Ahmad Heryawan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Memperbaiki informasi partai politik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→cleanup: -> non-notable subjects; fixed infobox |
||
(45 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info pemegang jabatan
| honorific-prefix =
| honorific-suffix
|
|
|
|
| caption = Potret sebagai peserta pemilihan legislatif, 2023.
|
| term_start = 19 September 2024
|successor = [[Iwa Karniwa]] (Plh.)<br>[[Mochamad Iriawan]] (Pj.)<br>[[Ridwan Kamil]]▼
| term_end =
|office1 = [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta]]▼
|
|
|
| 2blankname = Sekretaris Jenderal
|
|
|1blankname1 = [[Daftar Ketua DPRD DKI Jakarta|Ketua]]▼
|
| term_end1 =
| parliamentarygroup1 = [[Fraksi Partai Keadilan Sejahtera]]
| constituency1 = [[Jawa Barat II (daerah pemilihan)|Jawa Barat II]]
| office2 = Gubernur Jawa Barat
}}}}▼
|
| deputy2 = {{Plainlist|
▲|office2 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta]]
* [[Dede Yusuf]] (2008–2013)
* [[Deddy Mizwar]] (2013–2018)
▲|term_start2 = 25 Agustus 1999
|
▲|
▲|
|
|
|
▲|othername =
|
| predecessor3 = Jhony Wenas Polii<br>(''Sementara'')
|nationality = [[Indonesia]]▼
|
|
|
|
| predecessor4 = ''Tidak ada, jabatan baru''
|spouse = [[Netty Prasetiyani]]▼
|
|
| office5 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta]]
|deathplace = ▼
| term_start5 = 25 Agustus 1999
|
|
|
| birth_date = {{Tanggal lahir dan umur|1966|06|19}}
| birth_place = [[Kabupaten Sukabumi|Sukabumi]], [[Jawa Barat]], Indonesia
| death_date =
| death_place =
| resting_place =
▲| spouse = {{menikah|[[Netty Prasetiyani]]<br/>|13 January 1991}}
| relations =
| children = 6
| mother = <!-- Hanya nama orang tua yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->
| father = <!-- Hanya nama orang tua yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->
| profession =
| party = {{Parpolicon|PKS 2020}}
| alma_mater = [[Universitas Padjadjaran]]<br/>[[Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab]]<ref>{{cite web |url=https://nasional.sindonews.com/read/923053/12/profil-ahmad-heryawan-elite-pks-yang-diusulkan-menjadi-cawapres-anies-1666750221/10 |title=Profil Ahmad Heryawan, Elite PKS yang Diusulkan Menjadi Cawapres Anies |author=Subhanie, Dzikry |date=26 Oktober 2022 |publisher=Sindonews |access-date=24 Maret 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230324114245/https://nasional.sindonews.com/read/923053/12/profil-ahmad-heryawan-elite-pks-yang-diusulkan-menjadi-cawapres-anies-1666750221/10 |archive-date=2023-03-24 |dead-url=no }}</ref><br/>[[Institut Pertanian Bogor]]<ref name="s3Aher" />
| nickname =
| awards =
}}
'''Ahmad Heryawan''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Sukabumi|Sukabumi]]|19|6|1966}}), lebih dikenal dengan nama [[akronim]] '''Aher''', adalah seorang [[akademisi]] dan [[politisi]] asal [[Indonesia]]. Kiprahnya di pemerintahan adalah menjadi [[Gubernur Jawa Barat]] selama dua periode sejak kemenangan pertama pada [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2008|2008]].<ref>{{Cite news|date=2008-04-23 |title=Heryawan Terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/04/23/01474559/heryawan.terpilih.sebagai.gubernur.jawa.barat |location=Bandung |first= |last= |access-date=2024-07-17 |website=ibtimes.id |language=id}}</ref> Dia pernah menduduki kursi legislatif sebagai anggota [[DPRD DKI Jakarta]] dan menjabat [[Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta|Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta]].<ref>{{Cite web|date=|title=Rekapitulasi Perolehan Kursi dan Daftar Nama
Melalui persinggungannya dengan pergerakan tarbiyah, ia menunjukan perhatiannya dalam politik. Ia Bergabung dengan Partai Keadilan (sekarang [[Partai Keadilan Sejahtera]]), terpilih sebagai anggota parlemen DKI Jakarta dua periode sejak 1999. [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2008]] mengantarnya sebagai Gubernur Jawa Barat. Selaku kepala daerah, ia mendapat sejumlah penghargaan dari negara.<ref>{{Cite web|url=http://humas.jabarprov.go.id/penghargaan|title=Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat {{!}} Penghargaan {{!}} SID BASE|website=humas.jabarprov.go.id|language=en|access-date=2017-05-16}}</ref> Enam tahun kepemimpinan Aher ditandai dengan sedikitnya 150 penghargaan dari pemerintah yang diraih pemerintah provinsi Jawa Barat.<ref>[http://perwakilan.jabarprov.go.id/warta/207/di-hut-jabar-ke-69-jabar-raih-tiga-kali-wtp-dan-150-penghargaan-nasional "Di HUT Jabar Ke-69, Jabar Raih Tiga Kali WTP dan 150 Penghargaan Nasional"]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. 20 Agustus 2014.</ref> Pada tahun 2015, [[Jawa Barat]] di bawah pemerintahan Ahmad Heryawan berhasil meraih penghargaan [[Anugerah Pangripta Nusantara]] untuk yang kelima kalinya.<ref>{{Cite web |url=http://www.fokusjabar.com/2015/04/29/jabar-kembali-menerima-anugerah-pangripta-nusantara/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-04-30 |archive-date=2015-05-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150502101154/http://www.fokusjabar.com/2015/04/29/jabar-kembali-menerima-anugerah-pangripta-nusantara/ |dead-url=yes }}</ref>▼
Calon Terpilih Anggota DPRD DKI Jakarta Pada Pemilu 2004|url=https://kpujakarta.files.wordpress.com/2010/05/perolehan-kursi-dan-calon-terpilih-dprd-dki1.pdf|website=kpujakarta.files.wordpress.com|language=id|access-date=2022-04-23|archive-date=2022-06-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20220609173720/https://kpujakarta.files.wordpress.com/2010/05/perolehan-kursi-dan-calon-terpilih-dprd-dki1.pdf|dead-url=no}}</ref> Kini, Aher menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] periode 2024 sampai 2029 dari [[Jawa Barat II (daerah pemilihan)|Daerah Pemilihan Jawa Barat II]], sekaligus menjabat [[Presiden Partai Keadilan Sejahtera]] berstatus sementara menggantikan pendahulunya yang menjadi peserta [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2024|pemilihan gubernur]] di [[Jawa Barat]].<ref>{{Cite web|url=https://jabar.tribunnews.com/2024/10/01/sosok-gubernur-jabar-2-periode-ahmad-heryawan-yang-dilantik-bersama-istri-menjadi-anggota-dpr-ri|title=Sosok Gubernur Jabar 2 Periode Ahmad Heryawan yang Dilantik Bersama Istri Menjadi Anggota DPR RI|website=tribunnews.com|access-date=10 Oktober 2024}}</ref><ref>{{Cite web|last=Dirgantara|first=Adhyasta|date=2024-09-20|title=Ahmad Heryawan Jadi Plh Presiden PKS, Soenmandjaja Ketua Majelis Pertimbangan|url=https://nasional.kompas.com/read/2024/09/20/14181121/ahmad-heryawan-jadi-plh-presiden-pks-soenmandjaja-ketua-majelis-pertimbangan|location=Jakarta|website=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2024-10-12}}</ref> Pada 2002, ia menjadi salah satu kandidat dalam [[Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2002|pemilihan gubernur]] sebagai calon [[Gubernur DKI Jakarta]] dengan didampingi oleh Igo Ilham.{{sfn|Juanda|2021|pp=335}}
▲Melalui persinggungannya dengan pergerakan tarbiyah, ia menunjukan perhatiannya dalam politik. Ia Bergabung dengan Partai Keadilan (sekarang [[Partai Keadilan Sejahtera]]), terpilih sebagai anggota parlemen DKI Jakarta dua periode sejak 1999. [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2008]] mengantarnya sebagai Gubernur Jawa Barat. Selaku kepala daerah, ia mendapat sejumlah penghargaan dari negara.<ref>{{Cite web|url=http://humas.jabarprov.go.id/penghargaan|title=Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat {{!}} Penghargaan {{!}} SID BASE|website=humas.jabarprov.go.id|language=en|access-date=2017-05-16|archive-date=2017-05-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20170514004338/http://humas.jabarprov.go.id/penghargaan|dead-url=yes}}</ref> Enam tahun kepemimpinan Aher ditandai dengan sedikitnya 150 penghargaan dari pemerintah yang diraih pemerintah provinsi Jawa Barat.<ref>[http://perwakilan.jabarprov.go.id/warta/207/di-hut-jabar-ke-69-jabar-raih-tiga-kali-wtp-dan-150-penghargaan-nasional "Di HUT Jabar Ke-69, Jabar Raih Tiga Kali WTP dan 150 Penghargaan Nasional"]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. 20 Agustus 2014.</ref> Pada tahun 2015, [[Jawa Barat]] di bawah pemerintahan Ahmad Heryawan berhasil meraih penghargaan [[Penghargaan Pembangunan Daerah|Anugerah Pangripta Nusantara]] untuk yang kelima kalinya.<ref>{{Cite web |url=http://www.fokusjabar.com/2015/04/29/jabar-kembali-menerima-anugerah-pangripta-nusantara/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-04-30 |archive-date=2015-05-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150502101154/http://www.fokusjabar.com/2015/04/29/jabar-kembali-menerima-anugerah-pangripta-nusantara/ |dead-url=yes }}</ref>
Ahmad Heryawan
<!-- Selepas SMA dijalani, Aher mencoba melebarkan impiannya ke bangku universitas. Dengan susah payah, Aher mendaftar ke [[Fakultas Kedokteran]] [[Universitas Indonesia|UI]]. ia pun lulus [bagaimana mengkonfirmsinya?]. Tetapi langkahnya terhenti di uang pangkal masuk. Anehnya, meski tak punya uang pangkal, entah apa maksudanya, ia mendaftar ke Fakultas Teknologi Pangan [[Institut Pertanian Bogor|IPB]].-->
Selesai SMA, Aher mendapat beasiswa melanjutkan kuliah di Fakultas Syariah Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) oleh Kedubes Arab tanpa biaya. Aher lulus dengan menggenggam nilai terbaik.
Selepas lulus dari bangku kuliah, Heryawan mulai meniti karier sebagai pengajar dan mubaligh. Ia aktif mengajar di beberapa perguruan tinggi, antara lain Ma’had Al Hikmah, Dirosah Islamiyyah Al Hikmah, [[Universitas Ibn Khaldun Bogor]], [[Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia|Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia]] Jakarta, dan Pusat Studi Islam Al Manar. Selain itu ia juga aktif di [[Persatuan Ummat Islam|Persatuan Umat Islam]] sejak tahun 1991 dan dipercaya untuk menjabat ketua umum dari tahun 2004 dan menjabat sebagai Ketua Majelis Syura Persatuan Ummat Islam sampai saat ini.
== Pendidikan ==
* SD Negeri
* SMP Negeri Sukaraja, Sukabumi (1983)
* [[SMA Negeri 3 Sukabumi]] (1986)
Baris 76 ⟶ 93:
* Dosen Universitas Ibnu Khaldun
* Dosen Tidak Tetap FE Extention UI
* Gubernur Jawa Barat 2008-2013, 2013-2018▼
== Karier di dunia politik ==
Karier Aher di dunia politik berawal dengan bergabungnya ia bersama Partai Keadilan (sekarang Partai Keadilan Sejahtera). Heryawan terpilih menjadi salah satu anggota legislatif Provinsi DKI Jakarta pada tahun 1999. Usai Pemilu 2004, Aher menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta periode 2004-2009. Misi yang ia bawa adalah menciptakan masyarakat yang memiliki dasar pengetahuan (knowledge) untuk melahirkan dunia dengan wajah baru. Selain itu, Ahmad Heryawan juga memberikan prioritas pada pendidikan murah, sejuta lapangan kerja, kesehatan masyarakat, perbaikan ekonomi masyarakat, dan pembenahan infrastruktur di seluruh wilayah Jawa Barat.
Gubernur Ahmad Heryawan pada tahun 2011 dinobatkan sebagai tokoh perubahan 2011 oleh sebuah media cetak nasional.<ref>{{Cite web|date=2012-04-17|title=Inilah Para Pemenang Tokoh Perubahan Republika 2011...|url=https://republika.co.id/berita/nasional/umum/12/04/17/m2mq5p-inilah-para-pemenang-tokoh-perubahan-republika-2011|website=Republika Online|language=id|access-date=2021-02-14|archive-date=2022-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20220712180438/https://republika.co.id/berita/nasional/umum/12/04/17/m2mq5p-inilah-para-pemenang-tokoh-perubahan-republika-2011|dead-url=no}}</ref> Pada tahun 2012, Ahmad Heryawan mencalonkan kembali sebagai Gubernur Jabar dengan didampingi Deddy Mizwar.
Sejak kepemimpinannya tahun 2008, Kang Aher meraih banyak penghargaan. Total 75 penghargaan diraih kang Aher untuk daerah jawa barat dan meningkatkan popularitas Ahmad Heryawan sebagai figur Gubernur berprestasi.
Baris 90 ⟶ 104:
{{multiple image|align=left|direction=horizontal|caption_align=center|image1=Ahmad Heryawan Resmi.jpg|width1=131|footer=Foto resmi Aher sebagai Gubernur Jawa Barat, yang kiri masa jabatan pertama tahun 2008 dan yang kanan masa jabatan kedua tahun 2013|image2=Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.jpg|width2=109}}
Pada Pilgub Jabar 2013, Ahmad Heryawan sempat disergap isu kurangnya dukungan dari salah satu partai, yaitu [[Partai Persatuan Pembangunan]], namun akhirnya pasangan cagub-cawagub Aher-Demiz (Ahmad Heryawan) dan Deddy Mizwar dapat maju ke Pilgub Jabar yang akan digelar pada hari Minggu, 24 Februari 2013.<ref>
=== Pemilu Presiden 2014 ===
Ahmad Heryawan mengklaim bahwa hampir 80 persen warga Jawa barat mendukung pencalonan dirinya sebagai calon presiden Republik Indonesia pada pemilu 2014. Ia mengukuhkan diri meski [[Partai Keadilan Sejahtera]] belum mengumumkan calon presiden yang akan diusung.<ref>{{
Dari dalam PKS sendiri, Ahmad Heryawan akan bersaing dengan [[Anis Matta]] dan [[Hidayat Nur Wahid]].<ref>{{
Salah satu metode kampanye yang dilakukannya adalah dengan menemui masyarakat secara langsung dari pasar<ref>{{cite news|url = http://www.pikiran-rakyat.com/node/275150|title = Ahmad Heryawan Blusukan ke Pasar Baros|date = 24 Maret 2014|publisher = Pikiran Rakyat|access-date = 2014-03-26|archive-date = 2014-03-27|archive-url = https://web.archive.org/web/20140327233933/http://www.pikiran-rakyat.com/node/275150|dead-url = yes}}</ref> hingga tukang ojek.<ref>{{cite news|url = http://www.pikiran-rakyat.com/node/275157|title = Aher Traktir Nasi Kuning dan Jadi Tukang Ojek|date = 25 Maret 2014|publisher = Pikiran Rakyat|access-date = 2014-03-26|archive-date = 2014-03-27|archive-url = https://web.archive.org/web/20140327233921/http://www.pikiran-rakyat.com/node/275157|dead-url = yes}}</ref> Slogan yang diusungnya adalah "Super", yang merupakan singkatan dari ''security'', ''prosperity'', dan ''religious''. Ia menghendaki terbentuknya masyarakat yang memiliki ketenteraman, kesejahteraan, dan agamais.<ref>{{cite news|url = http://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-barat-nasional/14/03/19/n2osiq-aher-ajak-mahasiswa-wujudkan-indonesia-super|title = Aher Ajak Mahasiswa Wujudkan 'Indonesia Super'|date = 19 Maret 2014|publisher = Republika|access-date = 2014-03-26|archive-date = 2014-03-27|archive-url = https://web.archive.org/web/20140327234549/http://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-barat-nasional/14/03/19/n2osiq-aher-ajak-mahasiswa-wujudkan-indonesia-super|dead-url = no}}</ref>
==== Koalisi dengan Gerindra ====
PKS secara resmi mendukung Gerindra dalam Pemilihan Umum Presiden 2014 bersama dengan PPP dan PAN.<ref>{{
Selain Ahmad Heryawan, tiga gubernur lainnya yang juga merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera akan mendukung pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yaitu [[Abdul Ghani Kasuba]] (Gubernur [[Maluku Utara]]), [[Gatot Pujo Nugroho]] (Gubernur [[
== Jawa Barat di bawah Ahmad Heryawan ==
Baris 110 ⟶ 124:
Ahmad Heryawan mengalokasikan 20 persen APBD untuk pendidikan di Jawa Barat dan tersebar ke seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat. Biaya pendidikan sekolah dasar dan menengah akan gratis, dan SLTA berkurang biayanya.<ref>{{cite news|url = http://majalah.gatra.com/2009-01-03/artikel.php?id=121585|title = Anggaran Pendidikan 20% dari APBD Jabar|publisher = Gatra|date = 31 Desember 2008|access-date = 2014-03-26|archive-date = 2019-11-18|archive-url = https://web.archive.org/web/20191118051431/http://majalah.gatra.com/2009-01-03/artikel.php?id=121585|dead-url = yes}}</ref>
Selain itu, pendidikan agama tidak luput dari perhatian Ahmad Heryawan selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, seperti membuka perkemahan santri pada bulan Desember 2008.<ref>{{cite news|url = http://www.pikiran-rakyat.com/node/81737|title = Gubernur Buka Perkemahan Santri|date = 29 Desember 2008|publisher = Pikiran Rakyat|access-date = 2014-03-26|archive-date = 2014-03-27|archive-url = https://web.archive.org/web/20140327204140/http://www.pikiran-rakyat.com/node/81737|dead-url = yes}}</ref> Selain pendidikan formal, Ahmad Heryawan juga bergerak di [[pendidikan informal]] demi pemberantasan [[buta huruf]] dan memperbaiki kesejahteraan perempuan, serta peningkatan pengetahuan mengenai [[kesehatan reproduksi]], terutama bagi perempuan yang menikah di usia dini. Angka kematian ibu melahirkan di Jawa Barat ada pada kisaran 215 kematian setiap 100 ribu kelahiran per tahun. Angka itu menempatkan Jawa Barat pada posisi kedua tertinggi setelah [[Nusa Tenggara Barat]].<ref>{{
Pada bulan Juni 2009, Ahmad Heryawan melakukan upacara pelepasan 3000 [[mahasiswa]] [[Universitas Padjadjaran]] yang akan melakukan [[Kuliah Kerja Nyata]] selama satu bulan di berbagai tempat di Jawa Barat.<ref>{{cite news|url = http://news.unpad.ac.id/?p=10583|title = Gubernur Jabar Lepas Peserta KKN Mahasiswa Unpad|date = 30 Juni 2009|access-date = 2014-03-27|archive-date = 2014-04-19|archive-url = https://web.archive.org/web/20140419011516/http://news.unpad.ac.id/?p=10583|dead-url = no}}</ref>
Ahmad Heryawan juga mencanangkan program "Tabunganku" pada Februari 2010 yang ditujukan kepada para pelajar. Program ini menargetkan peningkatan jumlah nasabah dari kalangan pelajar SD hingga SMA dan sederajat untuk melatih mereka dalam mengelola keuangan serta "sebagai langkah awal bagi masyarakat khususnya ekonomi menengah ke bawah dalam memanfaatkan produk-produk [[perbankan]]".<ref>{{cite news|url = http://sosialbudaya.tvonenews.tv/berita/view/33423/2010/02/20/gubernur_jabar_wajibkan_pelajar_miliki_rekening_tabungan.tvOne|title = Gubernur Jabar Wajibkan Pelajar Miliki Rekening Tabungan|date = 20 Februari 2014|publisher = TV One News|access-date = 2014-04-08|archive-date = 2014-04-08|archive-url = https://web.archive.org/web/20140408224005/http://sosialbudaya.tvonenews.tv/berita/view/33423/2010/02/20/gubernur_jabar_wajibkan_pelajar_miliki_rekening_tabungan.tvOne|dead-url = yes}}</ref>
Pada bulan April 2014 Ahmad Heryawan merencanakan pembangunan penginapan di [[Pusat Dakwah Islam]], Jalan Diponegoro, Bandung. Hal ini dikarenakan fasilitas tersebut digunakan oleh para [[ulama]] dan pendakwah dari seluruh Indonesia sehingga penginapan diperlukan sebagai sarana akomodasi.<ref>{{
Di bidang perguruan tinggi, Ahmad Heryawan berencana menambah enam perguruan tinggi baru di Indonesia dan menambah satu cabang untuk [[Institut Pertanian Bogor]]. Hal ini direncanakan karena rasio jumlah perguruan tinggi terhadap jumlah penduduk Jawa Barat relatif kecil, dan perguruan tinggi negeri di Jawa Barat cenderung menjadi favorit mahasiswa dari seluruh Indonesia sehingga jumlahnya harus diperbanyak.<ref>{{
Untuk [[Pekan Olahraga Nasional XIX|Pekan Olahraga Nasional ke 16]] yang akan berlangsung di Jawa Barat, Ahmad Heryawan memilih maskot berdasarkan satwa khas Jawa Barat, yaitu [[monyet]] [[surili jawa]] (''[[Presbytis comata]]''). [[Primata]] ini berstatus [[spesies terancam]] oleh [[IUCN]]. Primata ini dipilih karena memiliki "tanda ragawi yang mewakili kebersamaan sekaligus mengekspresikan realita yang sangat lekat dengan [[suku Sunda]] sebagai penopang inti masyarakat Jawa Barat."<ref>{{cite news|url = http://www.pontianakpost.com/pro-kalbar/pontianak/14985-primata-ganteng-yang-dekat-dengan-masyarakat-sunda.html|title = Primata Ganteng yang Dekat dengan Masyarakat Sunda|publisher = Pontianak Post|date = 5 Mei 2014|access-date = 2014-05-08|archive-date = 2014-05-08|archive-url = https://web.archive.org/web/20140508095421/http://www.pontianakpost.com/pro-kalbar/pontianak/14985-primata-ganteng-yang-dekat-dengan-masyarakat-sunda.html|dead-url = yes}}</ref>
=== Infrastruktur ===
[[Jalan Raya Surade - Sagaranten]] di [[Sukabumi]] menjadi salah satu prioritas perbaikan infrastruktur jalan di Jabar pada 2009. Jalan tersebut penting karena menjadi penghubung provinsi Jawa Barat dan provinsi Banten.<ref>{{cite news|url = http://www.antarajawabarat.com/media.php?module=detailberita&id=2787|publisher = Antara|date = 26 Desember 2008|title = PERBAIKAN JALAN SURADE - SAGARANTEN SUKABUMI JADI PRIORITAS|access-date = 2014-03-26|archive-date = 2014-03-27|archive-url = https://web.archive.org/web/20140327220845/http://www.antarajawabarat.com/media.php?module=detailberita&id=2787|dead-url = yes}}</ref> Ahmad Heryawan juga bertekad memperbaiki seluruh [[jalan nasional]] di Jawa Barat sebelum puncak penggunaannya, yaitu bulan Ramadhan, dimulai.<ref>{{
Selain infrastruktur jalan raya, Ahmad Heryawan juga memfokuskan pada penyediaan [[listrik]] bagi masyarakat dengan menetapkan program ''Jawa Barat Caang 2010''. Kata ''caang'' berasal dari [[bahasa Sunda]] yang berarti "terang". Dengan program ini, jumlah jangkauan listrik oleh masyarakat di Jawa Barat diharapkan mencapai 100 persen dari angka sebelumnya pada tahun 2009 yang hanya 64.5 persen. Sistem pelelangan proyek dilakukan secara elektronik.<ref>{{
Pada tahun 2014, Ahmad Heryawan memulai pembangunan infrastruktur transportasi massal [[monorel]] yang menghubungkan [[Kota Bandung]] dengan kabupaten di sekitarnya, serta [[insinerator|alat pembakar sampah]] untuk mengatasi masalah [[sampah]] di Kota Bandung.<ref>{{
Bersama dengan [[Prancis]], Ahmad Heryawan menjajaki kerja sama proyek di berbagai infrastruktur seperti [[pembangkit listrik]] dan [[rel kereta api]]. Detail bentuk kerja sama dan waktu pelaksanaannya belum dirumuskan secara rinci.<ref>{{
=== Lingkungan ===
Sebelumnya, pada tahun 2007, situs berita [[Daily Mail]] pernah membahas polusi di [[sungai Citarum]] dengan judul "Apakah ini sungai paling tercemar di dunia?" (''Is this the world's most polluted river?'').<ref>{{cite news|first = Richard|last = Shears|url = http://www.dailymail.co.uk/news/article-460077/Is-worlds-polluted-river.html|title = Is this the world's most polluted river?|publisher = The Daily Mail|date = 5 Juni 2007|accessdate = 17 April 2014|archive-date = 2010-06-12|archive-url = https://web.archive.org/web/20100612220523/http://www.dailymail.co.uk/news/article-460077/Is-worlds-polluted-river.html|dead-url = no}}</ref> Kemudian, pada tanggal 10 April 2014, The Daily Mail menjuluki Citarum sebagai "sungai terkotor di dunia" akibat banyaknya sampah dan limbah kimia di sana.<ref>{{cite news|author = Glennie, Alasdair, dan Cox, Laura|url = http://www.dailymail.co.uk/news/article-2601944/Indonesian-river-clogged-toxic-chemicals-dumped-textile-factories.html|title = The river you can’t see for RUBBISH: Former Indonesian paradise is now clogged with household waste and toxic chemicals dumped by textile factories|publisher = The Daily Mail|date = 10 April 2014|accessdate = 17 April 2014|archive-date = 2014-04-13|archive-url = https://web.archive.org/web/20140413105120/http://www.dailymail.co.uk/news/article-2601944/Indonesian-river-clogged-toxic-chemicals-dumped-textile-factories.html|dead-url = no}}</ref> Ahmad Heryawan menyatakan bahwa Jawa Barat harus dapat merealisasi program pembersihan [[sungai Citarum]] dengan target air sungai bersih dan memenuhi kualitas setara dengan [[air minum]] paling lambat tahun 2015, seperti yang tertuang dalam program [[Badan Perencanaan Daerah]] tentang program Citarum 10 km.<ref name="citarum"/> Kebersihan sungai Citarum dianggap penting untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.<ref name="citarum">{{cite
[[Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia|Menteri PU]] [[Djoko Kirmanto]] memuji pemahaman Ahmad Heryawan mengenai [[sumber daya air]] sehingga dapat menata dan mengelola [[kualitas air|kualitas sumber daya air]] bagi masyarakat Jawa Barat.<ref>{{
Dalam bidang [[konservasi]] [[kehutanan]] di Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengusulkan untuk membeli [[hutan rakyat]] untuk memperluas kawasan konservasi. Ahmad Heryawan beralasan bahwa kawasan hutan di Jawa Barat yang disebut gundul oleh berbagai pihak adalah hutan rakyat sehingga dengan membeli hutan rakyat pelestariannya dapat dikelola oleh pemerintah.<ref>{{cite news|url = http://city.seruu.com/read/2014/05/15/213820/gubernur-jabar-usulkan-pembelian-hutan-rakyat|title = Gubernur Jabar Usulkan Pembelian Hutan Rakyat|date = 15 Mei 2014|publisher = Seruu.com|access-date = 2014-05-22|archive-date = 2014-05-22|archive-url = https://web.archive.org/web/20140522143515/http://city.seruu.com/read/2014/05/15/213820/gubernur-jabar-usulkan-pembelian-hutan-rakyat|dead-url = yes}}</ref>
=== Pertanian ===
Pada masa pemerintahan Ahmad Heryawan, fokus utama di bidang pertanian adalah penguatan fungsi Jawa Barat sebagai penghasil pangan nasional. Berbagai kucuran dana dikeluarkan untuk membantu kawasan yang dikategorikan miskin dan rawan pangan sehingga dapat bangkit dan memberikan kontribusi bagi kawasan sekitarnya.<ref>{{cite news|url = http://antarajawabarat.com/media.php?module=detailberita&id=2844|title = JABAR FASILITASI PENGUATAN USAHA LUMBUNG PANGAN PERDESAAN|date = 31 Desember 2008|publisher = Antara|access-date = 2014-03-26|archive-date = 2014-03-27|archive-url = https://web.archive.org/web/20140327221134/http://antarajawabarat.com/media.php?module=detailberita&id=2844|dead-url = yes}}</ref> Bantuan ini terutama ditujukan kepada kelompok tani, yayasan, LSM, dan koperasi dengan melibatkan Badan Ketahanan Pangan Jawa Barat, [[Rumah Zakat Indonesia]] dan [[Perhimpunan Petani dan Nelayan Sejahtera Indonesia]].<ref>{{cite web |url = http://www.ppnsi.org/beranda-mainmenu-1/53 |title = 800 PAKET BANTUAN GUBERNUR JAWA BARAT UNTUK LEMBAGA EKONOMI PRODUKTIF |accessdate = 27 Maret 2014 |archive-date = 2014-03-27 |archive-url = https://web.archive.org/web/20140327234703/http://www.ppnsi.org/beranda-mainmenu-1/53 |dead-url = yes }}</ref> Ahmad Heryawan pun kerap kali mempertimbangkan kabar dan saran dari ahli seperti [[BMKG]] untuk membuat kebijakan dan himbauan kepada petani.<ref>{{
Pada tahun 2014, Gubernur Jawa Barat mendorong terbentuknya [[bank pertanian]] secara nasional. Bank pertanian yaitu bank yang memfokuskan diri dalam memberikan kredit di sektor pertanian dengan bunga yang terjangkau. Selama ini bank umum sulit memberikan kredit kepada pelaku usaha pertanian karena sektor ini adalah yang paling berisiko.<ref>{{cite web |url = http://www.ppnsi.org/berita-mainmenu-2/kebijakan-publik-mainmenu-32/284-jawa-barat-dorong-pusat-dirikan-bank-pertanian |title = Jawa Barat Dorong Pusat Dirikan Bank Pertanian |accessdate = 27 Maret 2014 |archive-date = 2014-03-27 |archive-url = https://web.archive.org/web/20140327234552/http://www.ppnsi.org/berita-mainmenu-2/kebijakan-publik-mainmenu-32/284-jawa-barat-dorong-pusat-dirikan-bank-pertanian |dead-url = yes }}</ref>
Baris 147 ⟶ 161:
Pada bulan Juni 2014, Ahmad Heryawan mendapatkan penghargaan penghargaan [[Satya Lencana Wirakarya]] di bidang pertanian dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Penghargaan ini diberikan karena Ahmad Heryawan dinilai mampu menyusun kebijakan dan regulasi tepat iklim untuk dunia usaha pertanian, perikanan, dan kehutanan, serta iklim investasi dan usaha yang tepat.<ref>{{cite news|url = http://www.klik-galamedia.com/2014-06-08/aher-menerima-award-dari-sby|title = Aher Menerima Award dari SBY|date = 8 Juni 2014|publisher = Gala Media|access-date = 2014-06-12|archive-date = 2014-06-11|archive-url = https://web.archive.org/web/20140611030947/http://www.klik-galamedia.com/2014-06-08/aher-menerima-award-dari-sby|dead-url = yes}}</ref>
Pada pekan Pencanangan Gerakan Agribisnis Perkebunan Jawa Barat, Ahmad Heryawan bergerak untuk menggalakkan kembali industri [[kopi]] Jawa Barat dengan memberikan bantuan satu juta bibit kopi kepada petani. Jawa Barat dikatakan cocok untuk menanam kopi karena fitur geografi yang berupa pegunungan dengan cuaca yang dingin.<ref>{{cite news|url = http://www.klik-galamedia.com/2014-06-27/kopi-jabar-terbaik|title = Kopi Jabar Terbaik|date = 27 Juni 2014|publisher = Gala Media|access-date = 2014-07-03|archive-date = 2014-06-28|archive-url = https://web.archive.org/web/20140628085246/http://www.klik-galamedia.com/2014-06-27/kopi-jabar-terbaik|dead-url = yes}}</ref><ref>{{cite news|url = http://www.pikiran-rakyat.com/node/286984?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter|title = Gubernur Dorong Pengembangan Agribisnis Kopi Jabar|date = 26 Juni 2014|publisher = Pikiran Rakyat|access-date = 2014-07-03|archive-date = 2014-07-14|archive-url = https://web.archive.org/web/20140714140653/http://www.pikiran-rakyat.com/node/286984?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter|dead-url = yes}}</ref> Berkat promosi oleh Aher yang gencar hingga ke [[World Trade Organization]], kualitas kopi Jawa Barat mendunia sehingga negara lain menginginkan dalam jumlah besar. [[Maroko]], salah satunya menginginkan suplai hingga 3000 ton/tahun. Penanaman pohon kopi terus dilakukan hingga permintaan tersebut terpenuhi.<ref>{{
Pada tahun 2014, Jawa Barat mendapatkan penghargaan [[Anugerah Produk Pertanian Berdaya Saing]] dari [[Kementerian Pertanian Republik Indonesia]]. Provinsi Jawa Barat memenangkan penghargaan terbanyak, yaitu lima penghargaan dari 14 kategori, ditambah dua ''Grand Award''. Penghargaan ini didapatkan dari upaya pengawasan produk pertanian dan makanan dari zat-zat berbahaya serta promosi [[panenan|produk pertanian]] yang dihasilkan pengusaha.<ref>{{cite news|url = http://nasional.inilah.com/read/detail/2143764/jabar-raih-anugerah-produk-pertanian-berdaya-saing#.VDk3H2erWNc|title = Jabar Raih Anugerah Produk Pertanian Berdaya Saing|date = 11 Oktober 2014|publisher = Inilah.com|access-date = 2014-10-11|archive-date = 2014-10-16|archive-url = https://web.archive.org/web/20141016002419/http://nasional.inilah.com/read/detail/2143764/jabar-raih-anugerah-produk-pertanian-berdaya-saing#.VDk3H2erWNc|dead-url = yes}}</ref>
Baris 156 ⟶ 170:
=== Industri ===
Ahmad Heryawan akan menetapkan kawasan bagian timur Jawa Barat seperti [[Majalengka]] dan [[Cirebon]] sebagai kawasan [[industri padat karya]]. Dikatakan bahwa minat investasi di bidang industri di Jawa Barat cukup baik dengan [[Jepang]] dan [[Korea Selatan]] adalah investor luar negeri utama.<ref>{{
=== Birokrat ===
Ahmad Heryawan mengubah sistem [[tender]] proyek di pemerintahan di Jawa Barat dari yang semula manual menjadi elektronik.<ref name="tempo 17 des 08">{{
Selain itu, Ahmad Heryawan juga menata ulang tugas pokok, fungsi, dan rincian unit dan tata kerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Jawa Barat melalui pembentukan peraturan Gubernur Jawa Barat no 63 tahun 2009.<ref>{{cite web |url = http://bppt.jabarprov.go.id/assets/data/arsip/pergub_63_th_2009.pdf |title = Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 63 Tahun 2009 |format = pdf |access-date = 2014-03-27 |archive-date = 2014-03-27 |archive-url = https://web.archive.org/web/20140327233906/http://bppt.jabarprov.go.id/assets/data/arsip/pergub_63_th_2009.pdf |dead-url = yes }}</ref>
Untuk mencegah korupsi dana bantuan sosial menjelang [[pemilu Presiden Republik Indonesia 2014]], Ahmad Heryawan menandatangani kerja sama dengan [[Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan]]. Hal ini juga mencegah penyerapan dana bantuan sosial yang menurun di saat daerah lain berusaha mencegah penggunaan dana bantuan sosial agar tidak disalahgunakan partai politik tertentu.<ref>{{
Pada masa pemerintahan Ahmad Heryawan, pemerintah daerah Jawa Barat mendapatkan opini [[Wajar Tanpa Pengecualian]] dari [[Badan Pemeriksa Keuangan]] untuk tahun anggaran 2011, 2012, dan 2013.<ref>{{
=== Perumahan rakyat ===
Pada tahun 2012 dan 2014 Provinsi Jawa Barat memenangkan penghargaan [[Adiupaya Puritama]]. Penghargaan ini diberikan oleh [[Kementerian Perumahan Rakyat Republik Indonesia]] karena berhasil menjadi pembina pembangunan perumahan rakyat terbaik se-Indonesia. Penghargaan ini diberikan pada puncak [[Hari Perumahan Nasional]].<ref>{{
=== Prestasi ===
Di bawah pimpinan Ahmad Heryawan, Jawa Barat Meraih prestasi, di antaranya:<ref>{{Cite web |url=http://humas.jabarprov.go.id/penghargaan/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-06-28 |archive-date=2016-08-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160820043328/http://humas.jabarprov.go.id/penghargaan/ |dead-url=yes }}</ref>
* 2008
Baris 392 ⟶ 406:
=== Isu larangan Tari Jaipong ===
Pada awal tahun 2009 beredar isu larangan [[Tari Jaipong]] di Jawa Barat oleh Ahmad Heryawan. Ia langsung membantahnya melalui keterangan pers bahwa ia hanya menghendaki agar pakaian dan gerakan penari diperhalus dan lebih sopan serta terhormat.<ref>{{
=== Isu Gunung Ciremai ===
Desas-desus [[Gunung Ciremai]] yang akan dijual kepada [[Chevron]] membuat Ahmad Heryawan membuka suara dan menyatakan bahwa berita tersebut hanyalah [[hoax]] dan ia memperingatkan bahwa penyebar pesan palsu tersebut dapat dipidana.<ref>{{
=== Saksi korupsi ===
Pada 9 Januari 2019, Aher memenuhi panggilan KPK sebagai saksi atas kasus dugaan suap pembangunan proyek [[Meikarta]] di Bekasi. Kasus ini menyeret Bupati Bekasi [[Neneng Hassanah Yasin]] sebagai tersangka. Aher dimintai keterangan karena saat masih menjabat sebagai [[Gubernur]] [[Jawa Barat]] ia mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 648/Kep.1069-DPMPTSP/2017 tentang Delegasi Pelayanan dan Penandatanganan Rekomendasi Pembangunan Komersial Area Proyek Meikarta di Kabupaten Bekasi tertanggal 23 November 2017. SK tersebut berisi pendelegasian atas pelayanan dan penandatanganan rekomendasi untuk pembangunan komersial area proyek Meikarta di Bekasi kepada Kepala Dinas PMPTSP Jawa Barat.<ref name="saksi2"/><ref name="news.detik.com">{{Cite web |url=https://news.detik.com/berita/4376775/aher-penuhi-panggilan-kpk-jadi-saksi-suap-meikarta |title=Salinan arsip |access-date=2019-01-24 |archive-date=2019-01-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190124102037/https://news.detik.com/berita/4376775/aher-penuhi-panggilan-kpk-jadi-saksi-suap-meikarta |dead-url=no }}</ref>
Dalam keterangannya di KPK, Aher menjelaskan soal keputusannya mengenai rekomendasi penanaman modal proyek Meikarta di Cikarang. Ia mengeluarkan SK pendelegasian karena berdasarkan Perpres No 97 Tahun 2014, rekomendasi yang dikeluarkan pemerintah provinsi tidak boleh ditandatangani gubernur. Isi Pepres No. 97 tahun 2014 itu adalah pendelegasian kepada kepala dinas penanaman modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk menandatangani rekomendasi penanaman modal. Namun, Pemerintah Provinsi Jawa Barat ketika itu hanya mengeluarkan rekomendasi lahan yang sudah clean and clear yakni sekitar 86,4 hektare.<ref name="saksi2">{{cite web |url=https://nasional.tempo.co/read/1163296/pengakuan-ahmad-heryawan-seusai-diperiksa-kpk-terkait-meikarta |title=Pengakuan Ahmad Heryawan Seusai Diperiksa KPK Terkait Meikarta |author=Susanto, Elik |date=10 Januari 2019 |publisher=Tempo |access-date=24 Maret 2023 |archive-url=https:/
Tercatat telah dua kali Aher dipanggil oleh [[KPK]] sebagai saksi, yaitu pada tanggal 20 Desember 2018 dan 7 Januari 2019. Ia mengaku tidak memenuhi dua panggilan KPK sebelumnya karena surat dari KPK salah alamat.<ref name="news.detik.com"/> Ramainya pemberitaan yang mengatakan dirinya mangkir membuat Aher berinisiatif menelepon call center KPK menyatakan kesiapan dirinya diperiksa sebagai saksi kasus suap Meikarta.<ref>{{Cite web |url=http://jabar.tribunnews.com/2019/01/08/2-kali-dianggap-mangkir-aher-inisiatif-telepon-call-center-kpk-siap-diperiksa-kasus-suap-meikarta |title=Salinan arsip |access-date=2019-01-24 |archive-date=2019-01-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190124152301/http://jabar.tribunnews.com/2019/01/08/2-kali-dianggap-mangkir-aher-inisiatif-telepon-call-center-kpk-siap-diperiksa-kasus-suap-meikarta |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.merdeka.com/peristiwa/telepon-call-center-kpk-aher-mengaku-akan-datang-besok.html |title=Salinan arsip |access-date=2019-01-24 |archive-date=2019-01-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190124102109/https://www.merdeka.com/peristiwa/telepon-call-center-kpk-aher-mengaku-akan-datang-besok.html |dead-url=no }}</ref>
== Serba-serbi ==
Baris 417 ⟶ 431:
</gallery>
</center>
== Daftar pustaka ==
{{Refbegin|40em}}
* {{cite book
|last =
|first =
|editor-first =
|editor-last =
|author = Juanda
|authorlink =
|year = 2021
|title = Hukum Pemerintahan Daerah
|url = https://books.google.co.id/books?id=OnpREAAAQBAJ
|volume =
|publisher = Penerbit Alumni
|location =
|oclc =
|ref = {{sfnRef|Juanda|2021}}
|id =
}}
{{refend}}
== Referensi ==
Baris 432 ⟶ 467:
{{kotak suksesi|jabatan=[[Gubernur Jawa Barat]]|pendahulu=[[Danny Setiawan]]|pengganti=[[Iwa Karniwa]]|tahun=2008–2018}}
{{kotak selesai}}
{{DEFAULTSORT:Heryawan, Ahmad}}
Baris 438 ⟶ 475:
[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Sukabumi]]
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Sukaraja]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Keadilan Sejahtera]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2024–2029]]
[[Kategori:Gubernur Jawa Barat]]
[[Kategori:Penerima Bintang Jasa Utama]]
|