Sukun (perusahaan): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jungan1104 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(26 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Disambig info|Sukun (disambiguasi)}}
{{
{{Referensi}}▼
Sukun Mc.Wartono adalah sebuah induk perusahaan milik keluarga Mochamad Wartono yang berkantor pusat di Kudus, Jawa Tengah. Sukun Mc.Wartono memiliki bisnis industri rokok, tekstil, percetakan, dan transportasi.▼
{{Infobox company
| name = PT Sukun
| logo =
| logo_caption =
| image =
Baris 18 ⟶ 14:
| traded_as =
| ISIN =
| trading_name = Sukun
| industry = {{Unbulleted list
| Rokok
| Tekstil
|
|
}}
| founded = 18 Agustus 1947 <ref> Berdasarkan informasi dari situs sukunsigaret.com </ref>
| founder = [[Mochamad Wartono]]
| hq_location_city = [[Kudus]], [[Jawa Tengah]]
| hq_location_country = [[Indonesia]]
| area_served =
| key_people = {{Unbulleted list
Baris 35 ⟶ 32:
}}
| products = {{Unbulleted list
| - Rokok sigaret tangan dan mesin
| - Kain Tekstil
| - Benang
| - Jasa Percetakan
| - Jasa Transportasi
Baris 58 ⟶ 56:
| divisions =
| subsid = {{Unbulleted list
| PT Sukuntex
| PT. Sukun Wartono Indonesia ▼
| PT
| PT
}}
| website = {{URL|https://www.
}}
▲'''Sukun
== Sejarah ==
Mochamad Wartono mendirikan pabrik industri rokok skala kecil pada tahun 1947 di Desa Gondosari, Kecamatan Gobog, Kudus, Jawa Tengah. Saat pabrik baru didirikan, jumlah karyawan yang melamar sekitar 6 sampai 10 orang. Produk pertama kali yang dibuat oleh Mochamad Wartono adalah rokok klobot (bungkus jagung) dan kretek merk "Siyem". Kemudian pada tahun 1950, rokok merk "Sukun" diluncurkan dan perusahaan berkembang dengan pesat.
Pada tahun 1965, keluarga Wartono berencana ekspansi bisnis selain bisnis rokok. Mereka berencana mendirikan perusahaan percetakan yang bernama "Percetakan Sukun". Saat itu, perusahaan percetakan hanya bisa melayani karyawan yang bekerja di perusahaan Sukun. Barulah pada tahun 1978, nama perusahaan "Percetakan Sukun" berganti nama menjadi "Sukun
Selain ekspansi ke bisnis percetakan, Mochamad Wartono juga mendirikan perusahaan industri kain tekstil yang bernama CV.Sukuntex (Sukun Textile) pada tahun 1943. Perusahaan ini didirikan karena Ibu Tarsi (istri Mochamad Wartono) gemar membuat produk kerajinan "Tenun Gedog", yang dipakai untuk membuat selendang toh watu sebagai pelengkap baju adat Kabupaten Kudus. Awalnya, perusahaan tersebut tergolong industri rumahan (home industry), kemudian pada tanggal 23 Juli 1969 CV. Sukuntex didirikan secara resmi. Skala industri rumah tangga berkembang menjadi industri skala besar. Pada tanggal 16 September 1971, perusahaan tersebut berubah statusnya dari CV menjadi Perseroan Terbatas (PT), sehingga nama perusahaan CV. Sukuntex berganti nama menjadi PT. Sukuntex. <Ref> https://sukuntextile.com/sejarah / Biografi perusahaan PT. Sukuntex </ref>▼
▲Pada tahun 1965, keluarga Wartono berencana ekspansi bisnis selain bisnis rokok. Mereka berencana mendirikan perusahaan percetakan yang bernama "Percetakan Sukun". Saat itu, perusahaan percetakan hanya bisa melayani karyawan yang bekerja di perusahaan Sukun. Barulah pada tahun 1978, nama perusahaan "Percetakan Sukun" berganti nama menjadi "Sukun Druck". Alasan pergantian nama adalah bukan hanya melayani percetakan karyawan Sukun saja, tapi melayani percetakan untuk pasar domestik dan impor diluar perusahaan Sukun.
▲Selain ekspansi ke bisnis percetakan, Mochamad Wartono juga mendirikan perusahaan industri kain tekstil yang bernama CV.Sukuntex (Sukun Textile) pada tahun 1943. Perusahaan ini didirikan karena Ibu Tarsi (istri Mochamad Wartono) gemar membuat produk kerajinan "Tenun Gedog", yang dipakai untuk membuat selendang toh watu sebagai pelengkap baju adat Kabupaten Kudus. Awalnya, perusahaan tersebut tergolong industri rumahan (home industry), kemudian pada tanggal 23 Juli 1969 CV. Sukuntex didirikan secara resmi. Skala industri rumah tangga berkembang menjadi industri skala besar. Pada tanggal 16 September 1971, perusahaan tersebut berubah statusnya dari CV menjadi Perseroan Terbatas (PT), sehingga nama perusahaan CV. Sukuntex berganti nama menjadi PT. Sukuntex.
Pada tanggal 20 Februari 1973, Mochamad Wartono meninggal dunia. Perusahaan peninggalan Mochamad Wartono diteruskan oleh Tasan Wartono serta ketiga adik laki-laki yaitu Ridho Wartono, Yusuf Wartono, dan Edy Wartono.
Selain memiliki ketiga unit usaha, keluarga Wartono juga mendirikan perusahaan jasa transportasi yang bernama PT. Sukun Transport Logistik.
== Hasil Produksi ==
Pabrik ini memproduksi rokok sigaret kretek mesin dan sigaret kretek tangan dengan merk Sukun. Produk rokok Sukun antara lain Sukun Spesial Hijau, Sukun Spesial Merah, Sukun Executive, Sukun 2000, dan Sukun Magno.
'''2. PT. Sukuntex''' <br>
PT. Sukuntex berperan dalam industri pertekstilan. Hasil produksi dari PT. Sukuntex antara lain kain mori, kain greige, dan benang.
'''3. PT. Sukun Druck''' <br>
PT. Sukun Druck bergerak dalam bisnis industri percetakan. Perusahaan ini memproduksi kalender, poster, brosur, katalog, majalah, dan kardus kemasan.
{{reflist}}
{{Rokok}}
[[Kategori:Perusahaan rokok Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan tekstil]]
|