Mori Ōgai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Writer
|name = Mori Ōgai
|image =
|imagesize = 200 px
|caption = Mori Ōgai,
|pseudonym =
|birthdate = {{birth date|1862|2|17}}
Baris 21:
|footnotes =
}}
{{nihongo|'''Mori Ōgai'''|森 鷗外 atau 森 鴎外}} ({{lahirmati||17|2|1862||9|7|1922}}) adalah novelis [[Jepang]], [[terjemahan|penerjemah]], [[kritik]]us, sekaligus [[dokter militer]], peneliti [[kedokteran]], dan seorang [[birokrat]]. Nama aslinya adalah {{nihongo|'''Mori Rintarō'''|林太郎}}. Setelah [[Perang Dunia II]], nama Mori Ōgai disejajarkan dengan [[Natsume Sōseki]] sebagai dua sastrawan besar Jepang dari [[zaman Meiji]]-[[zaman Taisho]]. Lulusan Fakultas Kedokteran [[Universitas Kekaisaran Tokyo]].
Setelah lulus sebagai dokter, Mori diterima di korps dokter militer angkatan darat, dan belajar ke [[Jerman]] selama 4 tahun atas biaya negara. Sepulangnya dari Jerman, Mori menerbitkan antologi puisi terjemahan berjudul ''[[Omokage]]'' dan novel ''[[Maihime]]'' (''Dancing Girl''). ''[[Improvisatoren]]'' ([[bahasa Inggris]]: ''The Improvisatore: or, Life in Italy'') oleh [[Hans Christian Andersen]] diterjemahkannya sebagai ''[[Sokkyō Shijin]]''. Mori mulai aktif sebagai penulis sejak menerbitkan majalah ''[[Shigarami Sōshi]]''.
Setelah diangkat sebagai Inspektur Jenderal Korps Dokter Militer Angkatan Darat, Mori menghentikan kegiatan tulis menulis untuk sementara. Namun setelah terbitnya majalah ''[[Subaru (majalah)|Subaru]]'', ia kembali menulis dan menghasilkan karya-karya, seperti: ''[[Wita Sekusuarisu]]'' (dari [[bahasa Latin]]: ''vita sexualis'') dan ''[[Gan]]'' (''[[The Wild Geese (novel)|The Wild Geese]]'').
Baris 33:
Lahir di kota [[Tsuwano, Shimane|Tsuwano]], [[Provinsi Iwami]] (sekarang [[Prefektur Shimane]]) sebagai putra sulung Mori Shizuyasu (Mori Shizuo) dan Mineko. Keluarganya secara turun temurun bekerja sebagai dokter keluarga di kantor perawatan kesehatan dan apotek untuk klan Kamei yang memerintah [[Domain Tsuwano]]. Sejak kecil, Mori sudah belajar [[Analek Konfusius]], filsafat [[Mensius]], dan [[bahasa Belanda]]. [[Sishu Wujing]] sudah dibacanya beberapa kali hingga tamat. Berdasarkan catatan akademik waktu itu, kemampuan akademik Mori ketika berusia 9 tahun diperkirakan setara dengan anak berusia 15 tahun.<ref name="koza">{{cite book|last=Hirakawa|first=Sukehiro|authorlink=|coauthors=Hiraoka Toshio|title=Kōza Mori Ōgai vol. 1|year=1997|publisher=Shinyōsha|pages=hlm. 15|isbn= }}</ref>
Pada bulan Juni [[1872]], Mori yang masih berusia 11 tahun diajak ayahnya pindah ke Tokyo. Ayahnya pindah ke Tokyo karena terkena dampak [[penghapusan sistem domain]]. Di Tokyo, Mori mengikuti sekolah privat Shimbungakusha di distrik Hongo. Di sekolahnya diajarkan [[bahasa Jerman]] yang wajib dipelajari untuk persiapan masuk sekolah kedokteran negeri. Di rumah filsuf [[Nishi Amane]] yang masih kerabatnya, Mori sering menginap dan menumpang makan karena rumah tersebut dekat dengan sekolahnya. Pendidikan yang diterimanya sejak kecil menjadikan Mori lancar berbahasa Jerman hingga bisa berdebat dengan ilmuwan Jerman. Selain itu, Mori dalam karya-karyanya sering menggunakan kutipan dari bahasa Jerman,
=== Kuliah di Jerman ===
Pada tahun [[1874]], Mori diterima di tingkat persiapan sekolah kedokteran ''Dai Ichi Daigaku-ku Igakkō'' (sekarang Fakultas Kedokteran Universitas Tokyo). Pada waktu itu, sekolah dokter di Jepang masih diajar oleh dokter-dokter dari Jerman. Walaupun kuliah dan ujian semuanya dilakukan dalam bahasa Jerman, Mori lulus sebagai dokter pada bulan Juli [[1881]] dalam usia 19 tahun 8 bulan. Selanjutnya pada bulan Desember 1881, Mori diterima di Korps Dokter Militer Angkatan Darat, dan mulai bekerja di Rumah Sakit Angkatan Darat Tokyo.
Pada tahun [[1884]], Mori yang berusia 23 tahun diperintahkan belajar ke Jerman. Berangkat dari Yokohama pada bulan Agustus 1884 dengan kapal
Mori mulai bekerja sebagai dosen Sekolah Kedokteran Militer Angkatan Darat pada bulan Oktober 1888. Kembalinya Mori ke Jepang diikuti dengan kedatangan seorang wanita Jerman bernama Elise Wiegert. Setelah tinggal bersama Mori di Jepang sekitar 1 bulan, Elise memilih pulang ke Jerman. Kisah kasih dengan Elise merupakan inspirasi bagi novel ''[[Maihime]]'' ([[1890]]).
Baris 50:
=== Bertugas di Kokura ===
[[Berkas:Mori Ogai in Kokura.jpg|
Pada bulan Juni [[1898]], Mori diangkat sebagai komandan dokter militer pengawal kekaisaran, sekaligus merangkap sebagai kepala sekolah dokter militer di Tokyo. Penugasan tersebut tidak berlangsung lama, karena Mori diperintahkan bertugas ke kota [[Kokura]], [[Kyushu]] sebagai Kepala Korps Dokter Militer Divisi XII. Di sana, Mori menikah kembali dengan Shige, putri hakim Hiroomi Araki pada bulan Januari 1902. Sebelum kembali ke Tokyo pada bulan Maret [[1902]], Mori menulis ''[[Kokura Nikki]]'' (''Buku Harian Kokura'').
Baris 144:
* {{ja}} [http://www.aozora.gr.jp/index_pages/person129.html Teks lengkap kumpulan karya Mori Ōgai] di situs web [[Aozora Bunko]]
* {{ja}} [http://kindai.ndl.go.jp/BIBibList.php?tpl_keyword=%bf%b9%b2%aa%b3%b0 Salinan buku-buku asli karya Mori Ōgai] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071114053442/http://kindai.ndl.go.jp/BIBibList.php?tpl_keyword=%bf%b9%b2%aa%b3%b0 |date=2007-11-14 }} di situs web Perpustakaan Nasional Jepang
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Ogai, Mori}}
Baris 153 ⟶ 155:
[[Kategori:Alumni Universitas Tokyo]]
[[Kategori:Esais Jepang]]
[[Kategori:Penulis bahasa Jepang]]
|