Bambang Brodjonegoro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
MesinKetik (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 56:
|spouse = Irina Justina Zega
|partner = <!--For those with a domestic partner and not married -->
|
|mother = Nani Soeminarsari
|father = [[Sumantri Brodjonegoro]]
Baris 72:
}}
[[Profesor|Prof]]. '''Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[Magister|M.U.P.]], [[w:en:Doctor of Philosophy|Ph.D.]] ({{lahirmati|[[Jakarta]]|3|10|1966}}) adalah mantan [[Daftar Menteri Riset dan Teknologi Indonesia|Menteri Riset dan Teknologi]]/[[Daftar Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional|Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional]] Pemerintahan [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Joko Widodo]] dan [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden]] [[Ma'ruf Amin]] pada [[Kabinet Indonesia Maju]]. Ia resmi dilantik pada 23 Oktober 2019 dan diberhentikan pada 28 April 2021 setelah penggabungan antara [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]] dan [[Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian Riset dan Teknologi]]. Pada [[Kabinet Kerja (2014–2019)|Kabinet Kerja]] Presiden Joko Widodo, Bambang Brodjonegoro dipercaya sebagai [[Daftar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia|Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional]] dari 27 Juli 2016 hingga 20 Oktober 2019, sebelumnya di kabinet yang sama dia adalah [[Daftar Menteri Keuangan Indonesia|Menteri Keuangan]] Republik Indonesia pada Kabinet Kerja yang menjabat dari 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016.<ref>[http://www.antaranews.com/berita/460820/presiden-tunjuk-bambang-brodjonegoro-sebagai-menkeu Artikel:"Presiden tunjuk Bambang Brodjonegoro sebagai Menkeu" di Antaranews.com]</ref> Pada [[Kabinet Indonesia Bersatu II]], ia merupakan [[Daftar Wakil Menteri Keuangan Indonesia|Wakil Menteri Keuangan]] Republik Indonesia di masa Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]].<ref>{{Cite web |url=http://www.bisnis.com/bambang-brodjonegoro-dilantik-jadi-wakil-menteri-keuangan |title="Bambang Brodjonegoro Dilantik Jadi Wakil Menteri Keuangan" |access-date=2013-10-06 |archive-date=2013-10-07 |archive-url=https://archive.today/20131007025813/http://www.bisnis.com/bambang-brodjonegoro-dilantik-jadi-wakil-menteri-keuangan |dead-url=yes }}</ref>
Ia menyelesaikan pendidikan formal tingkat Strata 1 di [[Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia|Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia]] pada 1990. Konsentrasi bidang studi yang ditekuni adalah Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Regional. Setahun berikutnya, Brodjonegoro melanjutkan pendidikan formal tingkat magister ([[1991]]-[[1993]]) pada [[Universitas Illinois|University of Illinois]] di Urbana-Champaign, [[Amerika Serikat]], sekaligus melanjutkan program doktoral di universitas yang sama hingga [[1997]].
Baris 80:
Di luar dunia akademik, nama Bambang Brodjonegoro juga dikenal mulai dari tingkat pasar modal hingga pemerintahan. Pria yang juga aktif dalam berbagai organisasi sosial ini sangat tidak asing dengan banyak Badan Usaha Milik Pemerintah ([[Badan usaha milik negara|BUMN]]) seperti [[Perusahaan Listrik Negara|PT PLN]], [[Aneka Tambang|PT ANTAM]], [[Telkom Indonesia|PT TELKOM]], dan lain-lain. Kepakarannya dalam bidang Ekonomi Pembangunan, khususnya wilayah perkotaan, membuat banyak perusahaan dan lembaga pemerintah memberi kepercayaan untuk duduk sebagai dewan komisionaris dan atau konsultan independen.
== Menteri Keuangan
Bambang Brodjonegoro diangkat sebagai Menteri Keuangan Kabinet Kerja pada 27 Oktober 2014. Pada masa kepemimpinannya, guna meningkatkan [[daya beli]] masyarakat, ia dua kali melakukan penyesuaian terhadap [[Penghasilan tidak kena pajak|Penghasilan Tidak Kena Pajak]] (PTKP). Pertama, pada Juni 2015, ia menaikkan PTKP untuk [[Wajib Pajak]] (WP) Orang Pribadi yang semula Rp24.300.000 menjadi Rp36.000.000, serta atas tambahan PTKP untuk WP Kawin dan Tanggungan dari yang semula Rp2.025.000 menjadi Rp3.000.000.<ref>{{cite news| last = Suryowati | first = Estu | date = 2015-05-27 | title = Pemerintah Akan Naikkan Batas Penghasilan Tak Kena Pajak Menjadi Rp 36 Juta | url = https://money.kompas.com/read/2015/05/27/214030026/Pemerintah.Akan.Naikkan.Batas.Penghasilan.Tak.Kena.Pajak.Menjadi.Rp.36.Juta | url-status = live | work = [[Kompas.com]] | archive-url = https://web.archive.org/web/20240111102429/https://money.kompas.com/read/2015/05/27/214030026/Pemerintah.Akan.Naikkan.Batas.Penghasilan.Tak.Kena.Pajak.Menjadi.Rp.36.Juta | archive-date = 2024-01-11 | access-date = 2024-01-11}}</ref><ref>{{cite news| last = Maharani | first = Esti | date = 2015-07-09 | title = Penghasilan di Bawah Rp 36 Juta per Tahun tak Kena Pajak | url = https://ekonomi.republika.co.id/berita/nr7l1u/penghasilan-di-bawah-rp-36-juta-per-tahun-tak-kena-pajak | url-status = live | work = [[Republika (surat kabar)|Republika]] | archive-url = https://web.archive.org/web/20240111102733/https://ekonomi.republika.co.id/berita/nr7l1u/penghasilan-di-bawah-rp-36-juta-per-tahun-tak-kena-pajak | archive-date = 2024-01-11 | access-date = 2024-01-11}}</ref> Kenaikan kedua ia lakukan setahun kemudian, pada Juni 2016. PTKP WP Orang Pribadi kembali ia naikkan menjadi Rp54.000.000, sementara atas tambahan PTKP WP Kawin dan Tanggungan naik menjadi Rp4.500.000.<ref>{{cite news| last = Primadhyta | first = Safyra | date = 2016-06-23 | title = Penghasilan Rp4,5 juta per Bulan Resmi Tak Kena Pajak | url = https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20160623072100-78-140296/penghasilan-rp45-juta-per-bulan-resmi-tak-kena-pajak | url-status = live | work = [[CNN Indonesia]] | archive-url = https://web.archive.org/web/20240111101307/https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20160623072100-78-140296/penghasilan-rp45-juta-per-bulan-resmi-tak-kena-pajak | archive-date = 2024-01-11 | access-date = 2024-01-11}}</ref> Menyusul kenaikan PTKP tersebut, ia juga dua kali melakukan penyesuaian atas PTKP Pegawai Harian: menjadi Rp300.000/hari pada 2015 dan Rp450.000/hari pada 2016.<ref>{{cite news| last = Supriadi | first = Agust | date = 2016-06-30 | title = Menkeu: Penghasilan Rp450 Ribu per Hari Bebas Pajak | url = https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20160630093859-78-142004/menkeu-penghasilan-rp450-ribu-per-hari-bebas-pajak | url-status = live | work = [[CNN Indonesia]] | archive-url = https://web.archive.org/web/20240111104156/https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20160630093859-78-142004/menkeu-penghasilan-rp450-ribu-per-hari-bebas-pajak | archive-date = 2024-01-11 | access-date = 2024-01-11}}</ref>
Baris 93:
== Penghargaan ==
=== Tanda Kehormatan ===
* Bintang Mahaputra Utama, pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Oktober 2014<ref>{{Cite web|url=https://setkab.go.id/68-tokoh-bangsa-terima-tanda-kehormatan/|title=68 Tokoh Bangsa Terima Tanda Kehormatan|last=|first=Humas Setkab|date=13 Oktober 2014|website=Setkab|access-date=23 Oktober 2019}}</ref>▼
* {{Flag|Indonesia}} :
** [[File:Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|70px]] [[Bintang Mahaputera Adipradana]] (11 November 2020)<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2020/11/11/11210251/dari-gatot-sampai-puan-ini-daftar-71-penerima-bintang-mahaputera-dan-bintang?page=all|title=Dari Gatot sampai Puan, Ini Daftar 71 Penerima Bintang Mahaputera dan Bintang Jasa|date=11 November 2020|access-date=9 Februari 2021|work=[[Kompas.com]]|last=Farisa|first=Fitria Chusna|editor-last=Meiliana|editor-first=Diamanty}}</ref>
▲** [[File:PIta (Ribbon) Bintang
=== Lainnya ===
* ''Madhuri and Jagdish N.Sheth International Alumni Award for Exceptional Achievement'', University of Illinois di Urbana Champaign (UIUC), 18 Oktober 2022<ref>{{Cite web|last=Aderi Puspaningrum|first=Bernadette|date=2022-10-18|title=Mantan Menristek RI Bambang Brodjonegoro Terima Penghargaan Bergengsi dari UIUC AS|url=https://www.kompas.com/global/read/2022/10/20/230100070/mantan-menristek-ri-bambang-brodjonegoro-terima-penghargaan-bergengsi|website=kompas.com|access-date=2024-09-06}}</ref>
* Tokoh Syariah, Anugerah Syariah Republika (ASR), 9 November 2018<ref>{{Cite web|date=2018-11-09|title=Bambang Brodjonegoro Sudah Lama Aktif dalam Keuangan Syariah|url=https://ekonomi.republika.co.id/berita/phv4mt370/bambang-brodjonegoro-sudah-lama-aktif-dalam-keuangan-syariah|website=Republika Online|language=id|access-date=2024-09-06}}</ref>
* Ganesa Prajamanggala Bakti Adi Utama, [[Institut Teknologi Bandung|Institut Teknologi Bandung (ITB)]], 4 Juli 2018<ref>{{Cite web|title=JPNN|url=https://www.jpnn.com/foto/pendidikan/22662/bambang-brodjonegoro-terima-penghargaan|website=www.jpnn.com|language=id|access-date=2024-09-06}}</ref>
* Visiting Fellow, ''The Indonesia Project – Australian National University'' (ANU), [[Canberra]], [[Australia]], Desember 2004
* Eisenhower Fellowships, ''The Single Region Program – Southeast Asia'', Amerika Serikat, September–November 2002
Baris 166 ⟶ 173:
[[Kategori:Menteri Kabinet Indonesia Maju]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia]]
|