Mohammad Nazir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(11 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 9:
|predecessor = [[Mas Pardi]]
|successor = [[R. Soebijakto]]
|office2 = [[Menteri Perhubungan Indonesia
|order2 =
|term_start2 = 9 April 1957
|term_end2 = 10 Juli 1959
|president2 = [[Soekarno]]
|predecessor2 = Sjuchjar Tedjasukmana
|alongside2 =
|successor2 =
|birth_date = {{birth date|1910|07|10|df=y}}
|death_date = {{Death date and age|1982|08|30|1910|07|10}}
Baris 30:
|allegiance ={{flag|Indonesia}}
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Navy.svg|28px]] [[TNI Angkatan Laut]]
|rank = [[Berkas:
|serviceyears = 1938 - 1965
|unit = Korps Pelaut
Baris 36:
|honorific-prefix = [[Laksamana Muda]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]])
}}
[[Laksamana Muda]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Mohammad Nazir Isa''' gelar '''Datuk Basa Nan Balimo''' ({{lahirmati|[[Maninjau, Tanjung Raya, Agam|Maninjau]], [[Kabupaten Agam|Agam]], [[
== Kehidupan ==
Nazir lahir dari pasangan Mohammad Isa Sutan Bandaro dan Siti Chadijah. Ia anak ketiga dari tujuh bersaudara. Sejak umur 6 tahun Nazir diasuh oleh pamannya, Adam Datuak Basa Nan Balimo yang menjabat sebagai ''School Opzienner'' di [[Tanjung Pura, Langkat]]. Sesuai dengan jabatan pamannya, M. Nazir diperbolehkan untuk masuk [[Europeesche Lagere School]] di [[Kota Medan|Medan]]. Setelah itu ia dibawa oleh pamannya yang lain, Abdul Samad yang bekerja sebagai ''Hoof Opzichter'' di [[Jakarta]], dan masuk sekolah dasar ''De Tweede Bijbel School'', kemudian ia melanjutkan sekolah ke Chrijstelike [[MULO]].
Nazir bekerja sebagai pelaut di [[Belanda]] atas rekomendasi Ny. Poijt van Druten, yang juga merupakan gurunya di MULO. Setelah lama bekerja di dunia pelayaran, Nazir melanjutkan pendidikannya di sekolah pelayaran Michel Adrianzoon de Ruyter Belanda, dan mendapatkan ijazah ''De Grotevaart'' (Ijazah Pelayaran Samudera) pada tahun 1938. Ia merupakan orang Indonesia pertama yang mendapatkan ijazah setingkat itu.<ref>{{Cite book|last=Lombard|first=Denys|date=1996|url=https://books.google.com/books?id=CLF-Q44wza4C&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA92&dq=%22keturunan+Minang%22&hl=en|title=Nusa Jawa: Jaringan Asia|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-979-605-453-4|language=id}}</ref> Tahun 1938 ia pulang ke Indonesia dan bekerja di perusahaan pelayaran ''Doggerbank''. Setelah [[Jepang]] masuk Indonesia, ia bergabung dengan [[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang]]. Pada tahun 1943, ia diangkat sebagai kepala Sekolah Pelayaran Tinggi (SPT) Semarang yang kini menjadi [[Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang]].
Setelah kemerdekaan Indonesia, ia menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Laut dengan jabatan Kepala Staf Umum TRI Laut sejak tanggal 6 Februari 1946 dan jabatan berganti nama menjadi Panglima Angkatan Laut RI sejak tanggal 19 Juli 1946 sampai dengan 8 Mei 1948 dan Menteri Pelayaran pada [[Kabinet Djuanda]]. Ia juga ikut menandatangani [[Petisi 50]] yang mengkritisi pemerintahan totaliter [[Soeharto]].
== Penghargaan ==
Atas jasa-jasanya, ia memperoleh tanda jasa antara lain:<ref>{{Cite book|last=Rika Umar|first=Indonesia|date=1985|url=https://www.google.co.id/books/edition/Laksamana_Mochamad_Nazir_karya_dan_penga/WTMZAAAAMAAJ?hl=id&gbpv=1&dq=dianugerahkan+bintang+tertinggi&pg=PA33&printsec=frontcover|title=Laksamana Mochamad Nazir, karya dan pengabdiannya|location=Indonesia|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional|pages=33|url-status=live}}</ref>
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
| colspan="3"|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Gerilya.png|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Jalasena Utama.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Indonesian Armed Forces "8 Years" Service Star (1945-1953).gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Kesetiaan XVI.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan VIII.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalancana Perang Kemerdekaan I.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Perang Kemerderkaan II.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Order of St Gregory the Great ribbon bar.gif|width=100}}
|}
{| class="wikitable" width="60%" style="margin:1em auto; text-align:center;"
* [[Bintang Gerilya]], ▼
|-
* [[Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia|Bintang Sewindu APRI]]▼
!Baris ke-1
* [[Satyalancana Perang Kemerdekaan I]] ▼
| colspan="1"|[[Bintang Jalasena|Bintang Jalasena Utama]]
* [[Satyalancana Perang Kemerdekaan II]]▼
|-
!Baris ke-2
* [[Satyalancana Kesetiaan|Satyalencana Kesetiaan XVI]]▼
| colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 8 Tahun
|-
!Baris ke-3
| colspan="1"|[[:en:Order of St. Gregory the Great|Knight Grand Cross of the Order of St. Gregory the Great]] - Vatikan
|}
== Meninggal Dunia ==
Baris 86 ⟶ 107:
| pendahulu = [[Bambang Soegeng]]
| pengganti = [[Husein Mutahar]]
}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi
| jabatan = [[Menteri Perhubungan Indonesia|Menteri Perhubungan Laut/ Pelayaran]]
| tahun = 1957–1959
| pendahulu = Sjuchjar Tedjasukmana<br><small>''sebagai Menteri Perhubungan''
| pengganti = Abdoelmoettalip Danoeningrat<br><small>''sebagai Menteri Perhubungan Laut''
}}
{{kotak selesai}}
{{Kepala Staf TNI Angkatan Laut}}
{{DEFAULTSORT:Nazir, Mohammad}}
[[Kategori:Pejuang kemerdekaan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]▼
[[Kategori:Tokoh TNI]]
▲[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh militer Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut]]
[[Kategori:Kepala Staf TNI Angkatan Laut]]
Baris 101 ⟶ 132:
[[Kategori:Penandatangan Petisi 50]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Swiss]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci]]
[[Kategori:Penerima Bintang Gerilya]]
[[Kategori:Penerima Bintang Sewindu APRI]]
|