Orang Tionghoa-Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan 26477223 oleh 103.238.139.18 (bicara) Tag: Pembatalan |
|||
Baris 47:
*'''Masyarakat Tionghoa-Indonesia keturunan penuh''' ([[bahasa Mandarin|Mandarin]]: 印尼華人 / 印尼华人 [Yìnní huárén] atau disebut 華僑 / 华侨 [Huáqiáo]/[Hoakiao] oleh orang Tionghoa Indonesia ([[endonim]]))
Merupakan sebuah kelompok masyarakat Tionghoa [[Warga Negara Indonesia]] ({{Small|WNI}}) yang lahir dan besar di Indonesia, dan tidak ada garis keturunan campuran dengan [[Daftar suku bangsa di Indonesia|orang non-Tionghoa-Indonesia]] dalam silsilahnya, masyarakat ini umumnya bersuku [[Orang Hokkian|Hokkien]], [[Orang Hakka|Khek/Hakka]], [[Orang Tiochiu|Tiociu]], [[Orang Kanton|Kanton]], dsb.{{fact}}. Mereka dapat dibagi lagi ke dalam kelompok orang [[Totok]] (yang masih mengikuti tradisi leluhur, dan bisa berbicara salah satu bahasa Tionghoa; biasanya WNI Tionghoa generasi pertama atau kedua), dan orang [[:wikt:babah|babah atau baba]], yang sudah berasimilasi dan tidak lagi mengikuti tradisi serta tidak dapat berbicara bahasa Tionghoa.
*'''Masyarakat Tionghoa-Indonesia
Merupakan sebuah kelompok masyarakat yang memiliki garis keturunan campuran antara [[Daftar suku bangsa di Indonesia|suku bangsa di Indonesia]] dengan [[Daftar suku di Cina|suku bangsa di Tiongkok]] (Han maupun lainnya). Kelompok ini biasanya membentuk komunitas baru yang kemudian membentuk suatu identitas [[etnis]] tersendiri, contoh dari etnis yang terbentuk dari kelompok masyarakat ini ialah [[Orang Peranakan|Suku Peranakan]] ({{Small|di Jawa Tengah dan Jawa Timur}}), [[Tionghoa Benteng|Suku Benteng]] ({{Small|di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat}}), dsb.
*'''Masyarakat Cina yang hidup di Indonesia''' ([[bahasa Mandarin|Mandarin]]: 中國人 / 中国人 [Zhōngguó rén] atau disebut 華僑 / 华侨 (Huáqiáo) oleh orang Tiongkok)
|