pipa beton; sang anak menangis dan ayahnya melambaikan tangannya. Kemudian, terjadi baku tembak dan diikuti munculnya semburan debu. Setelah itu, sang anak terlihat terkapar di lutut ayahnya dan tak lama berselang sang anak meninggal akibat luka parah yang disebabkan oleh tembakan tadi.<ref name=Haaretz16May2007>{{cite web|url=http://www.haaretz.com/news/french-court-examines-footage-of-mohammad-al-dura-s-death-1.233240|title=French court examines footage of Mohammad al-Dura's death|website=Haaretz|date=16 Mei 2007}}</ref>
Potongan rekaman sepanjang 59 detik pertama kali disiarkan di [[Prancis]] dengan narasi yang disampaikan oleh [[Charles Enderlin]], kepala biro France 2 di Israel, yang tidak berada di lokasi saat terjadi baku tembak. Berdasarkan informasi dari juru kamera, Enderlin berkata kepada para penonton bahwa keduanya merupakan "target penembakan dari pihak Israel" dan sang anak tewas.<ref name=EnderlinJan2005/><ref name=Moutet2008>{{cite web|first=Anne-Elisabeth|last=Moutet|url=http://www.weeklystandard.com/Content/Public/Articles/000/000/015/284xawsb.asp?pg=1|title=L'Affaire Enderlin|website=The Weekly Standard|date=7 Juli 2008}}</ref> Setelah prosesi pemakaman yang berlangsung secara emosional, Muhammad ad-Durrah dihormati sebagai seorang [[syahid|martir]] di seluruh dunia Muslim.<ref name=Cook2007pp155-156>{{cite book|first=David|last=Cook|title=Martyrdom in Islam|publisher=Cambridge University Press|year=2007|url=https://books.google.com/books?id=KgVlKiXzodcC&pg=PA155|pp=155–156}}</ref>
[[Pasukan Pertahanan Israel]] pada awalnya menyatakan bertanggung jawab atas penembakan ad-Durrah dan mengklaim bahwa para warga Palestina menggunakan anak-anak sebagai [[tameng manusia]],<ref name="Shoker">{{cite book|first=Sarah|last=Shoker|url=https://books.google.fr/books?id=hXr7DwAAQBAJ&pg=PA39|title=Military-Age Males in Counterinsurgency and Drone Warfare|publisher=[[Springer Nature]]|year=2020|isbn=978-3-030-52474-6|p=39}}</ref> tetapi mereka kemudian menarik kembali pengakuan tanggung jawabnya.<ref name=BBC3Oct2000>{{cite web|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/world/middle_east/954703.stm|title=Israel 'sorry' for killing boy|website=BBC News|date=3 Oktober 2000}}</ref><ref name=Seaman2008/> Kritik pun mencuat terhadap tayangan video yang diberitakan Enderlin setelah para kritikus mempertanyakan keakuratan rekaman yang dipublikasikan France 2. Kalangan jurnalis Prancis yang menonton rekaman mentahnya menyatakan bahwa pihak France 2 telah memotong beberapa detik terakhir saat Muhammad terlihat mengangkat tangannya dari wajahnya. Para jurnalis mengetahui Muhammad ad-Durrah memang sudah meninggal, tetapi hasil potongan rekaman tidak menampilkannya. Pada tahun 2005, penyunting berita France 2 berkata bahwa tidak ada yang mengetahui secara pasti mengenai siapa yang menembak ad-Durah.<ref name=Carvajal7Feb2005>{{cite web|first=Doreen|last=Carvajal|url=http://www.nytimes.com/2005/02/07/business/worldbusiness/photo-of-palestinian-boy-kindles-debate-in-france.html|title=Photo of Palestinian Boy Kindles Debate in France|website=The New York Times|date=7 Februari 2005}}</ref> [[Philippe Karsenty]], seorang komentator media Prancis, lebih lanjut, menuduh bahwa adegan penembakan ad-Durrah memang telah dirancang oleh France 2. [[Stasiun televisi]] ini lalu menggugat Karsenty karena pencemaran nama baik. Pada tahun 2013, Karsenty akhirnya dijatuhi hukuman denda sebesar [[Euro|€]]7,000 oleh [[Mahkamah Banding Paris]].<ref name=AP26June2013>{{cite web|url=http://www.theguardian.com/world/2013/jun/26/france-2-palestinian-boy-footage|title=Media analyst convicted over France-2 Palestinian boy footage|publisher=Associated Press|date=26 Juni 2013}}</ref> Pada bulan Mei 2013, pemerintah Israel menerbitkan sebuah laporan yang mendukung tuduhan Karsenty.<ref name=Mackey20May2013/> Jamal ad-Durrah dan Charles Enderlin lalu menyangkal tuduhan tersebut dan mendorong dilakukannya sebuah penyelidikan internasional independen.<ref name=Koury29May2013>{{cite web|first=Jack|last=Koury|url=http://www.haaretz.com/israel-news/mohammed-al-dura-s-father-calls-for-international-probe-into-whether-idf-killed-his-son.premium-1.524939|title=Mohammed al-Dura's Father Calls for International Probe Into Whether IDF Killed His Son|website=Haaretz|date=20 Mei 2013}}</ref><ref name=Sherwood20May2013/>
Video yang merekam Muhammad dan Jamal ad-Durah kemudian disebut memiliki kekuatan seperti sebuah bendera perang.<ref name=Carvajal7Feb2005/> Prangko-prangko yang diterbitkan di Timur Tengah juga memuat cuplikan-cuplikan gambar dari video. Rekaman video penembakan ini membuat Talal Abu Rahma mendapatkan beberapa penghargaan jurnalistik, salah satunya yaitu penghargaan [[Rory Peck Award]] pada tahun 2001.<ref name=Peck2001/>
Baris 27 ⟶ 29:
Pada tanggal 28 September 2000, dua hari sebelum penembakan, pemimpin oposisi Israel [[Ariel Sharon]] mengunjungi [[Bukit Bait Suci|kompleks]] [[Masjid Al-Aqsha]] di [[Kota Lama Yerusalem]], sebuah tempat suci dalam Yahudi dan Islam yang aksesnya diperebutkan. Kekerasan yang terjadi selanjutnya berakar pada beberapa peristiwa, tetapi kunjungan Ariel Sharon pada saat itu dinilai provokatif dan memicu protes yang berujung pada terjadinya kerusuhan-kerusuhan di sepanjang [[Tepi Barat]] dan [[Jalur Gaza]].<ref name=Beckerman3Oct2007>{{cite web|first=Gal|last=Beckerman|url=http://www.cjr.org/behind_the_news/the_unpeaceful_rest_of_mohamme.php?page=all|title=The Unpeaceful Rest of Mohammed Al-Dura|website=Columbia Journalism Review|date=3 Oktober 2007}}</ref><ref>{{cite web|url=http://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?res=9502E4DA1E3AF93BA1575AC0A9669C8B63|title=Palestinians And Israelis In a Clash At Holy Site|website=The New York Times|date=28 September 2000}}</ref><ref>{{cite web|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/middle_east/949760.stm|title=Violence engulfs West Bank and Gaza|website=BBC News|date=30 September 2000}}</ref>{{refn|group=n|[[Laporan Mitchell (konflik Arab–Israel)|Laporan Mitchell]] pada bulan Mei 2001 menyatakan penyebab kekerasan tersebut: "Kami tidak memiliki dasar untuk menyimpulkan bahwa ada rencana otoritas Palestina untuk memulai kekerasan pada kesempatan pertama; atau untuk menyimpulkan bahwa ada rencana pemerintah Israel untuk menanggapinya dengan kekuatan mematikan. ... Kunjungan Sharon tidak menyebabkan 'Intifadah Al-Aqsa.' Namun waktu kunjungannya kurang tepat dan efek provokatif seharusnya sudah diperkirakan sebelumnya. ..."<ref>{{cite web|url=http://www.nodo50.org/csca/english/informe_mitchel_5-01-eng.html|title=Report on the start of the Second Intifada|publisher=[[Laporan Mitchell (konflik Arab–Israel)|Laporan Mitchell]]|year=2001}}</ref>}} Kerusuhan yang terjadi lalu dikenal sebagai Intifadah Kedua, yang berlangsung selama empat tahun dan menewaskan 4.000 orang, yang lebih dari 3.000 orang di antaranya adalah warga Palestina.<ref>{{cite web|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/middle_east/3694350.stm|title=Intifada toll 2000-2005|website=BBC News|date=8 Februari 2005}}</ref>
Persimpangan [[Netzarim]], lokasi kejadian penembakan ad-Durrah, dikenal oleh masyarakat lokal sebagai persimpangan ''asy-Syuhada'' (persimpangan martir). Persimpangan ini terletak di Jalan Saladin, beberapa kilometer arah selatan [[Kota Gaza]]. Sumber konflik di persimpangan Netzarim adalah keberadaan permukiman Netzarim, yang dihuni oleh 60 keluarga asal Israel hingga akhirnya Israel [[Rencana penarikan diri sepihak Israel|menarik diri dari Gaza pada 2005]]. Tentara Israel pun mendampingi warga yang hendak keluar atau masuk permukiman Netzarim.<ref name=CNN27Sept2000/> Sebuah pos militer Israel, yakni Magen-3, juga menjaga permukiman Netzarim. Kawasan ini telah menjadi tempat terjadinya sejumlah insiden kekerasan beberapa hari sebelum peristiwa penembakan ad-Durrah.<ref name=CNN27Sept2000>{{cite web|url=
== Tokoh ==
Baris 37 ⟶ 39:
Sebelum insiden penembakan terjadi, Jamal bekerja selama 20 tahun untuk Moshe Tamam, seorang kontraktor asal Israel. Penulis Helen Schary Motro mengenal Jamal saat ia mempekerjakannya untuk membantu membangun rumahnya di [[Tel Aviv]]. Ia menceritakan bahwa Jamal bangun pada pukul 03.30 dini hari guna menaiki bus untuk melintasi perbatasan pada pukul 04.00, kemudian ia menaiki bus kedua yang keluar dari Gaza sehingga ia tiba tepat waktu untuk bekerja pada pukul 06.00. Tamam menyebut Jamal sebagai "pria yang malang," dan terkadang Tamam mempercayai Jamal untuk bekerja sendiri di rumah-rumah pelanggannya.<ref name=ScharyMotro2000>{{cite web|first=Helen Schary|last=Motro|url=http://www.salon.com/2000/10/07/jamal_2/|title=Living among the headlines|website=Salon|date=7 Oktober 2000}}</ref>
Muhammad Jamal ad-Durrah (lahir tahun 1988) adalah anak kelas lima SD, tetapi sekolahnya ditutup pada 30 September 2000 karena [[Otoritas Nasional Palestina|Otoritas Palestina]] menyerukan serangan umum dan hari berkabung setelah kekerasan di Yerusalem sehari sebelumnya.<ref name=Orme2Oct2000>{{Cite news|last=Jr|first=William A. Orme|date=2 Oktober 2000|title=A Young Symbol of Mideast Violence
=== Charles Enderlin ===
[[Charles Enderlin]] lahir pada tahun 1945 di Paris. Kakek dan neneknya adalah [[Yahudi Austria]] yang kabur dari negaranya pada tahun 1938 [[Anschluss|saat Jerman melakukan invasi]].<ref>{{fr icon}} {{cite web|first=Mustapha|last=Kessous|url=http://www.lemonde.fr/televisions-radio/article/2016/01/30/charles-enderlin-conteur-averti-du-proche-orient_4856506_1655027.html|title=Charles Enderlin, conteur averti du Proche-Orient|website=Le Monde|date=30 Januari 2016}}</ref> Setelah sempat belajar ilmu kedokteran, ia pindah ke [[Yerusalem]] pada tahun 1968 dan kemudian menjadi warga negara Israel. Ia mulai bekerja untuk stasiun televisi France 2 pada tahun 1981, dengan menjabat sebagai kepala biro France 2 di Israel mulai tahun 1990 hingga pensiun pada tahun 2015.<ref>{{fr icon}} {{cite web|first=Michael|last=Bloch|url=http://www.lejdd.fr/Medias/Television/Charles-Enderlin-prend-sa-retraite-apres-30-ans-en-Israel-Il-n-y-aura-pas-deux-Etats-743702|title=Charles Enderlin prend sa retraite après 30 ans en Israël: 'Il n'y aura pas deux Etats'|website=Le Journal du Dimanche|date=24 Juli 2015}}</ref> Enderlin adalah penulis sejumlah buku tentang Timur Tengah, salah satunya menyoal tentang Muhammad ad-Durrah, yakni ''Un Enfant est Mort: Netzarim, 30 Septembre 2000'' (terbit pada tahun 2010).<ref name=Haski29Sept2010>{{fr icon}} {{cite web|first=Pierre|last=Haski|url=http://rue89.nouvelobs.com/2010/09/29/un-enfant-est-mort-charles-enderlin-defend-son-honneur-168657|title=«Un enfant est mort»: Charles Enderlin défend son honneur|website=L'Obs|date=29 September 2010}}</ref> Ia sangat dihormati oleh rekan sejawatnya dan masyarakat Prancis.<ref name=Moutet2008/> Saat Philippe Karsenty menyatakan tuduhannya, Enderlin pun mendapat sebuah surat dari [[Jacques Chirac]], yang menyanjung integritas Enderlin.<ref name=Chiracletter>{{fr icon}} {{cite web|url=
Menurut jurnalis [[Anne-Élisabeth Moutet]], liputan Enderlin terhadap konflik Israel-Palestina sangat dihargai oleh para jurnalis lainnya, tetapi dikritik oleh kelompok pro-Israel.<ref name=Moutet2008/> Akibat kasus ad-Durrah, ia mendapat ancaman pembunuhan, istrinya diserang di jalan,<ref name=Schemla1Oct2002>{{fr icon}} {{cite web|first=Élisabeth|last=Schemla|url=
=== Talal Abu Rahma ===
Talal Hassan Abu Rahma menempuh pendidikan administrasi bisnis di Amerika Serikat dan mulai bekerja sebagai juru kamera lepas untuk France 2 di Gaza pada tahun 1988. Pada waktu penembakan, ia menjalankan kantor pers miliknya sendiri, ''National News Center'', yang berkontribusi kepada CNN melalui Kantor Pers Al-Wataneya, dan merupakan anggota Asosiasi Jurnalis Palestina. Liputannya terhadap penembakan ad-Durrah membuatnya meraih beberapa penghargaan jurnalisme, termasuk [[Rory Peck Award]] pada 2001.<ref name=Peck2001>{{cite web|url=
== Laporan awal ==
Baris 66 ⟶ 68:
| caption2 = Ilustrasi dari sebuah laporan yang dibuat oleh [[Philippe Karsenty]] untuk [[Mahkamah Banding Paris]]. Bagian kiri bawah ilustrasi diduga merupakan tempat kepolisian Palestina berada.<ref name=Schlinger2008/>{{rp|60}}
}}
Pada hari penembakan—bertepatan dengan [[Rosh Hashanah]], Tahun Baru Yahudi—sebuah pos penjagaan [[Pasukan Pertahanan Israel]] (IDF) setinggi dua lantai yang berada di persimpangan Netzarim dijaga oleh para
Pos penjagaan IDF tersebut berada di barat laut persimpangan Netzarim, sementara dua pos penjagaan Palestina setinggi enam lantai (yang dikenal sebagai menara kembar dan juga dideskripsikan sebagai kantor atau apartemen) berada langsung di belakangnya.<ref name=Fallows2003/><ref>[[:File:Diagram with cameraman's affidavit1.JPG|Diagram]] diambil dari {{cite web|url=
Selain France 2, [[Associated Press]] dan [[Reuters]] juga menempatkan juru kamera di persimpangan Netzarim.<ref name=Schemla1Oct2002/> Mereka merekam ad-Durrah dan Abu Rahma secara singkat.<ref name="O'Loughlin">{{cite web|first=Ed|last=O'Loughlin|url=http://www.theage.com.au/news/world/battle-rages-over-fateful-footage/2007/10/05/1191091366434.html|title=Battle rages over fateful footage|website=The Age|date=6 Oktober 2007}}</ref> Abu Rahma adalah satu-satunya jurnalis yang merekam momen saat ad-Durrah ditembak.<ref name=Carvajal7Feb2005/>
=== Kedatangan ad-Durrah di persimpangan dan permulaan penembakan ===
Jamal dan Muhammad tiba di persimpangan Netzarim dengan mengendarai sebuah mobil menjelang tengah hari, pada perjalanan pulang dari tempat pelelangan mobil.<ref name="Schapira 2002 00:19:00:00">{{in lang|de}} {{cite video|first=Esther|last=Schapira|url=https://vimeo.com/67662480|title=Drei Kugeln und ein totes Kind: Wer erschoss Mohammed Al-Dura?|publisher=[[ARD (penyiaran)|ARD]]|date=18 Maret 2002|time=00:19:00:00 (wawancara dengan Jamal al-Durrah}}</ref> Di tempat tersebut, para pengunjuk rasa melempari batu dan IDF menanggapinya dengan mengeluarkan gas air mata. Abu Rahma merekam peristiwa tersebut dan mewawancarai para pengunjuk rasa, termasuk Abdel Hakim Awad, kepala gerakan pemuda [[Fatah]] di Gaza.<ref name=Schemla1Oct2002/> Akibat unjuk rasa tersebut, seorang perwira polisi pun menghentikan mobil Jamal dan Muhammad sehingga keduanya lalu berjalan kaki di sepanjang persimpangan Netzarim. Menurut Jamal, pada saat itulah baku tembak dimulai.<ref name="Schapira 2002 00:19:00:00"/> Enderlin berkata bahwa tembakan pertama datang dari pihak Palestina dan dibalas oleh para
Jamal, Muhammad, juru kamera Associated Press, dan Shams Oudeh, juru kamera Reuters, kemudian menyusuri tembok di bagian tenggara persimpangan jalan tersebut, yang secara diagonal berseberangan dengan pos Israel.<ref name=AbuRahma3Oct2000/><ref name="Schapira 2009 00:09:47:05">{{de icon}} dengan keterangan berbahasa Inggris. {{cite video|people=Esther Schapira, Georg M. Hafner|url=https://vimeo.com/67054759|title=Das Kind, der Tod und die Wahrheit'|publisher=Hessischer Rundfunk|date=4 Maret 2009|time=00:09:47:05}} rekaman Vimeo . Di YouTube (tanpa keterangan berbahasa Inggris): [https://www.youtube.com/watch?v=x-_3tg1_bt0 1/5], [https://www.youtube.com/watch?v=0FePRL2WSmo 2/5], [https://www.youtube.com/watch?v=Kxnub0Zywpk 3/5], [https://www.youtube.com/watch?v=9Va8EBzVZA4 4/5], [https://www.youtube.com/watch?v=_tyEok7cHKQ 5/5].</ref> Jamal, Muhammad, dan Shams Oudeh lalu meringkuk di balik pipa beton setinggi tiga kaki (0,91 m), yang tampaknya merupakan bagian dari sebuah [[gorong-gorong]], yang tergeletak di sebelah tembok. Sebuah batu beton juga berada di atas pipa beton tersebut sehingga memberikan perlindungan tambahan.<ref name=Fallows2003>{{cite web|author-link=James Fallows|first=James|last=Fallows|url=http://www.theatlantic.com/magazine/archive/2003/06/who-shot-mohammed-al-dura/2735/|title=Who shot Mohammed al-Durra?|website=The Atlantic|date=Juni 2003}}</ref> Abu Rahma lalu bersembunyi di balik bus mini putih yang diparkirkan di seberang jalan yang berjarak sekitar 15 meter dari tembok <ref name=Schemla1Oct2002/><ref name=nprinterview/> Saat sedang merekam pos penjagaan Israel, juru kamera Reuters dan Associated Press juga sempat merekam Jamal dan bahu Muhammad saat sedang meringkuk, sebelum kedua juru kamera tersebut akhirnya pergi menjauh.<ref name="Schapira 2009 00:09:47:05"/> Jamal dan Muhammad tidak dapat bergerak lebih jauh dan akhirnya tertahan di balik pipa beton selama 45 menit. Dalam pandangan Enderlin, mereka terlihat ketakutan.<ref name=Schemla1Oct2002/>
Baris 95 ⟶ 97:
}}
Tiga hari setelah insiden penembakan, Abu Rahma menyatakan bahwa baku tembak terjadi selama sekitar 45 menit dan ia berhasil merekam 27 menit di antaranya{{refn|group=n|Talal Abu Rahma, 3 Oktober 2000: "Aku menghabiskan sekitar 27 menit untuk merekam insiden tersebut yang terjadi selama 45 menit. ... Baku tembak diawali dari sumber-sumber yang berbeda, Israel dan Palestina. Peristiwa tersebut terjadi tak lebih dari 5 menit. Kemudian, aku menyadari bahwa tembakan mengenai Muhammad dan ayahnya yang berada di arah berlawanan dari mereka. Tembakan
{{blockquote|Pukul 15.00. Semuanya telah memuncak di dekat pemukiman Netzarim di Jalur Gaza. Warga Palestina menembakkan peluru tajam dan warga Israel membalasnya. Paramedis, jurnalis, dan orang-orang yang lewat pun terjebak dalam baku tembak itu. Di sini, Jamal dan putranya, Muhammad, menjadi target tembakan dari pihak Israel. Muhammad berusia dua belas tahun dan ayahnya berusaha untuk melindunginya. Ia bergerak. Lalu terdengar tembakan lainnya. Muhammad pun tewas dan ayahnya luka berat.<ref name=Enderlin30Sept2000>{{in lang|fr}} {{cite web|first=Charles|last=Enderlin|url=http://geopolis.francetvinfo.fr/charles-enderlin/2008/05/28/le-sujet-du-30-septembre-2000.html|title=La mort de Mohammed al Dura|archive=https://web.archive.org/web/20130423153836/http://geopolis.francetvinfo.fr/charles-enderlin/2008/05/28/le-sujet-du-30-septembre-2000.html |date=23 April 2013|website=France 2|date=30 September 2000}} ({{cite web|url=http://www.dailymotion.com/video/xbl5r2_le-reportage-de-charles-enderlin-ob_news|title=pranala alternatif|archive=https://web.archive.org/web/20121113073532/http://www.dailymotion.com/video/xbl5r2_le-reportage-de-charles-enderlin-ob_news |date=13 November 2012 }}).</ref>
Baris 102 ⟶ 104:
Rekaman video menampilkan Jamal dan Muhammad meringkuk di balik sebuah pipa beton, sang anak lalu berteriak dan sang ayah menenangkannya. Jamal lalu terlihat meneriakkan sesuatu ke arah juru kamera dan kemudian melambaikan tangan dan berteriak ke arah pos Israel. Terjadi rentetan tembakan dan kamera menjadi tidak fokus. Setelah tembakan mereda, Jamal terlihat duduk tegak dan terluka, sementara Muhammad terbaring di kakinya.<ref name=Haaretz16May2007/> Enderlin memotong beberapa detik terakhir dari rekaman yang menunjukkan Muhammad mengangkat tangannya dari wajahnya. Pemotongan ini pun menjadi dasar dari beberapa kontroversi.<ref name=Fallows2003/>
[[#penghentian rekaman|Rekaman mentah berhenti merekam]] pada titik tersebut dan kemudian dimulai kembali dengan menunjukkan seseorang sedang dimasukkan ke dalam sebuah ambulans.<ref name="Schapira and Hafner 2009">{{cite video|url=https://vimeo.com/67054759|title=Schapira and Hafner 2009|time=00:13:12:19}}</ref> Pada titik ini di laporannya, Enderlin berkata: "Seorang polisi Palestina dan seorang sopir ambulans juga kehilangan nyawa mereka dalam pertempuran tersebut."<ref name=Enderlin30Sept2000/> Bassam al-Bilbeisi, seorang sopir ambulans yang menuju ke tempat kejadian tersebut, dikabarkan ditembak dan tewas, meninggalkan seorang istri dan 11 anak.<ref name=Goldenberg27Sept2001>{{cite web|first=Suzanne|last=Goldenberg|url=http://www.guardian.co.uk/world/2001/sep/27/israel|title=The war of the children|website=The Guardian|date=27 September 2001}}</ref> Abu Rahma berkata bahwa Muhammad mengalami perdarahan selama sekitar 17 menit sebelum sebuah ambulans membawa Jamal dan Muhammad secara bersamaan.<ref name="Schapira 2009 00:14:13:21">{{cite video|url=https://vimeo.com/67054759|title=Schapira and Hafner 2009|time=00:14:13:21}}</ref> Abu Rahma berkata bahwa ia tidak merekamnya karena ia hanya memiliki satu baterai<ref name="Schapira 2009 00:14:01:09"/> dan tetap berada di persimpangan Netzarim selama 30–40 menit hingga ia merasa aman untuk meninggalkan tempat tersebut.<ref name=AbuRahma3Oct2000/> Ia kemudian pergi ke studionya di Kota Gaza untuk mengirimkan rekamannya ke Enderlin.<ref>{{cite video|url=https://vimeo.com/67662480|title=Schapira 2002|time=00:19:25:00}}</ref> Bagian dari rekaman sepanjang 59 detik pertama kali disiarkan dalam berita malam France 2 pada pukul 20.00 waktu lokal (GMT+2). Setelah itu, France 2 mengirim beberapa menit rekaman mentahnya ke seluruh dunia tanpa melakukan pengubahan.<ref>{{cite video|url=https://vimeo.com/67662480|title=Schapira 2002|time=00:20:55:00}}</ref>
=== Luka-luka dan pemakaman ===
Baris 109 ⟶ 111:
Jamal dan Muhammad dibawa dengan ambulans ke [[Rumah Sakit Al-Shifa|Rumah Sakit Ash-Shifa]] di Kota Gaza.<ref name=AbuRahma3Oct2000/> Abu Rahma lalu menghubungi rumah sakit tersebut dan diberi tahu bahwa tiga jenazah telah datang di sana, yakni seorang pengemudi mobil Jeep, seorang sopir ambulans, dan seorang anak, yang awalnya disebut sebagai Rami ad-Durrah.<ref>{{cite video|url=https://vimeo.com/67054759|title=Schapira and Hafner 2009|time=00:42:35:03 dan 00:43:13:08}}</ref>
Menurut Dr. Abed el-Razeq el-Masry, ahli patologi yang memeriksa Muhammad, anak itu mengalami luka parah pada bagian perutnya. Pada tahun 2002, ia memberikan foto-foto pascakematian Muhammad ke [[Esther Schapira]], seorang jurnalis Jerman.<ref name="Schapira 2002 24:17">{{cite video|url=https://vimeo.com/67662480|title=Schapira 2002|time=00:24:17:00}}</ref> Schapira juga mendapatkan rekaman saat Muhammad dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan tandu dari seorang jurnalis Palestina.<ref>{{cite video|url=https://vimeo.com/67054759|title=Schapira and Hafner 2009|time=00:45:48:05}}</ref><ref name=Schapira12Feb2013>{{fr icon}} {{cite web|first=Esther|last=Schapira|url=http://www.tribunejuive.info/ANCIEN-SITE/medias/lettre-ouverte-desther-schapira-a-charles-enderlin|title=Lettre ouverte d’Esther Schapira à Charles Enderlin|archive=https://web.archive.org/web/20161011034407/http://www.tribunejuive.info/ANCIEN-SITE/medias/lettre-ouverte-desther-schapira-a-charles-enderlin
Jamal awalnya dibawa ke Rumah Sakit Ash-Shifa, Gaza. Salah satu dokter yang membedahnya, yakni Dr. Ahmed Ghadeel berkata bahwa Jamal mengalami sejumlah luka akibat peluru-peluru berkecepatan tinggi mengenai siku kanan, paha kanan, dan bagian bawah lututnya. [[Arteri femoralis]]nya juga terpotong.<ref name=France21Oct2000>{{fr icon}} {{cite web|url=
=== Catatan juru kamera ===
Enderlin menuduh bahwa IDF telah menembak Muhammad ad-Durrah berdasarkan laporan juru kamera, Talal Abu Rahma.<ref name=EnderlinJan2005>{{fr icon}} {{cite web|first=Charles|last=Enderlin|title=Non à la censure à la source|website=Le Figaro|date=27 Januari 2005|url=http://www.debriefing.org/21078.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20161011034334/http://www.debriefing.org/21078.html |archive-date=11 Oktober 2016
{{blockquote|
Baris 120 ⟶ 122:
}}
Abu Rahma lalu menuduh bahwa "Muhammad ad-Durrah secara sengaja ditembak mati dan ayahnya dilukai oleh tentara Israel."{{refn|group=n|Talal Abu Rahma, 3 Oktober 2000: "Aku dapat
=== Tanggapan awal Israel ===
[[Berkas:Isaac Herzog 2004.JPG|jmpl|upright=0.80|[[Isaac Herzog]], Sekretaris Kabinet Israel pada masa itu]]
Posisi IDF berubah seiring waktu, dari mengakui bertanggung jawab pada tahun 2000 menjadi mencabut pengakuannya pada tahun 2005.<ref name=Seaman2008>{{cite web |author-link=Daniel Seaman |first=Daniel |last=Seaman |url=
Pada tanggal 3 Oktober 2000, kepala operasi IDF, Mayor-Jenderal [[Giora Eiland]], berkata bahwa sebuah penyelidikan internal mengindikasikan bahwa tembakan tersebut berasal dari para
Sekretaris Kabinet Israel, [[Isaac Herzog]], menyatakan bahwa Israel telah berusaha untuk berbicara dengan Palestina. Ia juga menyatakan bahwa sebenarnya pasukan keamanan Palestina dapat mengintervensi untuk menghentikan baku tembak.<ref name=BBC2Oct2000>{{cite web|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/952600.stm|title=Boy becomes Palestinian martyr|website=BBC News|date=2 Oktober 2000}}</ref>
Baris 136 ⟶ 138:
Tiga narasi utama muncul setelah insiden penembakan. Pandangan pertama yang menyatakan bahwa penembak Israel telah membunuh Muhammad ad-Durrah kemudian berkembang menjadi pandangan bahwa, karena lintasan tembakan, tembakan yang menewaskan Muhammad ad-Durrah lebih mungkin berasal dari pihak Palestina. Pandangan kedua ini diungkapkan pada tahun 2005 oleh [[Denis Jeambar]], pemimpin redaksi ''L'Express'', dan Daniel Leconte, mantan koresponden France 2, yang menonton rekaman mentahnya.<ref name=Jeambar25Jan2005/> Pandangan ketiga, yang diyakini oleh [[Arlette Chabot]], editor berita France 2, adalah bahwa tidak ada satu pun orang yang dapat mengetahui siapa yang menembaknya.<ref name=Carvajal7Feb2005/>
Pandangan lainnya, yang diyakini sebagian kecil orang, menyatakan bahwa insiden penembakan direkayasa oleh para pengunjuk rasa Palestina untuk menghasilkan seorang martir cilik atau setidaknya tampak demikian.<ref name=Carvajal7Feb2005/><ref name=Gelernter/><ref>{{cite web|author-link=David Frum|first=David|last=Frum|url=http://www.canada.com/nationalpost/news/story.html?id=877a8d56-eda5-4b86-96c6-9e1ab9a07880|title=L'affaire al-Dura|website=The National Post|date=17 November 2007|access-date=2014-03-17|archive-date=2007-11-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20071124172217/http://www.canada.com/nationalpost/news/story.html?id=877a8d56-eda5-4b86-96c6-9e1ab9a07880|dead-url=yes}}</ref> Pandangan tersebut dianut oleh orang-orang yang mengikuti kasus ad-Durrah dengan sudut pandang "maksimalis", yang berlawanan dengan sudut pandang "minimalis" yang berpendapat bahwa tembakan tersebut mungkin tidak berasal dari IDF.<ref name=Fallows2003/><ref name=Johnson2012pp126-127/> Penganut sudut pandang maksimalis beranggapan bahwa Jamal dan Muhammad tidak ditembak dan Muhammad tidak mati, atau bahwa ia dengan sengaja dibunuh oleh pihak Palestina.<ref name=Fallows2003/><ref name=Orme28Nov2000>{{cite web|first=William A.|last=Orme|url=http://www.nytimes.com/2000/11/28/world/israeli-army-says-palestinians-may-have-shot-gaza-boy.html|title=Israeli Army Says Palestinians May Have Shot Gaza Boy|website=The New York Times|date=28 November 2000}}</ref><ref name=Fallows2007>{{cite web|author-link=James Fallows|first=James|last=Fallows|url=http://www.theatlantic.com/technology/archive/2007/10/news-on-the-al-dura-front-israeli-finding-that-it-was-staged/7764/|title=News on the al-Dura front: Israeli finding that it was staged|website=The Atlantic|date=2 Oktober 2007}}</ref><ref>{{cite web|author-link=Amnon Lord|first=Amnon|last=Lord|url=http://www.jcpa.org/jl/vp482.htm|title=Who killed "Muhammad al-Dura. Blood libel—model 2000|website=[[Jerusalem Center for Public Affairs]]|date=15 Juli 2002}}</ref>
Pandangan bahwa adegan penembakan tersebut merupakan sebuah hoaks media muncul dari hasil [[#Laporan Shahaf|penyelidikan pemerintah Israel]] pada bulan November 2000.<ref name=Fallows2003/> Pandangan ini paling disuarakan oleh Stéphane Juffa, kepala editor Metula News Agency (Mena), sebuah perusahaan Prancis-Israel;<ref>{{cite web|first=Stéphane|last=Juffa|url=http://www.wsj.com/articles/SB110142775550283921|title=The Mythical Martyr|website=Wall Street Journal|date=26 November 2004}}</ref> Luc Rosenzweig, mantan kepala editor ''[[Le Monde]]'' dan kontributor Mena,<ref>{{cite web|first=Luc|last=Rosenzweig|url=http://www.cairn.info/revue-cites-2010-4-page-159.htm|title=Charles Enderlin et l’affaire Al Dura|website=Cités'', 4(44)|year=2010}} {{doi|10.3917/cite.044.0159}}{{pb}}
{{cite web|first=Luc|last=Rosenzweig|url=http://www.atlantico.fr/decryptage/apres-jerome-cahuzac-et-gilles-bernheim-charles-enderlin-luc-rosenzweig-731779.html|title=Après Jérôme Cahuzac et Gilles Bernheim, Charles Enderlin?|website=Atlantico|date=20 Mei 2013}}</ref> dan [[Richard Landes]], seorang sejarawan Amerika yang ikut terlibat setelah Enderlin menunjukkan rekaman mentahnya kepada Juffa saat ia berkunjung ke Yerusalem pada tahun 2003;
{{cite web|author=Richard Landes, Phillipe Karsenty|website=http://www.jpost.com/Opinion/Op-Ed-Contributors/Right-of-reply-Conspiracy-theories-and-Al-Dura|title=Right of reply: Conspiracy theories and al-Dura|website=The Jerusalem Post|date=11 Juni 2008}}</ref> Pandangan tersebut juga didukung oleh Gérard Huber, seorang psikoanalis Prancis, dan [[Pierre-André Taguieff]], seorang filsuf Prancis yang mengkhususkan diri dalam [[antisemitisme]], yang keduanya juga menulis buku tentang peristiwa penembakan ad-Durah.<ref>{{fr icon}} {{cite journal|first=Gérard|last=Huber|title=Contre-expertise d'une mise en scène|location=Paris|publisher=Éditions Raphaël|year=2003}}</ref><ref>{{fr icon}} {{cite journal|first=Pierre-André|last=Taguieff|author-url=Pierre-André Taguieff|title=La nouvelle propagande antijuive: Du symbole al-Dura aux rumeurs de Gaza|location=Paris|publisher=Presses Universitaires de France|year=2015}}</ref> Sudut pandang ini kemudian juga mendapat dukungan tambahan pada tahun
=== Masalah penting ===
Sejumlah komentator mempertanyakan [[#garis waktu|kapan]] penembakan terjadi; kapan Muhammad datang ke rumah sakit; mengapa hanya terlihat sedikit darah di tanah saat mereka tertembak; dan apakah ada peluru yang berhasil diamankan sebagai bukti.<ref name=Fallows2003/> Sejumlah orang menuduh bahwa, pada adegan lain di rekaman mentah, terlihat jelas bahwa para pengunjuk rasa sedang berakting.<ref name=Fallows2003/> [[#luka ayah|Seorang dokter berkata]] bahwa bekas luka Jamal tidak berasal dari luka tembakan, tetapi berasal dari cedera yang ia alami pada awal dekade 1990-an.<ref name=Shams2May2012/>
Tidak ada penyelidikan kriminal.<ref name=Segev2002>{{cite web|first=Tom|last=Segev|url=http://www.haaretz.com/who-killed-mohammed-al-dura-1.49741|title=Who killed Mohammed al-Dura?|website=Haaretz|date=22 Maret 2002}}</ref> Kepolisian Palestina pun mengizinkan para jurnalis untuk memotret tempat kejadian pada keesokan harinya, tetapi mereka tidak mengumpulkan bukti forensik. Menurut seorang jenderal Palestina, tidak ada penyelidikan dari pihak Palestina karena mereka tidak ragu bahwa tentara Israel telah menewaskan anak itu.<ref>{{cite video|url=https://vimeo.com/67662480|title=Schapira 2002|time=00:29:52:00}}</ref> Jenderal [[Yom Tov Samia]] dari IDF berkata bahwa keberadaan para pengunjuk rasa membuat tentara Israel tidak dapat memeriksa dan mengambil foto dari tempat kejadian perkara (TKP).<ref>{{cite video|url=https://vimeo.com/67662480|title=Schapira 2002|time=00:29:42:00}}</ref> Peningkatan kekerasan di persimpangan Netzarim pun menjebak para pemukim
Seorang ahli patologi sempat memeriksa jenazah Muhammad, tetapi tidak melakukan otopsi secara keseluruhan.<ref name=Segev2002/><ref name="Schapira 2002 24:17"/> Tidak jelas apakah peluru-peluru diperoleh dari tempat kejadian atau dari tubuh Jamal dan Muhammad.<ref name=Segev2002/> Pada tahun 2002, Abu Rahma mengisyaratkan kepada Esther Schapira bahwa ia mengumpulkan peluru-peluru dari tempat kejadian, dengan berkata, "Kami menyimpan beberapa rahasia untuk diri kami sendiri. Kami tak dapat memberikan segala hal."<ref>{{cite video|url=https://vimeo.com/67662480|title=Schapira 2002|time=00:30:44:00}}</ref> Menurut Jamal ad-Durrah, lima peluru dikeluarkan dari tubuhnya oleh para dokter di Gaza dan empat peluru dikeluarkan di Amman.<ref name="Schapira 2002 00:26:49:00"/> Pada tahun 2013, ia berkata: "Peluru-peluru yang ditembakkan oleh tentara Israel kini dipegang oleh Otoritas Palestina."<ref name=Koury29May2013/>
Baris 163 ⟶ 165:
==== Pandangan para jurnalis Prancis terhadap rekaman Abu Rahma ====
[[Berkas:Denis Jeambar 2010 a.jpg|jmpl|[[Denis Jeambar]], pimpinan redaksi ''L'Express'']]
Pada bulan Oktober 2004, France 2 mengizinkan tiga jurnalis Prancis untuk menonton rekaman mentah, yakni [[Denis Jeambar]], pimpinan redaksi ''L'Express''; [[:fr:Daniel Leconte|Daniel Leconte]], mantan koresponden France 2 dan kepala dokumenter berita di Arte, sebuah jaringan televisi yang dijalankan oleh pemerintah; serta [[Luc Rosenzweig]], mantan pimpinan redaksi ''Le Monde''.<ref name=Moutet2008/> Mereka juga meminta untuk dapat berbicara dengan juru kamera, Abu Rahma, yang berada di Paris pada waktu itu, tetapi France 2 berkata kepada mereka bahwa Abu Rahma tidak dapat berbicara dalam bahasa Prancis dan bahasa Inggrisnya tidak terlalu bagus.<ref name=Poller2005>{{cite web|first=Nidra|last=Poller|url=
Jeambar dan Leconte lalu menulis sebuah laporan untuk ''Le Figaro'' pada bulan Januari 2005. Tidak ada adegan yang menunjukkan bahwa Muhammad ad-Durrah telah tewas, tulis mereka. Mereka menyangkal pendapat bahwa ada adegan dalam rekaman yang direkayasa, tetapi saat terdengar suara Enderlin yang mengatakan bahwa Muhammad tewas, Enderlin "tidak mungkin mengetahui apakah Muhammad benar-benar tewas, apalagi menentukan apakah ia ditembak oleh
Menurut Jeambar dan Leconte, selama beberapa menit, orang-orang Palestina terlihat bermain perang demi kamera, jatuh sebagaimana orang terluka, kemudian bangun dan berjalan menjauh.<ref name=Jeambar25Jan2005/> Jeambar dan Leconte kemudian menyimpulkan bahwa tembakan berasal dari pihak Palestina, sesuai arah lintasan peluru.<ref name=Jeambar25Jan2005/>
Baris 175 ⟶ 177:
==== Tanggapan Enderlin ====
Enderlin lalu memberikan tanggapan kepada Leconte dan Jeambar pada bulan Januari 2005 di ''Le Figaro''. Ia berterima kasih kepada mereka karena telah menyangkal bahwa adegan yang ada di dalam rekaman Abu Rahma telah direkayasa.
Alasan lain yang Enderlin berikan mengenai mengapa ia mengaitkan penembakan dengan tentara Israel adalah karena "gambaran itu sesuai dengan situasi nyata yang tak hanya terjadi di Gaza, tetapi juga di Tepi Barat." Dengan mengutip Ben Kaspi dari surat kabar Israel ''Maariv'', ia menyatakan bahwa, pada bulan-bulan awal Intifadah Kedua, IDF telah menembakkan satu juta
=== Keraguan tentang
Keraguan juga muncul mengenai
Berlawanan dengan
=== Wawancara dengan para
Pada tahun 2002, Schapira mewawancarai tiga orang
=== Luka
Pada tahun 2007, Yehuda David, seorang dokter di [[Pusat Pengobatan Sheba|rumah sakit Tel Hashomer]] di Tel Aviv, berkata kepada Channel 10 di Israel bahwa ia pernah mengobati luka akibat pisau dan kapak yang
Pengadilan menyebutkan bahwa "Daniel Vavinsky" merupakan pseudonim dari
Pada tahun 2012, Rafi Walden, deputi direktur rumah sakit Tel Hashomer dan anggota badan [[Physicians for Human Rights]], menulis di ''Haaretz'' bahwa ia telah memeriksa berkas pengobatan Jamal setebal 50 halaman
=== Penyelidikan Israel{{anchor|Penyelidikan IDF}} ===
==== 2000: Laporan Shahaf{{anchor|Laporan Shahaf}} ====
[[Berkas:Yom Tov Samia (cropped).jpg|jmpl|Mayor Jenderal [[Yom Tov Samia]], komandan selatan IDF]]
Mayor Jenderal [[Yom Tov Samia]], komandan selatan IDF, mengadakan sebuah penyelidikan sesaat setelah
Shahaf dan Doriel lalu membangun tiruan tembok, pipa beton, dan pos IDF, untuk melakukan reka ulang
Pada tanggal 23 Oktober 2000, Shahaf dan Doriel mengundang ''[[60 Minutes]]'' dari CBS untuk merekam reka ulang tersebut. Doriel berkata kepada koresponden, [[Bob Simon]], bahwa ia yakin bahwa kematian Muhammad ad-Durrah tidak dibuat-buat, tetapi peristiwa tersebut dirancang untuk merusak citra Israel. Ia berkata bahwa orang-orang tahu akan hal tersebut, termasuk
==== 2005: Penarikan pengakuan sebelumnya ====
Pada tahun 2005, Mayor-Jenderal Giora Eiland secara terbuka menarik pengakuan bahwa IDF bertanggung jawab atas
==== 2013: Laporan Kuperwasser{{anchor|Laporan Kuperwasser}} ====
Pada bulan September 2012, pemerintah Israel mengadakan penyelidikan lainnya sesuai permintaan dari Perdana Menteri [[Benjamin Netanyahu]]. Tim tersebut dipimpin oleh Yossi Kuperwasser,
Laporan Kuperwasser menyatakan bahwa klaim-klaim utama France 2 tidak sejalan dengan
France 2, Charles Enderlin, dan Jamal ad-Durrah pun menyangkal tuduhan
== Litigasi Philippe Karsenty ==
=== 2006: ''Enderlin-France 2
[[Berkas:Philippe Karsenty.JPG|jmpl|[[Philippe Karsenty]] yang digugat melakukan fitnah
Sebagai tanggapan terhadap klaim yang menyatakan bahwa mereka telah menyiarkan adegan yang
Pengadilan
=== 2007: ''Karsenty
Pengadilan banding pertama dibuka pada bulan September 2007 di [[Mahkamah Banding Paris]], dengan diikuti oleh tiga hakim yang dipimpin oleh Hakim Laurence Trébucq.<ref name=Poller2008/> Pengadilan lalu meminta France 2 untuk menyerahkan rekaman mentah selama 27 menit yang dikatakan telah direkam oleh Abu Rahma, untuk ditampilkan di depan sidang. France 2 lalu hanya memberikan 18 menit dari rekaman Abu Rahma; Enderlin juga berkata bahwa hanya 18 menit yang berhasil direkam.<ref name=Schoumann2007>{{cite web|first=Helen|last=Schoumann|url=
[[Berkas:3919ParigiPalaisDeJustice.JPG|jmpl|kiri|upright=1.35|Pengadilan banding
Pada saat pemutaran, mahkamah melihat bahwa Muhammad mengangkat tangannya ke atas kepalanya dan menggerakkan lututnya setelah juru kamera berkata bahwa ia telah tewas, dan tidak ada darah di bajunya.<ref name=Schoumann2007 /> Enderlin berpendapat bahwa juru kamera tidak berkata bahwa Muhammad ad-Durrah telah tewas, tetapi Muhammad ad-Durrah sekarat.<ref name="Haaretz16May2007"/> Sebuah laporan yang disiapkan untuk pengadilan oleh Jean-Claude Schlinger, seorang pakar balistik yang diajukan oleh Karsenty, menyatakan bahwa jika tembakan berasal dari pihak Israel, maka Muhammad hanya akan terluka di bagian lutut bawahnya.<ref name=Schlinger2008>{{fr icon}} {{cite web|first=Jean-Claude|last=Schlinger|url=
Pengacara France 2, [[:fr:Francis Szpiner|Francis Szpiner]],
Para hakim lalu
=== 2013: Pengadilan fitnah ===
France 2 lalu mengajukan kasasi ke [[Mahkamah Kasasi (Prancis)|Mahkamah Kasasi]] (mahkamah agung). Pada bulan Februari 2012, Mahkamah Kasasi memutuskan untuk membatalkan putusan Mahkamah Banding Paris,<ref name=Haaretz26June2013/> dan memerintahkan agar Mahkamah Banding Paris tidak meminta France 2 untuk menyerahkan rekaman mentah.<ref>{{cite web|url=http://english.alarabiya.net/articles/2012/02/29/197701.html|title=France high court ordered judges to examine Palestinian boy killing case|website=Agence France-Presse|date=29 Februari 2012}}</ref><ref>{{fr icon}} {{cite web|url=http://fr.wikisource.org/wiki/Arr%C3%AAt_de_la_Cour_de_Cassation_A-Dura_France-2_Karsenty|title=Arrêté de la Cour de Cassation A-Dura Frane-2 Karsenty|website=Wikisource}}</ref> Kasus ad-Durrah pun diadukan kembali ke Mahkamah Banding Paris, yang akhirnya memvonis Karsenty bersalah atas gugatan fitnah pada tahun 2013
== Dampak rekaman ==
[[Berkas:Avenue Al Qoods, Bamako, Mali, 2006.jpg|jmpl|upright=1.35|
Rekaman Muhammad disetarakan dengan gambar-gambar ikonik lain dari anak-anak yang diserang
▲Rekaman Muhammad disetarakan dengan gambar ikonik dari anak-anak yang diserang lainnya, seperti [[Anak Ghetto Warsawa|anak di ghetto Warsawa]] (1943), [[Phan Thi Kim Phuc|gadis Vietnam]] yang terkena bom [[napalm]] (1972), dan [[:en:File:Firefighterbabyocb.jpg|pemadam kebakaran yang menggendong seorang bayi sekarat]] di Oklahoma (1995).<ref name=ScharyMotro2000/> [[Catherine Nay]], seorang jurnalis Prancis, berpendapat bahwa kematian Muhammad "menutupi anak Yahudi, [yang mengangkat] tangannya ke udara di depan [[Schutzstaffel|SS]] di [[Ghetto Warsawa]]."<ref>{{fr icon}} {{cite web|first=Ivan|last=Rioufol|url=http://www.lefigaro.fr/debats/2008/06/10/01005-20080610ARTFIG00634-les-mediaspouvoir-intouchable.php|title=Les médias, pouvoir intouchable?|website=Le Figaro|date=13 Juni 2008}}</ref>
Menurut seorang terapis di Gaza, anak-anak Palestina menjadi terganggu dengan penyiaran rekaman
Kalangan Yahudi dan Israel, termasuk pemerintah Israel pada tahun 2013, mengeluarkan sebuah pernyataan yang menyatakan bahwa tuduhan
== Catatan ==
Baris 254 ⟶ 255:
== Bacaan tambahan ==
*{{wikisource-inline|Translation:Karsenty v. Enderlin-France2}}
*{{in lang|fr}} [https://www.youtube.com/watch?v=-TQS5Ie9-lI Debate. Arlette Chabot of France 2 and Philippe Karsenty], part 1/21, 18 September 2008,
* [https://www.aljazeera.com/features/2020/9/30/behind-the-lens-remembering-muhammad-al-durrah Behind the lens: Remembering Muhammad al-Durrah, 20 years on], Talal Abu Rahma, 30 September 2020.
Baris 266 ⟶ 267:
'''Rekaman peristiwa'''
*{{in lang|fr}} Charles Enderlin, [https://web.archive.org/web/20130423153836/http://geopolis.francetvinfo.fr/charles-enderlin/2008/05/28/le-sujet-du-30-septembre-2000.html "La mort de Mohammed al Dura"], France 2, 30 September 2000 ([http://www.dailymotion.com/video/xbl5r2_le-reportage-de-charles-enderlin-ob_news
*[https://www.youtube.com/watch?v=arRgkXDLwlM Raw footage], France 2, 30 September 2000,
*[https://www.youtube.com/watch?v=75hiDGp89Xk Final seconds of footage],
{{Artikel pilihan}}
[[Kategori:Teori konspirasi]]
|