Kepler-186f: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Referensi: Bot: Perubahan kosmetika |
TheKrakenz (bicara | kontrib) →Sistem Kepler-186: Perbaikan tata bahasa Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[File:Kepler186f-ArtistConcept-20140417.jpg|thumb|Kepler milik NASA Menemukan Planet Pertama Seukuran Bumi di "[[zona layak huni|Zona Layak Huni]]" Bintang Lain]]
{{Infobox planet
| name = Kepler-186f
Baris 4 ⟶ 5:
| discovery_method =transit
}}
'''Kepler-186f''' adalah [[eksoplanet]] yang mengorbit [[bintang katai merah]] [[Kepler-186]], yang berjarak sekitar 582 [[tahun cahaya]] dari [[Bumi]] di konstelasi [[Cygnus]]. Kepler-186f ditemukan oleh [[teleskop luar angkasa Kepler]] milik [[NASA]] pada tahun 2014 dan menjadi salah satu [[eksoplanet]] yang paling menonjol karena berada dalam [[zona layak huni]], yang berarti jaraknya dari [[bintang]] induknya cukup untuk memungkinkan adanya air dalam bentuk cair di permukaannya. Planet ini dianggap sebagai kandidat yang mungkin mendukung kehidupan.
==Penemuan==
Kepler-186f ditemukan oleh [[misi Kepler]], yang diluncurkan oleh [[NASA]] pada 2009 untuk mencari [[eksoplanet]] di berbagai [[sistem bintang]]. Misi ini memanfaatkan metode [[transit]], yakni mendeteksi penurunan kecerahan [[bintang]] saat sebuah [[planet]] melewatinya. Tim yang dipimpin oleh Elisa Quintana dari NASA Ames Research Center pertama kali mengumumkan keberadaan Kepler-186f pada 17 April 2014.
==Sistem Kepler-186==
Kepler-186 adalah [[bintang]] tipe M yang memiliki massa sekitar 0,48 kali [[massa Matahari]] dan radius sekitar 0,47 kali radius Matahari. Bintang ini lebih kecil dan lebih dingin daripada [[Matahari]], yang membuat zona layak huni pada sistem ini lebih dekat dibandingkan dengan sistem [[Tata Surya]] kita. Dalam sistem ini terdapat lima planet yang dikenal, yaitu [[Kepler-186b]], [[Kepler-186c]], [[Kepler-186d]], [[Kepler-186e]], dan '''Kepler-186f'''. Dari lima planet ini, hanya Kepler-186f yang berada di [[zona layak huni]].
==Karakteristik Kepler-186f==
====Radius dan Massa====
Kepler-186f memiliki radius sekitar 1,11 kali [[radius Bumi]], yang mengindikasikan bahwa planet ini mungkin berbatu, seperti [[Bumi]]. Namun, massa pastinya belum diketahui secara langsung, tetapi diperkirakan sekitar 1,4 kali [[massa Bumi]] berdasarkan model planet berbatu.
====Suhu dan Atmosfer====
Karena Kepler-186f mengorbit sebuah [[bintang katai merah]] yang lebih dingin daripada [[Matahari]], estimasi suhu di permukaannya bergantung pada keberadaan [[atmosfer]]. Jika planet ini memiliki atmosfer yang cukup tebal dengan kandungan gas rumah kaca yang mirip dengan [[Bumi]], suhu permukaan mungkin memungkinkan keberadaan air cair. Namun, keberadaan atmosfer tersebut belum dapat dikonfirmasi hingga kini, karena teknologi yang ada belum memungkinkan pengamatan langsung atmosfer pada planet sejauh itu.
====Orbit====
Kepler-186f mengorbit bintang induknya dalam waktu 130 hari dan berada pada jarak sekitar 0,36 AU (sekitar 54 juta km) dari [[Kepler-186]]. Karena orbitnya lebih dekat ke bintang induknya dibandingkan dengan [[orbit Bumi]] di sekitar [[Matahari]], Kepler-186f menerima tingkat radiasi yang setara dengan 32% dari yang diterima [[Bumi]] dari [[Matahari]].
==Zona Layak Huni==
Kepler-186f adalah [[planet]] pertama yang ditemukan di [[zona layak huni]] sebuah [[bintang]] yang ukurannya mendekati [[Bumi]], dan ini menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan adanya kehidupan di sana. Meskipun planet ini berada di zona layak huni, faktor-faktor seperti radiasi [[bintang katai merah]] dan kemungkinan [[atmosfer]] yang tidak sesuai menjadi tantangan utama bagi kehidupan, terutama kehidupan kompleks seperti yang ada di Bumi. Radiasi dari bintang katai merah cenderung lebih kuat dalam rentang [[sinar ultraviolet]] dan dapat merusak atmosfer planet seiring waktu.
==Implikasi bagi Eksoplanetasi dan Kehidupan==
Penemuan Kepler-186f meningkatkan optimisme di antara para [[astronom]] untuk menemukan [[planet]] berbatu lain yang mungkin layak huni. Kepler-186f adalah bukti pertama dari keberadaan planet yang berukuran mirip [[Bumi]] di [[zona layak huni]]. Ini membuka kemungkinan bahwa [[galaksi]] kita dapat memiliki planet berbatu lain yang juga memiliki kondisi yang memungkinkan adanya kehidupan.
==Observasi Selanjutnya dan Tantangan==
Sejak penemuan Kepler-186f, teleskop seperti [[James Webb Space Telescope]] (JWST) telah dirancang untuk dapat mengamati [[atmosfer]] [[eksoplanet]] lebih rinci. Namun, Kepler-186f berada sangat jauh dari [[Bumi]], sehingga membutuhkan [[teleskop]] yang lebih kuat di masa depan untuk mempelajari atmosfer dan komposisi kimianya secara langsung.
== Referensi ==
{{reflist}}
* {{cite web|url=https://exoplanetarchive.ipac.caltech.edu/cgi-bin/TblView/nph-tblView?app=ExoTbls&config=compositepars|title=NASA Exoplanet Archive|access-date=13 Juni 2021}}
* Quintana, E. V., Barclay, T., Raymond, S. N., Rowe, J. F., Bolmont, E., & Caldwell, D. A., et al. (2014). "An Earth-Sized Planet in the Habitable Zone of a Cool Star". Science, 344(6181), 277–280.
{{Authority control}}
[[Kategori:Planet luar surya]]
{{Astronomi-stub}}
|