Ali Alwi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Dipasangkan templat pada bagian ringkasan |
||
(31 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Short description|Politikus Indonesia (lahir 1967)}}
{{dablink|Ini adalah nama [[Bahasa Arab|Arab]], patronimik atau nama ayahnya adalah ''bin Thohir'', nama keluarganya adalah ''Al Husainy''.}}
{{Infobox person
| honorific_prefix
| name
| honorific_suffix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis) -->
| image = Senator DPD Habib Ali Alwi.jpg
| image_size =
| birth_name = Ali Alwi bin Thohir Al Husainy▼
| birth_date = {{Birth date and age|1967|09|02}}▼
| birth_place = [[Leihitu, Maluku Tengah|Leihitu]], [[Kabupaten Maluku Tengah]], [[Maluku]]{{sfn|Sa'diyah, 2007|p=33}}
▲| birth_name = Ali
▲| birth_date = {{Birth date and age|1967|09|02}}
|
| nationality = <!-- Hanya untuk warga negara asing -->
▲| death_date =
|
|
* [[Pondok Pesantren Tebuireng]]
* [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta]]
}}
| occupation = {{hlist|[[Ulama]]
| years_active =
| employer =
| organization = [[Himpunan Mahasiswa Islam]] (selama kuliah)
| agent =
| known_for = Pendiri Pondok Pesantren al-Husainy
| notable_works =
| style =
| salary =
| net_worth =
| height =
| weight =
| television =
| title = [[Habib]]
| term =
| predecessor =
| successor =
| party = [[Partai Kebangkitan Bangsa]]
| boards =
| religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
| spouse = Laila Nurlaila Bajri▼
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->3
▲| spouse = Laila Nurlaila Bajri
| parents = <!-- Nama orang tua; termasuk hanya jika subjek secara independen sudah terkenal atau sangat relevan; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->
| relatives = ▼
| resting_place_coordinates = ▼
| website =
}}
[[Dokterandes|Drs]]. [[Kiai|K]].[[Haji (gelar)|H]]. [[Habib]] '''Ali Alwi bin Thohir Al Husainy'''<ref name=:'KPU'>{{citeweb |url=http://dct.kpu.go.id/images/dokumen/DPD/36/12.pdf |last=Official |date=2013-07-26 |title=Daftar Riwayat Hidup Bakal Calon Anggota DPD: Habib Ali Al Husainy, Drs |website=Website resmi Daftar Calon Anggota DPR, DPD, dan DPRD Pemilihan Umum 2014 |archive-url=
▲| relatives =
▲| awards =
▲| footnotes =
▲|resting_place_coordinates =
▲[[Dokterandes|Drs]]. [[Kiai|K]].[[Haji (gelar)|H]]. [[Habib]] '''Ali Alwi bin Thohir Al Husainy'''<ref name=:'KPU'>{{citeweb |url=http://dct.kpu.go.id/images/dokumen/DPD/36/12.pdf |last=Official |date=2013-07-26 |title=Daftar Riwayat Hidup Bakal Calon Anggota DPD: Habib Ali Al Husainy, Drs |website=Website resmi Daftar Calon Anggota DPR, DPD, dan DPRD Pemilihan Umum 2014 |archive-url=http://web.archive.org/web/20180321170011/http://dct.kpu.go.id/images/dokumen/DPD/36/12.pdf |archive-date=2018-03-21 |access-date=2018-03-21 }}</ref>{{sfn|Sa'diyah, 2007|p=33}} ({{lang-ar-at|علي علوي بن طاهر الحسيني|‘Alī ʻAlwī bin Ṭāhir al-Ḥusayny}}, {{IPA-ar|ʕaliː ʕlwieː bin tˤ:hir al-ħuˈsajniː}}; {{lahirmati|[[Kabupaten Maluku Tengah]], [[Maluku]]|2|9|1967}})<ref name=:'DPD'>{{citeweb |url=http://www.dpd.go.id/anggota/habib-ali-alwi |last=Official |date=2014-10-12 |title=Drs. Habib Ali Alwi |website=Website resmi Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia |archive-url=http://archive.is/g90eB |archive-date=2018-03-20 |access-date=2018-03-20 }}</ref> adalah seorang politisi, da'i, dan ulama [[Indonesia]] pendiri Pondok Pesantren Modern Al-Husainy, [[Serpong, Tangerang Selatan|Serpong]], [[Tangerang Selatan]].{{sfn|Hasbul, 2016|p=34}}<ref name=:'Husainy'>{{citeweb |url=https://hastakencana.com/alhusainy-community/about-us/profil-habib-ali-alwi-bin-thohir/ |last=Official |date=2017 |title=Profil Habib Ali Alwi bin Thohir |website=Al-Husainy Community |archive-url=http://archive.is/JqzRR |archive-date=2018-03-20 |access-date=2018-03-20 }}</ref> Pada [[Pemilihan kepala daerah di Indonesia|pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah]] [[Kabupaten Tangerang]] tahun 2008, Habib Ali dicalonkan oleh [[Partai Demokrat]] dan [[Partai Kebangkitan Bangsa]] sebagai kandidat wakil bupati bersama Usamah Hisyam sebagai calon bupati,<ref name=:'Okezone'>{{citeweb |url=https://news.okezone.com/read/2007/11/12/1/60131/harta-jazuli-airin-terkaya-usmah-habib-termiskin |last=Carolina |date=2007-11-12 |title=Harta Jazuli-Airin Terkaya, Usmah-Habib Termiskin |website=[[Okezone.com|Okezone News]] |archive-url=http://archive.is/LpbyI |archive-date=2018-03-20 |access-date=2018-03-20 }}</ref> pasangan ini kalah oleh kandidat petahana [[Ismet Iskandar]] bersama [[Rano Karno]] sebagai wakilnya.<ref name=:'Kompas'>{{citeweb |url=https://megapolitan.kompas.com/read/2008/01/20/17260459/ismet-rano.dipastikan.menangkan.pilkada.tangerang |last=Adi |first=Windoro |date=2008-01-20 |title=Ismet-Rano Dipastikan Menangkan Pilkada Tangerang |website=[[Kompas.com|Kompas]] |archive-url=http://archive.is/5wtQf |archive-date=2018-03-20 |access-date=2018-03-20 }}</ref> Saat ini, Habib Ali menjabat sebagai senator yang mewakili Provinsi [[Banten]] di kursi [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia]] periode 2014-2019.<ref name=:'DPD' />
== Biografi ==
=== Kehidupan awal ===
Habib Ali Alwi lahir sebagai anak ke-6 dari 7 bersaudara di desa [[Hitulama, Leihitu, Maluku Tengah|Hitulama]], kecamatan [[Leihitu, Maluku Tengah]] dari keluarga [[Alawiyyin]] bermarga Aal bin Thohir, ayahnya adalah seorang pengusaha swasta bernama [[Sayyid]] Alwi bin Husein bin Thohir, sementara ibunya bernama Anawiyah binti Utsman.{{sfn|Sa'diyah, 2007|p=33}} Habib Ali adalah keturunan ke-6<ref name=:'Husainy' /> dari Habib Abdullah bin Husein bin Thohir (l. 1191 H; w.1272 H),{{sfn|bin Thohir Ba'Alawi, 2011|p=7}} ulama asal [[Hadramaut]] pengarang kitab ''Sullam at-Taufīq'',{{sfn|bin Thohir Ba'Alawi, 2011|p=1}} yang karyanya tersebut kemudian di[[Syarh|
=== Pendidikan ===
Pendidikan agama
Setelah lulus dari madrasah ibtidaiyah pada tahun 1980, ia melanjutkan pendidikannya di [[Pondok Pesantren Tebu Ireng]], [[Jombang]] pada jenjang [[madrasah tsanawiyah]] dan [[madrasah aliyah]] hingga lulus pada tahun 1986.<ref name=:'KPU' /> Di Tebu Ireng itulah ia memulai aktivitas keorganisasiannya, seperti menjadi ketua OSIS, wakil ketua [[Pelajar Islam Indonesia]] Tebu Ireng, hingga menjadi juru kampanye [[Partai Persatuan Pembangunan]] pada tahun 1981.{{sfn|Sa'diyah, 2007|p=34}}
Baris 72 ⟶ 66:
== Karier politik ==
Pada [[Era Reformasi]] tahun 1998, diawali dari ajakan [[Abdurrahman Wahid]] untuk bergabung bersma [[Partai Kebangkitan Bangsa]] yang ia dirikan, maka Habib Ali pun bergabung untuk membesarkan partai yang menjadi sayap politik [[Nahdlatul 'Ulama|kaum Nahdliyin]] tersebut dan dipilih menjadi Ketua Tanfidziah PKB [[Kabupaten Tangerang]].<ref name=:'Husainy' /> Pada tahun 1999,
Pada [[Pemilihan kepala daerah di Indonesia|pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah]] Kabupaten Tangerang tahun 2008, Habib Ali dicalonkan oleh [[Partai Demokrat]] dan Partai Kebangkitan Bangsa sebagai kandidat wakil bupati bersama [[Usamah Hisyam]] sebagai calon bupati.<ref name=:'Okezone' /> Usamah dan Habib Ali mendapatkan nomor urut 2, dengan nomor urut 1 adalah pasangan [[Ismet Iskandar]] dan [[Rano Karno]], dan nomor urut 3 adalah
Pada tahun 2009, Habib Ali terpilih kembali menjadi Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Banten]] dari daerah pemilihan [[Kota Tangerang]].<ref name=:'KPU' /> Saat ini, Habib Ali menjabat sebagai senator yang mewakili Provinsi [[Banten]] di kursi [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia]] periode 2014-2019<ref name=:'DPD' /> serta pernah menjabat sebagai ketua Panitia Urusan Rumah Tangga DPD RI.<ref>{{citeweb |url=http://www.dpd.go.id/berita-182-kembali-habib-ali-alwi-pimpin-purt-dpd-ri |last=Official |date=2015-08-18 |title=Kembali, Habib Ali Alwi Pimpin PURT DPD RI |website=Website resmi Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia |archive-url=
== Aktivitas ==
=== Organisasi ===
Habib Ali Alwi aktif berorganisasi sejak mengenyam pendidikan di [[Madrasah tsanawiyah|Madrasah Tsanawiyah]] [[Pondok Pesantren Tebu Ireng]], [[Jombang]]. Saat itu, ia aktif sebagai ketua OSIS dan wakil ketua [[Pelajar Islam Indonesia]] Tebu Ireng.{{sfn|Sa'diyah, 2007|p=34}} Menginjak perguruan tinggi, ia aktif sebagai Senat Mahasiswa [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta|IAIN Syarif Hidayatullah]] tahun 1988–1990 dan [[Himpunan Mahasiswa Islam]] Ciputat periode 1986–1991. Setelah lulus kuliah, ia aktif sebagai Ketua Forum Ulama Habaib Banten dan Pengurus Multaqol Ulama Indonesia.<ref>{{citeweb |url=https://dpdri.merdeka.com/senator/habib-ali-alwi.html |title=Profil Senator RI 2015-2019: Habib Ali Alwi |website=[[Merdeka.com]] |location=Jakarta |publisher=[[KapanLagi Network]] |archive-url=
=== Mendirikan pesantren ===
Pada tanggal 9 September 1991, Habib Ali Alwi menggagas ide untuk mendirikan sebuah [[pondok pesantren]] di atas tanah wakaf seluas 1 hektar dari keluarga H. Sano di kampung Pregi, desa [[Lengkong Wetan, Serpong, Tangerang Selatan|Lengkong Wetan]], [[Serpong, Tangerang Selatan]]. Pesantren mulai dibangun pada bulan Oktober 1991. Pada awalnya, pesantren tersebut bernama Pondok Pesantren Nur As-Sholihat sesuai nama yayasan yang didirikan oleh Syarifah Alawiyah binti Thohir (kakak perempuan Habib Ali) di [[Kota Bambu, Palmerah, Jakarta Barat]]. Namun beberapa tahun kemudian, nama pesantren diubah menjadi Pondok Pesantren Modern Al-Husainy.{{sfn|Hasbul, 2016|p=34}} Pada awal berdiri, di pesantren juga dibangun [[Taman kanak-kanak]] dan madrasah diniyah. Kemudian sepanjang tahun 1993-1994, barulah didirikan asrama santri, madrasah tsanawiyah, hingga madrasah aliyah.{{sfn|Sa'diyah, 2007|p=37}}
Pada tanggal 7 Maret 1994, Habib Ali dengan kakaknya, Syarifah Alawiyah binti Thohir pergi ke notaris untuk mencatat secara resmi berdirinya Pondok Pesantren Modern Al-Husainy di bawah naungan Yayasan Nur As-Sholihat.{{sfn|Sa'diyah, 2007|p=37}} Pada awalnya kurikulum yang diajarkan di pesantren hanya mencakup pendidikan agama saja, namun lama-kelamaan terjadi penambahan
=== Dakwah ===
Baris 93 ⟶ 87:
=== Metode dakwah ===
Metode yang digunakan Habib Ali dalam berdakwah adalah dengan memperhatikan retorika, dakwah dengan memperhatikan retorika adalah memaparkan suatu masalah agama dan kemudian orang merasa terlibat dengan masalah yang sedang dipaparkan. Dia berpendapat, bahwa retorika dalam dakwah ''bil-lisan'' adalah suatu
Sebagai seorang [[da'i]] profesional, Habib Ali memiliki penampilan yang sempurna dari cara berpakaian, berakhlak, gaya penampilan, raut wajah,
== Referensi ==
Baris 108 ⟶ 102:
{{Refend}}
[[Kategori:Alumni Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta]]
[[Kategori:Arab-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Banten]]
[[Kategori:Tokoh Maluku]]
[[Kategori:Tokoh dari Maluku Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Tangerang]]
[[Kategori:Tokoh dari Tangerang Selatan]]
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]
[[Kategori:Ulama Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam]]
[[Kategori:Tokoh PII]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Kebangkitan Bangsa]]
[[Kategori:Anggota DPD 2014-2019]]
[[Kategori:Anggota DPD 2019-2024]]
[[Kategori:Anggota DPD RI 2024–2029]]
|