Pembunuhan Muhammad ad-Durrah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 126:
=== Tanggapan awal Israel ===
[[Berkas:Isaac Herzog 2004.JPG|jmpl|upright=0.80|[[Isaac Herzog]], Sekretaris Kabinet Israel pada masa itu]]
Posisi IDF berubah seiring waktu, dari mengakui bertanggung jawab pada tahun 2000 menjadi mencabut pengakuannya pada tahun 2005.<ref name=Seaman2008>{{cite web |author-link=Daniel Seaman |first=Daniel |last=Seaman |url=
Pada tanggal 3 Oktober 2000, kepala operasi IDF, Mayor-Jenderal [[Giora Eiland]], berkata bahwa sebuah penyelidikan internal mengindikasikan bahwa tembakan tersebut berasal dari para tentara Israel.<ref name=BBC3Oct2000/> Pada saat baku tembak, para tentara tersebut menembak dari celah-celah kecil di tembok pos mereka; Jenderal Yom-Tov Samia, kepala Komando Selatan IDF pada waktu itu berkata bahwa mereka tidak memiliki jarak pandang yang baik, dan menembak ke arah yang mereka yakini sebagai sumber tembakan.<ref name=Fallows2003/> Eiland pun menyatakan permintaan maaf: "Ini adalah sebuah insiden mematikan, sebuah peristiwa yang sangat kami sayangkan."<ref name=BBC3Oct2000/>
Baris 142:
Pandangan bahwa adegan penembakan tersebut merupakan sebuah hoaks media muncul dari hasil [[#Laporan Shahaf|penyelidikan pemerintah Israel]] pada bulan November 2000.<ref name=Fallows2003/> Pandangan ini paling disuarakan oleh Stéphane Juffa, kepala editor Metula News Agency (Mena), sebuah perusahaan Prancis-Israel;<ref>{{cite web|first=Stéphane|last=Juffa|url=http://www.wsj.com/articles/SB110142775550283921|title=The Mythical Martyr|website=Wall Street Journal|date=26 November 2004}}</ref> Luc Rosenzweig, mantan kepala editor ''[[Le Monde]]'' dan kontributor Mena,<ref>{{cite web|first=Luc|last=Rosenzweig|url=http://www.cairn.info/revue-cites-2010-4-page-159.htm|title=Charles Enderlin et l’affaire Al Dura|website=Cités'', 4(44)|year=2010}} {{doi|10.3917/cite.044.0159}}{{pb}}
{{cite web|first=Luc|last=Rosenzweig|url=http://www.atlantico.fr/decryptage/apres-jerome-cahuzac-et-gilles-bernheim-charles-enderlin-luc-rosenzweig-731779.html|title=Après Jérôme Cahuzac et Gilles Bernheim, Charles Enderlin?|website=Atlantico|date=20 Mei 2013}}</ref> dan [[Richard Landes]], seorang sejarawan Amerika yang ikut terlibat setelah Enderlin menunjukkan rekaman mentahnya kepada Juffa saat ia berkunjung ke Yerusalem pada tahun 2003;<ref name="Johnson2012p199">{{cite web|first=Hannah|last=Johnson|year=2012|url=https://books.google.com/books?id=Ri0tiLVQU4kC&pg=PA199|title=Blood Libel: The Ritual Murder Accusation at the Limit of Jewish History|p=199}}</ref> serta kepada [[Philippe Karsenty]], pendiri situs pengamat media Prancis, ''Media-Ratings''.<ref>{{cite web|first=Ruthie Blum|last=Leibowitz|url=http://www.jpost.com/Opinion/Columnists/One-on-One-Muhammed-al-Dura-has-become-a-brand-name|title='Muhammed al-Dura has become a brand-name'|website=The Jerusalem Post|date=29 November 2007}} (wawancara dengan Philippe Karsenty).{{pb}}
{{cite web|author=Richard Landes, Phillipe Karsenty|website=http://www.jpost.com/Opinion/Op-Ed-Contributors/Right-of-reply-Conspiracy-theories-and-Al-Dura|title=Right of reply: Conspiracy theories and al-Dura|website=The Jerusalem Post|date=11 Juni 2008}}</ref> Pandangan tersebut juga didukung oleh Gérard Huber, seorang psikoanalis Prancis, dan [[Pierre-André Taguieff]], seorang filsuf Prancis yang mengkhususkan diri dalam [[antisemitisme]], yang keduanya juga menulis buku tentang peristiwa penembakan ad-Durah.<ref>{{fr icon}} {{cite journal|first=Gérard|last=Huber|title=Contre-expertise d'une mise en scène|location=Paris|publisher=Éditions Raphaël|year=2003}}</ref><ref>{{fr icon}} {{cite journal|first=Pierre-André|last=Taguieff|author-url=Pierre-André Taguieff|title=La nouvelle propagande antijuive: Du symbole al-Dura aux rumeurs de Gaza|location=Paris|publisher=Presses Universitaires de France|year=2015}}</ref> Sudut pandang ini kemudian juga mendapat dukungan tambahan pada tahun
=== Masalah penting ===
Sejumlah komentator mempertanyakan [[#garis waktu|kapan]] penembakan terjadi; kapan Muhammad datang ke rumah sakit; mengapa hanya terlihat sedikit darah di tanah saat mereka tertembak; dan apakah ada peluru yang berhasil diamankan sebagai bukti.<ref name=Fallows2003/> Sejumlah orang menuduh bahwa, pada adegan lain di rekaman mentah, terlihat jelas bahwa para pengunjuk rasa sedang berakting.<ref name=Fallows2003/> [[#luka ayah|Seorang dokter berkata]] bahwa bekas luka Jamal tidak berasal dari luka tembakan, tetapi berasal dari cedera yang ia alami pada awal dekade 1990-an.<ref name=Shams2May2012/>
Tidak ada penyelidikan kriminal.<ref name=Segev2002>{{cite web|first=Tom|last=Segev|url=http://www.haaretz.com/who-killed-mohammed-al-dura-1.49741|title=Who killed Mohammed al-Dura?|website=Haaretz|date=22 Maret 2002}}</ref> Kepolisian Palestina pun mengizinkan para jurnalis untuk memotret tempat kejadian pada keesokan harinya, tetapi mereka tidak mengumpulkan bukti forensik. Menurut seorang jenderal Palestina, tidak ada penyelidikan dari pihak Palestina karena mereka tidak ragu bahwa tentara Israel telah menewaskan anak itu.<ref>{{cite video|url=https://vimeo.com/67662480|title=Schapira 2002|time=00:29:52:00}}</ref> Jenderal [[Yom Tov Samia]] dari IDF berkata bahwa keberadaan para pengunjuk rasa membuat tentara Israel tidak dapat memeriksa dan mengambil foto dari tempat kejadian perkara (TKP).<ref>{{cite video|url=https://vimeo.com/67662480|title=Schapira 2002|time=00:29:42:00}}</ref> Peningkatan kekerasan di persimpangan Netzarim pun menjebak para pemukim
Seorang ahli patologi sempat memeriksa jenazah Muhammad, tetapi tidak melakukan otopsi secara keseluruhan.<ref name=Segev2002/><ref name="Schapira 2002 24:17"/> Tidak jelas apakah peluru-peluru diperoleh dari tempat kejadian atau dari tubuh Jamal dan Muhammad.<ref name=Segev2002/> Pada tahun 2002, Abu Rahma mengisyaratkan kepada Esther Schapira bahwa ia mengumpulkan peluru-peluru dari tempat kejadian, dengan berkata, "Kami menyimpan beberapa rahasia untuk diri kami sendiri. Kami tak dapat memberikan segala hal."<ref>{{cite video|url=https://vimeo.com/67662480|title=Schapira 2002|time=00:30:44:00}}</ref> Menurut Jamal ad-Durrah, lima peluru dikeluarkan dari tubuhnya oleh para dokter di Gaza dan empat peluru dikeluarkan di Amman.<ref name="Schapira 2002 00:26:49:00"/> Pada tahun 2013, ia berkata: "Peluru-peluru yang ditembakkan oleh tentara Israel kini dipegang oleh Otoritas Palestina."<ref name=Koury29May2013/>
|