Bangun Pemudi Pemuda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Lirik lagu, dari lengan menjadi tangan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 13:
== Lirik lagu ==
''Bangun pemudi pemuda Indonesia''<br>
Tangan ''Lengan bajumu singsingkan untuk negara''<br>
''Masa yang akan datang kewajibanmu lah''<br>
''Menjadi tanggunganmu terhadap nusa''<br>
Baris 27:
Cikal-bakal lagu ''Bangun Pemudi Pemuda'' adalah mars Sekolah Rakyat Sempurna Indonesia yang juga diciptakan oleh [[Alfred Simanjuntak]]. Dengan demikian, nadanya telah tercipta sebelum liriknya. Alfred menggubah liriknya supaya semangat yang ia sampaikan tidak hanya dimiliki Sekolah Rakyat Sempurna Indonesia yang hanya memiliki enam kelas, melainkan seluruh Indonesia. [[Alfred Simanjuntak]] berpendapat bahwa nasionalisme di kalangan pemuda harus dipupuk. Ia menempatkan ''pemudi'' di depan ''pemuda'' karena pada umumnya penyebutan wanita berada di depan, misalnya ''damen und herren'' di [[Jerman]], ''dames en heren'' di [[Belanda]], dan ''ladies and gentlemen'' di [[Inggris]]. Karena lagu ini, polisi militer [[Jepang]] memasukkan dirinya ke dalam daftar hitam untuk dibunuh, tetapi hal tersebut baru diketahui Alfred setelah Indonesia merdeka.<ref name=tempo>Dody Hidayat, Dian Yuliastuti, dan Cornila. "Tempo", Edisi 5-11 November 2012. "''Alfred Simanjuntak yang Membara''".</ref>
 
== Penggunaan pada MediaRekaman ==
Pada tahun 1998, Addie MS mengaba Twilite Chorus dalam membawakan lagu ''Bangun Pemudi Pemuda'' di Studio Allan Eaton, Melbourne, Australia dengan iringan Victorian Philharmonic Orchestra. Rekaman tersebut kemudian ditambahkan dalam album ''[[Simfoni Negeriku]]''. Surya Children Choir menambahkan lagu tersebut ke dalam album tahun 2006 mereka ''Kumpulan Lagu Wajib'' karya pencipta lagu-lagu bertemakan nasionalisme.<ref>{{Cite news|date=19 Agustus 2006|title=A Simanjuntak Bangunkan Pemuda|url=http://www.kompas.com/kompas-cetak/0608/19/Sosok/2889169.htm|work=Kompas|archive-url=https://web.archive.org/web/20070302033517/http://www.kompas.com/kompas-cetak/0608/19/Sosok/2889169.htm|archive-date=2 Maret 2007}}</ref>
Dimulai pada tahun 2016, Ishadi SK diserahi cukup banyak pekerjaan untuk membuat Iklan Layanan Masyarakat ATVSI yang berisi lagu kebangsaan. Selepas itu, [[Asosiasi Televisi Swasta Indonesia|ATVSI]] dan [[CNN Indonesia]] ingin dibuatkan Iklan Layanan Masyarakat yang memakai Lagu Bangun Pemudi Pemuda disertai [[Judika]], [[Susi Susanti]], [[Joe Taslim]], [[Akhdiyat Duta Modjo|Duta Sheila On 7]] dkk sebagai ''Talent player''-nya. Lagu Kebangsaan inilah membuat Ishadi SK dikenal oleh Masyarakat dan Pemirsa Televisi Swasta, Keunikannya sebagai Aktor, Penyanyi, dan Atlet Bulutangkis sangat melekat pada saat itu.
 
* Lagu Bangun Pemudi Pemuda yang dinyanyikan oleh Aktor, Penyanyi dan Atlet Indonesia pada tahun 2016 digunakan sebagai Iklan Layanan Masyarakat ATVSI dan disiarkan oleh TV Swasta Nasional Indonesia ([[RCTI]], [[SCTV]], [[Indosiar]], [[antv]], [[MNCTV]], [[Trans TV]], [[Trans7]], [[tvOne]], [[GTV (Indonesia)|Global TV]] dan [[MetroTV]])
* Nama Aktor, Penyanyi dan Atlet Indonesia yang disebut sebagai ''Talent player'' dalam Menyanyikan Lagu Bangun Pemudi Pemuda tahun 2016 adalah [[Joe Taslim]], [[Marcell Siahaan]], [[Sandhy Sondoro]], [[Glenn Fredly]], [[Judika]], [[Akhdiyat Duta Modjo|Duta Sheila On 7]], [[Susi Susanti]], dan [[Alan Budikusuma]]
 
== Lihat pula ==