Alamsyah Ratu Perwiranegara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Syah7 (bicara | kontrib)
Achmad Suharto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(17 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
|honorific-prefix = <small>[[Letnan Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Haji|H.]]</small>
|name = Alamsjah Ratoe Perwiranegara{{PAGENAME}}
|image = Alamsyah Ratu Perwiranegara - Fourth Development Cabinet.jpg
|imagesize =
|caption =
|office = Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia
|order = ke-6
|term_start = 19 Maret 1983
|term_end = 23 Maret 1988
Baris 15 ⟶ 16:
|term_start2 = 29 Maret 1978
|term_end2 = 19 Maret 1983
|president2 = [[Soeharto]]
|predecessor2 = [[Mukti Ali]]
|successor2 = [[Munawir Sjadzali]]
|birth_date = {{birth date|1925|12|25}}
|birth_place = [[Kotabumi]], [[Kabupaten Lampung Utara|Lampung UtaraKotabumi]], [[Lampung Utara]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = {{death date and age|1998|1|8|1925|12|25}}
|death_place = [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Indonesia]]
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|serviceyears = 1945–1974
|rank = [[Berkas:Pdu21-TNI letjendtni komandoArmy-LG.pngsvg|25px]] [[Letnan Jenderal]] [[TNI]]
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
|battles = {{unbulleted list | [[Revolusi Nasional Indonesia]] | [[Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia|Pemberontakan PRRI]] | [[Gerakan 30 September]] }}
Baris 30 ⟶ 31:
|awards =
|party =
|spouse = {{marriage|Siti Maemunah|1952}}
|children = 5
|residence =
|alma_mater = [[Gyu Gun]] (1943)<br>U.S Army General and Command Staff College (1962)
Baris 37 ⟶ 38:
|unit=Infanteri
|servicenumber = 14343}}
[[Letnan Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Haji|H.]] '''Alamsyah Ratu Perwiranegara''' ({{lahirmati|[[Kotabumi]], [[Kabupaten Lampung Utara|Lampung Utara]], [[Lampung]]|25|12|1925|[[Jakarta]]|8|1|1998|unit=Infanteri}}, juga ditulis '''Alamsjah Ratoe Prawiranegara''') adalah tokoh militer Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menterimenteri dan Dutaduta Besar [[Indonesia]]besar.
 
== Riwayat Hidup ==
=== Pendidikan dan masa sekolah ===
Alamsjah pertama kali mengenyam pendidikan dasar di [[Tanjung Karang]] kemudian melanjutkan di Lampung Gakuin (setingkat SLTP[[Sekolah menengah pertama|SMP]]) dan akhirnya menyelesaikan tingkat sekolah di LPPU (setingkat [[Sekolah menengah atas|SMA]]).
 
Pada [[Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda|masa penjajahan Jepang ([[1942]]-[[1945]]) ia sempat mengikuti pendidikan militer [[Gyu Gun]]. Setelah Indonesia merdeka [[17 Agustus]] [[1945]], Alamsjah dikirim ke [[India]] untuk mengikuti pendidikan ilmu kemiliteran di Senior Officer Course di [[Mhow]] dan kemudian melanjutkan pendidikan di General Staff College di [[Fort Leavenworth, Kansas|Fort Leavenworth]], [[Kansas]], [[Amerika Serikat]].<ref>{{Cite book|last=Roeder|first=O.G.|date=1971|title=WHO'S WHO IN INDONESIA
Biographies of prominent Indonesian personalities in all fields|location=Jakarta|publisher=PT Gunung Agung|pages=21|url-status=live}}</ref>
 
=== Karier militer dan politik ===
Pangkat kemiliteran terakhir yang dicapainya sebelum masuk menjadi anggota kabinet sebagai Sekretaris Negara adalah letnan jenderal - Men/Pangad (perbendaharaan). Alamsjah juga sempat menjadi Duta Besar RiRI untuk [[Belanda]] pada tahun 1972-1974. Karena kondisi kesehatannya menurun, Alamsjah digantikan oleh Letjen [[Sutopo Juwono]]. Ia kemudian diangkat menjadi Wakil Ketuaanggota [[Dewan Pertimbangan Agung]] (DPA) pada awal 1975, dan diangkat menjadi wakil ketua pada tahun 1977 menggantikan [[M. Sarbini|Letjen Sarbini]].<ref name=":1">{{Cite book|last=Azra|first=Azyumardi|last2=Umam|first2=Saiful|date=1998|title=Menteri-Menteri Agama RI
biografi sosial-politik|location=Jakarta|publisher=Diterbitkan atas kerjasama Indonesian-Netherlands Cooperation in Islamic Studies (INIS), Pusat Pengkajian Islam dan Masarakat [i.e. Masyarakat] (PPIM), Badan Litbang Agama, Depertemen [i.e. Departemen] Agama RI|isbn=9789799524836|pages=360|url-status=live}}</ref>
 
Dalam [[Kabinet Pembangunan III]] (1978-1983) Alamsjah diangkat sebagai [[Menteri Agama Republik Indonesia|Menteri Agama]] dan dalam [[Kabinet Pembangunan IV]] (1983-1988) menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang KesejahteranKesejahteraan Rakyat.<ref name=":1" />
 
Alamsjah sempat vakum dari dunia politik pada tahun 1989-1991 karena menderita penyakit jantung koroner yang akhirnya dilakukan tindakan operasi ''by-pass'' di [[Rumah Sakit Mount Elizabeth]], [[Singapura]].
Baris 60 ⟶ 63:
# Sekretaris dan Ajudan Ketua PKR Karesidenan Lampung (1945)<ref name=":02" />
# Instruktur Sekolah Opsir Kadet Divisi II TKR Komandemen Sumatra (1945 – 1946)<ref name=":02" />
# Kepala Staf Operasi Divisi Garuda II Sub Komandemen SumatraSumatera Selatan (1946 – 1947)<ref name=":02" />
# Pejabat Kepala Staf Brigade Garuda Merah Divisi VIII / Garuda (1947)<ref name=":02" />
# Pejabat Komandan Resimen 44 Brigade Garuda Merah Divisi VIII / Garuda (1947 – 1948)<ref name=":02" />
# Komandan Batalyon 12 Sub Teritorial Palembang, TNI Sub Komandemen SumatraSumatera Selatan (1948 – 1949)<ref name=":02" />
# Kepala Seksi Operasi Brigade SumatraSumatera Selatan, Tentara & Teritorium Sumatra (1949 – 1950)<ref name=":02" />
# Kepala Seksi Operasi & Latihan Brigade X Tentara & Teritorium II / Sriwijaya (1950)<ref name=":02" />
# Asisten II/Operasi Kepala Staf T&T II / Sriwijaya (1950 – 1954)<ref name=":02" />
# Asisten I/Intelijen Kepala Staf T&T II / Sriwijaya merangkap Komandan KMKB Palembang (1954 – 1956)<ref name=":02" />
# Kepala Staf Harian Penguasa Perang Daerah SumatraSumatera Selatan (1956 – 1958)<ref name=":02" />
# Kepala Staf T&T II / Sriwijaya kemudian menjadi Kodam IV / Sriwijaya (1958 – 1959)<ref name=":02" />
# Perwira Siswa di Senior Officer Courses of the Infantry School, Mhow, India (1958 – 1959)<ref name=":02" />
Baris 102 ⟶ 105:
 
== Masa pensiun dan akhir hayat ==
[[Berkas:Alamsjah Ratu Perwiranegara - TMP Kalibata 2.jpg|jmpl|Makam Alamsjah Ratu Perwiranegara di Taman Makam Pahlawan Kalibata]]
Dalam masa pensiun dari dunia politik Alamsjah memimpin perusahan yang bernama Perwira Penanggan Ratu dan menghabiskan waktunya di kediamannya di daerah Pejaten Jakarta Selatan.
 
Pada 18 November 1997 Alamsjah mendapat serangan asma berat dan sempat dirawat di [[Rumah Sakit Metropolitan Medical Center|Rumah Sakit MMC]], Kuningan, Jakarta Selatan, sebelum akhirnya meninggal pada [[8 Januari]] [[1998]].<ref>{{Cite Alamsjah dimakamkan secara militer dengan upacara kemiliteran yang dipimpin oleh Jenderal [[Wiranto]] di [[Taman Makam Pahlawan]] Kalibata.book|date=1998|title=Ummat
Volume 3, Issues 25-31|location=Jakarta|publisher=Mahkota Mediatara Utama|url-status=live}}</ref> Alamsjah dimakamkan secara militer dengan upacara kemiliteran yang dipimpin oleh [[Panglima Tentara Nasional Indonesia|Panglima ABRI]] Jenderal [[Wiranto]] di [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata|Taman Makam Pahlawan Kalibata]].
 
== Kehidupan Pribadipribadi ==
=== Keluarga ===
Ayahnya bernama Baharuddin Yoesoef (1885-19291885–1929) dan ibunya, Siti Mariam (1892-19351892–1935). Alamsjah adalah anak bungsu dari sembilan bersaudara; nama-nama saudaranya adalah Achmad Bermawi, Siti Arbain, Siti Hafsyah, Siti Amenah, Mohammad Adenan, Siti Rohaya, Mohammad Sirod dan Marsiyem.
 
Pada [[12 Januari]] [[1952]] Alamsjah menikah pada dengan Siti Maemunah Alamsjah, yang lahir di [[Kota Palembang|Palembang]] pada [[15 April]] [[1930]]. Pasangan ini dikaruniai lima orang anak yaitu Jusuf Haery Utama Alamsjah, Muhammad Ali Muda Eddy Alamsjah, Muhammad Soleh Bingsiwijaya Alamsjah, Siti Mariam Alamsjah, dan Siti Hafsah Alamsjah. Dari anak-anaknya, Alamsjah dan istrinya memperoleh 12 orang cucu. Salah satunya adalah Abdul Sattar yang dilahirkan pada ([[30 September]] [[1984]]) dari pasangan Siti Mariam Merry Alamsjah dan Dr Abadi Soetisna, MSI.
 
Beberapa cucu Alamsjah yang lain di antaranya adalah Achmad Syamsuri Muda, yang kemudian diberi nama Amot (25 April 1987) yang lahir dari pasangan Atty Alamsjah dan Ir. Agus Bachtiar, dan Ahmad Syukri (3 November 1988) dari pasangan Muhammad Soleh Denny Alamsjah dan Ginna. Alamsjah juga diberikan dua cucu dari pasangan anak laki-laki keduanya, Muhammad Ali Muda Eddy Alamsjah dan Hartanti Yuniari Soeharto, yang bernama Siti Fatimah Hapsari Ayuningdyah Ariswari Alamsjah dan Muhamad Yusuf Baharuddin Satria Muda Alamsjah.
 
Adapun cucu dari pasangan putra tertuanya Jusuf Haery Utama Alamsjah, M.Arch dan Ir. Dewi Arimbi Soeharto yang merupakan putri dari dr. H.Soeharto & Sinta Tedjasukmana Soeharto, adalah Siti Maimunah Jibrilia, Abdullah M. Abi Alamsjah, Siti Khadijah Mikhailia Tikha Alamsjah, Abdurahman M. Dumas dan Abdurahim M. Khairy Alamsjah Muda. Putra tertua Alamsjah juga mengikuti jejak sang ayah dalam pengabdian kepada negara sebagai wakil rakyat di DPR/MPR RI sejak tahun 1992 dan sempat bertugas di DPP GOLKAR serta ICMI Pusat.
 
== Penghargaan ==
Baris 124 ⟶ 129:
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=PIta (Ribbon) Bintang Mahaputera Utama.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Gerilya.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Dharma.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Dharma.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Utama.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Jalasena Pratama.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Indonesian Armed Forces "8 Years" Service Star (1945-1953).gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Kesetiaan XXIV.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Kesetiaan XVI.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalancana Perang Kemerdekaan I.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Perang Kemerderkaan II.gif|width=100}}
Baris 140 ⟶ 144:
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalancana G.O.M. V.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana GOM VII.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Sapta Marga.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Satya Dharma.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Wira Dharma (1963).gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Penegak.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=PHL Order of Sikatuna - Commander BAR.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Panglima Setia Mahkota (P.S.M.) Ribbon bar.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Order of Orange-Nassau ribbon - Knight Grand Cross Ribbon.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=GER Bundesverdienstkreuz 6 GrVK Stern Band.png|width=100}}
Baris 154 ⟶ 157:
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=JOR Order of the Star of Jordan Grand Cordon Ribbon bar.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Order of Pakistan.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=FRA Grand Officer of National Order of Merit Ribbon Bar.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=JPN Zuiho-sho (WW2) 1Class BAR.svg|width=100}}
|}
 
{| class="wikitable" width="6080%" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
!Baris ke-1
Baris 164 ⟶ 168:
| colspan="1"|[[Bintang Mahaputera Utama]] (6 Agustus 1974)
| colspan="1"|[[Bintang Gerilya]]
| colspan="1"|[[Bintang Dharma]] (1968)
|-
!Baris ke-2
| colspan="1"|[[Bintang Dharma]] (1968)
| colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Utama]]
| colspan="1"|[[Bintang Jalasena|Bintang Jalasena Pratama]] (1973)
| colspan="1"|[[Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia]]
| colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 24 Tahun
|-
!Baris ke-3
| colspan="1"|[[Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia]]
| colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 24 Tahun
| colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 16 Tahun
|-
!Baris ke-4
| colspan="1"|[[Satyalancana Perang Kemerdekaan I]] (1958)
| colspan="1"|[[Satyalancana Perang Kemerdekaan II]] (1958)
| colspan="1"|[[Satyalancana G.O.M III]]
|-
!Baris ke-54
| colspan="1"|[[Satyalancana G.O.M IV]] (1957)
| colspan="1"|[[Satyalancana G.O.M V]]
| colspan="1"|[[Satyalancana G.O.M VII]]
| colspan="1"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Bekas|Satyalancana Sapta Marga]]
|-
!Baris ke-65
| colspan="1"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Bekas|Satyalancana Sapta Marga]]
| colspan="1"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Bekas|Satyalancana Satya Dharma]]
| colspan="1"|[[Satyalancana Wira Dharma]]
|-
!Baris ke-7
| colspan="1"|[[Satyalancana Penegak]] (1967)
| colspan="1"|[[:en:Order of Sikatuna|Commander of the Order of Sikatuna, Rank of Lakan (C.S.)]] - Filipina (1970)
| colspan="1"|[[Darjah Yang Mulia Setia Mahkota Malaysia|Panglima Setia Mahkota (P.S.M.)]] - Malaysia (1970)
|-
!Baris ke-86
| colspan="1"|[[Darjah Yang Mulia Setia Mahkota Malaysia|Panglima Setia Mahkota (P.S.M.)]] - Malaysia (1970)
| colspan="1"|[[:en:Order of Orange-Nassau|Knight Grand Cross of the Order of Orange-Nassau]] - Belanda (1970)
| colspan="1"|[[:en:Order of Merit of the Federal Republic of Germany|Grand Cross of the Order of Merit of the Federal Republic of Germany]] - Jerman (1971)
| colspan="1"|[[:en:Order of the Star of Ethiopia|Grand Cross of the Order of the Star of Ethiopia (G.C.S.E.)]] - Kekaisaran Etiopia (1972)
|-
!Baris ke-97
| colspan="1"|[[:en:Order of the Star of Jordan|Grand Cordon of the Order of the Star of Jordan (G.C.S.J.)]] - Yordania (1986)
| colspan="1"|[[:en:Hilal-e-Pakistan|Hilal-e-Pakistan]] - Pakistan (1986)
| colspan="1"|[[:en:Ordre national du Mérite|Grand Officer of the National Order of Merit]] - Perancis (1987)
| colspan="1"|[[:en:Order of the Sacred Treasure|Order of the Sacred Treasure 1st Class]] - Jepang (1988)<ref>{{Cite web|last=Administrator|date=1988-12-03|title=Penghargaan|url=https://majalah.tempo.co/read/album/25758/penghargaan|website=Tempo|language=en|access-date=2023-04-24}}</ref>
|}
 
Baris 223 ⟶ 224:
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Tokoh Lampung]]
[[Kategori:Tokoh dari Lampung Utara]]
[[Kategori:DutaTokoh Besardari IndonesiaKotabumi]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 45]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Belanda]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
Baris 233 ⟶ 234:
[[Kategori:Menteri Agama Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Orde Baru]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Utama]]
[[Kategori:Penerima Bintang Dharma]]
[[Kategori:Penerima Bintang Kartika Eka Paksi]]
[[Kategori:Penerima Bintang Gerilya]]
[[Kategori:Penerima Bintang Sewindu APRI]]