Industri halal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
01salsa00 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k Membatalkan 1 suntingan by Bernadeta An Paskali (bicara): Iklan
Tag: Pembatalan
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Industri halal''' merupakan sebutanistilah yang digunakan untuk menggambarkan kegiatan [[Industrialisasi|industri]] yang dimulai dari perolehan [[bahan baku]], pengolahan, hingga menghasilkan [[produk]] halal harus menggunakan sumber daya maupun cara yang diizinkan oleh [[Syariat Islam|syariat islam]]. Seiring dengan perkembangannya, industri [[halal]] bukan hanya mencakup pada makanan dan minuman, namuntetapi merambah hingga gaya hidup seperti sektor [[pariwisata]], kosmetik, pendidikan, keuangan, mode busana, media rekreasi, serta seni dan kebudayaan.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.ibec-febui.com/industri-halal-di-dunia-serta-potensi-dan-perkembangannya-di-indonesia/|title=INDUSTRI HALAL DI DUNIA SERTA POTENSI DAN PERKEMBANGANNYA DI INDONESIA|last=Aliyya|first=Yuza|date=|website=IBEC FEB UI|access-date=19 April 2020}}</ref>
 
== Peluang ==
Jumlah penduduk muslim yang terus meningkat menuntut setiap penganutnya untuk memenuhi kebutuhannya yang berasal dari sumber halal dan tidak melanggar syariat islam. ''Global Islamic Economy Report'' oleh [[Thomson Reuters]] bekerja sama dengan ''Dinar Standard'' mencatat bahwa secara global, umat muslim menghabiskan 1,2 triliun [[Dolar Amerika Serikat|dolar AS]] untuk makanan dan minuman.<ref>{{Cite web|url=https://theaseanpost.com/article/booming-halal-industry|title=The booming halal industry|website=The ASEAN Post|language=en|access-date=2020-04-19}}</ref>. Melihat perkembangan yang begitu pesat dan peluang yang besar, banyak negara mulai memfokuskan perkembangan industri halal untuk mencapai pasar-pasar dunia. Bukan saja negara-negara degandengan mayoritas penduduk muslim seperti [[Indonesia]], [[Malaysia]], Uni Emirat Arab, namuntetapi beberapa negara lainnya seperti [[Thailand]], [[Korea Selatan]], Rusia, [[Meksiko]], [[Jepang]], dan [[Spanyol]] telah memiliki kegiatan industri halal di negaranya.<ref name=":0" />.
 
== Referensi ==
<references />
 
== Pranala Luarluar ==
 
* [httpshttp://www.dinarstandardiefpedia.com/english/wp-content/uploads/20132011/0512/GlobalFoodSecurityandOICOpportunities_Shikoh_PaperRafi-uddin-Shikoh.pdf/ GLOBAL FOOD SECURITY & OPPORTUNITIES IN OIC MARKETS]
*
<br />