Tiga Perempuan Cantik Masa Kini: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(11 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 15:
'''''Tiga Perempuan Cantik Masa Kini''''' adalah cetakan blok kayu ''[[nishiki-e]]'' yang dibuat dari tahun {{circa|1792–93}} oleh seniman [[ukiyo-e]] Jepang [[Kitagawa Utamaro]] ({{circa|1753}}–1806). Karya dengan komposisi segitiga ini menggambarkan kecantikan tiga perempuan yang tenar pada masa itu, seorang ''[[geisha]]'' Tomimoto Toyohina, serta pelayan [[Ochaya|rumah teh]] Naniwaya Kita dan Takashima Hisa. Cetakan ini juga dikenal dengan judul {{Nihongo|'''''Tiga Perempuan Cantik dari Era Kansei'''''|寛政三美人|Kansei San Bijin}} dan {{Nihongo|'''''Tiga Perempuan Cantik Terkenal'''''|高名三美人|Kōmei San Bijin}}.
 
Utamaro adalah seniman ukiyo-e terkemuka pada tahun 1790-an dalam genre gambar-gambar perempuan cantik ''{{transl|ja|[[bijin-ga]]}}''. Ia dikenal karena karya ''{{transl|ja|[[ōkubi-e]]}}'' buatannya yang berfokus pada anatomi kepala. Tiga model dalam ''Tiga Perempuan Cantik Masa Kini'' sering menjadi subjek potret Utamaro. Setiap figur dalam karya ini dihiasi dengan [[Mon (lambang)|lambang keluarga]] sebagai bentuk pengenal. Potret-potret tersebut diidealkan, dan sekilas wajah mereka tampak serupa, tetapi terdapat perbedaan halus dalam karakteristik dan ekspresi mereka yang dapat ditemukan, yaitu tingkat realisme ukiyo-e yang tidak biasa pada masa itu, danserta kontras antara keindahan stereotipklise olehdari karya para seniman ukiyo-e terdahulu seperti [[Suzuki Harunobu|Harunobu]] dan [[Kiyonaga Torii|Kiyonaga]]. Cetakan ini diterbitkan oleh [[Tsutaya Jūzaburō]] dan dibuat secara mewah dengan banyak blok kayu—satu untuk setiap warna—dan latar belakangnya ditaburi [[muskovit]] untuk menghasilkan efek berkilauan. Diyakini bahwa cetakan ini cukup populer, dan akibatnya karya dengan komposisi segitiga menjadi mode pada tahun 1790-an. Utamaro menghasilkan beberapa lukisan lain dengan komposisi yang sama dari ketiga perempuan cantik yang sama, dan ketiganya muncul dalam banyak potret lain karya Utamaro dan seniman lainnya.
 
== Latar belakang ==
Baris 33:
Di sebelah kiri ada Takashima Hisa,{{efn|{{lang-ja|高しまひさ|links=no}}; juga dieja {{lang|ja|高嶌ひさ|links=no}} atau {{lang|ja|高島ひさ|links=no}} }}{{sfn|Matsui|2012|p=62}} juga dikenal dengan nama "O-Hisa", berasal dari {{Interlanguage link multi|Yagenbori|ja|3=薬研堀 (東京都)}} di [[Ryōgoku]].{{sfnm|1a1=Kondō|1y=2009|1p=131|2a1=Kobayashi|2a2=Ōkubo|2y=1994|2p=35}} Ia adalah putri tertua Takashima Chōbei, pemilik rumah teh pinggir jalan di rumahnya yang bernama Senbieya{{sfn|Nihon Ukiyo-e Kyōkai|1980|p=96}} di mana Hisa bekerja untuk menarik pelanggan.{{sfn|Kondō|2009|p=132}} Usianya menginjak umur enam belas tahun{{efn|Hisa berusia tujuh belas tahun menurut [[Penghitungan usia Asia Timur|penghitungan usia tradisional di Asia Timur]].}} ketika potret ini dibuat, dan ada perbedaan yang terlihat halus dalam kedewasaan di wajah kedua gadis rumah teh itu.{{sfn|Hickman|1978|p=76}} Hisa memegang handuk tangan di atas bahu kirinya{{sfn|Gotō|1975|p=119}} dan terdapat lambang [[Quercus dentata|pohon ek daimyo]] berdaun tiga menghiasi kimononya.{{sfn|Nihon Ukiyo-e Kyōkai|1980|p=96}}
 
<gallery mode="packed" heights="230" caption="Lambang keluarga dari tiga perempuan cantik">
Berkas:Utamaro - Three Beauties - Takashima O-Hisa - Daimyo oak crest.jpg|alt=Close-up of a three-leaved crest in a circle|Potongan pohon [[Quercus dentata|ek]] Hisa yang berdaun tiga
Berkas:Utamaro - Three Beauties - Tomimoto Toyohisa - Japanese primrose crest.jpg|alt=Close-up of a crest of several small flowers at the end of long stems|Kuncir ''primrose'' Jepang Toyohina
Baris 39:
</gallery>
 
Alih-alih mencoba untuk membuat penggambaranpotret yang realistis dari ketiga subjeknya, Utamaro justru memilih untuk menyesuaikan kemiripan wajah mereka.{{sfn|Matsui|2012|p=62}} Bagi banyak penikmat seni, wajah-wajah dalam potret ini dan potret-potret lain Utamaro pada masa itu tampak kurang terindividualisasi, atau mungkin tidak sama sekali. LainnyaPotret karya Utamaro menekankan perbedaan halus{{sfn|Nihon Ukiyo-e Kyōkai|1980|p=96}} yang membedakan ketiganya di bentuk mulut, hidung,{{sfn|Matsui|2012|p=62}} dan mata:{{sfn|Yasumura|2013|p=66}} Kita memiliki pipi tembam dan ekspresi polos;{{sfn|Kondō|2009|p=132}} matanya berbentuk [[badam]], dan pangkal hidungnya tinggi .{{sfn|Yasumura|2013|p=66}} Hisa memiliki ekspresi yang kaku dan bangga,angkuh;{{sfn|Kondō|2009|pp=132–133}} dan pangkal hidung Hisa lebih rendah danserta matanya lebih bulat daripada Kita;.{{sfn|Yasumura|2013|p=66}} Ciri-ciri Toyohina berada di antara keduanya{{sfn|Yasumura|2013|p=66}} dan ia memiliki aura lebih tua danserta lebih intelektual.{{sfn|Kondō|2009|p=132}}
 
CetakannyaKarya adalahini dicetak dengan ''[[Cetakan blok kayu di Jepang|ōban]]'' vertikal berukuran {{convert|37.9|xx|24.9|cm|in}},{{sfn|Nichigai Associates|1993|p=210}} dan merupakantermasuk ke dalam ''{{transl|ja|nishiki-e}}'', jenis cetakan ukiyo-e penuh warna yang dibuat dari beberapa blok kayu, satu untuk setiap warna; blok-blok tinta tersebutbertinta ditekan pada [[Washi|kertas buatan tangan khas Jepang]]. Untuk menghasilkan efek berkilauan, latar belakangbelakangnya ditaburi dengan [[muskovit]], berbagai(sejenis mika). GambarKarya ini jatuhtermasuk dibawahdalam genre ''{{transl|ja|bijin-ga}}'' ("potret keindahan") dan ''{{transl|ja|ōkubi-e}}'' ("gambar berkepala besar"),. yang terakhir''ōkubi-e'' adalah genre yang dipelopori oleh Utamaro dan genre ini sangat terkait dengannya.{{sfn|Matsui|2012|p=62}}
 
Komposisi ketiga tokohfigur itutersebut berbentuk segitiga, sebuah tatanansusunan tradisional yang oleh Tadashi Kobayashi dibandingkan dengan ''[[:Berkas:The Three Vinegar Tasters (cropped).jpg|Tiga Pencicip Cuka]]'',{{efn|{{nihongo|''Tiga Pencicip Cuka''|三聖吸酸図|San-sei Kyūsan Zu}}}} yang manamenggambarkan [[Agama Konghucu|Konfusius]], [[Siddhartha Gautama| Buddha]], Gautamadan [[Laozi]] sebagai sebuah kesatuan dari [[Konfusianisme]], [[Buddhisme]], dan [[Taoisme]]; samademikian pula, katamenurut Kobayashi, Utamaro menunjukkan kesatuan dari tiga selebritiperempuan cantik yangdalam bersaingcetakan di cetakantersebut.{{sfn|Kobayashi|2006|p=13}}
 
<gallery caption="Potret tiga kecantikan Kansei oleh Utamaro" mode="packed" heights="280px">
Baris 52:
 
== Publikasi dan warisan ==
[[File:Kiyonaga - Evening on the Banks of the Sumida River.jpg|thumb|ParaKeindahan gadis cantikyang tinggi dan anggun dari cetakan karya [[Torii Kiyonaga|Kiyonaga]] yang mempengaruhimemengaruhi Utamaro.<br />
''Sore di Tepi Sungai Sumida'' (paruhbagian kanan dari [[diptik]]), akhir abad ke-18]]
Cetakan ini dirancang oleh Utamaro dan diterbitkan oleh Tsutaya Jūzaburō pada tahun keempat atau kelima era [[Kansei]] berdasarkan [[nama era Jepang|pembagian era tradisional Jepang]]{{sfn|Nihon Ukiyo-e Kyōkai|1980|p=96}} ({{circa|1792–93}}).{{sfn|Nichigai Associates|1993|p=210}} Stempel penerbit Tsutaya dicetak di sebelah kiri di atas kepala Hisa, dan stempel sensorpemeriksaan bundar munculdicetak di atasnya. Tanda tangan Utamaro dicetak di kiri bawah.{{sfn|Hickman|1978|p=76}}
 
Fumito Kondō menganggap cetakan ini sebagai sesuatukarya yang revolusioner; wajah-wajah yang ekspresif dan individualis seperti itu tidak terlihat pada figur-figur stereotip dalam karya-karya pendahulu Utamaro seperti [[Suzuki Harunobu|Harunobu]] dan Kiyonaga,{{sfn|Kondō|2009|p=132}} dan ini adalah pertama kalinya dalam sejarah di mana ukiyo-e bahwa para perempuan cantik digambar dari perfektif masyarakat perkotaan pada umumnya dan, bukan berfokus dari kalangan orang-orang yang bersenang-senangpelacur.{{sfn|Kondō|2009|p=133}}
 
Catatan sejarah menunjukkanmenyebut bahwa Kita dinilaimemiliki tinggikedudukan dalamtertinggi peringkatdi kedairumah teh, dan penggemarkarenanya para pelanggan yang penasaran membanjiri kedairumah teh milik ayahnya; dikatakan hal ini menyebabkan ia menjadi sombong dan berhenti menyajikan teh kecuali jika dipanggil. Hisa mendapatmemiliki peringkatkedudukan yang lebih rendah, meskipun tampaknya masih cukup populer. Seorang pedagang kaya menawar 1500 ''{{transl|ja|[[ryō]]}}'' untuk Hisa, tetapi orang tuanya menolak dan akhirnya ia terus bekerja di kedairumah teh.{{sfn|Kondō|2009|pp=135–137}} Utamaro mengambil keuntunganinspirasi dari persaingan kedudukan ini dalam karya seninya, bahkan sampai menggambarkan duakedua perempuan cantik dariini kedaidalam tehsuatu itupersaingan dalamdi kompetisimana satu sama lain saling mendominasi hingga persaingan lainnya, dengan dewa-dewadewi yang terkaitdikaitkan dengan lingkungan tempat mereka mendukungberasal, mereka:misalnya dewa pelindung Buddha [[Acala]] yang dikaitkan dengan Yagenbori, dan mendukung Hisa; dan [[Guanyin]], Dewi Welas Asih, dikaitkan dengan kuil Sensō-ji di Asakusa, dan mendukung Kita.{{sfn|Kondō|2009|p=136}}
 
Posisi segitiga dari tiga figur menjadi semacam mode dalam dunia cetakan pada pertengahan tahun 1790-an. "Tiga Perempuan Cantik dari Era Kansei" biasanya merujuk pada tiga orang yang muncul dalam cetakan ini; kadang-kadang, Utamaro mengganti Toyohina dengan Kikumoto O-Han.{{sfn|Nihon Ukiyo-e Kyōkai|1980|p=96}} Utamaro menempatkan tiga perempuan cantik dalam komposisi yang sama tiga atau empat tahun kemudian dalam sebuah cetakan baru yang disebutdinamai ''Tiga Perempuan Cantik'',{{efn|{{nihongo|''Tiga Perempuan Cantik''|三美人|San Bijin}} }} di mana Hisa memegang tatakan cangkir teh di tangan kirinya alih-alih memegang sapu tangan, dan Kita memegang kipasnya di kedua tangan. Bagi Eiji Yoshida, figur-figur dalam cetakan baru ini tidak memiliki kepribadian yang menjadi pesona sebelumnya. Yoshida kurangtidak terlalu memikirkan kepribadian yangpara lebihfigur yang tidak terdiferensiasi dari cetakan selanjutnyaberikutnya dengan komposisi segitiga yang sama, ''Tiga Perempuan Cantik Memegang Bungkus Makanan Ringan'',{{efn|{{nihongo|''Tiga Perempuan Cantik Memegang Bungkus Makanan Ringan''|菓子袋を持つ三美人|Kashi-bukuro wo Motsu San Bijin}} }} yang diterbitkan oleh Yamaguchiya.{{sfn|Yoshida|1972|p=240}} Sebagai bukti popularitasnya, ketiga model ini sering muncul dalam karya seniman lain,{{sfn|Hickman|1978|p=76}} dan Utamaro terus menggunakannya dalam cetakan lain, baik secara individu maupun berpasangan.{{sfn|Nihon Ukiyo-e Kyōkai|1980|p=96}}
 
Tidak ada catatan yang menyebut angka penjualan ukiyo-e dari era saat cetakan tersebutini dibuat. Menentukan popularitas sebuah cetakan memerlukan cara tidak langsung, salah satunya adalah dengan membandingkan perbedaan dalam salinan yang masih ada. Misalnya, semakin banyak salinan yang dicetak, semakin banyak pula blok kayu yang aus (susut), sehingga mengakibatkan hilangnya kejelasan dan detail garis. Contoh lain adalah bahwaketika penerbit sering membuat perubahan pada blok pada cetakan berikutnya. Peneliti menggunakan petunjuk seperti ini untuk menentukan apakah cetakan sering dicetak ulang.{{sfn|Kondō|2009|pp=133–134}} Cetakan asli dari ''Tiga Perempuan Cantik Masa Kini'' memiliki judul dalam bentuk penanda buku di sudut kanan atas dengan nama tiga perempuan cantik di sebelah kirinya. Hanya dua salinancetakan dari keadaan ini yangasli diyakini masih ada hingga saat ini; keduanya ada dalam koleksi [[Museum Seni Rupa, Boston|Museum Seni Rupa]] di Boston, dan Museum Seni Koishikawa Ukiyo-e di Tokyo.{{sfn|Matsui|2012|p=62}} Cetakan selanjutnya tidak memiliki judul, nama perempuan cantik, atau keduanya, dan posisi segel penerbit dan sensorpemeriksaan sedikit bervariasi.{{sfn|Hickman|1978|p=76}} Alasan perubahan ini masih menjadi spekulasi, seperti kemungkinan sang perempuan cantik sudah pindah atau ketenarannya sudah menurunberubah-ubah.{{sfn|Hickman|1978|p=76}} Berdasarkan petunjuk perubahan ini, peneliti yakin bahwa cetakan ini sangat populer dan disukai Utamaro dan Tsutaya.{{sfn|Kondō|2009|p=134}}
 
<gallery caption="Potret berkelompok dari tiga perempuan cantik Kansei karya Utamaro" mode="packed" heights="280px">
Kitagawa Utamaro - Toji san bijin (Three Beauties of the Present Day)From Bijin-ga (Pictures of Beautiful Women), published by Tsutaya Juzaburo - Google Art Project.jpg|Ragam yang ditampilkan dalam cetakan pada masa berikutnya—nama-nama hilang pada salinan cetak dari [[Toledo Museum of Art]].
Utamaro (1792–1793) Three Beauties—Okita, Ohisa, and Toyohina.jpg|''Tiga Perempuan Cantik'', {{circa|1792–93}}
Baris 232 ⟶ 233:
|ref = harv}}
{{Refend}}
{{AP}}
 
[[Kategori:Karya oleh Kitagawa Utamaro]]
[[Kategori:Cetakan tahun 1793]]