Kabupaten Seram Bagian Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(19 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
|propinsi = [[Maluku]]
|lambang = Lambang Kabupaten Seram Bagian Timur.png
|foto = Tanusang_Geser.jpg
|caption = Pantai Tanusang Geser di [[Pulau Geser]].
|motto = Ita Wotu Nusa<br><small>''Kita Membangun Daerah''</small>
|peta = Locator map of East Seram Regency in Maluku.png
Baris 11 ⟶ 13:
|pushpin_label_position = right
|tanggal = {{start date and age|2003|12|18}}
|dasar hukum = UU №40No 40 Tahun 2003
|ibukota = [[Dataran Hunimoa, Bula, Seram Bagian Timur|Dataran Hunimoa]] (''de jure'')<br> [[Bula, Seram Bagian Timur|Bula]] (''de facto'')
|kecamatan = 1516
|desa = 198
|kepala daerah = Bupati
|nama kepala daerah = [[Abdul Mukti Keliobas, S.Pi]]
|wakil kepala daerah = Wakil Bupati
|nama wakil kepala daerah = [[Idris Rumalutur, SE]]
|nama sekretaris daerah = Mirnawati Derlen
|luas = 5779,12
|penduduk = 143438
Baris 34 ⟶ 37:
}}
 
'''Kabupaten Seram Bagian Timur''' yang (disingkat sebagai '''SBT''',) adalah salah satu [[kabupaten]] yang berada di [[provinsi]] [[Maluku]], [[Indonesia]]. Daerah ini merupakan pemekaran dari [[Kabupaten Maluku Tengah]]. Ibu kota kabupaten ini menurut Undang-Undang, terletak di [[Dataran Hunimoa, Bula, Seram Bagian Timur|Dataran Hunimoa]], akan tetapi pusat kegiatan termasuk pemerintahan berlangsung di [[Bula, Seram Bagian Timur|Bula]]. Jumlah penduduk kabupaten ini tahun [[2022]] berjumlah 143.438 jiwa.<ref name="SBT"/>
 
Seram Bagian Timur merupakan penghasil [[minyak bumi]] yang sudah ditambang sejak zaman kolonial Belanda. Hal ini membuat ibukota SBT di Bula dikenal sebagai kota minyak. Beberapa perusahaan yang beroperasi disini antara lain Citic Seram Energy dan Kalrez Petroleum.<ref>{{Cite web|url=https://geologi.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/-potensi-hidrokarbon-di-pulau-seram-yang-tidak-seram-untuk-dieksplorasi-lebih-lanjut|title=Potensi Hidrokarbon di Pulau Seram yang tidak “seram” untuk dieksplorasi lebih lanjut|date=2019-03-13|last=Wahyudiono|first=Joko|publisher=Kementerian ESDM|access-date=2023-08-08|archive-date=2023-08-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20230811001451/https://geologi.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/-potensi-hidrokarbon-di-pulau-seram-yang-tidak-seram-untuk-dieksplorasi-lebih-lanjut|dead-url=no}}</ref>
Baris 40 ⟶ 43:
== Geografis ==
Luas Wilayah Kabupaten Seram Bagian Timur seluruhnya mencapai 20.656,89 km2 yang terdiri luas laut 14.877,77,84 Km2 dan luas daratan 5.779,12 km2.<ref name="SBT"/> Jumlah sungai besar dan kecil yang langsung bermuara ke laut pada 4 kecamatan sebanyak 29 buah. Jumlah dimaksud belum termasuk anak-anak sungai yang bermuara ke sungai utama. Terdapat 2 sungai besar yang tidak pernah mengalami kekeringan sepanjang tahun, yaitu: Sungai Bobot (lebar lk. 70 M) di Kecamatan Werinama dan Sungai Masiwang (lebar lk. 85 M) yang membatasi Kecamatan Seram Timur dan Kecamatan Bula.{{butuh rujukan}}
 
Titik ekstrem kabupaten ini terletak di beberapa titik, antara lain:
 
*Barat: [[Liliama, Siwalalat, Seram Bagian Timur|Liliama]] di kecamatan [[Siwalalat, Seram Bagian Timur|Siwalalat]] ({{coord|-3.333846|129.856246}})
*Timur: [[Teor, Teor, Seram Bagian Timur|Teor]] di kecamatan [[Teor, Seram Bagian Timur|Teor]] ({{coord|-4.739674|131.759269}})
 
Karena secara geografis Kabupaten Seram Bagian Timur terletak di antara Benua Australia dan Benua Asia serta masih dalam kawasan lintang tropis dan dikelilingi oleh laut yang cukup luas, maka iklim yang terdapat di kabupaten ini adalah iklim musim dan iklim taut tropis dengan curah hujan yang cukup tinggi sepanjang tahun. Berdasarkan hasil pemantauan di Stasiun Meteorologi Geser Kabupaten SBT pada tahun 2005, ditemui temperatur maksimum 31,7&nbsp;°C, minimum 22,2°, dengan temperature rata-rata 27,8&nbsp;°C.{{butuh rujukan}}
Baris 83 ⟶ 91:
 
=== Telekomunikasi ===
Sarana pelayanan Pos dan Giro sebelumnya sebanyak 3 kantor. Sampai saat ini hanya 2 kantor saja yang beroperasi yakni di Kecamatan Bula dan Kecamatan Seram Timur. Jaringan informasi dirasakan perlu oleh masyarakat, terbukti dengan adanya stasiun telepon seluler yang saat ini telah eksis di empat kecamatan yakni Bula, Werinama, Seram Timur, dan Pulau Gorom. Sejak 2007 dan 2008 diupayakan kemampuan peyebaran informasi melalui media massa, baik cetak maupun elektronik dapat dinikmati masyarakat yang berada di enam kecamatan.{{butuh rujukan}}
 
=== Lembaga Keuangan ===
Lembaga keuangan yang ada di Kab. Seram Bagian Timur terdiri dari Kantor Cabang Bank Maluku 1 Unit, Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) 1 unit, Kantor Cabang Bank Mandiri 1 Unit, dan Kantor Cabang Bank Syariah Indonesia (BSI) 1 Unit.{{butuh rujukan}}
 
=== Inflasi ===
Salah satu indikator untuk melihat tingkat inflasi dan deflasi adalah indeks harga implisit PDRB. Hasil perhitungan menunjukkan angka indeks harga implisit Th.2006 sebesar 150,79%. Ini menunjukkan secara keseluruhan harga barang dan jasa yang dihasilkan SBT mengalami kenaikan 50,79% dari harga pada tahun 2004. Kemudian bila dilihat menurut sektor, kenaikan harga tertinggi pada tahun 2006 terjadi pada sektor listrik, gas dan air bersih sebesar 95,06%. Sedangkan harga terendah adalah sektor pengangkutan dan komunikasi yakni 28,68%.{{butuh rujukan}}
 
=== Perikanan dan Kelautan ===
Baris 94 ⟶ 103:
 
=== Pertanian ===
Luas lahan potensial 131.364 Ha. Rincian peruntukan dan pengelolaannya sbb: Tanaman Pangan dan Hortikultura 27.096Ha (20,62%). Sampai saat ini beru dikelola seluas 9.500Ha (35,06%) dengan jenis komoditas padi, palawija, jagung, kacang tanah, sayur dan buah-buahan.{{butuh rujukan}}
 
=== Perkebunan ===
Luas lahan potensial 99.212Ha (75,51%), sampai saat ini baru dikelola 340,13Ha (6,69%) dengan jenis ternak yakni sapi, kambing, ayam ras dan itik.{{butuh rujukan}}
 
=== Pertambangan ===
Meliputi pertambangan umum dan pertambangan migas. Potensi pertambangan umum meliputi batu bara, emas, tembaga, nikel, krom, kobalt, basi, magnesium, mangan dan zirkonium. Pertambangan Migas meliputi minyak bumi dan nafta.{{butuh rujukan}}
 
== Transportasi ==
2006, teridentifikasi panjang jaringan jalan yang berhasil dibangun 532,20KM (Rincian: Jalan Aspal 29,50KM, Jalan Kerikil 178,20KM, Jalan Tanah 298,50KM, Jalan Semen 6KM, jalan yang belum terbuka 46,5KM.{{butuh rujukan}}
 
Jembatan Darat teridentifikasi 188 buah dengan total panjang bentangan kurang lebih 8.562 meter. Sedangkan jembatan darat yang terdapat pada jalan antar wilayah dan lingkar pulau sebanyak 143 unit dengan total panjang bentangan kurang lebih 4127 meter.{{butuh rujukan}}
 
Pelayanan transportasi laut terdiri atas pelayaran nasional dan pelayaran swasta. Frekuensi kedatangan dan keberangkatan untuk rute Ambon – Bula – Geser – Gorom adalah 3 kali dalam sebulan dilayani oleh swasta. Sedangkan frekuensi pelayaran nasional dari Geser ke Bula sementara ini masih satu kali dalam seminggu.{{butuh rujukan}}
 
Upaya perwujudan pelayanan transportasi udara sampai 2012 belum terlaksana. Sarana transportasi udara yang ada hanya bersifat khusus pelayanan perusahaan minyak di Bula. Untuk umum diberikan 3 seat setiap penerbangan dengan frekuensi 3 kali seminggu. Untuk itu Pemkab SBT merencanakan membangun bandara baru dengan panjang landasan pacu sekitar 2000 meter di mana pada tahun ini dilakukan studi infestigatif terkait penyiapan pelaksanaan pembangunannya.{{butuh rujukan}}
 
== Pemerintahan ==
Upaya peningkatan penyelenggaraan pemerintahan, seiring dengan meningkatnya fungsi pelayanan public maka telah ditetapkan Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2008 tentang Kelembagaan, sehingga Kelembagaan Daerah menjadi 36 Urusan Pemerintahan yang terdiri dari 15 Dinas, 8 Badan, ( Bagian, 3 Kantor dan 2 Sekretariat.{{butuh rujukan}}
 
Kebutuhan Eselon II teridentifikasi sebanyak 28 orang, sudah terisi 23 orang (82,14%), masih tersisa 5 orang (17,86%). Kebutuhan Eselon III teridentifikasi 112 orang, sudah terisi 30 orang (26,78%), masih tersisa 82 orang (73,22%). Eselon IV sebanyak 315 orang, sudah terisi 43 orang (13,65%), masih tersisa 272 orang (86,35%). Peningkatan kualitas aparatur melalui Diklat PIM II sebanyak 4 orang, Diklat PIM III sebanyak 7 orang, dan Diklat PIM IV sebanyak 6 orang.{{butuh rujukan}}
 
Untuk mengantisipasi rendahnya kualitas dan jumlah aparatur di bidang kesehatan, sejak tahun 2005 telah dibuka kelas keperawatan pada AKPER Masohi dan sampai tahun 2006 telah berjumlah 76 orang. Sedangkan dibidang Kedokteran telah dijalin kerjasama dengan Universitas Hasanuddin dan Universitas Muslim Indonesia di Makassar untuk menampung calon mahasiswa yang telah lulus seleksi yang berasal dari Kab. SBT. Demikian pula di bidang pemerintahan, sejak 2004 pemerintah daerah telah memfasilitasi calon mahasiswa STPDN Bandung dan hingga kini telah berjumlah 7 orang.
 
Untuk mengantisipasi rendahnya kualitas dan jumlah aparatur di bidang kesehatan, sejak tahun 2005 telah dibuka kelas keperawatan pada AKPER Masohi dan sampai tahun 2006 telah berjumlah 76 orang. Sedangkan dibidang Kedokteran telah dijalin kerjasama dengan Universitas Hasanuddin dan Universitas Muslim Indonesia di Makassar untuk menampung calon mahasiswa yang telah lulus seleksi yang berasal dari Kab. SBT. Demikian pula di bidang pemerintahan, sejak 2004 pemerintah daerah telah memfasilitasi calon mahasiswa STPDN Bandung dan hingga kini telah berjumlah 7 orang.{{butuh rujukan}}
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Seram Bagian Timur}}
Baris 128 ⟶ 136:
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Seram Bagian Timur}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Seram Bagian Timur}}
DaerahKabupaten ini terpisah atas tiga bagian, utama yaituyakni Pulau Seram (Bagianbagian Timurtimur), Kepulauan Gorom, dan Kepulauan Wakate.
 
 
 
 
== Lihat pula ==
{{Portal|Maluku}}
*[[Daftar kabupaten dan kota di Maluku]]
 
== Referensi ==