Kejuaraan Perbara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Mengubah yang salah
Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 10:
|most successful team={{fb|THA}} (7 gelar)
| current = [[Kejuaraan Sepak Bola Perbara 2024]]
| website = {{URL|httphttps://affmitsubishielectriccupaseanutdfc.com/asean-mitsubishi-electric-cup|affmitsubishielectriccupaseanutdfc.com}}
}}
{{Sidebar
Baris 37:
}}
 
'''Kejuaraan Sepak Bola Perbara''' ({{lang-en|ASEAN Championship}},; sebelumnya bernama '''Kejuaraan AFF''', {{lang-en|ASEAN Football Federation Championship; AFF Championship}}), atau disebutlengkapnya '''Piala Mitsubishi Electric ASEAN''' (untuk alasan sponsor oleh [[Mitsubishi Electric]]), adalah suatu kejuaraan [[sepak bola]] internasional antar negara-negaraantarbangsa di kawasan [[Asia Tenggara]]. Turnamen ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh [[Federasi Sepak Bola ASEAN]] (AFF).
 
Nama lama kejuaraan ini adalah '''Piala Tiger''' yang dinamai berdasarkan sponsornya yaitu perusahaan [[bir]] [[Singapura]], [[Tiger Beer]]. Pada tahun 2007, nama kejuaraan ini menjadi ''Kejuaraan Federasi Sepak Bola ASEAN'', dan pada 2008, berubah menjadi '''Piala Suzuki AFF'''. Lalu, pada tahun 2022, berubah menjadi '''Piala Mitsubishi Electric AFF'''.
 
== Sejarah ==
Piala Tiger dimulai pada tahun [[1996]] di [[Singapura]]. Pada kejuaraan tersebut pertama digelar, [[Tim nasional sepak bola Thailand|Thailand]] berhasil merebut juara setelah mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Malaysia|Malaysia]] dengan skor 1-0 di final. [[Piala Tiger 1998]] yang berlangsung di [[Vietnam]] melahirkan sebuah kejadian kontroversial di mana pada babak penyisihan, dalam upaya untuk menghindari pertemuan dengan tuan rumah [[Tim nasional sepak bola Vietnam|Vietnam]] di babak berikutnya, [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Indonesia]] dan Thailand memainkan sepak bola negatif karena keduanya tidak mempunyai keinginan untuk menang. Ketika skor masih 2-2 menjelang berakhirnya pertandingan, bek Indonesia [[Mursyid Effendi]] dengan sengaja mencetak [[gol bunuh diri]] dengan menendang bola ke gawangnya sendiri sehingga skor menjadi 3-2 untuk kemenangan Thailand. Kedua tim akhirnya didenda karena telah "merusak semangat sepak bola" dan Mursyid sendiri dilarang bermain dalam sepak bola internasional seumur hidup. Juara pada tahun 1998 adalah Singapura yang mengalahkan Vietnam di babak final dengan skor 1-0.
 
Pada [[Piala Tiger 2000]] & [[Piala Tiger 2002|2002]] terjadi final "El Clasico ASEAN" yang semuanya dimenangkan Thailand setelah berturut-turut mengalahkan Indonesia di laga final. Sejak [[Piala Tiger 2002]] Piala Tiger mulai diselenggarakan di dua negara. Pada [[Piala Tiger 2004]], babak [[semifinal]] dan [[final]] mulai diselenggarakan dengan sistem tandang-kandang untuk lebih mempopulerkan kejuaraan ini. Piala Tiger kali ini juga mencatat keikut sertaan [[Tim nasional sepak bola Timor Leste|Timor Leste]] dalam kejuaraan ini untuk pertama kalinya. [[Piala Tiger 2004]] direbut [[Tim nasional sepak bola Singapura|Singapura]] yang mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Indonesia]] di final kandang dan tandang.
[[Piala Tiger 1998]] yang berlangsung di [[Vietnam]] melahirkan sebuah kejadian kontroversial di mana pada babak penyisihan, dalam upaya untuk menghindari pertemuan dengan tuan rumah [[Tim nasional sepak bola Vietnam|Vietnam]] di babak berikutnya, [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Indonesia]] dan Thailand memainkan sepak bola negatif karena keduanya tidak mempunyai keinginan untuk menang. Ketika skor masih 2-2 menjelang berakhirnya pertandingan, bek Indonesia [[Mursyid Effendi]] dengan sengaja mencetak [[gol bunuh diri]] dengan menendang bola ke gawangnya sendiri sehingga skor menjadi 3-2 untuk kemenangan Thailand. Kedua tim akhirnya didenda karena telah "merusak semangat sepak bola" dan Mursyid sendiri dilarang bermain dalam sepak bola internasional seumur hidup. Juara pada tahun [[1998]] adalah Singapura yang mengalahkan Vietnam di babak final dengan skor 1-0.
 
[[Kejuaraan Sepak Bola ASEAN 2007]] diadakan di [[Singapura]] dan [[Thailand]] dan kembali dijuarai [[Tim nasional sepak bola Singapura|Singapura]] setelah mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Thailand|Thailand]] pada final di kandang Singapura dan bermain imbang di kandang Thailand.
Pada [[Piala Tiger 2000]] & [[Piala Tiger 2002|2002]] terjadi final "El Clasico ASEAN" yang semuanya dimenangkan Thailand setelah berturut-turut mengalahkan Indonesia di laga final. Sejak [[Piala Tiger 2002]] Piala Tiger mulai diselenggarakan di dua negara.
 
[[Piala Suzuki AFF 2008]] diadakan di [[Indonesia]] dan Thailand yang kali ini dijuarai Vietnam yang mengalahkan Thailand pada final di kandang Thailand dan bermain imbang di kandang Vietnam. [[Piala Suzuki AFF 2010]] kembali diadakan di Indonesia bersama dengan Vietnam. Pada edisi ini, juara bertahan Vietnam gagal mempertahankan gelarnya, di mana [[Tim nasional sepak bola Malaysia|Malaysia]] menjadi juara, setelah mengalahkan Indonesia dengan agregat skor 4-2. [[Piala Suzuki AFF 2012]] diadakan di [[Malaysia]] dan tetangganya, Thailand. Pada edisi tersebut, Malaysia harus puas menjadi Semifinalis dan Thailand gagal menjuarai di tanah penyelenggaranya sendiri usai dikalahkan Singapura dalam dua leg dengan skor agregat 2-3. [[Kejuaraan AFF 2014|Piala Suzuki AFF 2014]] kali ini diselenggarakan di Vietnam dan Singapura. Pada edisi tersebut, Singapura dinyatakan gugur di babak penyisihan grup dan Vietnam harus puas menjadi Semifinalis, serta Thailand yang berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor agregat 4-3.
Pada [[Piala Tiger 2004]], babak [[semifinal]] dan [[final]] mulai diselenggarakan dengan sistem tandang-kandang untuk lebih mempopulerkan kejuaraan ini. Piala Tiger kali ini juga mencatat keikut sertaan [[Tim nasional sepak bola Timor Leste|Timor Leste]] dalam kejuaraan ini untuk pertama kalinya. [[Piala Tiger 2004]] direbut [[Tim nasional sepak bola Singapura|Singapura]] yang mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Indonesia]] di final kandang dan tandang.
 
[[Kejuaraan Sepak Bola ASEAN 2007]] diadakan di [[Singapura]] dan [[Thailand]] dan kembali dijuarai [[Tim nasional sepak bola Singapura|Singapura]] setelah mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Thailand|Thailand]] pada final di kandang Singapura dan bermain imbang di kandang Thailand.
 
[[Piala Suzuki AFF 2008]] diadakan di [[Indonesia]] dan [[Thailand]] yang kali ini dijuarai [[Tim nasional sepak bola Vietnam|Vietnam]] yang mengalahkan Thailand pada final di kandang Thailand dan bermain imbang di kandang Vietnam.
 
[[Piala Suzuki AFF 2010]] kembali diadakan di [[Indonesia]] bersama dengan [[Vietnam]]. Pada edisi ini, juara bertahan Vietnam gagal mempertahankan gelarnya, di mana [[Tim nasional sepak bola Malaysia|Malaysia]] menjadi juara, setelah mengalahkan Indonesia dengan agregat skor 4-2.
 
[[Piala Suzuki AFF 2012]] diadakan di [[Malaysia]] dan tetangganya, [[Thailand]]. Pada edisi tersebut, Malaysia harus puas menjadi Semifinalis dan Thailand gagal menjuarai di tanah penyelenggaranya sendiri usai dikalahkan Singapura dalam dua leg dengan skor agregat 2-3.
 
[[Kejuaraan AFF 2014|Piala Suzuki AFF 2014]] kali ini diselenggarakan di [[Vietnam]] dan [[Singapura]]. Pada edisi tersebut, Singapura dinyatakan gugur di babak penyisihan grup dan Vietnam harus puas menjadi Semifinalis, serta Thailand yang berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor agregat 4-3.
 
Australia berusaha untuk ikut pada kompetisi tahun 2020 tapi ditolak karena dipandang Australia tingkatnya terlalu tinggi untuk AFF.<ref>https://www.smh.com.au/sport/soccer/socceroos-seeking-entrance-into-2020-suzuki-cup-20190131-p50us0.html</ref>