Djarot Saiful Hidayat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
GuerraSucia (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
→cleanup: -> tidak mencantumkan gelar akademik dalam kotak info |
||
(45 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi) -->
| honorific-suffix =
| name = Djarot Saiful Hidayat
| image =
| imagesize =
| caption =
| office = Ketua Badan Pengkajian [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]]
| term_start = 25 November 2019
| 1blankname = Ketua MPR▼
| 1namedata = [[Bambang Soesatyo]]▼
▲|term_start = 25 November 2019 <ref>{{Cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2019/11/25/14324611/badan-pengkajian-mpr-tak-akan-bahas-wacana-perubahan-masa-jabatan-presiden?page=all/|title=Badan Pengkajian MPR Tak Akan Bahas Wacana Perubahan Masa Jabatan Presiden}}</ref>
| deputy = * [[Agun Gunandjar Sudarsa]] ▼
▲|1blankname = Ketua MPR
▲|1namedata = [[Bambang Soesatyo]]
▲|deputy = * [[Agun Gunandjar Sudarsa]]
* [[Benny Kabur Harman]]
* [[Tifatul Sembiring]]
* [[Tamsil Linrung]]
| predecessor = [[Delis Julkarson Hehi]]
| office2 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
|
|
▲|term_start3 = 1 Oktober 2014
|
| term_end3 = 17 Desember 2014
| constituency3 = [[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|Jawa | successor3 = [[Arteria Dahlan]]
| office4 = Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta{{!}}Gubernur DKI Jakarta
| order4 = ke-16
| term_start4 =
| term_end4 = 15 Oktober 2017 <br /> {{small|(Pelaksana Tugas: 9 Mei 2017
|
| governor4 =
| predecessor4 = [[Basuki Tjahaja Purnama]] | successor4 = [[Saefullah]] (Plh.) <br /> [[Anies Baswedan]]
| office5 = Wakil Gubernur DKI Jakarta
| order5 = ke-13
| term_start5 = 17 Desember 2014
| term_end5 = 9 Mei 2017
| governor5 = [[Basuki Tjahaja Purnama]]
| predecessor5 = [[Basuki Tjahaja Purnama]]
| successor5 = [[Sandiaga Uno]]
| office6 = Wali Kota Blitar
| order6 = ke-21
| term_start6 = 3 Mei 2000
| term_end6 = 3 Agustus 2010
| lieutenant6 = {{ubl|Zainuddin (2000–2005)|[[Endro Hermono]] (2005–2010)}}
| predecessor6 = Istijono Soenarto
| successor6 = [[Samanhudi Anwar]]
| birth_date = {{Birth date and age|1962|7|6}}
| birth_place = [[Magelang]], [[Jawa Tengah]],
| death_date =
| death_place =
| nationality =
| party =
| spouse = Happy Farida
| relations =
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->3
| alma_mater = {{ubl|[[Universitas Brawijaya]]|[[Universitas Gadjah Mada]]}}
| occupation = {{hlist|[[Dosen]]|[[Politikus]]}}
| profession =
| religion =
| signature =
| website =
| footnotes =
}}
'''Djarot Saiful Hidayat''' ([[Ejaan Yang Disempurnakan|EYD]]: ''Jarot Saiful Hidayat''), ({{
Djarot adalah politisi [[PDI Perjuangan]] yang pernah menjabat sebagai [[Daftar Wali Kota Blitar|Wali Kota Blitar]] antara tahun 2000 dan 2010 serta anggota DPRD Jawa Timur antara 1999 dan 2000.<ref>[http://profil.merdeka.com/indonesia/d/djarot-saiful-hidayat/Profil.Djarot.Saiful.Hidayat Artikel:"Profil Djarot Saiful Hidayat" di Merdeka.com]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Baris 71 ⟶ 70:
Djarot Saiful Hidayat pernah menjadi salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia. Selain itu, ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi A [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur]] dari tahun 1999 sampai 2000. Sebelum berkecimpung sebagai aktivis politik, Djarot Saiful Hidayat memiliki mata pencaharian utama sebagai [[dosen]] di [[Universitas 17 Agustus 1945]], Surabaya. Tidak hanya sebagai dosen, ia juga merangkap tugas sebagai Pembantu Rektor I di universitas tersebut pada tahun 1997 hingga 1999.<ref>[http://www.rumahku.com/berita/read/resmi-jadi-wakil-gubernur-jakarta-ini-profil-djarot-saiful-hidayat-410239/1 Artikel:"Resmi Jadi Wakil Gubernur Jakarta, Ini Profil Djarot Saiful Hidayat" di Rumahku.com]</ref>
Dalam pengembaraan ilmunya, Djarot Saiful Hidayat, atau akrab disapa dengan nama Djarot, menimba ilmu di Fakultas Ilmu Administrasi [[Universitas Brawijaya]] (UB)
== Politik ==
Baris 85 ⟶ 84:
=== Gubernur DKI Jakarta ===
[[File:Jokowi appoint Djarot.jpg|thumb|left|Presiden dan mantan Gubernur Jakarta [[Joko Widodo]] bersama Djarot saat pengambilan sumpah jabatan setelah Basuki dicopot dari jabatannya.]]
Djarot Saiful Hidayat diangkat oleh Menteri Dalam Negeri [[Tjahjo Kumolo]] sebagai Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta pada 9 Mei 2017 setelah Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan vonis 2 tahun penjara kepada [[Basuki Tjahaja Purnama]] terkait kasus penodaan agama.<ref>[http://megapolitan.kompas.com/read/2017/05/09/17333511/djarot.diangkat.jadi.plt.gubernur.dki.jakarta Djarot Diangkat Jadi Plt Gubernur DKI Jakarta]</ref>
Pada 31 Mei 2017, DPRD DKI Jakarta mengumumkan Djarot sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan Basuki Tjahaja Purnama yang mengajukan pengunduran diri sebagai Gubernur setelah menjalani proses penahanan dan menyatakan mencabut gugatan banding terkait kasus penodaan agama yang dialaminya.<ref>[http://poskotanews.com/2017/05/24/setelah-cabut-banding-ahok-mundur-dari-gubernur-dki/ Setelah Cabut Banding, Ahok Mundur Dari Gubernur DKI]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Djarot Saiful Hidayat akhirnya resmi dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Jokowi pada 15 Juni 2017 di Istana Negara.<ref>[http://www.tribunnews.com/metropolitan/2017/06/15/presiden-jokowi-lantik-djarot-jadi-gubernur-dki-jakarta Presiden Jokowi Lantik Djarot Jadi Gubernur DKI Jakarta]</ref>
=== Calon Gubernur
Djarot Saiful Hidayat mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur
=== Anggota DPR RI periode 2019-2024 ===
Djarot Saiful Hidayat berhasil lolos ke Senayan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2019–2024, fraksi PDI Perjuangan, dari daerah pemilihan (Dapil)
== Pernyataan ==
[[Berkas:Keluarga DJAROT SAIFUL HIDAYAT.jpg|jmpl|kanan|Foto keluarga Djarot]]
Pada 24 Juli 2017, Djarot sebagai Gubernur DKI Jakarta mengusulkan agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki keterkaitan dengan organisasi anti-Pancasila seperti [[Hizbut Tahrir Indonesia]] (HTI) dicabut kewarganegarannya.<ref>''Tempo.co''. "[https://metro.tempo.co/read/news/2017/07/24/214894032/djarot-usul-pns-yang-terkait-hti-dicabut-kewarganegaraannya Djarot Usul PNS yang Terkait HTI Dicabut Kewarganegaraannya]". 24 Juli 2017.</ref> Pernyataan ini menyusul himbauan pemerintah melalui [[Daftar Menteri Dalam Negeri Indonesia|Menteri Dalam Negeri]] [[Tjahjo Kumolo]] agar PNS yang kader HTI untuk mengundurkan diri atau dipecat jika tetap memilih HTI.<ref>{{Cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2017/07/24/11415241/mendagri-minta-pns-yang-kader-hti-mundur-dari-jabatannya|title=Mendagri Minta PNS yang Kader HTI Mundur dari Jabatannya - Kompas.com
== Lain-lain ==
Baris 124 ⟶ 125:
* Wakil Gubernur DKI Jakarta (2014–2017)
* Gubernur DKI Jakarta (2017)
* Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil
* Ketua Badan Pengkajian MPR RI (2019–2024) <ref>{{Cite
== Penghargaan ==
Baris 154 ⟶ 155:
{{succession box|jabatan=[[Wali Kota Blitar]]|tahun=2000–2010|pendahulu=Istijono Soenarto|pengganti=[[Samanhudi Anwar]]}}
{{end}}
{{Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari
{{Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta}}
{{lifetime|1955||Hidayat, Djarot Saiful}}
[[Kategori:Alumni Universitas Brawijaya]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
|