ISO 1: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
NikolasKHF (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''ISO 1''' merupakan sebuah [[standar internasional]] yang menentukan suhu referensi baku bagi spesifikasi dan verifikasi produk geometri. Suhu ditetapkan pada 20 °C, yang setara dengan 293,15
Pengukuran panjang yang presisi harus dibuat (dan dikonversikan) pada suhu yang telah ditentukan dengan alasan pemuaian suhu. ISO 1 membantu membandingkan pengukuran itu dengan menentukan suhu referensi. Suhu referensi pada 20 °C diadopsikan oleh [[Comité International des Poids et Mesures]] pada [[15 April]] [[1931]], dan menjadi standar internasional pada tahun 1951.<ref name="V112.N01.A01.pdf">{{cite web |url=http://nvlpubs.nist.gov/nistpubs/jres/112/1/V112.N01.A01.pdf |title=20 °C—A Short History of the Standard Reference Temperature for Industrial Dimensional Measurements |trans-title= |author= |date= |work=nist.gov |publisher= |accessdate={{date|February 17, 2016}} |language=bahasa Inggris |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref> Standar itu langsung mengganti suhu referensi secara mendunia untuk pengukuran yang telah digunakan sebelumnya, termasuk 0 °C, 62 °F, dan 25 °C. Salah satu alasan saat menentukan 20 °C adalah suhu yang nyaman dan umum sehingga menghasilkan angka [[Bilangan bulat|intejer]] dalam skala [[Celcius]] dan [[Fahrenheit]].
== Referensi ==
Baris 7:
{{Standar ISO}}
{{ukuran-stub}}▼
[[Kategori:Standar ISO|#00001]]
▲{{ukuran-stub}}
|