Chappy Hakim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(13 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 20:
|relations =
|children = 1. [[Tascha Liudmila]]
|alma_mater = [[
|occupation = [[Tentara]]
|profession = [[TNI]]
Baris 30:
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Air Force.svg|25px]] [[TNI Angkatan Udara]]
|serviceyears = 1971 - 2005
|rank = [[Berkas:
|unit = Korps Penerbang (Angkut)
|office2 = Ketua Pusat Studi Air Power Indonesia
Baris 38:
[[Marsekal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Chappy Hakim''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|17|12|1947}}){{Sfn|Hakim|2018|p=1}} adalah seorang tokoh [[militer]] [[Indonesia]]. Ia pernah menjabat sebagai [[Kepala Staf TNI Angkatan Udara]] (KSAU) periode 2002–2005, menggantikan Marsekal TNI [[Hanafie Asnan]]. Chappy Hakim selanjutnya digantikan oleh Marsekal TNI [[Djoko Suyanto]].<ref>{{Cite web|title=KASAU dari masa ke masa|url=https://tni-au.mil.id/profil/kasau-dari-masa-ke-masa/|website=TNI AU|access-date=30 Juli 2021}}</ref>
Pada 14 April 2004, Chappy diangkat sebagai honorary pilot di [[Angkatan Udara Amerika Serikat|Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF)]] oleh [[William J.
Sejak 2019, ia mendirikan dan memimpin Pusat Studi Air Power Indonesia atau ICAP (''Indonesia Center for Air Power Studies'').
Baris 47:
=== Masa Kecil ===
Chappy lahir dengan nama Chappy Hakim di rumah keluarganya di [[Yogyakarta]], dan dibesarkan di [[Jakarta]], tepatnya di Gang Poll, [[Jalan Veteran (Jakarta)|Jalan Segara 4, nomor 4 Paviliun]], pada tanggal 17 Desember 1947. Ia adalah anak kedua dari tujuh bersaudara, pasangan dari ayah [[Abdul Hakim (Wartawan)|Abdul Hakim]] dan ibu Zubainar ( Berasal dari Nagari Simawang Tanah Datar ). {{Sfn|Hakim|2018|p=4}}
Bangunan-bangunan rumah di [[Jalan Veteran (Jakarta)|Jalan Segara 4]], pada umumnya merupakan bangunan-bangunan tua peninggalan [[Belanda]], dan ada beberapa rumah yang masih dihuni oleh mereka, salah satunya adalah tetangga terdekatnya, ''Meneer'' (Bapak) dan ''Mevrouw (''Ibu) Weeneer, beserta kedua anaknya, Roy dan Dieneke. Selain itu juga ada rumah yang dihuni oleh [[Reporter]] [[Sepak bola]] terkenal pada tahun 1950 - 1960-an, Soeparto. Karena berdekatan sekali dengan Istana Presiden, maka beberapa kali mereka menyaksikan kedatangan helikopter kepresidenan yang membawa [[Presiden Soekarno]].{{Sfn|Hakim|2018|p=6}}
Baris 71:
== Pendidikan ==
===
* Akademi Angkatan Udara (1971)
* Sekolah Penerbang (1973)
Baris 79:
* Lemhanas RI (1998)
* Sarjana Universitas Terbuka (UT)
===
* Flight Test and Aircraft Development Course, BAE Brough England/UK.;
Baris 94:
=== KASAU 2002–2005 ===
====
{{Main|Insiden Bawean 2003}}
Dalam prosedur yang ada, [[Kohanudnas|Pangkohanudnas]] memiliki garis kendali di bawah [[Panglima TNI]], namun untuk pembinaannya, ada di bawah [[Kepala Staf TNI Angkatan Udara]] yang pada saat itu dijabat oleh Pak Marsekal Chappy Hakim. Kondisi ini membutuhkan pengambilan keputusan yang cepat, sehingga [[KASAU]] menyetujui usulan dari [[Kohanudnas|Pangkohanudnas]] untuk melakukan [[Pesawat pencegat|''intercept'']] pesawat-pesawat tersebut, sesuai dengan prosedur yang sudah ada, dan [[KASAU]] yang akan melaporkannya ke [[Panglima TNI]]. [[Pangkalan Udara Iswahyudi]] berlokasi kurang lebih 20 menit penerbangan dengan lokasi, sehingga sesuai persetujuan [[KASAU]], maka [[Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional II]], [[Marsda]] [[Teddy Sumarno]], memerintahkan dua pesawat [[F-16]] [[TNI AU]], bernomor ekor TS-1602 bersandikan Falcon 1, [[Kapten (TNI)|Kapten PNB]] [[Mohamad Tony Harjono]] dan [[Kapten (TNI)|Kapten PNB]] Satriyo Utomo dan TS-1603 bersandikan Falcon 2, diawaki [[Kapten (TNI)|Kapten PNB]] [[Ian Fuady]] dan [[Kapten (TNI)|Kapten PNB]] [[Fajar Adriyanto]], guna melaksanakan misi tersebut.{{Sfn|Hakim|2018|p=305 - 311}}<ref name=":8" />
Baris 122 ⟶ 123:
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|colspan="3"|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=PIta (Ribbon) Bintang Mahaputera Utama.png|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Dharma.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama.png|width=100}}
Baris 128 ⟶ 129:
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Jalasena Utama.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Utama
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Pratama.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama.png|width=100}}
Baris 146 ⟶ 147:
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Seroja.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalancana Dwidya Sistha - Ulangan II.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon)
|}
{| class="wikitable" width="60%" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
!Baris ke-1
| colspan="
| colspan="1"|[[Bintang Dharma]]
|-
!Baris ke-2
Baris 215 ⟶ 217:
{{kotak suksesi|jabatan=[[Kepala Staf TNI Angkatan Udara]]|pendahulu=[[Hanafie Asnan]]|pengganti=[[Djoko Suyanto]]|tahun=2002–2005}}
{{kotak selesai}}
{{Kepala Staf TNI Angkatan Udara}}
{{DEFAULTSORT:Hakim, Chappy}}
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh militer Minangkabau]]▼
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]]
[[Kategori:Tokoh Dirgantara Indonesia]]
[[Kategori:Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]]
[[Kategori:Gubernur Akademi Angkatan Udara]]
▲[[Kategori:Tokoh Dirgantara Indonesia]]
▲[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Yogyakarta]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]
[[Kategori:Penerima Bintang Dharma]]
[[Kategori:Komandan Jenderal Akademi Tentara Nasional Indonesia]]
|