Sowang hitam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
perubahan terakhir
Envapid (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(24 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{bukan|Sowang putih|Angsa hitam}}
'''Kayu Sowang''' atau disebut juga kayu suwang dengan nama latin ''Xanthosthemon novaguineense Valeton'', ini adalah tumbuhan yang merupakan kayu endemik, hanya akan ditemukan di [[Papua]]. Salah satu kawasan yang sering dijumpai kayu sowang adalah [[Gunung Dafonsoro|Pegunungan Cyclops]], yang membentang dari [[Kota Jayapura]] hingga [[Kabupaten Jayapura]]. Pemanfaatan kayu sowang untuk dijadikan arang dalam bisnis rumah makan yang tersebar di Kota dan [[Kabupaten Jayapura]], Arang dari kayu sowang itu kualitas terbaik dan bisa digunakan berkali-kali. <ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.mongabay.co.id/2017/06/16/kayu-sowang-tumbuhan-asli-pegunungan-cyclops-yang-kini-terancam-punah/|title=Kayu Sowang Tumbuhan Asli Pegunungan Cyclops, yang Kini Terancam Punah|date=2017-06-16|website=Mongabay Environmental News|language=en-US|access-date=2020-02-29}}</ref>
{{speciesbox
|image =
|status = EN
|status_system = IUCN3.1
|status_ref =
ability|genus of= sowang (Xanthostemon
|species = novaguineensis
|authority = Valeton 1907
|synonyms= Xanthostemon papuanus {{small|Lauterb 1912}}
}}
 
'''KayuSowang Sowanghitam''' atau disebut juga kayu'''Soang''', suwang'''Suwang''', dengan nama latin'''Suang''' (''XanthosthemonXanthostemon novaguineense Valetonnovaguineensis'', ini) adalah tumbuhan yang merupakan kayu [[endemik, hanya akan ditemukan di]] [[Papua]]. SalahKayu satusowang kawasandapat yangditemui sering dijumpai kayu sowang adalahdi [[Gunung Dafonsoro|Pegunungan Cyclops]], yang membentang dari [[Kota Jayapura]] hingga [[Kabupaten Jayapura]]. Pemanfaatan kayuKayu sowang untukdapat dijadikan arang dalamuntuk bisnismemasak. rumahArang makandari yangkayu tersebarini didapat Kotadigunakan danberkali-kali. [[KabupatenPohon Jayapura]],yang Arangdisebut darisoang kayuputih sowangadalah ituspecies kualitasberbeda terbaik''[[Polyspora danpapuana]]'' bisayang digunakantidak berkali-kaliberhubungan. <ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.mongabay.co.id/2017/06/16/kayu-sowang-tumbuhan-asli-pegunungan-cyclops-yang-kini-terancam-punah/|title=Kayu Sowang Tumbuhan Asli Pegunungan Cyclops, yang Kini Terancam Punah|date=2017-06-16|website=Mongabay Environmental News|language=en-US|access-date=2020-02-29}}</ref><ref name="Wilujeng Simbiak 2015"/>
'''Xanthostemon''' merupakan salah satu marga dalam famili tumbuhan Myrtaceae yang ditemukan dalam bentuk semak dan pohon. saat ini telah diketahui sebanyak '''45-50 spesies''' Xanthostemon yang tersebar di [[Kaledonia Baru]], [[Australia]], [[Kepulauan Solomon]], [[Papua Nugini]], [[Indonesia]]. <ref name=":1">{{Cite journal|last=PG|first=Wilson|year=1990|title=A revision of the genus Xanthostemon (Myrtaceae) in
Australia. Telopea 3 (4): 451-476.|url=https://www.researchgate.net/profile/Maikel_Simbiak/publication/286256168_Karakterisasi_morfologi_Xanthostemon_novoguineensis_Valeton_Myrtaceae_dari_Papua/links/566738dc08aea62726ee70ad/Karakterisasi-morfologi-Xanthostemon-novoguineensis-Valeton-Myrtaceae-dari-Papua.pdf|journal=Karakterisasi morfologi Xanthostemon novoguineensis Valeton
(Myrtaceae) dari Papua|volume=1|issue=3|pages=466-471|doi=10.13057/psnmbi/m010315}}</ref><ref>{{Cite journal|last=MS, MLT, S (eds)|first=Sosef, Hong, Prawiroatmodjo|year=1998|title=Plant resources of
South-East Asia 5 (3): Timber Trees: Lesser-Known Timbers. Prosea,
Bogor.|url=https://www.researchgate.net/profile/Maikel_Simbiak/publication/286256168_Karakterisasi_morfologi_Xanthostemon_novoguineensis_Valeton_Myrtaceae_dari_Papua/links/566738dc08aea62726ee70ad/Karakterisasi-morfologi-Xanthostemon-novoguineensis-Valeton-Myrtaceae-dari-Papua.pdf|journal=Karakterisasi morfologi Xanthostemon novoguineensis Valeton
(Myrtaceae) dari Papua|volume=1|issue=3|pages=466-471|doi=10.13057/psnmbi/m010315}}</ref>
 
Xanthostemon merupakan salah satu marga dalam famili tumbuhan Myrtaceae yang ditemukan dalam bentuk semak dan pohon. saat ini telah diketahui sebanyak 45-50 spesies Xanthostemon yang tersebar di [[Kaledonia Baru]], [[Australia]], [[Kepulauan Solomon]], [[Papua Nugini]], [[Indonesia]].<ref name="Wilson 1990">{{cite journal | last=Wilson | first=Peter G | title=A revision of the genus Xanthostemon (Myrtaceae) in Australia | journal=Telopea: Journal of plant systematics | publisher=Royal Botanic Garden Sydney | volume=3 | issue=4 | date=1990-04-12 | pages=451–476 | url=https://www.biodiversitylibrary.org/part/366252 | access-date=2024-10-28}}</ref><ref name="Sosef et al 1998">{{cite book |first1=M.S.M|last1=Sosef|first2=L.T.|last2=Hong|first3=S.|last3=Prawirohatmodjo| title=Plant Resources of South-East Asia, No 5(3), Timber Trees: Lesser-Known Timbers | publisher=PROSEA|location=Bogor | date=1998-01-19 | url=https://fmipa.unj.ac.id/lib/index.php?p=show_detail&id=102554&keywords= | access-date=2024-10-28}}</ref>
== '''Deskripsi''' ==
{{rapikan}}
 
== '''Deskripsi''' ==
Sowang tergolong kayu yang tahan terhadap serangan perusak kayu yakni rayap tanah, penggerek kayu di laut, cendawan pelapuk putih dan cendawan pelapuk cokelat. Karena sifat kayu sowang yang kuat, kayu sowang sering dieksploitasi oleh masyarakat. Eksploitasi tersebut berasal dari konversi lahan untuk pemukiman dan pembangunan di Jayapura. Eksploitasi berlebihan dan usaha meregenerasi belum berjalan membuat kayu sowang terancam punah.<ref name="Wilujeng 2010">{{Cite journal|last=Wilujeng|first=Sri|year=2010|title=The effects of forest burning and logging toward regeneration ability of sowang (Xanthostemon novaguineense Valet.) in Cycloop Mountain, Jayapura, Papua. Biodiversitas, 11 (4), 194–199.|url=https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/biodjati/article/view/1288/910|journal=STUDI AWAL KULTUR BIJI SOWANG (Xanthostemon novaguineense Valet.) SECARA IN-VITRO|volume=|issue=e-ISSN : 2541-4208 p-ISSN : 2548-1606|pages=194–199|doi=}}</ref>
 
==''' Morfologi''' ==
'''Kayu Sowang''' tergolong kayu yang tahan terhadap serangan perusak kayu yakni rayap tanah, penggerek kayu di laut, cendawan pelapuk putih dan cendawan pelapuk cokelat.
 
'''=== Habitus dan Daun''' ===
“'''Kayu Sowang''' banyak dijumpai di kaki pegunungan Cyclops atau daerah penyangga cagar alam. Sebaran yang ada di kaki gunung Cyclops ini menjadi daerah yang bebas untuk dirambah oleh masyarakat.”<ref name=":0" />
'''Xanthostemon novoguineensis Valet''' '''(sowang)''' dapat ditemukan dalam dua tipe perawakan yaitu dalam bentuk tegakan dan semak. Tumbuhan sowang yang berperawakan tegakan adalah individu yang tumbuh dari biji dan merupakan perawakan sesungguhnya. '''Tinggi pohon dapat mencapai 40 m dengan diameter dapat mencapai 80 &nbsp;cm'''. Pepagan dengan bagian dalam berwarna coklat kemerahan, bergetah yang tidak menyolok. Kayu teras keras cokelat tua hingga hitam pekat. <ref name="Wilson Pitisopa 2007">{{Citecite journal | last=PG,Wilson F| first=Wilson,Peter | last2=Pitisopa |year first2=2007Fred | title=Xanthostemon melanoxylon (MyrtaceaMyrtaceae), a new species from the Solomon Islands | journal=Telopea | publisher=Royal Botanical Gardens and Domain Trust | volume=11 | issue=4 | date=2007-06-29 | issn=0312-9764 | doi=10.7751/telopea20075738 | doi-access=free | pages=399–403}}</ref>
 
'''Daun tumbuhan sowang''' merupakan daun tunggal, phyllotaxis 2/5, bertepi daun rata. Susunan tulang daun meyirip dengan besar sudut tulang daun berkisar '''60-80°'''. Daun pada tumbuhan sowang memiliki intervenium yang menunjukkan adaptasi pada habitat yang cenderung kering. Pada tumbuhan muda, daun umumnya berbentuk elliptic, obelliptic dan kemudian lebih banyak berbentuk obovate pada tumbuhan dewasa, terutama pada ketegori individu tegakan.<ref name="Merrill 1952">{{Cite journal|last=EDMerrill|first=MerrillElmer Drew|year=1952|title=Notes on Xanthostemon F. Mueller and Kjelbergiodendron Burret J Arnold Arboretum 33: 150-161.|url=http://www.mongabay.co.id/wp-content/uploads/2017/06/M010315-1.pdf|journal=Karakterisasi morfologi Xanthostemon novoguineensis Valeton(Myrtaceae) dari Papua Morphological characterization of Xanthostemon novoguineensis Valeton (Myrtaceae) from Papua|volume=1|issue=2407-8050|pages=466-471|doi=10.13057/psnmbi/m010315}}</ref><ref name="Wilujeng Simbiak 2015"/>
'''Kekuatan kayu sowang''' merupakan alasan masyarakat untuk melakukan eksploitasi kayu ini. Konversi lahan terjadi karena perluasan pemukimam dan pembangunan di kota dan kabupaten Jayapura. Sementara eksploitasi kayu sowang dan konversi habitat sowang tetap berlangsung, usaha meregenerasi belum tampak di masyarakat, regenerasi sowang berlangsung secara alami. Hal ini merupakan ancaman kepunahan bagi populasi sowang.<ref>{{Cite journal|last=S.|first=Wilujeng,|year=2010|title=The effects of forest
burning and logging toward regeneration
ability of sowang (Xanthostemon
novaguineense Valet.) in Cycloop
Mountain, Jayapura, Papua. Biodiversitas,
11 (4), 194 – 199.|url=https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/biodjati/article/view/1288/910|journal=STUDI AWAL KULTUR BIJI SOWANG (Xanthostemon novaguineense Valet.)
SECARA IN-VITRO|volume=|issue=e-ISSN : 2541-4208 p-ISSN : 2548-1606|pages=194 – 199|doi=}}</ref>
 
'''=== Perbungaan dan Bunga''' ===
<br />
Bunga sowang merupakan salah satu dari 6 jenis Xanthostemon berbunga merah.<ref name=":1Wilson 1990" /> Bunga sowang berwarna merah dan tersusun dalam perbungaan majemuk berbentuk malai rata yang bersifat aksilar. Perbungaan sowang disusun oleh 3-10 unit perbungaan yang tersusun rapat dan umumnya masing-masing unit perbungaan terdiri atas 3 bunga, sering dijumpai dapat berjumlah 2 atau 4. Daun mahkota berjumlah 5-6 dengan ukuran kecil, terlihat menyisik pada pangkal tangkai sari yang berjumlah 16-18 buah. Kepala sari dihubungkan pada bagian pangkal dengan tangkai sari (basifixed). Daun kelopak berjumlah 4-5, berwarna hijau, kecil dan tidak menyolok.<ref name="Wilujeng Simbiak 2015">{{cite conference | last1=Wilujeng | first1=Sri | last2=Simbiak|first2=Maikel| title=Karakterisasi morfologi Xanthostemon novoguineensis Valeton (Myrtaceae) dari Papua | publisher=Masyarakat Biodiversitas Indonesia |url=http://www.mongabay.co.id/wp-content/uploads/2017/06/M010315-1.pdf| date=2015-06-01 | issn=2407-8050 | doi=10.13057/psnmbi/m010315 | page=}}</ref>
 
'''=== Buah dan Biji''' ===
=='''Morfologi'''==
Buah sowang bersifat dehiscent dengan dasar buah menyatu dengan hipantium. Buah akan pecah menjadi 3 bagian, masing-masing bagian terdiri dari 2 ruang, memiliki 6 ruang. Setiap buah mengandung 30-36 biji. Biji sowang berbentuk bulat pipih dengan diameter 1,5-2 5–2&nbsp;mm, ringan, tidak berbulu dan tidak bersayap. Ukuran biji sowang termasuk dalam kategori biji yang sangat kecil. Tidak semua proses perkecambahan biji berukuran kecil memiliki kemampuan menumbuhkan dan membuat akar berfungsi tepat pada saat dibutuhkan.<ref name="Wilujeng Simbiak 2015"/>
 
== '''Referensi''' ==
<references />{{tumbuhan-stub}}
 
[[Kategori:Tumbuhan]]
'''Habitus dan Daun'''
 
'''Xanthostemon novoguineensis Valet''' '''(sowang)''' dapat ditemukan dalam dua tipe perawakan yaitu dalam bentuk tegakan dan semak. Tumbuhan sowang yang berperawakan tegakan adalah individu yang tumbuh dari biji dan merupakan perawakan sesungguhnya. '''Tinggi pohon dapat mencapai 40 m dengan diameter dapat mencapai 80 cm'''. Pepagan dengan bagian dalam berwarna coklat kemerahan, bergetah yang tidak menyolok. Kayu teras keras cokelat tua hingga hitam pekat. <ref>{{Cite journal|last=PG, F|first=Wilson, Pitisopa|year=2007|title=Xanthostemon melanoxylon (Myrtacea) a
new species from the Solomon Islands. Telopea 11 (4): 399-403.|url=http://www.mongabay.co.id/wp-content/uploads/2017/06/M010315-1.pdf|journal=Karakterisasi morfologi Xanthostemon novoguineensis Valeton(Myrtaceae) dari Papua|volume=1|issue=2407-8050|pages=466-471|doi=10.13057/psnmbi/m01031}}</ref>
 
'''Daun tumbuhan sowang''' merupakan daun tunggal, phyllotaxis 2/5, bertepi daun rata. Susunan tulang daun meyirip dengan besar sudut tulang daun berkisar '''60-80°'''. Daun pada tumbuhan sowang memiliki intervenium yang menunjukkan adaptasi pada habitat yang cenderung kering. Pada tumbuhan muda, daun umumnya berbentuk elliptic, obelliptic dan kemudian lebih banyak berbentuk obovate pada tumbuhan dewasa, terutama pada ketegori individu tegakan.<ref>{{Cite journal|last=ED|first=Merrill|year=1952|title=Notes on Xanthostemon F. Mueller and
Kjelbergiodendron Burret J Arnold Arboretum 33: 150-161.|url=http://www.mongabay.co.id/wp-content/uploads/2017/06/M010315-1.pdf|journal=Karakterisasi morfologi Xanthostemon novoguineensis Valeton(Myrtaceae) dari Papua
 
Morphological characterization of Xanthostemon novoguineensis Valeton (Myrtaceae) fromPapua|volume=1|issue=2407-8050|pages=466-471|doi=10.13057/psnmbi/m010315}}</ref>
 
 
'''Perbungaan dan Bunga'''
 
Bunga sowang merupakan salah satu dari 6 jenis Xanthostemon berbunga merah.<ref name=":1" /> Bunga sowang berwarna merah dan tersusun dalam perbungaan majemuk berbentuk malai rata yang bersifat aksilar. Perbungaan sowang disusun oleh 3-10 unit perbungaan yang tersusun rapat dan umumnya masing-masing unit perbungaan terdiri atas 3 bunga, sering dijumpai dapat berjumlah 2 atau 4. Daun mahkota berjumlah 5-6 dengan ukuran kecil, terlihat menyisik pada pangkal tangkai sari yang berjumlah 16-18 buah. Kepala sari dihubungkan pada bagian pangkal dengan tangkai sari (basifixed). Daun kelopak berjumlah 4-5, berwarna hijau, kecil dan tidak menyolok.
 
 
'''Buah dan Biji'''
 
Buah sowang bersifat dehiscent dengan dasar buah menyatu dengan hipantium. Buah akan pecah menjadi 3 bagian, masing-masing bagian terdiri dari 2 ruang, memiliki 6 ruang. Setiap buah mengandung 30-36 biji. Biji sowang berbentuk bulat pipih dengan diameter 1,5-2 mm, ringan, tidak berbulu dan tidak bersayap. Ukuran biji sowang termasuk dalam kategori biji yang sangat kecil. Tidak semua proses perkecambahan biji berukuran kecil memiliki kemampuan menumbuhkan dan membuat akar berfungsi tepat pada saat dibutuhkan.
 
<br />
 
== '''Referensi''' ==
<references />{{tumbuhan-stub}}
<br />