Stasiun Brambanan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Barang |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(16 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox stasiun
| name = Brambanan
| tinggi = +146 m
Baris 14 ⟶ 13:
| othername = Stasiun Prambanan
| operator = [[KAI Commuter]]
| operator2 = [[KAI Logistik]]
| class = I
| classref = <ref>{{Cite document|date=2018|url=https://ppid.kai.id/files/referensi/selayangpandangdaop6.pdf|title=Selayang Pandang Daop 6 Yogyakarta|publisher=PT Kereta Api Indonesia (Persero)|isbn=|pages=|url-status=live|journal=|access-date=2020-10-05|archive-date=2020-10-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20201007100320/https://ppid.kai.id/files/referensi/selayangpandangdaop6.pdf|dead-url=yes}}</ref>
| nomor = 3103
| letak = km 151+072 lintas [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]–[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| track = 4 (jalur 1 dan 2: sepur lurus)
| platform = 3 (satu peron sisi yang tinggi, satu peron pulau yang agak tinggi dan satu peron pulau tinggi)
| persinyalan = Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02
| line = <u>'''Penumpang'''</u><br>'''Komuter:''' [[
| services =
{{adjacent stations|system=KAI Commuter
|line=Yogyakarta|right=Srowot|left=Maguwo}}
| symbol_location = KAI
| symbol = Commuter
Baris 29 ⟶ 31:
| map_type = Kabupaten Klaten#Jawa Tengah
}}
'''Stasiun Brambanan (BBN)'''<!--({{Lang-jv|{{script/Java|ꦱꦼꦠꦠ꧀ꦱꦶꦪꦸꦤ꧀ꦧꦿꦩ꧀ꦧꦤ꧀ꦤꦤ꧀}}|translit=Setatsiyun Brambanan}})-->, lebih dikenal sebagai '''Stasiun Prambanan''', adalah [[stasiun kereta api]] kelas I yang terletak di [[Kebondalem Kidul, Prambanan, Klaten]]; pada ketinggian +146 meter. Stasiun yang melayani [[KRL Commuter Line]] dan KA angkutan semen ini merupakan stasiun kereta api paling barat dan selatan di [[Kabupaten Klaten]]. Jalan Stasiun menghubungkan stasiun ini dengan jalan raya [[Kota Surakarta|Solo]]
Stasiun ini berada pada dataran Prambanan, sehingga letaknya berdekatan dengan berbagai bangunan kuno penting, seperti [[Candi Prambanan]], [[Candi Sewu]], [[Situs Ratu Baka|Kompleks Ratu Boko]], [[Candi Sojiwan]], dan [[Candi Plaosan]]; selain candi-candi lain yang lebih kecil.
Meskipun daerah sekitarnya dikenal sebagai Prambanan, nama stasiun ini
== Bangunan dan tata letak ==
Pada awalnya, stasiun ini kemungkinan memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus.<ref>Grafik Perjalanan Kereta Api 2004</ref> Sejak pengoperasian [[jalur ganda]]
Bangunan lama stasiun ini, yang sebelumnya mirip dengan [[Stasiun Srowot]] dan merupakan peninggalan [[Kereta Api Indonesia#Pasca-kemerdekaan|DKA]], roboh akibat [[gempa bumi Yogyakarta 2006]].<ref name=":0" /> Sebagai penggantinya, bangunan stasiun yang digunakan sekarang dibangun oleh [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]].
Ke arah barat stasiun ini, sebelum [[Stasiun Maguwo]], terdapat [[Stasiun Kalasan]] yang sudah tidak aktif sejak jalur ganda lintas [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
Untuk mendukung pengoperasian jalur ganda, sistem persinyalan mekanik di stasiun ini diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan [[Len Industri|PT Len Industri]] (Persero) yang sudah dipasang sejak tahun 2013 dan baru mulai dioperasikan pada tanggal 1 Oktober 2018.<ref>{{Cite web|url=https://www.len.co.id/len-tandatangani-dua-kontrak-dengan-nilai-total-rp-464-milyar/|title=Len Tandatangani Dua Kontrak dengan Nilai Total Rp 464 Milyar {{!}} PT Len Industri (Persero)|language=en-US|access-date=2019-02-12}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/uang/kalahkan-siemens-bumn-elektronik-raup-pendapatan-rp-23-triliun.html|title=Kalahkan Siemens, BUMN elektronik raup pendapatan Rp 2,3 triliun|last=Mohamad|first=Ardyan|date=21 Juni 2013|publisher=Merdeka.com|accessdate=5 Oktober 2017|quote=Saat ini, masih ada pesanan proyek dari Kemenhub untuk menggarap persinyalan kereta di jalur Jogja-Solo, Duri-Tangerang, dan Parung-Maja.|editor-last=Pratomo|editor-first=Harwanto Bimo|language=id|work=[[Merdeka.com]]}}</ref>
Sejak tahun 2020 stasiun ini juga dilengkapi [[listrik aliran atas]] (LAA) sebagai bagian dari elektrifikasi jalur [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
Baris 57 ⟶ 59:
|-
|Jalur '''1'''
| style="text-align:center" |← {{Small|([[Stasiun Maguwo|Maguwo]])}} {{Rcb|
Sepur lurus arah Yogyakarta
|-
Baris 63 ⟶ 65:
|-
| Jalur '''2'''
| style="text-align:center" |{{Rcb|
Sepur lurus arah {{Sta|Solo Balapan}}
|-
Baris 69 ⟶ 71:
|-
| Jalur '''3'''
| style="text-align:center" |← {{Small|([[Stasiun Maguwo|Maguwo]])}} {{Rcb|
|-
| style="border-bottom:solid 1px gray;border-top:solid 1px gray;" |Jalur '''4'''
Baris 100 ⟶ 102:
! align=center colspan=4 | Lintas selatan Jawa
|-
| {{sta|Karangtalun}}
| –
|-▼
| Via {{sta|Gundih}}–{{sta|Solo Balapan}}▼
|-
! align=center colspan=4 | Lintas utara Jawa
|-
| rowspan="2" |
| rowspan=
|Via {{sta|Semarang Poncol}}
▲|-
| {{Sta|Nambo}}
| Via {{sta|Kampung Bandan}}
|-
|Angkutan semen [[Solusi Bangun Indonesia]]
▲| {{Sta|Arjawinangun}}
|
|}
== Insiden ==
Pada tanggal 22 Juli 1959, lokomotif penarik kereta api ekspres Yogyakarta—Jember lepas dari rangkaian dan melaju kencang hingga sejauh 1,5 km saat berangkat dari Stasiun Brambanan. Begitu lokomotif tersebut bisa berhenti, lokomotif tersebut kembali ke Stasiun Brambanan untuk mengambil kereta-kereta penumpangnya yang terlepas. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.<ref>{{Cite newspaper|date=24 Juli 1959|title=Lagi2 Ada Gerbong Ditinggalkan Lokomotip|url=https://www.facebook.com/ayokeperpusnas/posts/pfbid02nxpQvBQtSUQ5ERoXSVHqRzdXu2PiNKZs4iDYDs3dpQ7i4yiQdy3UEbn4eS85aP2Ml|work=Harian Umum|access-date=}}</ref>
Pada tanggal [[27 Mei]] [[2006]], terjadi [[gempa bumi Yogyakarta 2006|gempa bumi]] yang mengguncang [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] dan sekitarnya. Gempa tersebut juga meruntuhkan bangunan Stasiun Brambanan. Hanya [[lantai]], [[kamar mandi]], dan ruang sinyal saja yang tersisa.<ref name=":0">{{Cite news|url=http://news.detik.com/berita/602764/stasiun-prambanan-roboh--rel-terangkat|title=Stasiun Prambanan Roboh & Rel Terangkat|date=27 Mei 2006|publisher=Detikcom|accessdate=14 Agustus 2017|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref>▼
▲Pada tanggal [[27 Mei]] [[2006]], terjadi [[gempa bumi Yogyakarta 2006|gempa bumi]] yang mengguncang [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] dan sekitarnya. Gempa tersebut juga meruntuhkan bangunan Stasiun Brambanan, termasuk ruang pembelian tiket yang ikut roboh. Hanya [[lantai]], [[kamar mandi]], dan ruang sinyal saja yang tersisa.<ref name=":0">{{Cite news|url=http://news.detik.com/berita/602764/stasiun-prambanan-roboh--rel-terangkat|title=Stasiun Prambanan Roboh & Rel Terangkat|date=27 Mei 2006|publisher=Detikcom|accessdate=14 Agustus 2017|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref> Terjadi pula kerusakan rel yang menyebabkan kereta api tidak dapat melintas hingga pada pukul 06.00—10.00 WIB. Menanggapi bencana tersebut, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (kala itu bernama Departemen Perhubungan) beserta jajaran direksi pun mengunjungi Stasiun Brambanan sembari mengkaji pembangunan kembali Stasiun Brambanan (dengan bangunan baru).<ref>{{Cite web|date=2006-05-30|editor-last=Bambang|title=Stasiun Brambanan, Klaten Mulai Berbenah|url=https://www.antaranews.com/berita/34758/stasiun-brambanan-klaten-mulai-berbenah|website=ANTARA News|location=Klaten|access-date=2023-08-09}}</ref>
Pada tanggal [[8 Agustus]] [[2023]], seekor anak sapi mati tertabrak kereta api di selatan Pasar Hewan Prambanan, sekitar 500 meter di sebelah barat Stasiun Brambanan. Diduga anak sapi tersebut terlepas saat sedang diturunkan dari truk, berlari ke arah barat, hingga kemudian berbelok menuju perlintaasan rel kereta api. Sesampainya di rel, anak sapi pun terus berlari ke arah barat di sepanjang rel. Terkejut mendengar deru suling lokomotif kereta api yang melintas dari arah barat, anak sapi tersebut bukannya menyingkir malah terlihat kebingungan dan akhirnya tersambar kereta api. Pascainsiden, bangkai anak sapi pun kemudian dievakuasi oleh pemiliknya.<ref>{{Cite news|last=Lestari|first=Ira Wiji|date=2023-08-08|title=Kronologi Sapi Tersambar Kereta di Selatan Pasar Prambanan, Panik Diklakson KA dari Arah Barat|url=https://hariane.com/kronologi-sapi-tersambar-kereta-di-selatan-pasar-prambanan-kabupaten-sleman?page=1|work=Hariane|location=Yogyakarta|language=Bahasa Indonesia|access-date=2023-08-09}}</ref><ref>{{Cite news|last=Saraswati|first=Bernardeth|date=2023-08-08|title=Anak Sapi Mati Tertabrak Kereta di Dekat Pasar Hewan Prambanan|url=https://news.harianjogja.com/read/2023/08/08/500/1144497/duh-anak-sapi-mati-tertabrak-kereta-di-dekat-pasar-hewan-prambanan|newspaper=[[Harian Jogja]]|publisher=[[Bisnis Indonesia]]|location=[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]|language=Bahasa Indonesia|access-date=2023-08-09}}</ref>
== Galeri ==
Baris 134 ⟶ 141:
== Pranala luar ==
{{Stasiun KCI}}
|