| name = Nezar Patria
| honorific-suffix =
| image = Nezar- Patria-Indonesia, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (2023).jpg
| imagesize = 200px
| caption = Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (2024)
| office = Daftar Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia{{!}}Wakil Menteri Komunikasi dan InformatikaDigital Indonesia
| order = ke-1
| alongside = [[Angga Raka Prabowo]]
| predecessor = ''Jabatan baru''<br>(Jabatan sebelumnya: Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika)
| successor =
| term_start = 17 Juli 2023
| term_end =
| president = [[Joko Widodo]]<br>[[Prabowo Subianto]]
| 1blankname = [[Daftar Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia|Menteri]]
| 1namedata = [[Budi Arie Setiadi]]<br>[[Meutya Hafid]]
| birth_date = {{birth date and age|1970|10|5}}
| birth_place = [[Kota Sigli, Pidie|Sigli]], [[Kabupaten Pidie|Pidie]], [[Aceh|Daerah Istimewa Aceh]]
| footnotes =
}}
'''Nezar Patria,''' [[Sarjana Filsafat|S.Fil.]], [[w:en:Master of Science|M.Sc.]], [[w:en:Master of Business Administration|M.B.A.]] ({{lahirmati|[[Sigli]], [[Aceh]]|5|10|1970}}) adalah seorang [[wartawan]], [[Aktivis sosial|aktivis]], dan juga [[penyair]].<ref name=":0">{{Cite news|last=Wibowo|first=Efendi Ari|date=17 Mei 2014|title=Nezar Patria, korban penculikan yang kini pilih jadi wartawan|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/nezar-patria-korban-penculikan-yang-kini-pilih-jadi-wartawan.html|work=Merdeka.com|access-date=2020-02-03|editor-last=Hasits|editor-first=Muhammad|editor-first2=Efendi Ari|editor-last2=Wibowo}}</ref><ref name=":1">{{Cite news|last=Damarjati|first=Danu|date=30 September 2020|title=Korban Tim Mawar Kini: Anggota DPR, BPK, hingga Masih Hilang|url=https://news.detik.com/berita/d-5194260/korban-tim-mawar-kini-anggota-dpr-bpk-hingga-masih-hilang/3|work=news.detik.com|access-date=2023-07-16}}</ref><ref name=":2">{{Cite news|last=Manusia|first=Menjadi|date=22 Juni 2019|title=Dari Perspektif Nezar Patria Tentang Penculikan Aktivis 1998|url=https://www.youtube.com/watch?v=shDLaIjlNOA|work=youtube.com|access-date=2023-07-16}}</ref> Pada tanggal 17 Juli 2023, Nezar dilantik Presiden [[Joko Widodo]] sebagai [[Daftar Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia|Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika]] (Wamenkominfo) dalam [[Kabinet Indonesia Maju]] kemudian dilantik kembali oleh Presiden [[Prabowo Subianto]] pada 21 Oktober 2024 di posisi yang sama dengan nama jabatan yang berbeda, yakni Wakil Menteri Komunikasi dan Digital.<ref>{{Cite web|date=17 Juli 2023|editor-last=Santosa|editor-first=Bagus|title=Jokowi Lantik Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Kominfo|url=https://nasional.kompas.com/read/2023/07/17/09151261/jokowi-lantik-nezar-patria-sebagai-wakil-menteri-kominfo|website=nasional.kompas.com|language=Bahasa Indonesia|access-date=17 Juli 2023|}}</ref><ref>{{Cite web|date=17 Juli 2023|editor=Aryo Putranto Saptohutomo |title=Profil Nezar Patria, Aktivis Reformasi 1998 yang Jadi Wamenkominfo|url=https://nasional.kompas.com/read/2023/07/17/09305651/profil-nezar-patria-aktivis-reformasi-1998-yang-jadi-wamenkominfo|website=Kompas.com|language=Bahasa Indonesia|access-date=17 Juli 2023}}</ref> Nezar juga pernah menjabat sebagai Staf Khusus V [[Menteri BUMN]] [[Erick Thohir]] yang telah dilantik sejak 7 Juni 2022.<ref>{{Cite web|last=KementerianBUMN|title=Kementerian BUMN|url=https://bumn.go.id/profil/erabarukami/pimpinan/nezar-patria-278823317|website=Kementerian BUMN|language=indonesian|access-date=2024-09-08}}</ref> Ia merupakan salah satu dari tiga belas korban [[Penculikan aktivis 1997/1998|penculikan aktivis]] pada masa [[Orde Baru]]. <ref name=":0" /> <ref name=":1" /> <ref name=":2" />. Nezar yang merupakan mantan Pemimpin Redaksi Harian [[The Jakarta Post]] pun pernah diangkat [[Erick Thohir]] sebagai Direktur Kelembagaan [[Pos Indonesia|PT Pos Indonesia]] pada 23 September 2020. <ref>{{Cite web|title=Putra Aceh Nezar Patria Jadi Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia, Ini Profil Singkatnya|url=https://aceh.tribunnews.com/2020/09/24/putra-aceh-nezar-patria-jadi-direktur-kelembagaan-pt-pos-indonesia-ini-profil-singkatnya|website=Serambinews.com|language=id-ID|access-date=2024-09-08}}</ref>
Nezar memperoleh [[gelar]] [[sarjana]] dari Fakultas Filsafat, [[Universitas Gadjah Mada]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]] tahun 1997 dan [[Magister]] Sejarah Hubungan Internasional dari ''[[Sekolah Ekonomi dan Ilmu Politik London|London School of Economics]]'' (LSE), [[Universitas London]], [[Inggris]]. Nezar adalah putra dari tokoh pers senior Aceh yang juga Pemimpin Umum harian ''[[Serambi Indonesia]]'', Sjamsul Kahar.<ref name="amp.lokadata.id">{{Cite web|title=Nezar Patria dan reformasi rasa kecewa|url=https://amp.lokadata.id/amp/nezar-patria-dan-reformasi-rasa-kecewa|website=amp.lokadata.id|access-date=2021-04-14|archive-date=2021-04-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20210414082839/https://amp.lokadata.id/amp/nezar-patria-dan-reformasi-rasa-kecewa|dead-url=yes}}</ref> Akhir 1998, ia memutuskan beralih dari jalur aktivisme untuk menjadi seorang jurnalis. Dia bekerja menjadi wartawan di ''[[Tempo (majalah)|Tempo]]'' tahun 1999–2008. Karirnya di media berlanjut dengan peran sebagai pendiri portal berita online [[Viva.co.id]] (2008–2014) sebelum menjadi wakil pemimpin redaksi di [[CNN Indonesia]] digital (2014–2015). Nezar menduduki jabatan sebagai pemimpin redaksi ''[[The Jakarta Post]]'' tahun 2015–2020.<ref>{{Cite web|last=Wahono|first=Bonardo Maulana|title=Nezar Patria dan reformasi rasa kecewa|url=https://lokadata.id/artikel/nezar-patria-dan-reformasi-rasa-kecewa|website=Lokadata.ID|language=id|access-date=2020-01-18|archive-date=2019-12-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20191231141723/https://lokadata.id/artikel/nezar-patria-dan-reformasi-rasa-kecewa|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite news|last=Deviyana|first=Nia|date=2020-02-03|title=Promosi Pemda Penting untuk Tarik Investor di Aceh|url=https://www.medcom.id/ekonomi/mikro/zNPGyXEK-promosi-pemda-penting-untuk-tarik-investor-di-aceh|work=[[Medcom.id]]|access-date=2020-02-03|editor-first=Ade Hapsari|editor-last=Lestarini}}</ref>
== Karier jurnalistikPendidikan ==
Nezar merupakan lulusan S1, Fakutas Filsafat, [[Universitas Gadjah Mada]], Yogyakarta, Indonesia - (1997). Kemudian Nezar melanjutkan S2 untuk meraih gelar M.Sc pada jurusan History of International Relations di the London School of Economics and Political Science (LSE), University of London, United Kingdom - (2007). Kemudian Nezar melanjutkan kuliah untuk meraih gelar M.B.A, pada Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM), [[Institut Teknologi Bandung]] - (2022). Ia juga telah meraih gelar Asean M.B.A., pada Graduate School of Business (GSB), [[Universitas Sains Malaysia|Universiti Sains Malaysia, Penang]] - (2022). Nezar juga merupakan kandidat Doktor Komunikasi , pada Fisipol , Universitas Gadjah Mada.<ref>{{Cite web|title=Selamat Dan Sukses untuk Alumni – Fakultas Filsafat|url=https://filsafat.ugm.ac.id/2020/09/29/selamat-dan-suksen-untuk-alumni/|language=id-ID|access-date=2024-09-08}}</ref> Karier▼
Nezar memulai karier [[Kewartawanan|jurnalistik]] sebagai [[wartawan]] di Majalah Berita Mingguan ''[[Tempo (majalah)|Tempo]]'' (1999-2008), lalu sebagai salah satu pendiri portal ''[[VIVA.co.id]]'' (2008-2014), dan [[redaktur]] pelaksana di media itu. Pada 2014-2016, dia menjadi wakil pemimpin redaksi ''[[CNN Indonesia]]'' (Digital). Karya jurnalistik investigasinya pernah memenangkan ''Tolerance Prize'' dari ''International Federation of Journalist'' (IFJ) bekerja sama dengan European Council di Manila pada 2004.<ref>{{Cite web|title=Announcement of Winners: Southeast Asia IFJ Journalism for Tolerance Prize / FIP|url=https://www.ifj.org/es/centro-de-medios/noticias/detalle/category/europe/article/announcement-of-winners-southeast-asia-ifj-journalism-for-tolerance-prize.html|website=www.ifj.org|language=es|access-date=2021-04-14}}</ref>
Selain aktif di organisasi jurnalis, Nezar juga kerap terlibat dalam berbagai riset politik. Dia akrab dengan tema politik sejak masa mahasiswa, terutama karena terlibat aktif dalam gerakan mahasiswa pro [[demokrasi]] di awal 1990an hingga reformasi 1998.<ref name="amp.lokadata.id"/> Di masa itu dia tercatat sebagai Sekretaris Jenderal Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID), sebuah organisasi mahasiswa yang sempat masuk dalam daftar hitam rezim Orde Baru.<ref>{{Cite web|date=2018-05-21|title=Hari-hari jelang Reformasi, 20 tahun lalu, dalam gambar dan catatan|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-44192970|website=BBC News Indonesia|language=id|access-date=2021-04-14}}</ref> Kisah penculikan Nezar diterbitkan dalam sebuah artikel di majalah Tempo berjudul "Di Kuil Penyiksaan Orde Baru"<ref>{{Cite news|date=2008-02-04|title=Di Kuil Penyiksaan Orde Baru|url=https://majalah.tempo.co/read/laporan-utama/126284/di-kuil-penyiksaan-orde-baru|work=[[Tempo.co]]|access-date=2021-04-14|url-access=subscription}}</ref> dan kemudian menjadi salah satu inspirasi novel berjudul ''Laut Bercerita'' oleh rekannya, penulis [[Leila Salikha Chudori|Leila Chudori]].<ref>{{Cite news|last=Shaidra|first=Aisha|date=13 Desember 2017|title=Leila S. Chudori Terbitkan Novel Terbaru, Laut Bercerita|url=https://seleb.tempo.co/read/1041749/leila-s-chudori-terbitkan-novel-terbaru-laut-bercerita|work=[[Tempo.co]]|access-date=14 April 2021|editor-last=Shaidra|editor-first=Aisha}}</ref>
Di dunia riset dia kini tercatat selaku Dewan Redaksi di Jurnal Prisma,<ref>{{Cite web|title=Prisma Jurnal|url=https://prismajurnal.com/about-us.php|website=prismajurnal.com|access-date=2021-04-14|archive-date=2021-04-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20210406021320/https://www.prismajurnal.com/about-us.php|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|title=Prisma Jurnal|url=https://www.prismajurnal.com/biodata.php?id=ef2f7ca0-539f-11e3-a6cc-429e1b0bc2fa|website=www.prismajurnal.com|access-date=2021-04-14|archive-date=2020-01-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20200103011714/https://www.prismajurnal.com/biodata.php?id=ef2f7ca0-539f-11e3-a6cc-429e1b0bc2fa|dead-url=yes}}</ref> sebuah jurnal [[Organisasi nirlaba|nirlaba]] yang diterbitkan oleh [[LP3ES]]. Ia juga pernah menjadi relawan di [[Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan|Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan]] ([http://kontras.org KontraS]). Dia juga pernah menjadi [[Peneliti|periset]] [[Waktu paruh|paruh waktu]] di [[ICG|International Crisis Group]] (ICG) [[Asia Tenggara]] (2004-2012).
Nezar dan Kominfo telah membuat panduan kecerdasan buatan untuk mengantisipasi penyalahgunaan penggunaan kecerdasan buatan yang draftnya dibuat pada Desember 2023. <ref>{{Cite web|last=Dyantoro|first=Sunu|date=2023-11-22|title=Nezar Patria: Pemerintah Segera Buat Panduan Penggunaan Kecerdasan Buatan|url=https://tekno.tempo.co/read/1799841/nezar-patria-pemerintah-segera-buat-panduan-penggunaan-kecerdasan-buatan|website=Tempo|language=en|access-date=2024-09-11}}</ref> <ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2024-05-06|title=Aturan eksekutif untuk AI ditarget rampung sebelum pemerintah berganti|url=https://www.antaranews.com/berita/4090959/aturan-eksekutif-untuk-ai-ditarget-rampung-sebelum-pemerintah-berganti|website=Antara News|language=id|access-date=2024-09-11}}</ref> Nezar dan Kominfo juga membuat Perpres Publisher Right yang di dalamnya mengatur hubungan kerja sama bisnis antara publisher dan platform digital. Agar platform digital mendukung jurnalisme berkualitas dan publisher right dapat bekerja secara profesional dan transparan. <ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2024-08-30|title=Komite Perpres Publisher Rights diharapkan profesional dan transparan|url=https://www.antaranews.com/berita/4296883/komite-perpres-publisher-rights-diharapkan-profesional-dan-transparan|website=Antara News|language=id|access-date=2024-09-11}}</ref>Nezar berharap perusahan [[Anjungan komputasi|platform]] [[digital]] mendukung [[Kewartawanan|jurnalisme]] berkualitas. <ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2024-03-01|title=Nezar harap platform digital sambut positif Perpres "Publisher Rights"|url=https://www.antaranews.com/berita/3990894/nezar-harap-platform-digital-sambut-positif-perpres-publisher-rights|website=Antara News|language=id|access-date=2024-09-08}}</ref> Nezar memperkenalkan 198 perusahaan rintisan berbasis [[Kecerdasan buatan|artificial inteligence]] pada ajang ''Ministers’ Closed Consultations on the Interim Report of the UNSG’s High Level Advisory Body on AI, di Brdo Congress Centre'', Slovenia pada 4 Februari 2024. <ref>{{Cite news|last=Sari|first=A.P|date=2024-02-07|title=Hadir di Pertemuan UNESCO, Nezar Patria Kenalkan 198 Startup AI Asal Indonesia|url=https://nasional.kompas.com/read/2024/02/07/17150541/hadir-di-pertemuan-unesco-nezar-patria-kenalkan-198-startup-ai-asal|work=Kompas|access-date=2024-09-08}}</ref> ▼
Nezar juga mencintai karya sastra, dan akrab dengan dunia buku. Bersama [[Esai|esais]] [[Tia Setiadi]], pada 2017 dia mendirikan Penerbit Circa di [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]]. Penerbit yang bermain di jalur [[indie]] itu aktif menerbitkan buku fiksi dan non-fiksi dengan tema seputar jurnalisme, sastra, dan filsafat.<ref>{{Cite web|title=Masuk • Instagram|url=https://www.instagram.com/accounts/login/|website=www.instagram.com|access-date=2021-04-14}}</ref> ▼
== Riwayat Pendidikan ==
▲Nezar merupakan lulusan S1, Fakutas Filsafat, [[Universitas Gadjah Mada]], Yogyakarta, Indonesia - (1997). Kemudian Nezar melanjutkan S2 untuk meraih gelar M.Sc pada jurusan History of International Relations di the London School of Economics and Political Science (LSE), University of London, United Kingdom - (2007). Kemudian Nezar melanjutkan kuliah untuk meraih gelar M.B.A, pada Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM), [[Institut Teknologi Bandung]] - (2022). Ia juga telah meraih gelar Asean M.B.A., pada Graduate School of Business (GSB), [[Universitas Sains Malaysia|Universiti Sains Malaysia, Penang]] - (2022). Nezar juga merupakan kandidat Doktor Komunikasi , pada Fisipol , Universitas Gadjah Mada.<ref>{{Cite web|title=Selamat Dan Sukses untuk Alumni – Fakultas Filsafat|url=https://filsafat.ugm.ac.id/2020/09/29/selamat-dan-suksen-untuk-alumni/|language=id-ID|access-date=2024-09-08}}</ref>
== Riwayat Pekerjaan ==
* Wartawan [[D&R (majalah)|Majalah D & R]] - (1999-2000)
* Editor MBM TEMPO - (1999-2008)
* Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia - (2008-2011)
* Editor Prisma, Jurnal Pemikiran Ekonomi dan Politik, LP3ES, Jakarta - (2009-2020)
* Co-Founder dan Redaktur Pelaksana viva.co.id - (2008-2014)
* Wakil Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Digital - (2014-2015)
* Anggota Dewan Pers, Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri, Dewan Pers Indonesia - (2013-2019)
* Direktur Konten PT Niskala Media Tenggara - (2015-2020)
* Pemimpin Redaksi The Jakarta Post - (2015-2020)
* Direktur Kelembagaan PT [[Pos Indonesia]] ''(Persero)'' - (23 September 2020-25 April 2022)
* Komisaris Utama PT Dapensi Trio Usaha - (31 November 2021-13 Juni 2022)
* Komisaris Independen [[Pegadaian (perusahaan)|PT Pegadaian]] - (25 April 2022-''sekarang'')<ref>{{Cite news|title=Jajaran Komisaris PT. Pegadaian|url=https://www.pegadaian.co.id/profil/dewan-komisaris|work=pegadaian.co.id|access-date=2023-07-16|}}</ref>
* Staf Khusus V Bidang Komunikasi [[Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia|Menteri BUMN]] - (7 Juni 2022-17 Juli 2023)
* Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia - (17 Juli 2023-''sekarang'')
== Publikasi ==
Selain karya jurnalistik yang diterbitkan di media nasional, Nezar juga aktif menghasilkan publikasi dalam bentuk artikel ilmiah maupun buku nonfiksi dan puisi.
=== Buku: ===
* Sejarah Mati di Kampung Kami (Tanda Baca, 2023) <ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2023-07-21|title="Sejarah Mati di Kampung Kami" narasikan Aceh yang multikultural|url=https://www.antaranews.com/berita/3646737/sejarah-mati-di-kampung-kami-narasikan-aceh-yang-multikultural|website=Antara News|language=id|access-date=2024-09-11}}</ref> <ref>{{Cite web|date=2005-01-10|title=Sejarah Mati di Kampung Kami|url=https://majalah.tempo.co/read/nasional/97556/sejarah-mati-di-kampung-kami|website=Tempo|language=en|access-date=2024-09-11}}</ref> <ref>{{Cite web|last=S|first=SUSANTI AGUSTINA|date=2023-11-18|title=Nezar Patria dan Catatan Sejarahnya di Serambi Mekkah|url=https://www.kompas.id/baca/buku/2023/11/16/nezar-patria-dan-catatan-sejarahnya-di-serambi-mekkah|website=kompas.id|language=id|access-date=2024-09-11}}</ref>
* Di Kedai Teh Ah Mei, Penerbit Diva, Yogyakarta (2018)<ref>{{Cite web|title=Divapress Online|url=https://divapress-online.com/book/di-kedai-teh-ah-mei|website=divapress-online.com|access-date=2021-04-14}}</ref>
* Keputusan Sulit Adnan Ganto: Tiga Dekade Menjadi Bankir di Bank Kelas Dunia, CIRCA, Yogyakarta (2017)<ref>{{Cite news|title=Buku Keputusan Sulit Adnan Ganto Diluncurkan|url=https://aceh.tribunnews.com/2017/07/24/buku-keputusan-sulit-adnan-ganto-diluncurkan|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=2021-04-14|last=Bakri}}</ref><ref>{{Cite book|last=Patria|first=Nezar|date=2017|url=https://www.worldcat.org/oclc/1003642192|title=Keputusan sulit Adnan Ganto : kisah seorang anak Buloh Blang Ara tiga dekade menjadi bankir di bank kelas dunia|location=Yogyakarta|isbn=978-602-74549-4-1|edition=Cetakan pertama|others=Rusdi Mathari, Tia Setiadi|oclc=1003642192}}</ref>
* Oposisi Maya, Penerbit Insist, Yogyakarta (2013)<ref>{{Cite web|title=Oposisi Maya – INSISTPress|url=https://insistpress.com/katalog/oposisi-maya/|language=en-US|access-date=2021-04-14}}</ref><ref>{{Cite book|date=2010|url=https://www.worldcat.org/oclc/620661136|title=Oposisi maya|location=[Yogyakarta]|publisher=Insist Press|isbn=978-602-8384-32-2|edition=Cet. 1|others=Puthut E. A.|oclc=620661136}}</ref>
* Dari Maaf ke Panik Aceh, (editor), Lembaga Studi Pers dan Pembangunan, Jakarta (2001)<ref>{{Cite book|last=Ishak|first=Otto Syamsuddin|date=2000-<2008>|url=https://www.worldcat.org/oclc/47225529|title=Dari maaf ke panik Aceh : sebuah sketsa sosiologi-politik|location=[Jakarta]|publisher=YAPPIKA|isbn=979-9381-05-3|edition=Cet. 1|oclc=47225529}}</ref>
* Premanisme Politik, (bersama FX Rudy Gunawan), Institut Studi Arus Informasi, Jakarta (2000)<ref>{{Cite book|last=Gunawan|first=F. X. Rudi|date=2000|url=https://www.worldcat.org/oclc/44426728|title=Premanisme politik|location=Jakarta|publisher=Institut Studi Arus Informasi|isbn=979-8933-25-7|edition=Cet. 1|others=Nezar Patria|oclc=44426728}}</ref>
* Negara dan Hegemoni menurut Antonio Gramsci, Pustaka Pelajar, Yogyakarta (1999)<ref>{{Cite book|last=Patria|first=Nezar|date=1999|url=https://www.worldcat.org/oclc/850726499|title=Antonio Gramsci : negara dan hegemoni|location=Yogyakarta|publisher=Pustaka Pelajar|isbn=979-9075-66-1|others=Andi Arief|oclc=850726499}}</ref>
▲Nezar dan Kominfo telah membuat panduan kecerdasan buatan untuk mengantisipasi penyalahgunaan penggunaan kecerdasan buatan yang draftnya dibuat pada Desember 2023. <ref>{{Cite web|last=Dyantoro|first=Sunu|date=2023-11-22|title=Nezar Patria: Pemerintah Segera Buat Panduan Penggunaan Kecerdasan Buatan|url=https://tekno.tempo.co/read/1799841/nezar-patria-pemerintah-segera-buat-panduan-penggunaan-kecerdasan-buatan|website=Tempo|language=en|access-date=2024-09-11}}</ref> <ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2024-05-06|title=Aturan eksekutif untuk AI ditarget rampung sebelum pemerintah berganti|url=https://www.antaranews.com/berita/4090959/aturan-eksekutif-untuk-ai-ditarget-rampung-sebelum-pemerintah-berganti|website=Antara News|language=id|access-date=2024-09-11}}</ref> Nezar dan Kominfo juga membuat Perpres Publisher Right yang di dalamnya mengatur hubungan kerja sama bisnis antara publisher dan platform digital. Agar platform digital mendukung jurnalisme berkualitas dan publisher right dapat bekerja secara profesional dan transparan. <ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2024-08-30|title=Komite Perpres Publisher Rights diharapkan profesional dan transparan|url=https://www.antaranews.com/berita/4296883/komite-perpres-publisher-rights-diharapkan-profesional-dan-transparan|website=Antara News|language=id|access-date=2024-09-11 }}</ref>Nezar berharap perusahan [[Anjungan komputasi|platform]] [[digital]] mendukung [[Kewartawanan|jurnalisme]] berkualitas. <ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2024-03-01|title=Nezar harap platform digital sambut positif Perpres "Publisher Rights"|url=https://www.antaranews.com/berita/3990894/nezar-harap-platform-digital-sambut-positif-perpres-publisher-rights|website=Antara News|language=id|access-date=2024-09-08}}</ref> Nezar memperkenalkan 198 perusahaan rintisan berbasis [[Kecerdasan buatan|artificial inteligence]] (AI) pada ajang ''Ministers’ Closed Consultations on the Interim Report of the UNSG’s High Level Advisory Body on AI, di Brdo Congress Centre'', Slovenia pada 4 Februari 2024. <ref>{{Cite news|last=Sari|first=A.P|date=2024-02-07|title=Hadir di Pertemuan UNESCO, Nezar Patria Kenalkan 198 Startup AI Asal Indonesia|url=https://nasional.kompas.com/read/2024/02/07/17150541/hadir-di-pertemuan-unesco-nezar-patria-kenalkan-198-startup-ai-asal|work=Kompas|access-date=2024-09-08 }}</ref> Selain itu Nezar juga mendorong kebijakan tentang AI hingga level praktis saat Internet Governance Forum (IGF) 2023 di Kyoto, Jepang. <ref>{{Cite news|last=Sihombing|first=Rolando|date=9 Oktober 2023|title=IGF Kyoto 2023, Wamenkominfo Dorong Kebijakan AI hingga Level Praktis|url=https://news.detik.com/berita/d-6972906/igf-kyoto-2023-wamenkominfo-dorong-kebijakan-ai-hingga-level-praktis/amp|work=detikcom|access-date=15 Oktober 2024}}</ref><ref>{{Cite news|last=Joharsoyo|first=Yohanes|date=10 Oktober 2023|title=Hadiri IGF Kyoto 2023, Nezar Patria Singgung Dua Sisi Artificial Intelligence|url=https://bisnis.tempo.co/amp/1781957/hadiri-igf-kyoto-2023-nezar-patria-singgung-dua-sisi-artificial-intelligence|work=Tempo|access-date=15 Oktober 2024}}</ref>
=== Artikel ilmiah: ===
* The Rebels, the State and the People: Inclusivity in the Aceh Peace Process (bersama Agus Wandi), Berghof Foundation, IPS Paper 18, 2015<ref>{{Cite journal|last=Patria|first=Nezar|date=2015|title=The Rebels, the State and the People|url=http://ips-project.org/wp-content/uploads/2015/12/IPS-18-The-Rebels-the-State-and-the-People__Inclusivity-in-the-Aceh-Peace-Process.pdf|journal=Inclusive Political Settlements Paper}}</ref>
* The Television Industry in Post-Authoritarian Indonesia (bersama Agus Sudibyo), Journal of Contemporary Asia, Vol.43, No.1, January 2013, Taylor and Francis, Oxford, the United Kingdom.<ref>{{Cite journal|last=Sudibyo|first=Agus|last2=Patria|first2=Nezar|date=2013-05-01|title=The Television Industry in Post-authoritarian Indonesia|url=https://doi.org/10.1080/00472336.2012.757434|journal=Journal of Contemporary Asia|volume=43|issue=2|pages=257–275|doi=10.1080/00472336.2012.757434|issn=0047-2336}}</ref>
* “Dari Senjata ke Kotak Suara”: Peralihan Gerakan Aceh Merdeka ke Politik Elektoral (bersama M Rizwan Haji Ali), Prisma, No. 1 Volume 28, Juni 2009.<ref>{{Cite web|title=Prisma Jurnal|url=https://prismajurnal.com/issues.php?id=03c0a47a-56be-11e3-a6cc-429e1b0bc2fa&bid=2740dc72-56b8-11e3-a6cc-429e1b0bc2fa|website=prismajurnal.com|access-date=2021-04-14|archive-date=2021-04-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20210414082839/https://prismajurnal.com/issues.php?id=03c0a47a-56be-11e3-a6cc-429e1b0bc2fa&bid=2740dc72-56b8-11e3-a6cc-429e1b0bc2fa|dead-url=yes}}</ref>
* Indonesia: Pre-Election Anxieties in Aceh, ICG, Asia Briefing No 81, 9 September 2008.<ref>{{Cite web|date=2008-09-09|title=Indonesia: Pre-Election Anxieties in Aceh|url=https://www.crisisgroup.org/asia/south-east-asia/indonesia/indonesia-pre-election-anxieties-aceh|website=Crisis Group|language=en|access-date=2021-04-14}}</ref>
* Islam and Nationalism in the Free Aceh Movement (1976-2005), a Master’s dissertation at Dept International History, the London School of Economics and Political Science, London, the United Kingdom, 2007.
* Aceh’s Local Elections: The Role of the Free Aceh Movement (GAM), ICG, Asia Briefing No 57, 29 November 2006.<ref>{{Cite web|date=2006-11-29|title=Aceh’s Local Elections: The Role of the Free Aceh Movement (GAM)|url=https://www.crisisgroup.org/asia/south-east-asia/indonesia/aceh-s-local-elections-role-free-aceh-movement-gam|website=Crisis Group|language=en|access-date=2021-04-14}}</ref>
* Aceh: Now for the Hard Part, ICG, Asia Briefing No 48, 29 March 2006.<ref>{{Cite web|date=2006-03-29|title=Aceh: Now for the Hard Part|url=https://www.crisisgroup.org/asia/south-east-asia/indonesia/aceh-now-hard-part|website=Crisis Group|language=en|access-date=2021-04-14}}</ref>
* Aceh: So Far, So Good, ICG, Asia Briefing No 44, 13 December 2005.<ref>{{Cite web|date=2005-12-13|title=Aceh: So Far, So Good|url=https://www.crisisgroup.org/asia/south-east-asia/indonesia/aceh-so-far-so-good|website=Crisis Group|language=en|access-date=2021-04-14}}</ref>
* Aceh: A New Chance for Peace, ICG, Asia Briefing No 40, 15 August 2005.<ref>{{Cite web|date=2005-08-15|title=Aceh: A New Chance for Peace|url=https://www.crisisgroup.org/asia/south-east-asia/indonesia/aceh-new-chance-peace|website=Crisis Group|language=en|access-date=2021-04-14}}</ref>
▲Nezar juga mencintai karya sastra, dan akrab dengan dunia buku. Bersama [[Esai|esais]] [[Tia Setiadi]], pada 2017 dia mendirikan Penerbit Circa di [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]]. Penerbit yang bermain di jalur [[indie]] itu aktif menerbitkan buku fiksi dan non-fiksi dengan tema seputar jurnalisme, sastra, dan filsafat.<ref>{{Cite web|title=Masuk • Instagram|url=https://www.instagram.com/accounts/login/|website=www.instagram.com|access-date=2021-04-14}}</ref>
== Galeri ==
<gallery>
|