Martin Bucer: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Pembatalan |
|||
(17 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp}}
{{Infobox theologian
| name = Martin Bucer
Baris 24 ⟶ 25:
}}
'''Martin Bucer''' ([[Bahasa Jerman Tinggi Baru Awal|bahasa Jerman awal]]: ''Martin Butzer,''{{Sfn|Selderhuis|1999|p=51}}{{Sfn|Greschat|2004|pp=10, 273}}{{Refn|Ketika Bucer menulis dalam bahasa Jerman, ia menggunakan nama aslinya, "Butzer". Bentuk Latin dari namanya adalah "Bucerus" dan para ahli modern memilih untuk menggunakan singkatan dari bentuk Latin, "Bucer".|group=lower-alpha}} {{Lang-la|Martinus Bucerus}}; {{lahirmati||1|11
Usaha-usaha Bucer untuk mereformasi gereja di [[Wissembourg]] menyebabkan dirinya di[[ekskomunikasi]] dari [[Gereja Katolik]], dan ia dipaksa melarikan diri ke Strasbourg. Di sana ia bergabung dengan sekelompok reformator yang meliputi [[Matthäus Zell]], [[Wolfgang Capito]], dan [[Caspar Hedio]]. Ia berperan sebagai penengah antara dua reformator terkemuka, [[Martin Luther]] dan [[Huldrych Zwingli]], yang berbeda pandangan dalam doktrin [[Perjamuan Kudus]]. Di kemudian hari, Bucer berusaha mencari kesepakatan dalam pengakuan-pengakuan iman seperti [[Pengakuan Iman Empat Kota]] (Tetrapolitan) dan [[Konkorda Wittenberg]]. Dalam menyelesaikan konkorda tersebut, ia bekerja bersama [[Philipp Melanchthon]].
Bucer percaya bahwa orang-orang [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] dalam [[Kekaisaran Romawi Suci]] dapat diyakinkan untuk bergabung dengan Reformasi. Melalui serangkaian konferensi yang diselenggarakan oleh [[Karl V, Kaisar Romawi Suci|Karl V]], ia berusaha mempersatukan kubu Protestan dan Katolik untuk membentuk gereja nasional Jerman yang terpisah dari Roma. Ia tidak berhasil mencapai hal ini karena peristiwa-peristiwa politik membawa kepada [[Perang
Pada tahun 1549, Bucer diasingkan ke Inggris, di mana, di bawah bimbingan [[Thomas Cranmer]], ia dapat memengaruhi kedua buku [[Ordinal Edwardine]] dan revisi kedua dari ''[[Buku Doa Umum|Buku Doa Bersama]]''. Ia meninggal di [[Cambridge, Cambridgeshire|Cambridge, Inggris]], pada usia 59 tahun. Meskipun pelayanannya tidak menyebabkan terbentuknya denominasi baru, banyak denominasi Protestan telah mengklaimnya sebagai bagian dari mereka. Ia diingat sebagai pelopor awal dari [[ekumenisme]].
== Konteks historis ==
[[File: Schmalkaldic war 1547.jpg|thumb|upright=1|Peta yang menunjukkan kedua partisi yang membentuk Sachsen dengan warna hijau dan merah muda. Sachsen telah lama dibagi menjadi dua kepangeranan, salah satunya adalah [[Elektorat Sachsen]] dengan ibukotanya di Wittenberg. Karl V memindahkan elektorat dan sebagian besar wilayahnya kepada Sachsen Albertine pada tahun 1517 setelah kekalahan [[Liga
Pada abad ke-16, status [[Kekaisaran Romawi Suci]] sebagai negara yang tersentralisasi hanya sebatas nama. Kekaisaran terbagi menjadi banyak negara kepangeranan dan negara kota yang mengawasi pemerintahan [[Kaisar Romawi Suci]]. Pemisahan kekuasaan antara kaisar dan berbagai negara membuat [[Reformasi Protestan|Reformasi]] dapat terjadi di Jerman, sebab masing-masing negara membela reformator yang berada di dalam wilayah mereka. Di [[Elektorat Sachsen]], Martin Luther didukung oleh elektor [[Friedrich III dari Sachsen|Friedrich III]] dan penerus-penerusnya, [[Johann dari Sachsen|Johann]] dan [[Johann Friedrich I dari Sachsen|Johann Friedrich]]. [[Philipp I, Landgraf Hessen]]—yang tanahnya berada di tengah-tengah antara Sachsen dan Rhein—juga mendukung Reformasi, dan ia berperan penting dalam hidup baik Luther maupun Bucer. Kaisar [[Karl V, Kaisar Romawi Suci|Karl V]] harus mengimbangi tuntutan dari rakyatnya. Pada saat yang sama, perhatiannya sering teralihkan oleh perang dengan Prancis dan [[Kesultanan Utsmaniyah]], serta perang di Italia. Rivalitas politik di antara para pemain sangat berpengaruh terhadap perkembangan gerejawi di dalam Eropa.{{Sfn|Greschat|2004|pp=87–9}}
Baris 52 ⟶ 53:
Untuk dua tahun berikutnya, Bucer dilindungi oleh Sickingen dan Hutten. Ia juga sempat bekerja di istana [[Ludwig V, Elektor Pfalz]], sebagai pendeta bagi adik laki-laki Ludwig, [[Friedrich II, Elektor Pfalz|Friedrich]].{{Sfn|Eells|1931|p= 10}}{{Sfn|Greschat| 2004|p= 38}} Sickingen merupakan tokoh senior di istana Ludwig.{{Sfn|Greschat|2004|p=35}} Pengangkatan ini memungkinkan Bucer untuk hidup di [[Nürnberg]], kota yang paling berkuasa di Kekaisaran, yang pejabat pemerintahannya sangat reformis. Di sana ia bertemu banyak orang yang memiliki sudut pandang yang sama dengannya, termasuk humanis [[Willibald Pirckheimer]] dan yang kelak menjadi reformator Nürnberg [[Andreas Osiander]]. Pada bulan September 1521, Bucer menerima tawaran Sickingen untuk menjadi pendeta di [[Landstuhl]], di mana Sickingen mempunyai sebuah kastel, dan Bucer pindah ke kota itu pada bulan Mei 1522.<ref>{{Harvnb|Eells|1931|pp=10–12}}; {{Harvnb|Greschat|2004|pp=35–40}}</ref> Pada musim panas 1522, ia bertemu dan menikahi Elisabeth Silbereisen, seorang mantan biarawati.<ref>{{Harvnb|Selderhuis|1999|pp=116–117}}</ref>
Sickingen juga menawarkan untuk membayar Bucer studi di Wittenberg. Di perjalanan, Bucer singgah di kota [[Wissembourg]], yang reformator terkemukanya, Heinrich Motherer, memintanya untuk menjadi pendetanya. Bucer setuju untuk menghentikan perjalanannya dan langsung bekerja,
==Reformator di Strasbourg (1523–1525)==
Baris 59 ⟶ 60:
[[Image:Matthäus-Zell.jpg|thumb|left|[[Matthäus Zell]] adalah reformator utama di [[Strasbourg]] dan mendukung Bucer setelah kedatangannya di kota tersebut.]]
Di Strasbourg, Bucer bergabung dengan sekelompok reformator terkemuka: Zell, yang bertugas sebagai pengkhotbah kepada massa; Wolfgang Capito, teolog yang paling berpengaruh di kota; dan [[Caspar Hedio]], pengkhotbah katedral. Salah satu tindakan pertama Bucer untuk
Kebencian ini mencapai puncaknya ketika Conrad Treger, prior provinsi dari [[Ordo Santo Agustinus|biara Augustinian]], mengecam para pengkhotbah reformis dan para [[borjuis|burgher]] di Strasbourg sebagai bidat. Pada tanggal 5 September 1524, massa yang marah menerobos masuk ke dalam biara-biara, merampas dan menghancurkan gambar-gambar religius. Banyak penentang Reformasi ditangkap, termasuk Treger. Setelah dewan kota meminta pernyataan resmi dari para reformator, Bucer membuat draf 12 artikel yang meringkas pengajaran-pengajaran Reformasi, termasuk [[sola fide|pembenaran hanya oleh iman]] (''sola fide''). Ia menolak [[Misa]] dan konsep-konsep [[Katolik]] seperti [[kaul religius|kaul biara]], [[venerasi|penghormatan]] orang kudus, dan [[purgatori]]. Ia menolak untuk mengakui otoritas paus dan sebaliknya menekankan ketaatan kepada pemerintah. Treger dibebaskan pada tanggal 12 Oktober dan meninggalkan Strasbourg. Dengan kepergiannya, perlawanan terbuka terhadap Reformasi di kota itu berakhir.{{Sfn | Greschat| 2004 | pp = 61–2}}
Tujuan pertama para reformator adalah penyusunan [[Liturgi|tata ibadah]] yang baru—pada saat ini para reformator Strasbourg mengikuti liturgi Zwingli. Mereka mengajukan proposal untuk sebuah tata ibadah umum untuk seluruh gerakan Reformasi kepada para teolog Wittenberg dan Zürich. Dalam buku Bucer ''Grund und Ursach'' (Dasar and Penyebab), diterbitkan pada bulan Desember 1524, ia menyerang ide Misa sebagai pengorbanan, dan menolak [[vestimentum|jubah liturgi]], [[altar]], dan bentuk-bentuk ritual tertentu. Buku ini juga yang mengakui penerimaan kebiasaan dari Jerman untuk menyanyikan lagu himne oleh seluruh jemaat.<ref>{{Cite book|title=The Singing of the Strasbourg Protestants, 1523–1541|last=Trocmé-Latter|first=Daniel|publisher=Ashgate|year=2015|location=Farnham|pages=38, 113}}</ref> (Hanya pendahuluannya kepada ''Gesangbuch'' tahun 1541 yang melampauinya dalam hal signifikansi musik.<ref>{{Cite book|title=The Singing of the Strasbourg Protestants, 1523-1541|last=Trocmé-Latter|pages=341–349}}</ref>) Di bulan Mei 1525, reformasi liturgi telah diterapkan di gereja paroki Strasbourg, tetapi dewan kota memutuskan untuk mengizinkan misa terus berlangsung di [[Katedral Strasbourg|katedral]] dan [[gereja kolegiat|gereja-gereja kolegiat]] [[St. Thomas, Strasbourg|
==Dialog dengan Luther dan Zwingli (1524–1540)==
Baris 72 ⟶ 73:
[[Image:MartinLuther UlrichZwingli.JPG|thumb|300px|right|Bucer berusaha menengahi [[Martin Luther]] (kiri) dan [[Huldrych Zwingli]] (kanan) dalam masalah doktrinal.]]
Pada bulan Maret 1526, Bucer menerbitkan ''Apologia,'' membela pandangan-pandangannya. ia mengajukan sebuah formula yang ia harap dapat memuaskan kedua pihak: perbedaan pemahaman Alkitab dapat diterima, dan kesatuan gereja dapat dipastikan asalkan kedua pihak memiliki "iman seperti anak kecil di dalam Tuhan". Bucer menyatakan bahwa pandangannya dan Zwingli mengenai Perjamuan Kudus adalah pandangan yang benar, tetapi meskipun ia menganggap para teolog Wittenberg salah, ia tetap menerima mereka sebagai saudara karena mereka sepakat dalam hal keyakinan-keyakinan dasar.{{Sfn |Eells|1931|pp=74–6}}{{Sfn |Greschat| 2004 | pp =74–5}} Ia juga menerbitkan dua terjemahan karya Luther dan [[Johannes Bugenhagen]], memasukkan pandangannya sendiri tentang Perjamuan kudus ke dalam naskahnya. Hal ini membuat para teolog Wittenberg murka dan merusak hubungan mereka dengan Bucer.{{Sfn |Eells|1931|pp=77–81}}{{Sfn |Greschat|2004|p=75}} Pada tahun 1528, ketika Luther menerbitkan ''Vom Abendmahl Christi, Bekenntnis'' ([[Pengakuan Iman Mengenai Perjamuan Kristus]]), menjelaskan konsepnya mengenai persatuan sakramental ({{Lang-en|sacramental union}}), Bucer menanggapi dengan risalahnya sendiri, ''Vergleichnung D. Luthers, und seins gegentheyls, vom Abendmal Christi'' (Konsiliasi antara Dr. Luther dan Lawan-Lawannya Mengenai Perjamuan Kristus). Ia menuliskan risalah tersebut dengan bentuk dialog antara dua pedagang, satu dari Nürnberg yang mendukung Luther dan satu lagi dari Strasbourg yang mendukung Bucer, dengan pedagang yang kedua menang atas lawannya. Bucer memerhatikan bahwa
Pertemuan terakhir antara Zwingli dan Luther
▲Pertemuan terakhir antara Zwingli dan Luther adalah di dalam [[Konferensi Marburg]] di bulan Oktober 1529 yang diselenggarakan oleh [[Philipp dari Hessen]] dan dihadiri oleh berbagai reformator terkemuka, termasuk Bucer. Luther dan Zwingli setuju pada 13 dari 14 pokok pembicaraan yang didiskusikan, tetapi Zwingli tidak dapat menerima doktrin kehadiran nyata, yang Luther tidak dapat kompromikan. Setelah diskusi terhenti, Bucer berusaha menyelamatkan keadaan, tetapi Luther mengatakan, "Adalah jelas bahwa kami tidak memiliki roh yang satu dan sama."{{Sfn|Greschat|2004|p=93}} Pertemuan tersebut berakhir dengan kegagalan. Tahun berikutnya, Bucer menuliskan kekecewaannya terhadap kekakuan doktrinal ini:
{{Quote | Jikalau kamu langsung mengutuk siapa pun yang tidak begitu percaya hal yang sama denganmu sebagai ditinggalkan Roh Kristus, dan menganggap sebagai musuh kebenaran siapa pun yang memegang sesuatu yang salah sebagai kebenaran, siapa, doakan, yang masih dapat kamu anggap sebagai saudara? Aku sendiri tidak pernah bertemu dua orang yang memercayai hal yang persis sama. Hal ini juga benar dalam teologi.{{Sfn |Greschat|2004|pp=93–4}}}}
Baris 82:
Sejauh mana pandangan teologis para reformator berbeda menjadi nyata ketika [[Kaisar Romawi Suci]], [[Karl V, Kaisar Romawi Suci|Karl V]] meminta mereka untuk menyajikan pandangan mereka kepadanya pada tahun 1530 di [[Dewan Augsburg]]. [[Philipp Melanchthon]], delegasi utama dari Wittenberg, dengan cepat mempersiapkan draf yang kemudian menjadi [[Pengakuan Iman Augsburg]]. Para teolog Wittenberg menolak usaha-usaha Strasbourg untuk menerimanya tanpa artikel mengenai Perjamuan Kudus. Sebagai tanggapan, Bucer menulis sebuah pengakuan iman baru, ''Confessio Tetrapolitana'' ([[Pengakuan Iman Empat Kota]] atau Tetrapolitan), dinamakan demikian karena hanya empat kota yang menerimanya, Strasbourg dan tiga kota Jerman selatan lainnya, [[Konstanz]], [[Memmingen]], dan [[Lindau]]. Sebuah salinan dari draf Melanchthon digunakan sebagai titik permulaan dan perubahan besar hanyalah pembahasaan pada artikel tentang Perjamuan Kudus.{{Sfn |Eells | 1931 | pp=99–100}}{{Sfn |Greschat|2004|pp=94–5}} Menurut Eels, artikel tentang Perjamuan Kudus di dalam Pengakuan Iman Empat Kota menyatakan, "Di dalam sakramen, tubuhnya yang sejati dan darahnya yang sejati sungguh-sungguh diberikan untuk dimakan dan diminum, sebagai makanan bagi jiwa mereka, dan untuk kehidupan kekal, supaya mereka tetap berada di dalam Dia dan Dia di dalam mereka". Kata "sungguh-sungguh" yang ambigu tidak dijelaskan.{{Sfn |Eells | 1931 | pp=99–100}}
Meskipun begitu, Karl mendekretkan pada tanggal 22 September bahwa semua reformator harus bergabung kembali dengan iman Katolik, atau ia akan menggunakan kekuatan militer untuk menindas mereka. Hal ini menyebabkan Melanchthon
Pada bulan Februari 1531, pangeran-pangeran dan kota-kota injili di kekaisaran membentuk [[Liga
==Menata gereja Strasbourg (1529–1534)==
[[File:Straßburg 22.jpg|thumb|right|upright|Menara [[Gereja Sainte-Madeleine, Strasbourg|Gereja Santa Magdalena
Ketika peristiwa-peristiwa ini berlangsung, para reformator di Strasbourg perlahan membuat kemajuan. Tekanan mereka terhadap dewan untuk melarang semua misa akhirnya berhasil. Pada tanggal 20 Februari 1529, Strasbourg secara terbuka bergabung dengan Reformasi ketika misa secara resmi dihentikan.{{Sfn |Eells| 1931|pp= 52–3}}{{Sfn |Greschat| 2004|pp= 64, 83–5}} Sebagai gantinya, dua kebaktian khotbah (''Predigtgottesdienste'') diadakan setiap hari Minggu di semua gereja paroki. Pada tanggal 5 Januari 1530, ketika Strasbourg bergabung dengan aliansi kota-kota Swiss, ''
Prioritas Bucer di Strasbourg adalah untuk menerapkan disiplin moral di dalam gereja. Untuk tujuan ini, pengawas khusus (''Kirchenpfleger''), dipilih dari antara kaum awam, ditugaskan di setiap jemaat untuk mengawasi doktrin dan praktik.{{Sfn |Greschat| 2004|p= 108}} Perhatiannya dimotivasi oleh akibat dari populasi pengungsi yang meningkat pesat, yang tertarik dengan kebijakan pengungsi Strasbourg yang toleran. Masuknya pengungsi, khususnya setelah tahun 1528, membawa serangkaian pengkhotbah revolusioner ke dalam Strasbourg. Para pengkhotbah ini terinspirasi oleh berbagai doktrin [[Apokalips|apokaliptik]] dan mistik, dan dalam beberapa kasus oleh kebencian terhadap tatanan sosial dan paham akan adanya gereja resmi.{{Sfn |Greschat|2004|pp= 117–21}} Sejumlah besar pengungsi adalah kaum [[Anabaptis]] dan spiritualis, seperti pengikut-pengikut [[Melchior Hoffman]], [[Kaspar Schwenckfeld]], dan [[Clemens Ziegler]].{{Sfn |Greschat|2004|pp=118–9}} Bucer secara pribadi mengambil tanggung jawab untuk menyerang pengkhotbah-pengkhotbah ini dan pengkhotbah populer lainnya untuk meminimalisasi pengaruh mereka dan memastikan pengusiran mereka dan pengikut mereka.{{Sfn |Eells|1931|p=130}} Pada tanggal 30 November 1532, para pendeta dan pengawas gereja mengajukan petisi kepada dewan untuk menegakkan standar etis, secara resmi mengizinkan iman reformed dan menolak doktrin-doktrin "sektarian".<ref>{{Harvnb|Greschat|2004|pp=117, 121}}</ref> Pihak yang berwenang, yang telah mengizinkan jemaat-jemaat sektarian untuk berkembang di antara pengungsi dan masyarakat kelas bawah, hanya mengusir orang-orang yang jelas-jelas membuat masalah.<ref>{{Harvnb|Greschat|2004|p=70}}</ref> Bucer bersikeras bahwa dewan harus dengan sangat segera mengambil kendali atas seluruh ibadah Kristen di dalam kota untuk kebaikan bersama.<ref>{{Harvnb|Greschat|2004|p=118}}</ref>
Menanggapi petisi ini, dewan kota membentuk sebuah komisi yang menyarankan diadakannya sebuah [[sinode]] kota. Untuk pertemuan ini, Bucer menyediakan sebuah dokumen draf yang berisi 16 artikel tentang doktrin gereja. Sinode bersidang pada tanggal 3 Juni 1533 di [[Gereja Sainte-Madeleine, Strasbourg|Gereja Santa Magdalena
Setelah sinode selesai, dewan kota menunda beberapa bulan. Komisi sinode, yang di dalamnya termasuk Bucer dan Capito, memutuskan untuk mengambil inisiatif dan menyusun sebuah draf ordonansi untuk regulasi gereja. Komisi tersebut mengajukan bahwa dewan mengambil kendali hampir sepenuhnya atas gereja, dengan tanggung jawab untuk mengawasi doktrin, mengangkat pengawas gereja, dan menjaga standar moral.{{Sfn |Greschat|2004|pp=121–2}} Namun, dewan kota tetap menunda, membuat para pendeta hampir mengundurkan diri. Hanya ketika pengikut Hoffman merebut kekuasaan di Münster, dalam [[Pemberontakan Münster]], dewan mulai bertindak, menakuti hal yang serupa dapat terjadi di Strasbourg.{{Sfn | Greschat |2004|p=123}} Pada tanggal 4 Maret 1534, dewan kota mengumumkan bahwa Pengakuan Iman Empat Kota karya Bucer dan 16 artikelnya sekarang menjadi pernyataan iman resmi gereja. Semua Anabaptis harus menerimanya atau meninggalkan kota. Keputusan tersebut mendirikan sebuah gereja baru di Strasbourg, dengan Capito menyatakan, "Bucer adalah uskup gereja kami." {{Sfn |Greschat|2004|pp = 122–3}}{{Sfn |Eells|1931|pp= 146–57}}
==Pendukung utama kesatuan Protestan (1534–1538)==
[[File:Lucas Cranach d. J. 013.jpg|thumb|right|[[Philipp Melanchthon]] bekerja bersama Bucer dalam banyak dokumen teologis untuk memajukan
Pada tahun 1534, Bucer telah menjadi tokoh utama dalam Reformasi Jerman. Ia berulang kali memimpin inisiatif untuk mengamankan kesepakatan doktrinal antara Wittenberg, kota-kota Jerman selatan, dan Swiss. Pada bulan Desember 1534, Bucer dan Melanchthon mengadakan pembicaraan yang produktif di [[Kassel]], dan Bucer membuat draf 10 tesis yang diterima para teolog Wittenberg.{{Sfn |Eells|1931|pp=175–9}}{{Sfn |Greschat|2004|pp=132–5}} Pada bulan Oktober 1535, Luther menyarankan sebuah pertemuan di [[Eisenach]] untuk menyelesaikan kesepakatan penuh di antara faksi-faksi Protestan. Bucer membujuk perwakilan Jerman selatan untuk hadir, tetapi faksi Swiss, yang dipimpin oleh penerus Zwingli [[Heinrich Bullinger]], mencurigai niatnya. Sebaliknya mereka bertemu di Basel pada tanggal 1 Februari 1536 untuk membuat rancangan pengakuan iman mereka sendiri. Bucer dan Capito menghadirinya dan mendesak para teolog Swiss untuk menerima pembahasaan kompromi tentang Perjamuan Kudus yang tidak menyinggung kaum Lutheran. Kehadiran nyata Kristus diakui, sedangkan persatuan natural atau lokal antara Kristus dan unsur-unsur disangkali. Hasilnya adalah [[Pengakuan Iman Helvetik Pertama]], yang kesuksesannya memberikan harapan besar bagi Bucer terhadap pertemuan mendatang dengan Luther.{{Sfn |Eells|1931|pp=194–5}}{{Sfn |Greschat|2004|pp= 135–6}}
Pertemuan tersebut, yang dipindah ke Wittenberg karena Luther sakit, dimulai pada tanggal 21 Mei 1536.
Pengaruh Bucer terhadap kota-kota Swiss pada akhirnya dirasakan secara tidak langsung. Pada musim panas 1538, ia mengundang [[John Calvin]], yang kelak akan menjadi reformator [[Jenewa]], untuk memimpin jemaat pengungsi Prancis di Strasbourg. Bucer dan Calvin memiliki banyak persamaan teologis dan menjalin pertemanan yang panjang.{{Sfn|van 't Spijker|1994|pp=32–3}} Seberapa jauh Bucer memengaruhi Calvin adalah sebuah pertanyaan terbuka di antara sarjana modern, tetapi banyak reformasi yang nantinya diimplementasikan Calvin di Jenewa, termasuk liturgi dan tata gereja, awalnya dikembangkan di Strasbourg.{{Sfn|Greschat|2004|pp=147–8, 266–7}}{{Sfn|van 't Spijker|1994|pp=37–41}}
Baris 115:
Pada akhir tahun 1538, segera sebelum kematian Adipati [[Georg dari Sachsen]] yang beragama Katolik, sebuah kolokium religius diadakan di [[Leipzig]] untuk mendiskusikan reformasi yang berpotensi terjadi di dalam Kadipaten. [[Elektorat Sachsen]] mengutus Melanchthon, dan Philipp dari Hessen mengutus Bucer. Kadipaten itu sendiri diwakili [[Georg Witzel]], seorang mantan Lutheran yang telah kembali kepada keyakinan Katolik. Dalam diskusi dari tanggal 2 hingga 7 Januari 1539, Bucer dan Witzel sepakat untuk menunda poin-poin doktrin yang kontroversial, tetapi Melanchthon mengundurkan diri, merasa bahwa kesatuan doktrinal adalah prasyarat bagi sebuah rencana reformasi. Bucer dan Witzel setuju dalam 15 artikel meliputi berbagai isu dalam kehidupan gereja. Namun, Bucer tidak membuat satu pun konsesi doktrinal: ia tetap diam dalam hal-hal penting seperti misa dan kepausan. Pendekatan [[ekumenis]]nya memancing kritikan keras dari reformator lainnya.{{Sfn |Thompson|2004|pp=167–72}}{{Sfn |Greschat|2004|pp= 168–70}}
[[Image:Titian - Portrait of Charles V Seated - WGA22964.jpg|thumb|left|[[Karl V, Kaisar Romawi Suci|Karl V]] berusaha memenangkan kembali pangeran-pangeran Protestan melalui serangkaian kolokium dan dewan kekaisaran. Ketika rekonsiliasi gagal, ia berusaha menekan perlawanan Protestan dalam [[Perang
Dalam [[Perjanjian Frankfurt (1539)|Gencatan Senjata Frankfurt]] tahun 1539, Karl dan para pimpinan Liga
Hasil dari pertemuan tersebut diterbitkan dalam "Kitab Worms", yang mereka sajikan secara rahasia pada pangeran dari masing-masing pihak: Philipp dari Hessen dan [[Joachim II, Elektor Brandenburg]].{{Sfn |Matheson|1994|p=14}}{{Sfn |Eells|1931|pp = 271–87}}{{Sfn |Greschat|2004|pp=175–8}}{{Sfn |Thompson|2004|pp= 172–5}}
Baris 133:
== Menolak Interim Augsburg (1547–1549) ==
Dengan permulaan [[Perang
Bucer atas kemauannya sendiri tiba di Augsburg pada tanggal 30 Maret 1548. Pada tanggal 2 April, setelah ditunjukkan dokumen tersebut, ia menyatakan kesediaannya untuk mengesahkannya jika dilakukan modifikasi tertentu. Namun, waktu untuk bernegosiasi telah lewat, dan Karl bersikeras untuk mendapatkan tanda tangan Bucer. Ketika Bucer menolak, ia ditempatkan dalam penjara rumah pada tanggal 13 April, dan segera setelahnya dalam kurungan tertutup. Pada tanggal 20 April, ia menandatangani Interim dan langsung dibebaskan.{{Sfn|Greschat|2004|pp=220–1}}{{Refn|Menurut {{Harvnb|Eells|1931| p= 394}}, alih-alih dibebaskan dengan segera, ia melarikan diri dan kembali ke Strasbourg.|group=lower-alpha}}
Baris 143:
Bucer menerima beberapa tawaran pengungsian, termasuk dari Melanchthon di Wittenberg dan Calvin di Jenewa. Ia menerima undangan Uskup Agung [[Thomas Cranmer]] untuk datang ke Inggris. Dari korespondensinya dengan beberapa orang Inggris terkemuka, ia percaya bahwa [[Reformasi Inggris]] telah maju dengan beberapa keberhasilan. Pada tanggal 25 April 1549, Bucer, Fagius, dan lainnya sampai di London dan disambut oleh Cranmer dengan kehormatan penuh.{{Sfn|Hall|1994|pp=144–5}}{{Sfn|Eells|1931|pp=401–2}}{{Sfn|Greschat|2004|pp=227–8}} Beberapa hari kemudian, Bucer dan Fagius diperkenalkan kepada [[Edward VI]] dan penasihat-penasihatnya.{{Sfn|Greschat|2004|p=228}} Istri Bucer Wibrandis dan putri tirinya Agnes Capito (anak dari [[Wolfgang Capito]]) menyusulnya pada bulan September. Tahun berikutnya, Wibrandis mengatur agar anak-anaknya yang lain dan ibunya yang sudah tua dapat datang ke Inggris.{{Sfn|Greschat|2004|p=257}}
Bucer mengambil jabatan [[Regius Professor of Divinity|Profesor Regius Teologi]] di [[University of Cambridge|Universitas Cambridge]]. Pada bulan Juni ia memasuki kontroversi ketika [[Petrus Martir Vermigli]], pengungsi lain yang mengambil jabatan Profesor Regius yang setara di [[Universitas Oxford]], berdebat dengan Buc Katoliknya dalam hal Perjamuan Kudus. Martir meminta dukungan Bucer, tetapi Bucer tidak sepenuhnya setuju dengan pandangan Martir dan berpikir bahwa pemaparan perbedaan tidak akan menolong
Pada tahun 1550, konflik lain muncul ketika [[John Hooper]], uskup Gloucester yang baru, menolak untuk memakai [[Vestimentum|jubah keimaman]] untuk pentahbisannya. [[Kontroversi vestimentum]] mengadu
Baris 178:
* {{Citation|last=Brecht|first=Martin|title=Martin Luther: the Preservation of the Church, 1532–1546|place=Minneapolis|year=1993|publisher=Fortress Press|isbn=0-8006-2704-0}}.
* {{Citation|last=Collinson|first=Patrick|title=The Reformation|place=London|year=2003|publisher=Phoenix|isbn=0-7538-1863-9}}.
* {{Citation|last=Dickens|first=
* {{Citation|last=Eells|first=Hastings|title=Martin Bucer|publisher=Yale University Press|year=1931|place=New Haven, [[Connecticut|CT]]|oclc=639395}}.
* {{Citation|last=Eire|first=Carlos
* {{Citation|last=Greschat|first=Martin|title=Martin Bucer: A Reformer and His Times|publisher=Westminster John Knox Press|year=2004|place=Louisville, [[Kentucky|KY]]|isbn=0-664-22690-6}}. Diterjemahkan dari {{Citation|language=de|title=Martin Bucer: Ein Reformator und seine Zeit|publisher=CH Beck|place=Munich|year=1990}}.
* {{Citation|last=Hall|first=Basil|contribution=Martin Bucer in England|editor-last=Wright|editor-first=
* {{Citation|last=Hughes|first=Michael|title=Early Modern Germany, 1477–1806|place=London|year=1992|publisher=MacMillan|isbn=0-333-53774-2}}.
* {{Citation|last=Kittelson|first=James|contribution=Martin Bucer and the ministry of the church|editor-last=Wright|editor-first=DF|title=Martin Bucer: Reforming church and community|year=1994|place=Cambridge|publisher=[[Cambridge University Press]]|isbn=0-521-39144-X}}.
Baris 188:
* {{Citation|last=Matheson|first=Peter|contribution=Martin Bucer and the Old Church|editor-last=Wright|editor-first=DF|title=Martin Bucer: Reforming church and community|year=1994|place=Cambridge|publisher=[[Cambridge University Press]]|isbn=0-521-39144-X}}.
* {{Citation|last=Pauck|first=Wilhelm|title=Calvin and Butzer|journal=The Journal of Religion|volume=9|year=1929|place=Chicago|publisher=The University of Chicago Press|issue=2|doi=10.1086/480825|pages=237–256|s2cid=170560215}}.
* {{Citation|last=[[Herman Selderhuis|Selderhuis]]|first=
* {{Citation|last=Thompson|first=Nicholas|title=Eucharistic Sacrifice and Patristic Tradition in the Theology of Martin Bucer 1534–1546|publisher=Koninklijke Brill|year=2004|place=[[Leiden]], [[Netherlands|NL]]|isbn=90-04-14138-3}}.
* {{Citation|last=van 't Spijker|first=Willem|contribution=Bucer's influence on Calvin: church and community|editor-last=Wright|editor-first=DF|title=Martin Bucer: Reforming church and community|year=1994|place=Cambridge|publisher=[[Cambridge University Press]]|isbn=0-521-39144-X}}.
Baris 213:
{{lifetime|1491|1551|Bucer, Martin}}
{{artikel pilihan}}
[[Kategori:Dominikan|Bucer, Martin]]
|