Diabetes melitus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan Ligarwening (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Helito Tag: Pengembalian |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(25 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{other uses|Diabetes}}{{Penyangkalan-medis}}{{DiseaseDisorder infobox||Name=Diabetes melitus|ICD10={{ICD10|E|10||e|10}}–{{ICD10|E|14||e|10}}|ICD9={{ICD9|250}}|MedlinePlus=001214|eMedicineSubj=med|eMedicineTopic=546|eMedicine_mult={{eMedicine2|emerg|134}}|MeshName=Diabetes|MeshNumber=C18.452.394.750}}
[[Berkas:
'''Diabetes melitus'''
▲[[Berkas:Blue circle for diabetes.svg|jmpl|Lingkaran biru, adalah simbol bagi diabetes melitus, sebagaimana pita merah untuk [[AIDS]].<ref>[http://www.unitefordiabetes.org/news/campaign/idf_chooses_blue_circle_to_represent_un_resolution_campaign/index.html IDF Chooses Blue Circle to Represent UN Resolution Campaign] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080926030232/http://www.unitefordiabetes.org/news/campaign/idf_chooses_blue_circle_to_represent_un_resolution_campaign/index.html |date=2008-09-26 }} Unite for Diabetes, [[17 March]], [[2006]]</ref>]]
Glukosa adalah [[karbohidrat]] alamiah yang digunakan tubuh sebagai sumber energi. Kadar glukosa pada darah dikendalikan oleh beberapa [[hormon]]. [[Insulin]] adalah hormon yang dibuat oleh [[pankreas]]. Ketika kita makan, pankreas
▲'''Diabetes melitus''' ('''''DM''''') atau '''penyakit kencing manis''', yang sering disebut hanya '''[[diabetes]]''', adalah sekelompok [[Penyakit metabolik|gangguan metabolisme]] yang ditandai dengan [[Hiperglikemia|kadar gula darah yang]] tinggi selama periode waktu yang lama.<ref>{{Cite web|url=http://www.who.int/diabetes/action_online/basics/en/|title=About diabetes|publisher=World Health Organization|archive-url=https://web.archive.org/web/20140331094533/http://www.who.int/diabetes/action_online/basics/en/|archive-date=31 March 2014|access-date=4 April 2014|url-status=dead}}</ref> Gejala umum yaitu [[sering buang air kecil]], [[Polidipsia|haus meningkat]], dan [[Polifagia|nafsu makan meningkat]].<ref name="WHO2013">{{Cite web|url=http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs312/en/|title=Diabetes Fact sheet N°312|date=October 2013|website=WHO|archive-url=https://web.archive.org/web/20130826174444/http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs312/en/|archive-date=26 August 2013|access-date=25 March 2014}}</ref> Jika tidak diobati, diabetes dapat menyebabkan banyak [[komplikasi diabetes mellitus|komplikasi]].<ref name="WHO2013" /> Komplikasi akut dapat mencakup [[ketoasidosis diabetikum|ketoasidosis diabetik]], [[keadaan hiperglikemik hiperosmolar]], atau kematian.<ref name="Kit2009">{{Cite journal|date=July 2009|title=Hyperglycemic crises in adult patients with diabetes|journal=Diabetes Care|volume=32|issue=7|pages=1335–43|doi=10.2337/dc09-9032|pmc=2699725|pmid=19564476|vauthors=Kitabchi AE, Umpierrez GE, Miles JM, Fisher JN}}</ref> Komplikasi jangka panjang yang serius yaitu [[penyakit kardiovaskular]], [[strok]]e, [[nefropati diabetik|penyakit ginjal kronis]], [[ulkus kaki diabetik|borok kaki]], [[neuropati diabetes|kerusakan saraf]], [[retinopati diabetes|kerusakan mata,]] dan [[gangguan kognitif]].<ref name="WHO2013" /> <ref name="Sa2016">{{Cite journal|last=Saedi|first=E|last2=Gheini|first2=MR|last3=Faiz|first3=F|last4=Arami|first4=MA|date=15 September 2016|title=Diabetes mellitus and cognitive impairments.|journal=World Journal of Diabetes|volume=7|issue=17|pages=412–22|doi=10.4239/wjd.v7.i17.412|pmc=5027005|pmid=27660698}}</ref>'
Diabetes disebabkan oleh [[pankreas]] yang tidak memproduksi cukup insulin, atau sel-sel tubuh tidak merespons dengan baik terhadap insulin yang diproduksi.<ref name="Green2011">{{Cite book|title=Greenspan's basic & clinical endocrinology|url=https://archive.org/details/greenspansbasicc0000unse|publisher=McGraw-Hill Medical|year=2011|isbn=978-0-07-162243-1|veditors=Shoback DG, Gardner D|edition=9th|location=New York|chapter=Chapter 17}}</ref> Terdapat tiga jenis utama diabetes mellitus:
▲Glukosa adalah [[karbohidrat]] alamiah yang digunakan tubuh sebagai sumber energi. Kadar glukosa pada darah dikendalikan oleh beberapa [[hormon]]. [[Insulin]] adalah hormon yang dibuat oleh [[pankreas]]. Ketika kita makan, pankreas membuat insulin untuk mengirimkan pesan pada sel-sel lainnya di tubuh. Insulin ini memerintahkan sel-sel untuk mengambil glukosa dari darah. Glukosa digunakan oleh sel-sel untuk pembuatan energi. Glukosa yang berlebih disimpan dalam sel-sel sebagai glikogen. Pada saat kadar gula darah mencapai tingkat rendah tertentu, sel-sel memecah glikogen menjadi glukosa untuk menciptakan energi.
* [[Diabetes melitus tipe 1]] disebabkan karena pankreas gagal untuk memproduksi insulin yang cukup karena kehilangan [[sel beta|sel beta (β)]].<ref name="WHO2013"
▲Diabetes disebabkan oleh [[pankreas]] yang tidak memproduksi cukup insulin, atau sel-sel tubuh tidak merespons dengan baik terhadap insulin yang diproduksi.<ref name="Green2011">{{Cite book|title=Greenspan's basic & clinical endocrinology|publisher=McGraw-Hill Medical|year=2011|isbn=978-0-07-162243-1|veditors=Shoback DG, Gardner D|edition=9th|location=New York|chapter=Chapter 17}}</ref> Terdapat tiga jenis utama diabetes mellitus: <ref name="WHO2013">{{Cite web|url=http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs312/en/|title=Diabetes Fact sheet N°312|date=October 2013|website=WHO|archive-url=https://web.archive.org/web/20130826174444/http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs312/en/|archive-date=26 August 2013|access-date=25 March 2014}}</ref>
* [[Diabetes melitus tipe 2]] dimulai dengan [[Penolakan insulin|resistensi insulin]], suatu kondisi yang mana sel-sel gagal merespons insulin dengan baik.<ref name="WHO2013" /> Seiring perkembangan penyakit, kekurangan insulin juga dapat terjadi.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=7H6mYolrtUMC&pg=PA235|title=RSSDI textbook of diabetes mellitus|publisher=Jaypee Brothers Medical Publishers|year=2012|isbn=978-93-5025-489-9|edition=Revised 2nd|page=235|archive-url=https://web.archive.org/web/20151014172232/https://books.google.com/books?id=7H6mYolrtUMC&pg=PA235|archive-date=14 October 2015|url-status=live}}</ref> Bentuk ini sebelumnya disebut sebagai "diabetes mellitus non-dependen insulin" (NIDDM) atau "diabetes onset dewasa".<ref name="WHO2013" /> Penyebab paling umum
* [[Diabetes gestasional]] adalah
Diabetes melitus tipe 1 harus dikelola dengan [[
▲* [[Diabetes melitus tipe 1]] disebabkan karena pankreas gagal untuk memproduksi insulin yang cukup karena kehilangan [[sel beta]].<ref name="WHO2013">{{Cite web|url=http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs312/en/|title=Diabetes Fact sheet N°312|date=October 2013|website=WHO|archive-url=https://web.archive.org/web/20130826174444/http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs312/en/|archive-date=26 August 2013|access-date=25 March 2014}}</ref> Jenis ini sebelumnya disebut sebagai "diabetes mellitus tergantung insulin" (IDDM) atau "diabetes remaja". <ref name="WHO2013" /> Hilangnya sel beta disebabkan oleh respons [[Autoimunitas|autoimun]].<ref>{{Cite book|title=Hormones|last=Norman|first=Anthony|last2=Henry|first2=Helen|publisher=Elsevier|year=2015|isbn=9780123694447|location=|pages=136–137|name-list-format=vanc}}</ref> Penyebab respons autoimun ini tidak diketahui.<ref name="WHO2013" />
▲* [[Diabetes melitus tipe 2]] dimulai dengan [[Penolakan insulin|resistensi insulin]], suatu kondisi yang mana sel-sel gagal merespons insulin dengan baik.<ref name="WHO2013" /> Seiring perkembangan penyakit, kekurangan insulin juga dapat terjadi.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=7H6mYolrtUMC&pg=PA235|title=RSSDI textbook of diabetes mellitus|publisher=Jaypee Brothers Medical Publishers|year=2012|isbn=978-93-5025-489-9|edition=Revised 2nd|page=235|archive-url=https://web.archive.org/web/20151014172232/https://books.google.com/books?id=7H6mYolrtUMC&pg=PA235|archive-date=14 October 2015|url-status=live}}</ref> Bentuk ini sebelumnya disebut sebagai "diabetes mellitus non-dependen insulin" (NIDDM) atau "diabetes onset dewasa".<ref name="WHO2013" /> Penyebab paling umum taitu kombinasi dari [[Kegemukan|berat badan berlebihan]] dan [[Gaya hidup kurang bergerak|kurang olahraga]].<ref name="WHO2013" />
▲* [[Diabetes gestasional]] adalah bentuk utama ketiga, dan terjadi ketika [[Kehamilan|wanita hamil]] sebelumnya tanpa riwayat diabetes, lalu mengalami kadar gula darah tinggi saat hamil.<ref name="WHO2013" />
{{As of|2019}}, diperkirakan 463 juta orang menderita diabetes di seluruh dunia (8,8% dari populasi orang dewasa), dengan diabetes tipe 2 merupakan sekitar 90% dari kasus.<ref name="IDF2019">{{Cite web|url=https://www.diabetesatlas.org/upload/resources/material/20200302_133351_IDFATLAS9e-final-web.pdf|title=IDF DIABETES ATLAS Ninth Edition 2019|website=www.diabetesatlas.org|language=EN|access-date=18 May 2020}}</ref> Tingkat kejadian serupa pada wanita dan pria.<ref name="Vos2012">{{Cite journal|displayauthors=6|date=December 2012|title=Years lived with disability (YLDs) for 1160 sequelae of 289 diseases and injuries 1990–2010: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2010|journal=Lancet|volume=380|issue=9859|pages=2163–96|doi=10.1016/S0140-6736(12)61729-2|pmc=6350784|pmid=23245607|vauthors=Vos T, Flaxman AD, Naghavi M, Lozano R, Michaud C, Ezzati M, Shibuya K, }}</ref> Diabetes setidaknya menggandakan risiko kematian dini seseorang.<ref name="WHO2013"
▲Diabetes melitus tipe 1 harus dikelola dengan [[Injeksi insulin (larut)|suntikan insulin]]. <ref name="WHO2013">{{Cite web|url=http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs312/en/|title=Diabetes Fact sheet N°312|date=October 2013|website=WHO|archive-url=https://web.archive.org/web/20130826174444/http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs312/en/|archive-date=26 August 2013|access-date=25 March 2014}}</ref> Pencegahan dan pengobatan diabetes tipe 2 melibatkan menjaga [[Diet sehat|pola makan yang sehat]], [[Latihan fisik|olahraga fisik]] secara teratur, berat badan normal, dan menghindari [[Penggunaan tembakau]].<ref name="WHO2013" /> Diabetes tipe 2 dapat diobati dengan [[Antidiabetik oral]] seperti [[Peka terhadap insulin|sensitizer insulin]] dengan atau tanpa insulin.<ref name="WHO2013Top10">{{Cite web|url=http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs310/en/|title=The top 10 causes of death Fact sheet N°310|date=October 2013|publisher=World Health Organization|archive-url=https://web.archive.org/web/20170530121727/http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs310/en/|archive-date=30 May 2017|url-status=live}}</ref> Kontrol [[tekanan darah]] dan menjaga perawatan kaki dan [[Perawatan mata|mata]] secaraa baik merupakan langkah penting bagi penderita penyakit ini.<ref name="WHO2013" /> Insulin dan beberapa obat oral dapat menyebabkan [[Hipoglisemia|gula darah rendah]]. <ref>{{Cite book|title=Manual of intensive care medicine|url=https://archive.org/details/manualofintensiv0000unse_q2v1|publisher=Wolters Kluwer Health/Lippincott Williams & Wilkins|year=2010|isbn=978-0-7817-9992-8|veditors=Rippe RS, Irwin JM|edition=5th|page=[https://archive.org/details/manualofintensiv0000unse_q2v1/page/549 549]}}</ref> [[Operasi bariatrik|Operasi penurunan berat badan]] pada orang-orang yang mengalami [[Kegemukan|obesitas]] kadang-kadang merupakan upaya yang efektif pada mereka yang menderita diabetes tipe 2.<ref name="Picot2009">{{Cite journal|date=September 2009|title=The clinical effectiveness and cost-effectiveness of bariatric (weight loss) surgery for obesity: a systematic review and economic evaluation|journal=Health Technology Assessment|volume=13|issue=41|pages=1–190, 215–357, iii–iv|doi=10.3310/hta13410|pmid=19726018|vauthors=Picot J, Jones J, Colquitt JL, Gospodarevskaya E, Loveman E, Baxter L, Clegg AJ}}</ref> Diabetes gestasional biasanya sembuh setelah kelahiran bayi.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=nCjcAgAAQBAJ&pg=PA396|title=Family Practice Guidelines|last=Cash|first=Jill|publisher=Springer|year=2014|isbn=978-0-8261-6875-7|edition=3rd|page=396|archive-url=https://web.archive.org/web/20151031011231/https://books.google.com/books?id=nCjcAgAAQBAJ&pg=PA396|archive-date=31 October 2015|url-status=live}}</ref>
▲{{As of|2019}}, diperkirakan 463 juta orang menderita diabetes di seluruh dunia (8,8% dari populasi orang dewasa), dengan diabetes tipe 2 merupakan sekitar 90% dari kasus.<ref name="IDF2019">{{Cite web|url=https://www.diabetesatlas.org/upload/resources/material/20200302_133351_IDFATLAS9e-final-web.pdf|title=IDF DIABETES ATLAS Ninth Edition 2019|website=www.diabetesatlas.org|language=EN|access-date=18 May 2020}}</ref> Tingkat kejadian serupa pada wanita dan pria.<ref name="Vos2012">{{Cite journal|displayauthors=6|date=December 2012|title=Years lived with disability (YLDs) for 1160 sequelae of 289 diseases and injuries 1990–2010: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2010|journal=Lancet|volume=380|issue=9859|pages=2163–96|doi=10.1016/S0140-6736(12)61729-2|pmc=6350784|pmid=23245607|vauthors=Vos T, Flaxman AD, Naghavi M, Lozano R, Michaud C, Ezzati M, Shibuya K, }}</ref> Diabetes setidaknya menggandakan risiko kematian dini seseorang.<ref name="WHO2013">{{Cite web|url=http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs312/en/|title=Diabetes Fact sheet N°312|date=October 2013|website=WHO|archive-url=https://web.archive.org/web/20130826174444/http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs312/en/|archive-date=26 August 2013|access-date=25 March 2014}}</ref> Pada 2019, diabetes mengakibatkan sekitar 4,2 juta kematian.<ref name="IDF2019" />Pada tahun 2013, Indonesia memiliki sekitar 8,5 juta penderita diabetes yang merupakan jumlah keempat terbanyak di Asia dan nomor tujuh di dunia.<ref>{{cite web |url=http://www.thejakartapost.com/bali-daily/2014-01-20/simple-treatment-curb-diabetes.html |title=Simple treatment to curb diabetes |date=January 20, 2014 |access-date=2014-01-20 |archive-date=2014-02-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140202134207/http://www.thejakartapost.com/bali-daily/2014-01-20/simple-treatment-curb-diabetes.html |dead-url=yes }}</ref> Dan pada tahun 2020, diperkirakan Indonesia akan memiliki 12 juta penderita diabetes, karena yang mulai terkena diabetes semakin muda.
== Tanda dan gejala ==
Tanda-tanda klasik dari diabetes yang tidak diobati adalah hilangnya berat badan secara misterius, [[
Beberapa tanda dan gejala lain dapat menandai timbulnya diabetes meskipun tidak spesifik untuk penyakit ini. Selain yang sudah tertulis di atas, tanda dan gejala yaitu [[Rabun jauh|penglihatan kabur]], [[sakit kepala]], [[kelelahan]], [[
=== Kedaruratan diabetes ===
Penderita (biasanya diabetes type 1) dapat juga mengalami [[
Jarang, tetapi berat juga adalah kemungkinan adanya
=== Komplikasi ===
{{multiple image
}}
Semua bentuk diabetes meningkatkan risiko komplikasi dalam jangka panjang. Hal ini berkembang setelah
Komplikasi utama jangka panjang adalah rusaknya [[pembuluh darah]]. Penderita diabetes dua kali lebih berisiko untuk mendapat [[penyakit kardiovaskular]]<ref>{{cite journal | author = Sarwar N, Gao P, Seshasai SR, Gobin R, Kaptoge S, Di Angelantonio E, Ingelsson E, Lawlor DA, Selvin E, Stampfer M, Stehouwer CD, Lewington S, Pennells L, Thompson A, Sattar N, White IR, Ray KK, Danesh J | title = Diabetes mellitus, fasting blood glucose concentration, and risk of vascular disease: A collaborative meta-analysis of 102 prospective studies | journal = The Lancet | volume = 375 | issue = 9733 | pages = 2215–22 | year = 2010 | pmid = 20609967 | pmc = 2904878 | doi = 10.1016/S0140-6736(10)60484-9 }}</ref> dan sekitar 75 persen kematian akibat diabetes disebabkan oleh [[penyakit jantung
Komplikasi pembuluh darah mikro akibat diabetes termasuk kerusakan pada mata, ginjal, dan saraf.<ref name=WHO_DMComp>{{cite web|title=Diabetes Programme|url=http://www.who.int/diabetes/action_online/basics/en/index3.html|publisher=World Health Organization|accessdate=22 April 2014}}</ref> Kerusakan pada mata dikenal sebagai [[
Terdapat hubungan antara berkurangnya kognitif dengan diabetes. Dibandingkan mereka yang tanpa diabetes, penderita diabetes mengalami penurunan fungsi kognitif 1,2 hingga 1
== Klasifikasi ==
[[Organisasi Kesehatan Dunia|Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)]] mengklasifikasikan bentuk diabetes melitus berdasarkan perawatan dan simtoma:<ref name="WHO1999-DefDiagClass" />
# Diabetes tipe 1, yang meliputi simtoma
# Diabetes tipe 2, yang diakibatkan oleh defisiensi sekresi insulin, sering kali disertai dengan [[sindrom resistansi insulin]]
# Diabetes gestasional, yang meliputi ''gestational impaired glucose tolerance'', GIGT dan ''gestational diabetes mellitus'', GDM.{{br}}{{br}}
Baris 77 ⟶ 63:
Sampai saat ini IDDM tidak dapat dicegah dan tidak dapat disembuhkan, bahkan dengan [[diet]] maupun [[olahraga]]. Kebanyakan penderita diabetes tipe 1 memiliki kesehatan dan berat badan yang baik saat penyakit ini mulai dideritanya. Selain itu, sensitivitas maupun respons tubuh terhadap insulin umumnya normal pada penderita diabetes tipe ini, terutama pada tahap awal.
Penyebab terbanyak dari kehilangan sel beta pada diabetes tipe 1 adalah
Saat ini, diabetes tipe 1 hanya dapat diobati dengan menggunakan insulin, dengan pengawasan yang teliti terhadap tingkat glukosa darah melalui alat monitor pengujian darah. Pengobatan dasar diabetes tipe 1, bahkan untuk tahap paling awal sekalipun, adalah penggantian insulin. Tanpa insulin, [[ketosis]] dan [[diabetic ketoacidosis]] bisa menyebabkan koma bahkan bisa mengakibatkan kematian. Penekanan juga diberikan pada
Perawatan diabetes tipe 1 harus berlanjut terus. Perawatan tidak akan memengaruhi aktivitas-aktivitas normal apabila kesadaran yang cukup, perawatan yang tepat, dan kedisiplinan dalam pemeriksaan dan pengobatan dijalankan. Tingkat glukosa darah yang rendah, yang disebut hipoglikemi.
=== Diabetes melitus tipe 2 ===
[[Diabetes melitus tipe 2]] ({{lang-en|adult-onset diabetes, obesity-related diabetes, non-insulin-dependent diabetes mellitus, NIDDM}}) merupakan tipe diabetes melitus yang terjadi bukan disebabkan oleh rasio [[insulin]] di dalam sirkulasi darah, melainkan merupakan kelainan metabolisme yang disebabkan oleh mutasi pada banyak [[gen]],<ref>{{cite web
| url = http://jcem.endojournals.org/cgi/content/full/85/11/4019
| title = Insulin Response to Glucose Is Lower in Individuals Homozygous for the Arg 64 Variant of the ß-3-Adrenergic Receptor
| accessdate = 2010-05-01
| work = Johns Hopkins University School of Medicine, et al; Jeremy Walston, Kristi Silver, et al.
| archive-date = 2007-11-03
| archive-url = https://web.archive.org/web/20071103084227/http://jcem.endojournals.org/cgi/content/full/85/11/4019
| dead-url = yes
}}</ref> termasuk yang mengekspresikan disfungsi [[sel beta|sel β]], gangguan [[sekresi]] [[hormon]] [[insulin]], resistansi sel terhadap insulin<ref>{{cite web
| url = http://diabetes.diabetesjournals.org/content/51/suppl_1/S122.full
Baris 135 ⟶ 122:
}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> [[lipodistrofi]],<ref name="jwk leptin" /> dan [[sindrom resistansi insulin]].
Pada tahap awal kelainan yang muncul adalah berkurangnya sensitifitas terhadap insulin, yang ditandai dengan meningkatnya kadar insulin di dalam darah.{{fact|date=2010}}
Diabetes tipe 2 dapat terjadi tanpa ada gejala sebelum hasil diagnosis. Diabetes tipe 2 biasanya, awalnya, diobati dengan cara perubahan aktivitas fisik (olahraga),<ref>{{cite web |url=http://www.dokterkamu.com/penyakit/diabetes/jenis-olahraga-paling-baik-untuk-penderita-penyakit-diabetes-melitus |title=Jenis olahraga untuk penderita diabetes |date=3 Desember 2014 }}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> diet (umumnya pengurangan asupan [[karbohidrat]]), dan lewat [[pengurangan berat badan]]. Ini dapat memugar kembali kepekaan hormon insulin, bahkan ketika kerugian berat/beban adalah rendah hati,, sebagai contoh, di sekitar 5 kg (10 sampai 15 lb), paling terutama ketika itu ada di deposito abdominal yang gemuk. Langkah yang berikutnya, jika perlu,, perawatan dengan lisan [[antidiabetic drug]]s. [Sebagai/Ketika/Sebab] produksi hormon insulin adalah pengobatan pada awalnya tak terhalang, lisan (sering yang digunakan di kombinasi) kaleng tetap digunakan untuk meningkatkan produksi hormon insulin (e.g., sulfonylureas) dan mengatur pelepasan/release yang tidak sesuai tentang glukosa oleh hati (dan menipis pembalasan hormon insulin sampai taraf tertentu (e.g., [[metformin]]), dan pada hakikatnya menipis pembalasan hormon insulin (e.g., thiazolidinediones). Jika ini gagal, ilmu pengobatan hormon insulin akan jadilah diperlukan untuk memelihara normal atau dekat tingkatan glukosa yang normal. Suatu cara hidup yang tertib tentang cek glukosa darah direkomendasikan dalam banyak kasus, paling terutama sekali dan perlu ketika mengambil kebanyakan pengobatan.
Baris 234 ⟶ 221:
Hesperidin merupakan senyawa organik yang banyak ditemukan pada buah jenis [[jeruk]], sedang naringin banyak ditemukan pada buah jenis [[anggur]].
Diabetes melitus tipe 2 dapat dicegah atau diperlambat munculnya dengan mengembangkan Pola Hidup Sehat:<ref>{{
* Pola makan sehat dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah
* Olahraga 3 kali dalam seminggu, masing-masing setidaknya 20 menit <ref name="dokterkamu.com">{{cite web |url=http://www.dokterkamu.com/penyakit/diabetes/jenis-olahraga-paling-baik-untuk-penderita-penyakit-diabetes-melitus |title=Jenis Olahraga Untuk Penderita Diabetes |date=Desember 03, 2014 }}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Baris 292 ⟶ 279:
=== Komplikasi ===
Komplikasi jangka lama termasuk [[penyakit kardiovaskular]] (risiko ganda), [[Gagal ginjal kronis|kegagalan kronis ginjal]] (penyebab utama [[
==== Ketoasidosis diabetikum ====
Baris 304 ⟶ 291:
Jika kadar gula darah sangat tinggi (sampai lebih dari 1.000 mg/dL, biasanya terjadi akibat stres-misalnya infeksi atau obat-obatan), maka penderita akan mengalami dehidrasi berat, yang bisa menyebabkan kebingungan mental, pusing, kejang dan suatu keadaan yang disebut koma hiperglikemik-hiperosmolar non-ketotik.{{fact|date=2010}}
==== Retinopati
Retinopati
== Diagnosis ==
Baris 321 ⟶ 308:
* Pernah TGT (Toleransi Glukosa Terganggu) atau GDPT (glukosa darah puasa terganggu).
Banyak orang berpendapat, bahwa orang kurus tidak dapat terkena diabetes, hal ini tidak benar, terutama orang kurus dengan perut buncit yang disebut obesitas sentral. Menurut Public Health England 2014, seseorang dengan perut buncit apakah kurus apakah gemuk dengan lingkar pinggang melebihi 80 centimeter bagi wanita dan melebihi 90 centimeter bagi pria memiliki tingkat risiko 7 kali lebih besar terkena diabetes daripada yang tidak buncit. Buncit berarti kelebihan asupan makanan dan mengundang terjadinya diabetes.<ref>{{
<center>
Baris 354 ⟶ 341:
* gangguan pada [[mata]] dengan potensi berakibat pada [[kebutaan]],
* gangguan pada [[ginjal]] hingga berakibat pada [[gagal ginjal]]
* gangguan kardiovaskular, disertai [[lesi]]
* gangguan pada [[sistem saraf]] hingga disfungsi saraf autonom, [[Kaki diabetik|ulkus kaki diabetik]], [[amputasi]], ''charcot joint'' dan [[disfungsi seksual]],
dan gejala lain seperti [[dehidrasi]], [[Ketoasidosis diabetik|ketoasidosis]], [[ketonuria]] dan [[hiperosmolar]] non-ketotik yang dapat berakibat pada [[stupor]] dan [[koma]].
* rentan terhadap [[infeksi]].
Baris 373 ⟶ 360:
== Hereditas dan gaya hidup ==
Diabetes melitus diturunkan, terutama bila kedua orang tuanya penderita diabetes berat, tetapi mulai munculnya diabetes melitus tipe 2 lebih dipengaruhi oleh gaya hidup yang buruk. Pada pasangan yang salah satunya adalah penderita diabetes melitus tipe 2, maka pasangannya yang sebelumnya tidak menderita diabetes melitus tipe 2 pada akhirnya 26 persen dapat juga mengidapnya, karena mengikuti atau terpengaruh oleh gaya Hidup pasangannya. Lelaki sering kali terlambat terdeteksi menderita penyakit ini, karena setelah tahap anak, lelaki jarang mendapatkan pemeriksaan laboratorum klinik, sedangkan wanita setidaknya pada saat hamil sering memeriksakan dirinya ke dokter dan juga laboratorium klinik.<ref>{{
== Riset ==
Insulin yang dihirup telah dikembangkan.<ref name=Maria2013>{{cite journal | author = Maria Rotella C, Pala L, Mannucci E | title = Role of Insulin in the Type 2 Diabetes Therapy: Past, Present and Future. | journal = International journal of endocrinology and metabolism | volume = 11 | issue = 3 | pages = 137–144 | date = Summer 2013 | pmid = 24348585 | doi=10.5812/ijem.7551 | pmc=3860110}}</ref> Produk awal telah ditarik, karena efek-efek sampingnya.<ref name=Maria2013/> Afrezza, buatan
Terdapat beberapa keuntungan dari insulin hirup tersebut: nyaman, mudah digunakan dan sebagai alternatif dari penderita yang tak dapat menggunakan insulin suntik.<ref name=NYTInhaledInsulin>{{cite news|title=Inhaled Insulin Clears Hurdle Toward F.D.A. Approval|url=http://www.nytimes.com/2014/04/02/health/inhaled-insulin-clears-advisory-hurdle-toward-fda-approval.html|accessdate=12 April 2014|newspaper=New York Times}}</ref>
Baris 405 ⟶ 392:
[[Kategori:Penyakit endokrin]]
[[Kategori:Kelainan metabolisme]]
[[Kategori:Penyakit]]
|