Prapto Prayitno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Achmad Suharto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 93:
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
| serviceyears = 1945–1980
| rank = [[Berkas:Pdu20-TNI mayjendtni stafArmy-MG.pngsvg|25px]] [[Mayor Jenderal]] [[TNI]]
| unit = Infanteri
|servicenumber = 16611
Baris 107:
Prapto bergabung dengan [[Tentara Keamanan Rakyat]] (TKR) sebagai perwira pada tahun 1945. Ia langsung dikirimkan ke [[Singapura]] dan bertugas sebagai perwira penghubung luar negeri. Ia kembali ke Indonesia setahun kemudian dan bergabung dengan Divisi Diponegoro. Setelah peristiwa [[Agresi Militer Belanda II]] terjadi, Prapto ditugaskan di Markas Besar Komando Djawa hingga 1949. Ia lalu pindah ke Surakarta dan bekerja sebagai perwira [[intelijen]] untuk membantu mengumpulkan informasi bagi Gubernur Militer Surakarta.<ref name=":0" />
 
Seusai [[Revolusi Nasional Indonesia]], Prapto dipindahtugaskan ke [[Kota Semarang|Semarang]] dan menjabat sebagai Kepala Seksi Intel Komando Militer Kota Semarang (sekarang Kodim Semarang). Ia dimutasi ke [[Sumatera Selatan|Sumatera Selatan]] pada tahun 1951 dan mengemban jabatan kepala biro pengamanan [[Komando Daerah Militer II/Sriwijaya|Territorium Sriwijaya]].<ref name=":0" /> Pada bulan Mei 1954, Prapto yang berpangkat kapten diperintahkan untuk berdinas di luar negeri dan memegang posisi sebagai Asisten Atase Militer di [[Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok|Kedutaan Besar Republik Indonesia Bangkok]], mendampingi atase militer A. Karim.<ref>{{Cite book|last=Blattner|first=Elwyn James|date=1955|url=https://books.google.co.id/books?id=DB5XAAAAMAAJ|title=Who's who in U.A.R. and the Near East|publisher=Paul Barbey Press|pages=200|language=en|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite news|date=20 Mei 1954|title=De kapiteins Ragowo...|url=https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?query=Prapto+Prajitno&coll=ddd&sortfield=datedesc&identifier=ddd:010861808:mpeg21:a0089&resultsidentifier=ddd:010861808:mpeg21:a0089&rowid=2|work=Java-bode|access-date=20 Januari 2023}}</ref> Ketika A. Karim dipanggil pulang ke Indonesia, Prapto menggantikannya untuk sementara hingga ditunjuk atase militer baru. Ia kembali ke Indonesia pada tahun 1957 dan bertugas sebagai perwira pembantu di Staf Umum Angkatan Darat hingga tahun 1966.<ref name=":0" />
 
Setelah sekitar tahun berdinas di Staf Umum Angkatan Darat, Prapto diperintahkan untuk mengikuti kursus singkat di [[Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat]] (Seskoad).<ref>{{Cite news|date=November 1966|title=Rubrik-Siswa|url=https://books.google.co.id/books?id=0CYsAAAAIAAJ&pg=PA114|work=Karya Wira Jati|issue=22|page=114|access-date=30 Juli 2021}}</ref> Ia menyelesaikan kursus tersebut di tahun yang sama dan dijadikan sebagai tenaga pengajar di Seskoad sejak 23 Desember 1966.<ref name="utama" /> Ia awalnya menjadi penjabat sementara Kepala Departemen Masalah Pertahanan dan Keamanan dan kemudian memimpin departemen tersebut secara definitif. Beberapa bulan setelahnya, Prapto dipindahkan untuk mengemban tugas sebagai Kepala Departemen Masalah Strategi Seskoad.<ref name=":0" />