Ibrahim al-Imam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Fardhanzlf (bicara | kontrib)
k memperbaiki ejaan dan menambah pranala dalam
 
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Ibrahim bin [[Muhammad bin Ali bin Abdullah|Muhammad]] bin [[Ali bin Abdullah bin Abbas|Ali]] bin [[Abdullah bin Abbas|Abdullah]] bin [[Abbas bin Abdul-Muththalib|Abbas]]'''. Diaatau yang lebih terkenaldikenal dengan julukan '''Ibrahim al-Imam.''', saudaranyaSebelum kemunculan Dinasti Abbasiyah ia adalah seorang Khalifahpemimpin dakwah. Nama panggilannya adalah Abu Ishaq dan dua saudaranya yakni [[As-Saffah]] dan [[al-Mansur|Abu Ja'far al-Mansur]], dijulukiadalah ''Abuseorang Ishak''[[khalifah]]. Ia diba’iat ayahnya secara diam-diam, ketika sampai kabar tersebut kepada Marwan Al-Himar, maka Marwan menangkapnya dan memenjarakannya selama 2 perjalanan laut. Kemudian Marwan membunuhnya secara diam-diam, Ibrahim memba’iat saudaranya Assaffah, ketika Ibrahim terbunuh, para kerabatnya memakai pakaian hitam karena sedih, inilah awal dipakainya pakaian hitam ketika ada yang meninggal, maka jadilah perbuatan tersebut syiar bagi mereka. Imam ‘Askariyal-Askari menuturkan hal ini dalam kitab Awailal-Awa'il.
 
Ibrahim meriwayatkan hadis dari ayahnya dari kakeknya dari [[Abdullah bin Muhammad bin al-Hanafiyah]]. Dua saudaranya, dan [[Abu Muslim Al Khurasany|Abu Muslim al-Khurasani]] meriwayatkan hadis darinya. Ibrahim adalah seorang yang dermawan, berbudi luhur dan pantas untuk mempimpin.<ref name="سير" />
 
[[Marwan bin Muhammad]] memenjarakan Ibrahim al-Imam di [[Harran]], dan dia tetap di penjara sampai dia meninggal pada bulan [[Shafar]] tahun 131 [[Kalender Hijriyah|H]], pada usia empat puluh delapan tahun.<ref name="بداية">[[s:البداية والنهاية/الجزء العاشر/ذكر مقتل إبراهيم بن محمد الإمام|Al-Bidayah wan Nihayah oleh Ibnu Katsir ad-Dimasyqi, juz 10, tentang pembunuhan Ibrahim bin Muhammad al-Imam]]</ref> Ibrahim menetapkan Abu Muslim menjadi [[Dai (pendakwah)|Da'i]] ke daerah Khurasan. Ibrahim dilahirkan di daerah Hamimah dekat gunung Syarrah merupakan bagian dari daerah [[Damaskus|Damsyiq]] pada tahun 82 H. Ia menikahi Ummu Ja'far binti [[Ali bin Husain|Ali]] bin [[Husain bin Ali|Husain]] bin [[Ali bin Abi Thalib]]'''.<ref name="AlImam">Al Asas fi Ansab Bani Abbas oleh Sayyid Syarif Husni Bin Ahmad Bin Ali Al Abbasi Al Hasyimi ( الأساس في أنساب بني العباس - تأليف السيد الشريف حسني بن أحمد بن علي العباسي الهاشم )</ref>'''
Ia terbunuh pada tahun 131 H, ada yang mengatakan pada bulan Shofar tahun 132 H dan ia berumur 42 tahun.
 
Ibrahim menetapkan Abu Muslim menjadi Da'i ke daerah Khurasan.
 
Ibrahim dilahirkan di daerah Hamimah dekat gunung Syarrah merupakan bagian dari daerah Damsyiq pada tahun 82 H. Ia menikahi Ummu Ja'far binti [[Ali bin Husain|Ali]] bin [[Husain bin Ali|Husain]] bin [[Ali bin Abi Thalib]]'''.<ref name="AlImam">Al Asas fi Ansab Bani Abbas oleh Sayyid Syarif Husni Bin Ahmad Bin Ali Al Abbasi Al Hasyimi ( الأساس في أنساب بني العباس - تأليف السيد الشريف حسني بن أحمد بن علي العباسي الهاشم )</ref>
 
 
Dikatakan Ibnu Harmah dalam syairnya.
Baris 15 ⟶ 10:
:Disanalah Imam yang kesedihannya merata
:kesedihan bagi yang miskin atau kaya
 
Ibrahim bin Muhammad mempunyai anak '''Abdul Wahhab''' (Ia menjadi Gubernur didaerah [[Syam]] dan meninggal disana)
 
Dan '''Muhammad''' (Ia menjadi Gubernur di [[Makkah|Mekkah]], [[Madinah|Madinah,]] [[Jazirah Yaman]]. Dan meninggal di [[Bagdad|Baghdad]]).
 
== Silsilah ==