Gunung Sago: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(32 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox mountain
| name = Gunung Sago
| other_name = ''
Gunung Sago dari arah Lintau.jpg
| photo_caption = Gunung Sago dari arah [[Lintau]]
| elevation_m = 2.261
| elevation_ft =
| elevation_ref = <ref>sumbar.bps.go.id [http://sumbar.bps.go.id/?page=artikel&fd=artikel&act=lihat&idtopik=201&idartikel=80 Nama Gunung, Lokasi dan Tingginya]</ref>
| prominence = Puncak Sago Malintang <br /> Puncak Rabuang <br / > Puncak Batu
| prominence_m =
| prominence_ft =
| prominence_ref =
| parent_peak =
| listing = [[Ribu]]
| location = [[Kabupaten Lima Puluh Kota]] dan [[Kabupaten Tanah Datar]], [[
| range = [[Bukit Barisan]]
| map = Indonesia Sumatra
| map_alt =
| map_caption =
| map_size = 210px
| coordinates = {{coord|0|19|37|S|100|40|14|E|type:mountain}}
| label_position = right
| lat_d = 0
| lat_m = 19 | lat_s = 37 | lat_NS = S | long_d = 100
| long_m = 40 | long_s = 14 | long_EW = E | topo =
| relief = 1
▲| topo =
| volcanic_arc/belt = [[Busur Sunda]] / [[Sabuk alpida]]▼
▲| type = [[Gunung berapi gabungan|Compleks Volcano]] Tidak Aktif
▲| volcanic_arc/belt = [[Busur Sunda]]
| age =
| last_eruption = ± [[1600]] M
| first_ascent =
| easiest_route = Sikabu Kabu
| normal_route = Situjuh <br /> Sikabu Kabu <br /> Lintau
| part_type =
| part =
}}
'''Gunung Sago''' adalah sebuah [[Gunung]] yang terletak di perbatasan daerah [[kecamatan]] [[Lareh Sago Halaban, Lima Puluh Kota|Lareh Sago Halaban]], [[Luhak, Lima Puluh Kota|Luhak]], dan [[Situjuh Lima Nagari, Lima Puluh Kota|Situjuh Lima Nagari]], [[kabupaten Lima Puluh Kota]] dan [[Lintau Buo Utara, Tanah Datar|Lintau Buo Utara]], [[kabupaten Tanah Datar]], provinsi [[Sumatra Barat]], [[Indonesia]].Gunung Sago adalah salah satu gunung tidak aktif,tetapi dulu adalah salah satu gunung aktif.Gunung Sago jika dilihat dari udara akan tampak memiliki kaldera besar.Kalderanya ini adalah kaldera mati yang terbuka ke arah [[Lintau Buo Utara, Tanah Datar|Lintau]].Dari Kaldera inilah berhulu Sungai Batang Tampo yang mengalir di Lintau.Dari Lintau Gunung Sago akan terlihat seperti dua dan disambung oleh tebing kaldera yang disebut juga Sago malintang<ref>https://www.kompasiana.com/image/akbarisation/551073d8813311583bbc62ed/gunung-sago-misteri-di-balik-sejuta-keindahan?page=2</ref>▼
==Jalur Pendakian==▼
File PDF jalur pendakian Gunung Sago ==><ref>https://www.gunungbagging.com/wp-content/maps/peta-jalur-pendakian-gunung-sago.pdf/</ref>▼
▲'''Gunung Sago''' adalah sebuah [[Gunung]] yang terletak di perbatasan daerah [[kecamatan]] [[Lareh Sago Halaban, Lima Puluh Kota|Lareh Sago Halaban]], [[Luhak, Lima Puluh Kota|Luhak]],
▲==Jalur Pendakian==
* JALUR SIKABU KABU<ref>{{Cite web |url=https://www.pendakicantik.com/kenali-berikut-jalur-pendakian-gunung-sago/ |title=Salinan arsip |access-date=2022-06-12 |archive-date=2023-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230810193451/https://www.pendakicantik.com/kenali-berikut-jalur-pendakian-gunung-sago/ |dead-url=no }}</ref>
Untuk bisa mendaki Gunung Sago, kamu bisa menggunakan beberapa jalur, salah satunya adalah dengan menggunakan jalur Sikabu Kabu yang paling sering digunakan oleh para pendaki.
Jalur ini selalu dipilih
Untuk bisa mendaki Gunung Sago lewat jalur Sikabu Kabu, terlebih dahulu kamu harus menuju ke arah Selatan dari Kota Payakumbuh, yaitu Nagari Sikabu Kabu, Padang Panjang, dan Tanjuang Haro.
Kemudian, kamu bisa menemukan pos pendakian pada Panorama Kayu Kolek di Sikabu Kabu. Kamu bisa menggunakan kendaraan roda 2 atau kendaraan roda 4 dengan jarak tempuh dari kota ke pusat untuk melapor adalah 20 menit.
Setelah kamu melakukan perjalanan selama 20 menit, kamu akan tiba pada pos pendakian yang bernama Pos Kayu Kolek.
Kamu bisa menemukan sumber air yang bisa dimanfaatkan untuk mengisi stok air agar tidak dehidrasi selama perjalanan mendaki Gunung Sago.
Setelah berjalan dari Pos Kayu Kolek, lanjutkan perjalanan untuk menuju ke shelter Galanggang
Untuk mencapai shelter Galanggang Antu, hanya diperlukan waktu 2 jam perjalanan. Shelter ini cukup untuk dimanfaatkan para pendaki untuk mendirikan tenda. Namun, tidak terdapat sumber air di shelter ini.
Baris 50 ⟶ 67:
Harap untuk berhati-hati karena daerah sekitar sumber air ini licin dan agak curam. Untuk para pendaki, diharapkan mengisi air disini karena ketika di puncak nanti tidak akan menemui sumber air.
Kemudian, lanjutkan perjalanan untuk menuju Puncak Robuang yang memiliki jarak tempuh 2 jam perjalanan.
Untuk mencapainya, kamu akan memasuki hutan-hutan yang didalamnya banyak terdapat lumut dan tidak terdapat sumber air.
Disini, kamu bisa mendirikan
Terlebih jika kamu tiba pada waktu sunrise maupun sunset. Udara yang masih sangat sejuk menjadi ciri khas yang bisa kamu nikmati disini.
▲
Rute kedua
Rute ketiga via Sibaladuang. Rutenya menengah, lebih panjang dari rute via
==Kaldera Sago==
<ref>{{Cite web |url=https://www.xplorewisata.com/2020/03/porter-dan-mountain-guide-gunung.html?m=1 |title=Salinan arsip |access-date=2022-06-12 |archive-date=2022-07-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220711140235/https://www.xplorewisata.com/2020/03/porter-dan-mountain-guide-gunung.html?m=1 |dead-url=no }}</ref>
Gunung Sago di
Gunung Sago sendiri juga terbilang sepi dan minim informasi seputar pendakian. Hal ini ditegaskan dengan kondisi geografis yang
==Dikabarkan Kembali Aktif==
[[Berkas:Batusangkar 2022 Bennylin 55.jpg|thumb|Gunung Sago dari arah [[Batusangkar (kota)|Batusangkar]]]]
Baru-baru ini masyarakat dikejutkan dengan adanya kabar yang menyebutkan bahwa Gunung Sago telah aktif kembali. Setelah beratus tahun lalu dinyatakan mati dan tidak aktif, kini Gunung Sago di Kabupaten Limapuluh Kota mulai menggeliat dan mengeluarkan kepulan asap hitam. Diduga kuat gunung setinggi 2.262 meter itu terbangun dari tidur panjangnya. Kondisi ini membuat masyarakat setempat lebih meningkatkan kewaspadaan.▼
▲<ref>{{Cite web |url=https://www.kompasiana.com/akbarisation/551073d8813311583bbc62ed/gunung-sago-misteri-di-balik-sejuta-keindahan |title=Salinan arsip |access-date=2022-06-12 |archive-date=2022-07-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220712140910/https://www.kompasiana.com/akbarisation/551073d8813311583bbc62ed/gunung-sago-misteri-di-balik-sejuta-keindahan |dead-url=no }}</ref>Baru-baru ini masyarakat dikejutkan dengan adanya kabar yang menyebutkan bahwa Gunung Sago telah aktif kembali. Setelah beratus tahun lalu dinyatakan mati dan tidak aktif, kini Gunung Sago di Kabupaten Limapuluh Kota mulai menggeliat dan mengeluarkan kepulan asap hitam. Diduga kuat, gunung setinggi 2.262 meter itu terbangun dari tidur panjangnya. Kondisi ini membuat masyarakat setempat lebih meningkatkan kewaspadaan.
Mulainya peningkatan aktivitas di Gunung Sago mengingatkan kembali, bahwa masih ada beberapa gunung api di [[Sumatera Barat|Sumbar]] yang masih tidur. Seperti [[Gunung Singgalang]] yang berketinggian 2.872 meter, [[Gunung Pasaman]] yang berketinggian 1.984 meter dan [[Gunung Talamau]] yang berketinggian 2.918 meter.
Baris 87 ⟶ 104:
Ia juga menyampaikan kepada masyarakat sekitar untuk waspada dengan aktivitas Gunung Sago seminggu belakangan ini. Karena dampak dari aktivitas gunung api yang biasanya diam dan tiba-tiba mengeluarkan energi, akan berdampak besar dibanding gunung yang sering aktif, terutama untuk dampak erupsinya.
==Objek Wisata Seputaran Gunung Sago==
Baris 106 ⟶ 123:
{{Gunung di Indonesia}}
{{DEFAULTSORT:Sago, Gunung}}
[[Kategori:
|