Agus Wirahadikusumah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Achmad Suharto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 9:
|successor = [[Ryamizard Ryacudu]]
|nickname= AWK
|birth_date = [[17{{birth Oktober]] [[date|1951]]|10|17}}
|birth_place = [[Bandung]], [[Jawa Barat]]
|death_date = {{death date and age|2001|8|30|1951|10|17}}
Baris 17:
|serviceyears= 1973−2001
|servicenumber= 26419
|rank= [[Berkas:Pdu21-TNI letjendtni stafArmy-LG.pngsvg|25px]] [[Letnan Jenderal]] [[TNI]]
|unit= [[Infanteri]]
|commands=
Baris 23:
|awards=
|spouse = Tri Rachmaningish
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->2
|children = Dyah Gustinar Savitri<br>Yunan Mahastra Satria
|relatives= [[Umar Wirahadikusumah]] (paman)
|laterwork=
Baris 30:
 
== Karier militer ==
Agus Wirahadikusumah adalah lulusan [[akademi militerAKABRI]] Indonesia pada tahun 1973. Ia juga belajar di Amerika Serikat, termasuk di [[Universitas Harvard]] (''John F. Kennedy School of Government''). Dalam tahun-tahun terakhir abad ke-20, ia menjadi Kepala Direktorat Perencanaan di Markas Angkatan Bersenjata Indonesia.
 
Setelah [[kejatuhan Soeharto|pengunduran diri]] [[Soeharto]], Wirahadikusumah muncul sebagai pembaharu di jajaran angkatan bersenjata. Pada tahun 1997, ia sebagai [[Mayor Jenderal]], ditugaskan di Markas Angkatan Bersenjata sebagai staf ahli bidang politik dan keamanan Panglima TNI.<ref>{{Cite news|url=http://www.tempo.co.id/harian/fokus/70/2,1,3,id.html |title=In Memoriam Agus Wirahadikusumah |access-date=2011-11-15 |archive-date=2011-11-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111115233720/http://www.tempo.co.id/harian/fokus/70/2,1,3,id.html |dead-url=no |language=id |work=[[Tempo.co]] }}</ref> Pada tahun yang sama, ia menyerukan agar militer Indonesia untuk menghentikan keterlibatan mereka dalam urusan politik dan menjadi kekuatan pertahanan profesional sebagai gantinya.
Baris 40:
 
Sementara Wirahadikusumah sangat populer dikalangan prajurit biasa, ia juga menciptakan musuh bagi dirinya sendiri, karena ia berusaha membersihkan [[Kostrad]] dari sejumlah dugaan kasus korupsi. Sebagai konsekuensinya, dia diberhentikan dari jabatannya sebagai Pangkostrad pada musim panas tahun 2000. Namun, menurut [[Umar Wirahadikusumah]], pamannya, jabatan sebagai [[Panglima TNI]] telah ditawarkan kepada Agus Wirahadikusumah pada tanggal 23 Juli 2001.
 
== Meninggal dunia ==
Pada 30 Agustus 2001, Wirahadikusumah dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina di Jakarta Selatan pada pukul 06:19. Seorang pegawai rumah sakit menyatakan bahwa ia telah meninggal ketika ia dibawa masuk, penyebab meninggalnya tidak diketahui dan tidak ada [[otopsi]] yang dilakukan. Menurut [[The Jakarta Post]], kemungkinan penyebab kematian adalah [[serangan jantung|gagal jantung]]. Namun, beberapa orang menyatakan bahwa ia mungkin telah [[dibunuh]],<ref>{{Cite web |url=http://www.indonesia-house.org/focus/civ-society/2004/11/111304Imparsial_tuntut_SBY_usut_pembunuhan_Munir.htm |title=Rachland Nashidik Interview in Radio Nederland |access-date=2013-06-09 |archive-date=2006-10-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20061004021428/http://www.indonesia-house.org/focus/civ-society/2004/11/111304Imparsial_tuntut_SBY_usut_pembunuhan_Munir.htm |dead-url=yes }}</ref> karena sikap reformisnya untuk mengungkap skandal korupsi 189 miliar rupiah di Yayasan Dharma Putra Kostrad, sebuah organisasi amal milik militer.<ref>{{Cite web |url=http://www.geocities.com/naulu67/gja080601.txt |title=George Aditjondro Article |access-date=2008-06-11 |archive-date=2008-06-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080611073808/http://www.geocities.com/naulu67/gja080601.txt |dead-url=yes }}</ref> Ia dimakamkan di [[TMP Kalibata]] pada siang harinya.<ref>{{Cite news|url=http://tempo.co.id/harian/fokus/70/2,1,10,id.html |title=Jenazah Agus Wirahadikusumah Telah Dimakamkan di TMP Kalibata |access-date=2001-09-14 |archive-date=2001-09-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20010914180434/http://tempo.co.id/harian/fokus/70/2,1,10,id.html |dead-url=no |language=id |work=[[Tempo.co]] }}</ref>
 
== Olahraga ==
Baris 48 ⟶ 45:
 
== Keluarga ==
[[Berkas:Agus Wirahadikusumah-TMPNU Kalibata, Jakarta 2.jpg|jmpl|Makam Agus Wirahadikusumah di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta]]
Agus Wirahadikusumah adalah keponakan [[Umar Wirahadikusumah]], mantan [[Wakil Presiden Indonesia]] dan juga mantan Panglima Kostrad.
 
Agus Wirahadikusumah menikah dengan Tri Rachmaningish. Mereka memiliki dua anak: seorang putra, Yunan Mahastra Satria (lahir 22 Juni 1977) dan seorang putri, Diyah Gustinar Safitri (lahir 14 Juli 1975).
 
== WafatMeninggal dunia ==
Agus WIrahadikusumah wafat pada [[30Berkas:Agus Agustus]]Wirahadikusumah-TMPNU [[2001]]Kalibata, pada usia 49Jakarta tahun2.jpg|jmpl|Makam IaAgus dimakamkanWirahadikusumah di [[Taman Makam Pahlawan Kalibata]], [[Jakarta]].
 
Pada 30 Agustus 2001, Wirahadikusumah dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina di Jakarta Selatan pada pukul 06:19. Seorang pegawai rumah sakit menyatakan bahwa ia telah meninggal ketika ia dibawa masuk, penyebab meninggalnya tidak diketahui dan tidak ada [[otopsi]] yang dilakukan. Menurut [[The Jakarta Post]], kemungkinan penyebab kematian adalah [[serangan jantung|gagal jantung]]. Namun, beberapa orang menyatakan bahwa ia mungkin telah [[dibunuh]],<ref>{{Cite web |url=http://www.indonesia-house.org/focus/civ-society/2004/11/111304Imparsial_tuntut_SBY_usut_pembunuhan_Munir.htm |title=Rachland Nashidik Interview in Radio Nederland |access-date=2013-06-09 |archive-date=2006-10-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20061004021428/http://www.indonesia-house.org/focus/civ-society/2004/11/111304Imparsial_tuntut_SBY_usut_pembunuhan_Munir.htm |dead-url=yes }}</ref> karena sikap reformisnya untuk mengungkap skandal korupsi 189 miliar rupiah di Yayasan Dharma Putra Kostrad, sebuah organisasi amal milik militer.<ref>{{Cite web |url=http://www.geocities.com/naulu67/gja080601.txt |title=George Aditjondro Article |access-date=2008-06-11 |archive-date=2008-06-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080611073808/http://www.geocities.com/naulu67/gja080601.txt |dead-url=yes }}</ref> Ia dimakamkan di [[TMP Kalibata]] pada siang harinya.<ref>{{Cite news|url=http://tempo.co.id/harian/fokus/70/2,1,10,id.html |title=Jenazah Agus Wirahadikusumah Telah Dimakamkan di TMP Kalibata |access-date=2001-09-14 |archive-date=2001-09-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20010914180434/http://tempo.co.id/harian/fokus/70/2,1,10,id.html |dead-url=no |language=id |work=[[Tempo.co]] }}</ref>
 
== Catatan ==
Baris 69 ⟶ 67:
* "Govt honors Thomas Cup team", ''The Jakarta Post'', 10 September 1998
* "Sugiono gets promotion in major reshuffle", ''The Jakarta Post'', 5 Januari 1999
 
== Pranala luar ==
{{Commonscat}}
 
{{kotak mulai}}
Baris 79 ⟶ 80:
 
{{DEFAULTSORT:Wirahadikusumah, Agus}}
[[Kategori:Tokoh SundaTNI]]
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Panglima Komando Daerah Militer VII/Wirabuana]]
[[Kategori:Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh dari Bandung]]
[[Kategori:TokohPenerima militerBintang IndonesiaKartika Eka Paksi]]
[[Kategori:TokohAlumni TentaraAkademi NasionalMiliter Indonesia Angkatan Darat1973]]