Augustus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TheKrakenz (bicara | kontrib)
Penambahan Kecil
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 21:
|place of burial = [[Musoleum Augustus]], [[Roma]]
}}
'''Augustus''' (23 September 63 SM – 19 Agustus 14 M), lahir dengan nama '''Gaius Octavius Thurinus''', kemudian '''Gaius Julius Caesar Octavianus''' setelah diadopsi, adalah pendiri [[Kekaisaran Romawi]] dan kaisar pertamanya, yang memerintah dari 27 SM hingga kematiannya pada 14 M. Augustus merupakan keponakan buyut dari [[Julius Caesar]] yang kemudian diangkat sebagai anak angkatnya. Setelah pembunuhan Julius Caesar pada 44 SM, Augustus menjadi salah satu anggota [[Triumvirat Kedua]] bersama [[Mark Antony]] dan [[Marcus Aemilius Lepidus]], yang bertujuan untuk menstabilkan [[Republik Romawi]] yang sedang dilanda krisis. Namun, aliansi tersebut segera runtuh, dan Augustus berkonfrontasi dengan Mark Antony dalam [[Pertempuran Actium]] pada 31 SM, yang akhirnya dimenangkan oleh Augustus. Dengan kekalahan Antony dan [[Cleopatra]], Augustus menjadi pemimpin tunggal Roma, dan mengakhiri era perang saudara yang berkepanjangan.
 
Setelah mengkonsolidasikan kekuasaannya, Augustus memulai reformasi besar-besaran yang mencakup administrasi sipil, militer, dan sosial Roma. Ia membangun kembali institusi-institusi republik namun memegang kendali penuh di balik layar dengan gelar "''Princeps Civitatis''" (Warga Negara Pertama). Selain itu, ia diberi gelar "[[Augustus (gelar)|Augustus]]" oleh [[Senat Romawi]] pada 27 SM, yang menandai transisi dari Republik ke Kekaisaran Romawi. Di bawah kekuasaannya, Roma memasuki era "[[Pax Romana]]", sebuah periode stabilitas dan kemakmuran yang berlangsung selama lebih dari dua abad. Augustus juga mendanai berbagai proyek pembangunan besar, termasuk jalan, kuil, dan forum baru, serta memperbaiki infrastruktur kota Roma. Reformasinya memperkuat ekonomi, memperluas kekaisaran, dan menetapkan sistem perpajakan yang lebih efisien.