Posesif (film): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Ezrakanter (bicara | kontrib) |
||
(22 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox film
| name = Posesif
| image = Posesif.jpg
|director=[[Edwin]]▼
| caption = Poster film
|producer=Meske Taurisia<br/>Muhammad Zaidy▼
▲| director = [[Edwin]]
|starring=[[Putri Marino]]<br/>[[Adipati Dolken]]<br/>[[Yayu Unru]]<br/>[[Cut Mini]]<br/>music=Mar Galo<br/>Dave Lumenta▼
▲| producer = Meske Taurisia<br/>Muhammad Zaidy
|cinematography=Batara Goempar Siagian▼
| story = [[Ginatri S. Noer|Gina S. Noer]]
|editing=W. Ichwan Diardono▼
▲| starring = [[Putri Marino]]<br/>[[Adipati Dolken]]<br/>[[Yayu Unru]]<br/>[[Cut Mini
|studio=Palari Films▼
|distributor=▼
▲| editing = W. Ichwan Diardono
|released=26 Oktober 2017▼
| music = Mar Galo<br/>Dave Lumenta
|runtime=102 menit▼
▲| studio = [[Palari Films]]
|country={{bendera|Indonesia}}▼
▲| distributor =
|language=[[Bahasa Indonesia|Indonesia]]▼
▲| released = 26 Oktober 2017
▲| runtime = 102 menit
▲| country = {{bendera|Indonesia}}
▲| language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
| gross = Rp 6,4 miliar
| screenplay = [[Ginatri S. Noer|Gina S. Noer]]
}}
{{Penghargaan film
|award1=[[Festival Film Indonesia 2017]]
|ket-award1=
* '''Sutradara Terbaik''': [[Edwin]]
* '''Pemeran Utama Wanita Terbaik''': [[Putri Marino]]
* '''Pemeran Pendukung Pria Terbaik''': [[Yayu Unru]]
}}
'''''Posesif''''' adalah [[film drama|film drama psikologis]] [[Indonesia]] yang
Meski sempat menuai kontroversi dalam legalitas filmnya, ''Posesif'' mendapatkan 10 nominasi pada [[Festival Film Indonesia 2017]]
== Sinopsis ==
Baris 23 ⟶ 36:
Saat sedang membantu gurunya, Lala bertemu murid pindahan baru disekolahnya bernama Yudhis Ibrahim ([[Adipati Dolken]]), yang langsung bermasalah dengan seorang guru ''killer'' ([[Ismail Basbeth]]). Lala pun ketahuan membantu Yudhis, dan sebagai hukuman, keduanya harus berjalan sepanjang lapangan sekolah dengan tali sepatu yang saling terikat. Meski ditertawai seluruh sekolah, Lala dan Yudhis menjadi dekat karena ini. Lala pun menyanggupi ajakan Yudhis untuk berpacaran, dan untuk pertama kalinya hidup Lala menjadi begitu berwarna.
Ayah Lala tidak keberatan putrinya mulai berpacaran,
Suatu hari Yudhis mendapati Rino berusaha menelepon Lala, dan dengan emosi terbakar Yudhis pun melindas Rino yang sedang mengendarai motor sendiran di malam hari hingga tangannya patah. Lala yang curiga dengan Yudhis, dibentak Yudhis di ruang kelas sampai dicekik, yang membuat Lala menyadari betapa posesif Yudhis telah menjadi terhadapnya. Lala pun minta putus,
Ketika Lala dan Yudhis telah lulus SMA, kenyataan datang bahwa Yudhis harus kuliah di [[Bandung]] mengikuti tradisi keluarganya, sementara Lala diterima beasiswa atlet loncat indah di Jakarta. Karena tidak mungkin meminta Lala yang tidak punya siapa-siapa di Bandung untuk kuliah bersamanya, Yudhis pun berinisiatif untuk kuliah di Jakarta,
Setelah dipukuli oleh pemalak yang juga menyebabkan Lala babak belur, Yudhis pun menyadari bahwa kabur dari ibunya dan membawa kabur Lala dari ayahnya tidak akan menyelesaikan masalah. Kali ini, Lala lah yang bersikap posesif, memohon pada Yudhis untuk tetap pergi bersamanya ke [[Bali]], bahkan sampai menawarkan untuk kerja apa saja demi Yudhis. Yudhis yang tidak tega membiarkan Lala hidup sengsara, akhirnya membuat keputusan berat untuk meninggalkan Lala yang sedang ganti baju di sebuah pom bensin. Lala pun pulang kerumahnya dengan kondisi babak belur dan dalam kepiluan ia minta maaf pada ayahnya. Lala tidak pernah mendengar dari Yudhis lagi, yang telah berangkat ke Bandung bersama Diana untuk kuliah.
Baris 39 ⟶ 52:
* [[Gritte Agatha]] sebagai Ega
* [[Chicco Kurniawan]] sebagai Rino
* [[Cut Mini Theo|Cut Mini]] sebagai Diana
* [[Teuku Rifnu Wikana]] sebagai Pak Guru
== Produksi ==
''Posesif'' merupakan film pertama yang diproduksi [[Palari Films]]. Film ini juga merupakan film panjang ketiga karya [[Edwin]] setelah ''[[Babi Buta yang Ingin Terbang]]'' (2009) dan ''[[Kebun Binatang (film)|Kebun Binatang]]'' (2012), sekaligus film panjang pertama karyanya yang ditayangkan di bioskop.<ref name="Antara1">{{cite news|last=Yuniar|first=Nanien|editor=Priyambodo R. H.|url=https://www.antaranews.com/berita/644938/edwin-dan-gina-noer-berkolaborasi-dalam-posesif|title=Edwin dan Gina Noer berkolaborasi dalam "Posesif"|website=Antara|date=6 Agustus 2017|accessdate=9 Maret 2019}}</ref> Sebelum akhirnya Edwin menyutradarai film ini, pada awalnya [[Teddy Soeriaatmadja]] yang didapuk menjadi sutradara film ini. Dalam sebuah wawancara dengan Rieko Yui dari The Japan Foundation,
Film ini dibintangi oleh [[Putri Marino]] dan [[Adipati Dolken]];
== Tema dan gaya ==
''Posesif'' menyoroti [[kekerasan]] dalam [[pacaran|berpacaran]]. Gina melakukan penelitian selama enam bulan untuk produksi film ini. Hasil dari penelitian ini adalah kekerasan
== Penayangan ==
''Posesif'' ditayangkan di seluruh Indonesia pada 26 Oktober 2017, diundurkan dari jadwal semula yaitu Juli 2017.<ref>{{cite news|last=Djaya|first=Andi Baso|url=https://beritagar.id/artikel/seni-hiburan/kisah-cinta-yang-posesif-adipati-dolken-dan-putri-marino|title=Kisah cinta posesif Adipati Dolken dan Putri Marino|website=Beritagar|date=26 Januari 2017|accessdate=9 Maret 2019|archive-date=2021-10-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20211027101821/https://beritagar.id/artikel/seni-hiburan/kisah-cinta-yang-posesif-adipati-dolken-dan-putri-marino|dead-url=yes}}</ref> [[Lembaga Sensor Film]] mengklasifikasikan film ini sebagai {{tooltip|13+|13 tahun ke atas}}.
== Penerimaan ==
{{Album ratings|rev2=Cultura|rev1=Cinejour|rev1Score={{Rating|4.5|5}}<ref name="Cinejour" >{{Cite web|last=Donaldo|first=Bavner|date=6 April 2018|title=#392 - Posesif (2017)|url=https://cinejour.com/392-posesif-2017/|website=Cinejour|language=id|access-date=27 Oktober 2024}}</ref>|rev2Score={{Rating|3.5|5}}<ref name="Cultura" >{{Cite web|last=Yucki|first=Bernadetta|date=9 Januari 2020|title=Posesif Review: Cinta Pertama yang Manis Sekaligus Traumatis|url=https://www.cultura.id/posesif-review|website=Cinejour|language=id|access-date=27 Oktober 2024}}</ref>}}
Bernadetta Yucki dari Cultura memberikan nilai 3.5 dari 5, dengan menulis "perpaduan antara drama romantis dan sentuhan thriller dalam film ini masih kurang dieksekusi dengan maksimal karena “batasan” tertentu."<ref>{{Cite web|last=Yucki|first=Bernadetta|date=2020-01-08|title=Posesif Review: Cinta Pertama yang Manis Sekaligus Traumatis|url=https://www.cultura.id/posesif-review|website=Cultura|language=en-US|access-date=2024-10-26}}</ref> Bavner Donaldo dari Cinejour memberika nilai 4.5 dari 5 dengan menulis ''"Posesif'' mampu bercerita dengan sederhana, membuat kita bertanya kembali dengan artinya, sampai akhirnya kita akan terbawa dan hanyut akan kisahnya."<ref>{{Cite web|date=2018-04-06|title=Review Film #392 - Posesif (2017) • Cinejour|url=https://cinejour.com/392-posesif-2017/|website=cinejour.com|language=id|access-date=2024-10-26}}</ref> Sedangkan menurut ScreenDaily, ''Posesif'' sering kali membuktikan adanya niat baik yang melenceng; upaya menyelami lebih dalam namun justru tergoda kembali ke pola yang nyaman.<ref>{{Cite web|last=2018-03-23T11:10:00+00:00|title='Posesif': Hong Kong Review|url=https://www.screendaily.com/reviews/posesif-hong-kong-review/5127741.article|website=Screen|language=en|access-date=2024-10-26}}</ref>
== Penghargaan ==
Baris 62 ⟶ 79:
! Hasil
|-
| rowspan=
|[[Jogja-NETPAC Asian Film Festival]]
| JAFF Indonesian Screen Awards
| ''Posesif''
| {{won}}
|-
| rowspan=10|[[Festival Film Indonesia 2017|Festival Film Indonesia]]
| [[Penghargaan FFI untuk Film Bioskop Terbaik|Film Terbaik]]
Baris 85 ⟶ 107:
|-
| [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik|Aktris Pendukung Terbaik]]
| [[Cut Mini Theo|Cut Mini]]
| {{nom}}
|-
Baris 181 ⟶ 203:
|}
==
{{notelist}}
Baris 188 ⟶ 210:
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2017]]
[[Kategori:Film drama
[[Kategori:Film Indonesia]]
|