Pakubuwana I: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Mengembalikan suntingan oleh 2404:8000:1023:667:AC7C:F810:2298:BDD5 (bicara) ke revisi terakhir oleh Wadaihangit Tag: Pengembalian |
||
(15 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 28:
| spouse-type = Permaisuri
| consort =
| issue =
| issue-link =
| issue-pipe =
Baris 53 ⟶ 49:
| module =
}}
'''
== Silsilah ==
Baris 59 ⟶ 55:
Pangeran Puger pernah diangkat sebagai putra mahkota (adipati anom) ketika terjadi konflik antara ayahnya, Amangkurat I dengan Raden Mas Rahmat (kemudian bergelar [[Amangkurat II]]). Raden Mas Rahmat adalah saudara tiri Pangeran Puger, lahir dari Ratu Kulon (permaisuri pertama Amangkurat I). Amangkurat I melepaskan gelar putra mahkota dari Raden Mas Rahmat dan menyerahkannya kepada Raden Mas Darajat. Namun, ketika keluarga Kajoran terbukti mendukung pemberontakan Trunajaya pada tahun 1674, Amangkurat I terpaksa mencabut gelar putra mahkota (adipati anom) dari Raden Mas Darajat.
== Mempertahankan Plered ==
|