Sihir hitam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
perbaiki |
Penyuntingan dan menambahkan isi |
||
(28 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Martin van Maele - La Sorcière 06.jpg|300px|thumb|Ritual pemujaan setan dalam praktik sihir hitam]]
'''Sihir hitam''', '''ilmu hitam''', '''santet''', atau '''tenung'''<ref>{{Cite web|title=Hasil Pencarian - KBBI Daring|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Ilmu%20hitam|website=kbbi.kemdikbud.go.id|access-date=2021-10-03}}</ref><ref>{{Cite web|title=Hasil Pencarian - KBBI Daring|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Tenung|website=kbbi.kemdikbud.go.id|access-date=2021-10-03}}</ref> secara umum biasanya merujuk pada penggunaan kekuatan [[gaib]] atau [[sihir]] untuk tujuan [[kejahatan|jahat]] dan [[egoisme|egois]].<ref>{{cite encyclopedia | encyclopedia = Encyclopedia of Occultism & Parapsychology | volume = Vol 1: A–L | edition = Fifth | year = 2001 | editor = J. Gordon Melton | editor-link = J. Gordon Melton | publisher = Gale Research Inc. | title = Black Magic | isbn = 0-8103-9488-X}}</ref> Sehubungan dengan dikotomi kiri dan kanan, sihir hitam adalah lawan atau kebalikan dari [[sihir putih]]. Jadi sihir hitam bisa dibilang merupakan aliran "kiri" yang bertentangan dengan ilmu putih yang memanfaatkan ilmu gaib untuk kebajikan. Orang yang mengendalikan santet disebut dengan Shaman (Dukun), mereka adalah orang yang memiliki kekuatan magis yang dipancarkan oleh roh ataupun jin. Mereka adalah manusia terpilih yang mempunyai kekuatan supra alamiah, pengetahuan yang dimiliki bersumber dari dunia lain. Di [[zaman modern]], beberapa orang menganggap bahwa definisi sihir hitam telah diputarbalikkan oleh orang-orang yang mendiskreditkan sihir atau ritual tertentu yang mereka tentang, dengan mencapnya sebagai sihir hitam.<ref>{{cite book|title=Contemporary religious Satanism: A Critical Anthology|year=2009|publisher=Ashgate Publishing, Ltd.|isbn=0-7546-5286-6|author=Jesper Aagaard Petersen|page=220}}</ref>
Sihir hitam telah dikenal sejak sangat lama di [[Nusantara]], dan mempunyai banyak sebutan lokal seperti '''sikir''' ([[Suku Jawa|Jawa]]), '''teluh''' ([[Suku Sunda|Sunda]]), atau '''permayo''' ([[Suku Rejang|Rejang]]).<ref>[https://lampung.antaranews.com/berita/677967/bma-rejang-lebong-selesaikan-sembilan-kasus-gunakan-hukum-adat BMA Rejang Lebong Selesaikan Sembilan Kasus Gunakan Hukum Adat]</ref><ref>[https://www.emong-soewandi.com/2019/07/sterlak-seni-bela-diri-masyarakat-rejang.html Silat Sterlak, Seni Bela Diri Orang Rejang]</ref>
Praktek ilmu santet jelas ada.Tidak bisa dilihat dengan satu kajian saja. Dari segi medis dan ilmu pengetahuan belum ada penjelasan yang memungkinkan mengenai ilmu santet. Dari sisi islam, kemungkinan santet itu ada. Semua budaya menggolongkan santet sebagai ilmu hitam sehingga tidak dipraktikkan atau diajarkan secara terang-terangan. Secara umum, ilmu santet itu ada ditengah masyarakat, tidak terkecuali kelompok masyarakat modern yang tinggal di kota.
Pengaruh budaya populer telah memungkinkan praktik-praktik lain berkembang bawah panji-panji sihir hitam, termasuk konsep [[Setanisme]]. Namun, meskipun pemanggilan [[setan]] atau [[roh]] adalah bagian yang diterima dari sihir hitam, praktik ini berbeda dari pemujaan atau pendewaan makhluk spiritual tersebut.
== Lihat pula ==
* [[Ilmu putih]]
* [[Okultisme]]
* [[Mistisisme]]
Baris 18 ⟶ 24:
* [[Ilmu kebal]]
* [[Penglaris]]
*
== Referensi ==
{{reflist}}{{Ilmu sihir di Indonesia}}
{{mitos-stub}}
[[Kategori:Ilmu sihir]]
[[Kategori:Okultisme]]
|