Iding Soemita: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Nama Indonesia|patronymic=yes|Soemita|Iding}}
{{Infobox Officeholderperson
|honorific-prefix =
|name pre-nominals = Iding Soemita
|image name = Iding Soemita.jpg
|imagesize post-nominals = 225px
|caption image = Iding Soemtia Surinaamse Statenleden.jpg
|order image_size =
|office1 alt =
| caption = Iding Soemita pada tahun [[1962]]
|president1 =
|term_start1 pronunciation =
|term_end1 birth_name = Iding Soemita
|death_date birth_date = {{deathBirth date and age|2001|11|18|1908|4|3}}
|predecessor1 =
| birth_place = [[Tasikmalaya]], [[Hindia Belanda]]
|successor1 =
|birth_date death_date = {{birthDeath date and age|2001|11|17|1908|4|3}}
| death_place = {{negara[[Distrik Commewijne|Suriname}}Commewijne]], [[Suriname]]
|birth_place = {{negara|Hindia Belanda}} [[Cikatomas, Tasikmalaya|Cikatomas]], [[Kabupaten Tasikmalaya|Tasikmalaya]], [[Jawa Barat]]
|president1 death_cause =
|death_date = {{death date and age|2001|11|18|1908|4|3}}
| body_discovered =
|death_place = {{negara|Suriname}} [[Suriname]]
|party resting_place =
| resting_place_coordinates = <!-- {{coord|LAT|LONG|type:landmark|display=inline}} -->
|spouse =
| burial_place = <!-- dapat digunakan sebagai pengganti resting_place and resting_place_coordinates (menampilkan "Tempat pemakaman" sebagai label) -->
|children = [[Willy Soemita]]
| burial_coordinates = <!-- {{coord|LAT|LONG|type:landmark|display=inline}} -->
|residence =
|alma_mater monuments =
|occupation residence = Politikus
| citizenship = [[Hindia Belanda]], 1908–1925<br/>[[Suriname]], 1925–2001
|religion =
|successor1 other_names =
|residence education =
|religion alma_mater =
| occupation = {{hlist|Buruh|wirausahawan|politisi}}
| years_active = 1946–2001
|spouse era =
| employer =
| organization =
| agent = <!-- Get discouraged in most cases, especially during promotions, and need a reliable source -->
| known_for =
| notable_works = <!-- menghasilkan label "Karya Terkemuka"; dapat ditimpa oleh |credits=, yang menghasilkan label "Kredit terkenal"; or by |works=, yang menghasilkan label "Karya"; atau dengan |label_name=, yang menghasilkan label "Label(s)" -->
| style =
| home_town =
| salary =
| net_worth = <!-- Kekayaan bersih harus didukung dengan kutipan dari sumber yang dapat dipercaya -->
| television =
| title =
| term =
| predecessor =
| successor =
| party = [[Kerukunan Tulodo Pranatan Inggil]]
| movement = ''Moelih n' Djawa'' ({{circa|1933}})<br/>''Nagih Djangjie''
| opponents =
| boards =
| spouse = <!-- Hanya untuk pasangan menikah. Gunakan judul artikel atau nama umum pasangan -->
| children = [[Willy Soemita]]=
| parents = <!-- mengesampingkan parameter ibu dan ayah -->
| mother = <!-- Dapat digunakan (opsional dengan parameter ayah) sebagai pengganti parameter orang tua (menampilkan "Induk" sebagai label) -->
| father = <!-- Dapat digunakan (opsional dengan parameter induk) sebagai pengganti parameter induk (menampilkan "Induk" sebagai label) -->
| relatives =
| family = Soemita
| callsign =
| awards =
| module =
| module2 =
| module3 =
| module4 =
| module5 =
| module6 =
| signature =
| signature_size =
| signature_alt =
| footnotes =
}}
'''Iding Soemita''' ({{lahirmati|[[Tasikmalaya]]|3|4|1908|[[Suriname]]|18|11|2001}}) adalah seorang buruh, wirausahawan, dan politisi, serta pejuang kemerdekaan [[Suriname]].<ref name=":0">{{Cite web|last=Dsy|date=7 Juni 2020|title=Iding Soemita, Pemimpin Pergerakan Buruh Suriname Asal Tasikmalaya|url=https://jernih.co/potpourri/iding-soemita-pemimpin-pergerakan-buruh-suriname-asal-tasikmalaya/|website=jernih.co|access-date=1 Maret 2022}}</ref> Ia merupakan penggerak antikolonialisme di Suriname dengan latar belakang sebagai buruh imigran dari [[Hindia Belanda]]. Pada 1946, ia membentuk Persatuan Indonesia sebagai organisasi politik di Suriname, kemudian diubah namanya menjadi [[Kaum Tani Persatuan Indonesia]] dan menjadi pemimpin partai. Selain itu, ia aktif dalam gerakan politik [[Orang Jawa Suriname|Jawa]] di Suriname. Meski menyuarakan politik Jawa, Iding merupakan seorang politisi beretnis [[Suku Sunda|Sunda]].
'''Iding Soemita''' ({{lahirmati|[[Cikatomas, Tasikmalaya]], [[Jawa Barat]]|3|4|1908|[[Suriname]]|18|11|2001}}) merupakan pimpinan [[partai politik]] [[Kaum Tani Persatuan Indonesia]] (KTPI) dari [[Suriname]].
 
Iding mewarisi kepimpinan politiknya di [[Kerukunan Tulodo Pranatan Inggil]] kepada anaknya yang juga mantan [[Wakil Presiden Suriname]], [[Willy Soemita]].
Soemita dilahirkan di wilayah [[Preanger]], istilah yang juga digunakan untuk merujuk pada daerah pegunungan di selatan daerah yang disebut sebagai ''Ommelanden'' sekitar [[Batavia]], sekarang [[DKI Jakarta|Jakarta]], hingga [[Samudera Hindia]]. Sekarang daerah ini disebut sebagai Priangan atau [[Parahyangan]], bagian dari Tatar Pasundan, [[Jawa Barat]] yang beribu kota di [[Kota Bandung|Bandung]].
 
== Kehidupan pribadi ==
Soemita beremigrasi pada usia 17 tahun ke Suriname, dan tiba pada tanggal [[25 Oktober]] [[1925]]. Pada bulan [[April]] [[1949]], ia mendirikan KTPI dan menjadi anggotanya. Sebulan kemudian, dengan [[pemilu]] dengan hak pilih terbuka, partai tersebut mendapatkan 2 kursi di [[Parlemen Suriname|parlemen]]. Soemita mendapat satu di antaranya. Sebagai perwakilan [[Jawa Suriname|suku Jawa di Suriname]], ia sering terlibat diskusi dengan [[Belanda]] demi [[otonomi]] untuk Suriname.
Iding lahir di distrik [[Cikatomas, Tasikmalaya|Cikatomas]], [[Tasikmalaya]] pada Jumat, 3 April 1908. Kedua orang tuanya memiliki etnis [[Suku Sunda|Sunda]] di kawasan [[Keresidenan Priangan|Priangan]], [[Hindia Belanda]] (sekarang bernama [[Indonesia]]). Ia menamatkan pendidikan awal dan akhirnya di [[Sekolah dasar (Indonesia)|sekolah rakyat]]. Kemudian, ia bekerja sebagai [[tenaga kerja Indonesia|buruh kontrak]] selama lima tahun yang diberangkatkan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada usia 17 tahun. Setelah tiga bulan keberangkatan, ia sampai di Mariënburg, [[Suriname]] pada 25 Agustus 1925. Dia berperan sebagai perawat laki-laki dan setelah itu membuka toko di [[Paramaribo]].
 
Berdasarkan data, imigran dari Tasikmalaya berjumlah 284 dari 32.956 orang dari [[Pulau Jawa]] dalam kurun waktu 1897 sampai 1937, salah satunya adalah Iding. Suku Sunda menjadi minoritas di antara penduduk dari [[suku Jawa]] di Suriname sehingga kebudayaan Sunda melebur ke etnis [[Orang Jawa Suriname|Jawa]] bersama dengan etnis-etnis lainnya.
Iding Soemita disebut-sebut sebagai pimpinan politik pertama bagi [[suku Jawa]] di Suriname, meskipun ia sendiri adalah [[suku Sunda|orang Sunda]]. Ia melakukan penggunaan strategis atas posisi penengah di mana partainya masuk setiap pemerintahan koalisi.
 
== KarierKiprah dan kehidupan Politikpolitik ==
[[Berkas:Surinaamse Statenleden in Tweede Kamer v.l.n.r. J.A. Pengel , D. Poetoe en mr. C, Bestanddeelnr 914-1226.jpg|jmpl|200px|Iding Soemita (tengah) sebagai anggota Majelis Nasional Suriname di [[Den Haag]], [[Belanda]], 11 Juli 1962.]]
Iding Soemita dipandang sebagai pemimpin politik pertama yang benar mewakili [[suku Jawa]] di Suriname, meskipun ia sendiri adalah [[suku Sunda|orang Sunda]]. Dia tiba di Mariënburg sebagai buruh kontrak pada tahun 1925. Dia naik menjadi perawat laki-laki dan setelah itu membuka toko di Paramaribo. Pada tahun 1946 dia menjadi salah satu pendiri ''Persatuan [[Indonesia]]''. Bagi orang-orang yang sudah melepaskan haknya atas perjalanan pulang gerakan itu menghendaki agar pemerintah bayar perjalanan pulang ke Jawa itu juga. Pesan itu sangat populer.
Sikap antikolonialisme Iding terlihat ketika ia mulai memelopori politik Jawa di [[Suriname]]. Meski sebagai buruh, ia memiliki rasa empati dalam membela sesamanya. Ia prihatin atas perlakuan koloni Belanda terhadap pekerja-pekerja yang meninggal dunia lalu dimakamkan secara tidak manusiawi. Oleh karena itu, ia berinisiatif menggalang dana bagi pekerja yang meninggal dunia agar dapat dikebumikan secara layak.
 
Iding turut menginisiasi gerakan politik "''Moelih n' Djawa''" ({{lang-id|Kembali ke Jawa}}), yakni mendesak koloni Belanda untuk memulangkan pekerja-pekerja yang habis masa kontrak.<ref name=":1">{{Cite web|last=|date=17 Agustus 2021|title='Mulih Njowo' Bukti Rindu Rakyat Jawa-Suriname Dengan Indonesia|url=https://nationalgeographic.grid.id/read/132838791/mulih-njowo-bukti-rindu-rakyat-jawa-suriname-dengan-indonesia?page=all|website=National Geographic (Indonesia)|access-date=8 April 2024}}</ref> Bagi Belanda, tidak mudah untuk memulangkan mereka, alih-alih alasan dan bersikukuh untuk tetap mempertahankan mereka. Pribumi Jawa saat itu merasa tidak disejahterakan. Maka dari itu, muncul sebuah gerakan yang bernama "''Nagih Djangjie''" yang ditujukan kepada pihak Belanda.
Pada tahun 1949, ''Persatuan Indonesia'' beralih menjadi KTPI (Kaum Tani Persatuan Indonesia. Suatu perebutan kekuasaan yang sengit pecah antara KTPI dan partai Jawa yang lain, PBIS. Persatuan Indonesia atau KTPI memperingatkan nilai-nilai tradisional leluhur dan kerinduan akan kampung halaman sedangkan PBIS yang lebih modern itu menuntut sumbangan aktif bagi perbaikan kedudukan [[Jawa]] di Suriname. Kebanyakan pengikut KTPI terdiri dari pendoa-pendoa yang mendoa ke arah barat dan yang sebagai muslimin juga tetap menghormati tata cara yang bukan-islam sebagai sajen dan slametan.
 
Dibentuklah sebuah organisasi yang menaungi pekerja-pekerja Hindia Belanda yang dinamai "Persatoean Indonesia" (PI) oleh Iding bersama rekan-rekan senasib di Suriname. Gerakan "''Nagih Djangjie''" justru semakin masif seiring pembentukan PI. Pada 1948, ia mengubah nama PI menjadi [[Kaum Tani Persatuan Indonesia]] (KTPI) sekaligus mengubah statusnya menjadi partai politik. KTPI menyertai pemilihan umum pertamanya pada Mei 1949 dengan memperoleh 2.325 suara di kawasan elektoral [[Distrik Commewijne|Commewijne]] dan mendapatkan dua kursi dari 21 kursi jumlah keseluruhan di parlemen. Sebagai salah satu anggota parlemen terpilih, Iding melibatkan diri untuk berunding dengan Belanda terkait referendum untuk Suriname.
Soemita dan KTPI secara jelas menang perebutan kekuasaan ini. Pada pemilihan untuk parlemen pertama, menurut hak pilih umum pada tahun 1949 di distrik ''Commewijne'' Soemita sebagai kandidat mendapat 2325 suara. Dari jumlah total 21 kursi di parlemen KTPI meraih dua kursi. Sebagai wakil suku Jawa Soemita sering ikut serta dalam perundingan dengan Belanda berhubungan otonomi Suriname.
 
Dia mempergunakanmemposisikan kedudukanpartainya tengahsebagai yangpenengah didudukidengan partainya dalam setiapmenganggotai koalisi pemerintah secarasebagai langkah strategis politik KTPI. Dalam tahundekade enam1970-an, puluhan SoemitaIding mundur dari dunia politik. PimpinanKepemimpinan partai pindahia ke anak laki-lakiwarisi diakepada bernamaanaknya, [[Willy Soemita]].
 
== Referensi ==
Iding Soemita meninggal dunia pada 18 November 2001.
{{commonscat|Iding Soemita}}
 
{{Reflist}}{{lifetime|1908|2001|Soemita, Iding}}
 
{{DEFAULTSORT:Soemita, Iding}}
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh dari Tasikmalaya]]
[[Kategori:Tokoh Hindia Belanda]]
[[Kategori:Tokoh Suriname]]
[[Kategori:Tokoh keturunan atau kelahiran Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Suriname]]
[[Kategori:Tokoh keturunan atau kelahiran IndonesiaSunda-Suriname]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]