Doping: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 50:
 
=== Glukokortikosteroid ===
Dalam pengobatan konvensional, glukokortikosteroid digunakan terutama sebagai obat anti-inflamasi dan untuk meringankan rasa sakit. Mereka umumnya digunakan untuk mengobati asma, demam, peradangan jaringan dan rheumatoid arthritis. Glukokortikosteroid dapat menghasilkan perasaan euforia, berpotensi memberikan keuntungan yang tidak adil pada atlet. Atlet biasanya menggunakannya untuk menutupi rasa sakit yang dirasakan dari cedera dan [[penyakit]]. Beberapa contohnya antara lain [[deksametason]], [[flutikason]], [[prednison]], [[triamsinolon]], asetonid[[asetonida]] dondan [[rofleponid]].
 
=== Alkohol dan Penyekat Beta ===
Zat yang biasa digunakan atlet olahraga tanpa aktivitas fisik seperti panahan can catur. Efek obat ini adalah mengontrol tekanan darah tinggi, aritmia (irama jantung tidak beraturan), angina pectoris (nyeri dada) dan migrain. Beberapa contohnya [[acebutololasebutolol]], [[betaxololbetaksolol]], [[carteololkarteolol]], celiprolol[[seliprolol]], [[esmolol]], [[labetalol]], [[metipranolol]], [[nadolol]], oxprenolol[[oksprenolol]], [[pindolol]], [[timolol]].<ref>{{Cite book|last=Sari|first=Reno Siska|last2=Masitho|first2=Shinta|date=2020|url=https://books.google.com/books?id=OvAUEAAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA56&dq=doping+adalah&hl=en|title=Peran Kurkumin Terhadap Delayed Onset Muscle Sorness Setelah Aktivitas Eksentrik|location=Jawa Timur|publisher=uwais insirasi indonesia|isbn=978-623-227-471-6|pages=62|language=id|url-status=live}}</ref>
 
== Badan ==