Taman Nasional Meru Betiri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Makecat-bot (bicara | kontrib) k r2.7.3) (bot Menambah: ka:მერუ-ბეტირის ეროვნული პარკი |
|||
(35 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info kawasan lindung
| iucn_category = II
| photo = Taman Nasional Meru Betiri NET landscape.jpg
| photo_caption = Pemandangan TN Meru Betiri
| width = 220
| location = [[Kabupaten Jember]] dan [[Kabupaten Banyuwangi]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
| nearest_city = [[Jember]]
| map = Indonesia Jember#Indonesia Banyuwangi#Indonesia Jawa Timur#Indonesia Jawa#Indonesia
| map_alt =
| map_caption = Lokasi TN Meru Betiri di Pulau Jawa
| map_width = 250
| label = '''TN Meru Betiri'''
| label_position = bottom
| coordinates = {{coord|8|31|48|S|113|46|48|E}}
| area = 58.000 hektare (580 km²)
| established = 1997
| visitation_num =
| visitation_year =
| governing_body = [[Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan]]
| website = {{url|https://merubetiri.id}}}}[[Berkas:Deer_Cervus_Timorensis_Russa.JPG|ka|jmpl|301x301px|Rusa - Cervus Timorensis Russa, yang dipotret pada waktu malam saat banyak binatang mendekati perumahan penduduk di Andongrejo, taman nasional Meru Betiri, untuk mencari makan]]'''Taman Nasional Meru Betiri''' adalah sebuah [[taman nasional]] yang terletak di provinsi [[Jawa Timur]]. Pada sistem koordinat geografis letaknya di 8°21’ - 8°34’ Lintang Selatan dan 113°37’ - 113°58’ Bujur Timur. Dalam pembagian administratif, Taman Nasional Meru Betiri masuk dalam wilayah Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi. Luas kawasannya adalah 52.626,04 hektare. Selama tahun 1931 hingga 1938, kawasan Taman Nasional Meru Betiri merupakan kawasan hutan lindung yang dikelola berdasarkan hukum pemerintah Hindia Belanda. Pada tahun 1972, kawasan tersebut ditetapkan sebagai suaka margasatwa untuk harimau Jawa oleh Kementerian Pertanian dengan luas 50.000 ha. Luas suaka margasatwa ini bertambah menjadi 58.000 hektare setelah menambahkan bekas lahan perkebunan, hutan lindung dan kawasan pesisir pantai selatan Pulau Jawa. Lahan tersebut kemudian ditetapkan menjadi taman nasional pada tahun 1997 oleh Kementerian Kehutanan dengan hanya mengambil bagian kawasan hutan. Ekosistem di Taman Nasional Meru Betiri ada lima macam, yaitu hutan pantai, hutan payau, hutan hujan tropika, hutan rawan dan reofit. Jenis flora yang tumbuh sedikitnya 500 jenis yang dimanfaatkan sebagai obat dan penghidupan masyarakat setempat. Selain itu, sedikitnya ada 325 jenis fauna yang terdiri dari mamalia, reptil, burung, serangga, bivalvia dan antropoda. Jenis flora endemik yang tumbuh di dalamnya adalah bunga padmosari. Sedangkan jenis fauna endemik yang hidup di dalamnya adalah macan tutul banteng, kijang, burung merak, elang jawa, kukang, lutung jawa dan penyu.<ref>{{Cite book|last=Indarto, dkk.|date=2018|url=http://ksdae.menlhk.go.id/assets/publikasi/JENDELA%20MERU%20BETIRI-ilovepdf-compressed.pdf|title=Jendela Meru Betiri|location=Jember|publisher=Balai Taman Nasional Meru Betiri|isbn=978-602-53856-1-2|pages=4-5|url-status=live}}</ref>
==
Taman Nasional Meru Betiri berbatasan dengan lingkungan yang berbeda-beda di setiap sisinya. Di bagian utara, taman nasional ini berbatasan dengan kawasan perkebunan milik PT. Perkebunan Treblasala dan Perum Perhutani RPH Curahtakir. Di bagian timur berbatasan dengan Desa Sarongan dan kawasan perkebunan milik PTPN XII Sumberjambe. Bagian selatan langsung berbatasan dengan Samudera Indonesia. Sedangkan di bagian barat, berbatas dengan beberapa desa yaitu Desa Curahnongko, Desa Andongrejo, dan Desa Sanenrejo. Di bagian barat juga berbatasan dengan kawasan perkebunan PTPN XII Kalisanen, PTPN XII Kotta Blater, dan Perum Perhutani RPH Sabrang.<ref>{{Cite web|title=Taman Nasional Meru Betiri|url=https://merubetiri.id/website/detailkonten/13|website=merubetiri.id|access-date=2021-06-15}}</ref>
TN Meru Betiri dapat diakses baik melalui wilayah [[Kabupaten Banyuwangi]] di timur, atau pun melalui [[Kabupaten Jember]] di sebelah barat. Yakni melewati tempat-tempat sbb.:▼
== Akses ke lokasi ==
▲TN Meru Betiri dapat diakses baik melalui wilayah [[Kabupaten Banyuwangi]] di
* [[
* [[Jember]] - [[Ambulu, Jember|Ambulu]] - [[Tempurejo, Jember|Tempurejo]] - [[Curahnongko, Tempurejo, Jember|Curahnongko]] - [[Andongrejo, Tempurejo, Jember|Andongrejo]] (lokasi gerbang taman nasional) - Bande Alit. Bandealit juga merupakan wilayah pantai, yang berlokasi disebuah perkebunan kecil di tengah hutan.
==
Taman Nasional Meru Betiri memiliki
[[Berkas:Beach Bande Alit A.JPG|thumb|thumb|380px|Pantai Bandealit]]▼
[[Berkas:Coast Rajegwesi A.JPG|thumb|thumb|380px|Pantai Rajegwesi. Pasir pantai di selatan Taman Nasional Meru Betiri berwarna coklat akibat endapan lumpur yang dibawa oleh sungai-sungai yang meluap pada saat banjir.]]▼
▲Taman Nasional Meru Betiri memiliki obyek wisata petualangan hutan dan pantai. Pantai yang ada banyak yang masih "perawan" karena memang tidak diperkenankan untuk dibangun sarana wisata yang permanen.
== Flora ==
[[Berkas:Rafflesia_zollingeriana_Kds.jpg|jmpl|280x280px|''Rafflesia zollingeriana'' Kds yang ditemukan di Blok Krecek, Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Ambulu, Taman Nasional Meru Betiri]]
Taman nasional Meru Betiri merupakan [[habitat]] tumbuhan langka yaitu padma ''[[Rafflesia zollingeriana]]'' yang [[Organisme endemik|endemik]] di Jawa.<ref>{{Cite journal|last=Lestari, D., Agus H., dan Ervizal A. M. Z.|date=2014|title=Distribusi Baru dan Struktur Populasi Rafflesia zollingeriana Koord. di Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur|url=https://publikasikr.lipi.go.id/index.php/buletin/article/view/80/80|journal=Buletin Kebun Raya|volume=17|issue=2|pages=70}}</ref>
▲Tumbuhan pantai yang dapat dijumpai antara lain
* bakau (''[[Rhizophora]] sp.'')
* api-api (''[[Avicennia]] sp.'')
Baris 32 ⟶ 51:
* ''Balanophora fungosa'')
dan beberapa jenis tumbuhan obat-obatan.
Survai tahun 2008 di daerah [[Bandealit]] ([[Kabupaten Jember]]) dan [[Sarongan, Pesanggaran, Banyuwangi|Sarongan]] ([[Kabupaten Banyuwangi]]) mengungkap ada paling tidak 27 spesies anggrek di taman nasional ini.<ref>[http://www.antara.co.id/en/arc/2009/4/13/at-least-27-orchid-species-in-meru-betiri-national-park/ At least 27 orchid species in Meru Betiri National Park]. AntaraNews edisi 13-04-2009.</ref>
== Fauna ==
Taman Nasional Meru Betiri memiliki satwa dilindungi yang terdiri dari
== Zona rehabilitasi ==
Masyarakat setempat sering mengalami pertentangan dengan zona rehabilitasi pada Taman Nasional Meru Betiri. Penyebabnya adalah adanya kegiatan pertanian oleh masyarakat dengan menggunakan pupuk kimia dan pestisida. Sebagian besar masyarakat setempat tidak memiliki lahan milik pribadi. Pengelola Taman Nasional Meru Betiri mengizinkan pertanian oleh masyrakat selama tidak menggangu ekosistem di taman nasional ini. Program yang diberlakukan adalah pengembangan jamur dan pembuatan keripik pisang.<ref>{{Cite book|date=2021|url=http://simlit.puspijak.org/files/buku/FULL_Pemberdayaan_Masyarakat_di_Hutan_Konservasi.pdf|title=Merangkai Esai Pemberdayaan Masyarakat di Hutan Konservasi|location=Sleman|publisher=PT. Kanisius|isbn=978-979-21-6662-0|editor-last=Ekawati, dkk.|edition=3|pages=54|url-status=live}}</ref>
== Galeri ==
<gallery>
▲
Berkas:Pantai_Sukamade.jpg|380px|Pantai Sukamade
</gallery>
== Pranala luar ==
* [http://www.dephut.go.id/INFORMASI/TN%20INDO-ENGLISH/tn_merubetiri.htm Pemerintah Departemen Kehutanan]▼
▲* [http://www.dephut.go.id/INFORMASI/TN%20INDO-ENGLISH/tn_merubetiri.htm Pemerintah Departemen Kehutanan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080920091730/http://www.dephut.go.id/INFORMASI/TN%20INDO-ENGLISH/tn_merubetiri.htm|date=2008-09-20}}
* [http://indonesia.travel/id/destination/640/taman-nasional-meru-betiri Situs Resmi Kementrian Pariwisata]
== Referensi ==
{{reflist}}{{Taman nasional di Indonesia}}
{{DEFAULTSORT:Meru Betiri}}▼
▲{{DEFAULTSORT:Meru Betiri}}
[[Kategori:Taman nasional di Indonesia]]
[[Kategori:Jawa Timur]]
▲[[jv:Taman Nasional Meru Betiri]]
|