Badrusalam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Dai Indonesia menggunakan HotCat
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
<noinclude>{{pp-pc|small=yes}}</noinclude>{{Infobox religious biography
| name = Abu Yahya Badrussalam
| honorific-suffix = <!-- Hanya gelar kehormatan/kenegaraan (non-akademis) -->
Baris 41:
 
== Kehidupan Pribadi ==
Badrussalam lahir di Indonesia tepatnya di Desa Kampung Tengah, [[Cileungsi, Bogor|Cileungsi Bogor]], [[Jawa Barat]], dan tumbuh dalam keluarga Muslim yang taat. Sejak kecil, ia telah memiliki ketertarikan yang mendalam terhadap [[Islam|ajaran Islam]], khususnya pada aspek-aspek [[Akidah Islam|akidah]] dan [[fiqih]]. Meskipun informasi mengenai kehidupan pribadinya tidak terlalu banyak diungkapkan, ia dikenal sebagai sosok yang sederhana dan rendah hati dalam menjalani kehidupan sehari-harinya. Badrussalam juga dikenal menjaga hubungan baik dengan para [[ulama]] di Indonesia maupun luar negeri, yang memperkuat jaringan keilmuan dan [[Dakwah|dakwahnya]].<ref>{{Cite news|title=Ceramah ustadz Abu Yahya Badrussalam|url=https://medan.inews.id/amp/479990/ustadz-abu-yahya-badrusalam-ingatkan-waspada-dari-sanksi-yang-tidak-terasa|work=Inews.id}}</ref><ref name=":22">{{Cite journal|last=Adha|first=Rina Rizki Dzakiyyatul Adha Rina Rizki Dzakiyyatul|last2=Lensa|first2=Hendri Waluyo Lensa Hendri Waluyo|date=2023-01-10|title=PENYEBARAN HADIS MEDIA SOSIAL: (Studi Atas Perkembangan Kajian Shahih Bukhari Via Youtube dari Tahun 2011-2022)|url=http://ejournal.stdiis.ac.id/index.php/al-atsar/article/view/270|journal=AL-ATSAR: Jurnal Ilmu Hadits|language=id|volume=1|issue=1|pages=50–64|issn=2985-6752}}</ref>
 
== Pendidikan ==
Badrussalam menempuh pendidikan agama formal di Indonesia dan luar negeri. Ia diketahui sempat belajar di [[Universitas Islam Madinah]], salah satu universitas terkemuka di Arab Saudi yang dikenal menghasilkan ulama-ulama terkemuka dunia. Di sana, ia mendalami ilmu syariah dan berbagai disiplin ilmu Islam lainnya, seperti tafsir, haditshadis, aqidah, dan fiqih.<ref name=":1">{{Cite web|title=Ustadz Abu Yahya Badrusalam|url=https://uloom.id/speaker/abu-yahya-badrusalam/|website=Uloom.id|language=id-ID|access-date=2024-10-19}}</ref>
 
Sepulang dari pendidikannya, Badrussalam melanjutkan dakwahnya di Indonesia dengan berfokus pada pemurnian ajaran Islam sesuai dengan manhaj Salaf, yang merujuk kepada pemahaman Islam berdasarkan generasi terbaik umat (Salafush Shalih).<ref name=":1" />
 
== Karier ==
Badrussalam memulai karier dakwahnya dengan memberikan ceramah di masjid-masjid dan majelis ilmu. Namun, popularitasnya semakin meningkat setelah ia mulai aktif di berbagai platform media dakwah, seperti [[Radio Rodja]], yang merupakan salah satu stasiun radio dakwah Islam terkemuka di Indonesia. Melalui program-program ceramahnya di radio, ia mampu menjangkau jutaan pendengar di seluruh Indonesia.<ref name=":1" /><ref>{{Cite journal|last=Maimanah|last2=Nor’ainah|last3=Khatimah|first3=Husnul|date=2024|title=Toleransi Model Salafi|url=https://shariajournal.com/index.php/IERJ/article/view/442|journal=Interdisciplinary Explorations in Research Journal|language=en|volume=2|issue=1|pages=299–323|doi=10.62976/ierj.v2i1.442|issn=3032-1069}}</ref>
 
Badrussalam juga dikenal sebagai salah satu ulama yang secara aktif menggunakan media digital untuk menyebarkan dakwahnya. Ia sering diundang sebagai pembicara di berbagai kajian daring, yang disiarkan melalui platform seperti YouTube, Zoom, dan media sosial lainnya. Dengan pendekatan ini, ia berhasil menjangkau audiens yang lebih luas, termasuk generasi muda yang aktif di dunia digital.<ref name=":1" /><ref>{{Cite journal|last=Maimanah|last2=Nor’ainah|last3=Khatimah|first3=Husnul|date=2024|title=Toleransi Model Salafi|url=https://shariajournal.com/index.php/IERJ/article/view/442|journal=Interdisciplinary Explorations in Research Journal|language=en|volume=2|issue=1|pages=299–323|doi=10.62976/ierj.v2i1.442|issn=3032-1069}}</ref>
 
== Kontroversi ==
Seperti banyak ulama yang menyampaikan dakwah secara tegas dan berdasarkan manhaj Salaf, Badrussalam tidak terlepas dari kontroversi.<ref>{{Cite journal|last=Maimanah|last2=Nor’ainah|last3=Khatimah|first3=Husnul|date=2024|title=Toleransi Model Salafi|url=https://shariajournal.com/index.php/IERJ/article/view/442|journal=Interdisciplinary Explorations in Research Journal|language=en|volume=2|issue=1|pages=299–323|doi=10.62976/ierj.v2i1.442|issn=3032-1069}}</ref>Ceramah-ceramahnya sering kali dikritik oleh kalangan yang berbeda pandangan, terutama terkait isu-isu yang sensitif seperti pemurnian ajaran Islam, bid'ah, dan taklid. Beberapa kelompok Muslim menilai dakwahnya terlalu keras dalam mengkritik praktik-praktik yang dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam yang murni.<ref name=":0" />
 
Meskipun demikian, Badrussalam tetap teguh pada prinsip-prinsip dakwah yang ia yakini, dan tetap mendapat dukungan dari banyak pengikut yang setia pada ajaran Salafiyah.<ref name=":0" /><ref>{{Cite journal|last=Maimanah|last2=Nor’ainah|last3=Khatimah|first3=Husnul|date=2024|title=Toleransi Model Salafi|url=https://shariajournal.com/index.php/IERJ/article/view/442|journal=Interdisciplinary Explorations in Research Journal|language=en|volume=2|issue=1|pages=299–323|doi=10.62976/ierj.v2i1.442|issn=3032-1069}}</ref>
 
== Pengaruh dan Dakwah ==
Badrussalam memiliki pengaruh yang cukup besar di kalangan umat Islam Indonesia, khususnya mereka yang tertarik pada dakwah Salafi. Ceramah-ceramahnya sering dihadiri oleh ribuan jamaah, baik secara langsung maupun melalui siaran radio dan online. Ia juga aktif menulis artikel dan memberikan bimbingan keislaman di berbagai platform. Melalui dakwahnya, Badrussalam berupaya untuk memberikan pemahaman Islam yang benar sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah. Ia juga kerap menekankan pentingnya menjaga akidah yang lurus dan menjauhi segala bentuk kesyirikan, bid'ah, dan taklid buta dalam beragama.<ref>{{Cite journal|last=Maimanah|last2=Nor’ainah|last3=Khatimah|first3=Husnul|date=2024|title=Toleransi Model Salafi|url=https://shariajournal.com/index.php/IERJ/article/view/442|journal=Interdisciplinary Explorations in Research Journal|language=en|volume=2|issue=1|pages=299–323|doi=10.62976/ierj.v2i1.442|issn=3032-1069}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Listiani|first=Tia|last2=Mariyanti|first2=Sulis|last3=M|first3=Safitri|date=2021|title=HUBUNGAN PERSEPSI TERHADAP USTADZ DENGAN MOTIVASI MENGIKUTI KAJIAN DI MAJELIS TA’LIM NURUL IMAN BLOK M SQUARE JAKARTA SELATAN|url=https://jca.esaunggul.ac.id/index.php/jpsy/article/view/146|journal=JCA of Psychology|language=en-US|volume=2|issue=02}}</ref><ref name=":2" />
 
== Lihat pula ==
Baris 75:
[[Kategori:Ulama]]
[[Kategori:Pendakwah Islam]]
[[Kategori:Dai Indonesia]]