Kabupaten Sumbawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Mengembalikan suntingan oleh 182.3.141.125 (bicara) ke revisi terakhir oleh Herryz Tag: Pengembalian |
||
(37 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{disambiginfo
{{Dati2
|settlement_type = Kabupaten |nama = Kabupaten Sumbawa
|foto =
|caption = Istana Dalam Loka, Seketeng, Sumbawa
|lambang =
| |koordinat = 116°42'-118°22'[[Garis Bujur|BT]] dan 8°8'-9°7'[[Garis Lintang|LS]]
|motto = Samawa{{efn|Nama Tanah Sumbawa (''Tana Samawa'') dalam [[bahasa Sumbawa]]. Juga akronim dari {{sc|sabalong samalewa}} yang berarti "seimbang dunia akhirat".}}
|semboyan =
|propinsi = [[Nusa Tenggara Barat]]
|ibukota = [[Sumbawa, Sumbawa|Sumbawa Besar]]
|dasar hukum = UU No.64 Tahun 1958 dan {{br}}UU No.69 Tahun 1958
|tanggal = 9 Agustus 1958 {{br}}11 Agustus 1958
|hari jadi =
|kecamatan = 24<ref name="Permendagri"/>
|kelurahan = 8<ref name="Permendagri"/>
|desa = 157<ref name="Permendagri"/>
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = [[Mahmud Abdullah]]<ref name="BUPATI">{{cite web|url=https://biroumum.ntbprov.go.id/2021/04/26/pelantikan-bupati-wakil-sumbawa-terpilih-masa-jabatan-2021-2026/|title=Pelantikan Bupati/Wakil Sumbawa Terpilih Masa Jabatan 2021-2026|website=www.biroumum.ntbprov.go.id|accessdate=10 Juni 2021|archive-date=2021-06-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20210610092326/https://biroumum.ntbprov.go.id/2021/04/26/pelantikan-bupati-wakil-sumbawa-terpilih-masa-jabatan-2021-2026/|dead-url=no}}</ref>
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah = [[Dewi
|sekretaris daerah = Budi Prasetiyo
|ketua DPRD =
|luas = 6643,98
|luasref = <ref name="Permendagri">{{cite web |url=https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |title=Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher=Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date=05-12-2018 |archive-date=2019-09-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190919205500/https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |dead-url=yes }}</ref>
|
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|
|
|96,48% [[Islam]] |2,49% [[Hindu]]
|{{Tree list}}
* 0,98% [[Kekristenan]]
** 0,54% [[Katolik]]
** 0,44% [[Protestan]]
{{Tree list/end}}
|0,05% [[Agama Buddha|Buddha]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi), [[Bahasa Sumbawa|Sumbawa]], [[:en:Mbojo language|Mbojo]]
|IPM = {{increase}} 68,89 ([[2022]])<br> {{fontcolor|Orange|sedang}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=12 Oktober 2023}}</ref>
|kodearea = (+62)371
|kodepos = 84310-84388
|nomor_polisi = '''EA xxxx''' A*
|flora =
|fauna =
|zona waktu = [[UTC+08:00]] [[Waktu Indonesia Tengah|WITA]]
|apbd = Rp 1.632.004.948.475,-<ref name="APBD 2018">{{cite web |url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=5412 |title=APBD 2018 ringkasan update 04 Mei 2018 |date=2018-05-04 |accessdate=2018-07-06 |archive-date=2018-07-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180706132521/http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=5412 |dead-url=no }}</ref>
|pad = Rp 144.011.520.890,-
|dau = Rp 875.497.412.000,-
|dauref = ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=21 September 2021|format=pdf}}</ref>
|web = {{url|sumbawakab.go.id}}
|catatankaki = {{notelist}}
}}
'''Kabupaten Sumbawa''' adalah [[kabupaten]] di bagian barat [[Pulau Sumbawa]], [[provinsi]] [[Nusa Tenggara Barat]], [[Indonesia]]. Ibu kotanya adalah [[Sumbawa, Sumbawa|Sumbawa Besar]]. Pada pertengahan tahun [[2024]], jumlah penduduk kabupaten Sumbawa sebanyak 526.008 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=24 Agustus 2024|format=Visual}}</ref><ref name="SUMBAWA">{{cite web|url=https://sumbawakab.bps.go.id/publication/2021/02/26/fdcc0fe754dce07073617d42/kabupaten-sumbawa-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Sumbawa Dalam Angka 2021|website=www.sumbawakab.bps.go.id|accessdate=10 Juni 2021|pages=8, 45|format=pdf|archive-date=2021-06-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20210610092322/https://sumbawakab.bps.go.id/publication/2021/02/26/fdcc0fe754dce07073617d42/kabupaten-sumbawa-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
== Sejarah ==
'''Tana Samawa''' atau yang sekarang disebut Kabupaten Sumbawa, kelahirannya tidak lepas dari kelahiran Bangsa Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 dan ditetapkan Undang-undang Dasar 1945 pada tanggal 18 Agustus 1945 yang merupakan landasan konstitusional dalam rangka penyelenggaraaan pemerintahan baik di pusat maupun di daerah. Sebagaimana dinyatakan dalam pasal 18 UUD 1945 (sebelum amendemen), yaitu: ''Pembagian daerah Indonesia atas daerah besar dan kecil dengan bentuk susunan pemerintahannya ditetapkan dengan undang-undang dengan memandang dan mengingat dasar permusyawaratan dalam sistem pemerintahan negara dan hak-hak asal usul dalam daerah-daerah yang bersifat istimewa''.{{
Selanjutnya pemerintah di Tana Samawa menjadi [[Kesultanan Sumbawa|Swapraja Sumbawa]] yang bernaung dibawah [[Kepulauan Nusa Tenggara|Provinsi Sunda Kecil]], sejak saat itu pemerintahan terus mengalami perubahan mencari bentuk yang sesuai dengan perkembangan yang ada sampai dilikuidasinya daerah pulau Sumbawa pada tangal 22 Januari 1959.
Kelahiran Kabupaten Sumbawa tidak terlepas dari pembentukan [[Nusa Tenggara Barat|Provinsi Nusa Tenggara Barat]] sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 64 Tahun 1958 dan Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 yang merupakan tonggak sejarah terbentuknya [[Daerah Swatantra|Daswati]] I Nusa Tenggara Barat dan Daswati II dalam Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terdiri dari:
* [[Kabupaten Lombok Barat|Daswati II Lombok Barat]]
* [[Kabupaten Lombok Tengah|Daswati II Lombok Tengah]]
* [[Kabupaten Lombok Timur|Daswati II Lombok Timur]]
* [[Kabupaten Sumbawa|Daswati II Sumbawa]]
* [[Kabupaten Dompu|Daswati II Dompu]]
* [[Kabupaten Bima|Daswati II Bima]]
Sesuai dengan ketentuan pasal 7 ayat 1 Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang PS Kepala Daerah Swantantra Tingkat I [[Nusa Tenggara Barat|NTB]] menetapkan likuidasi daerah [[Pulau Sumbawa]] pada tanggal 22 Januari 1959 dilanjutkan dengan pengangkatan dan pelantikan PS Kepala [[Kesultanan Sumbawa|Daerah Swantantra Tingkat II Sumbawa]], Sultan Muhammad Kaharuddin III sebagai Kepala Daerah Swantantra Tingkat II Sumbawa. Oleh karena itu tanggal 22 Januari 1959 dijadikan hari lahirnya Kabupaten Sumbawa yang ditetapkan dengan Keputusan
{{col-css3-begin|2}}
* [[Empang, Sumbawa|Kecamatan Empang]]
Baris 82 ⟶ 84:
* [[Taliwang, Sumbawa Barat|Kecamatan Taliwang]]
* [[Lunyuk, Sumbawa|Kecamatan Lunyuk]]
* [[
{{col-css3-end}}
Baris 124 ⟶ 126:
=== Iklim ===
Seperti wilayah lain di Indonesia, Kabupaten Sumbawa beriklim tropis dengan suhu yang hangat hingga panas sepanjang tahun dengan suhu udara rerata berkisar antara 17°–34 °C. Berdasarkan [[klasifikasi iklim Koppen|klasifikasi iklim]], sebagian besar wilayah Kabupaten Sumbawa ber[[iklim tropis basah dan kering]] (''Aw'') dengan dua musim yang berbeda, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. [[Musim penghujan]] di wilayah Kabupaten Sumbawa dipengaruhi oleh hembusan angin monsun baratan yang bersifat lembap, basah, dan banyak mengandung awan-awan hujan yang biasanya terjadi pada periode [[November]] hingga [[April]]. Puncak musim penghujan di wilayah Kabupaten Sumbawa biasanya terjadi pada bulan [[Januari]] dan [[Februari]] dengan rerata curah hujan bulanan lebih dari 260
Sementara itu, [[musim kemarau]] di wilayah Kabupaten Sumbawa berlangsung karena pengaruh hembusan angin monsun timuran yang bersifat kering dan dingin serta biasa terjadi pada periode [[Mei]] hingga [[Oktober]]. Puncak musim kemarau di wilayah ini biasanya berlangsung pada bulan [[Juli]] dan [[Agustus]] dengan rerata curah hujan bulanan kurang dari 20
{{Sumbawa Besar weatherbox}}
== Pemerintahan ==
===
{{utama|Daftar Bupati Sumbawa}}
{| class="wikitable"
!No.
!colspan="2" |Bupati
!Awal menjabat
!Akhir menjabat
!colspan="2" |Wakil Bupati
|-
|<center>11</center>
|[[Berkas:Wakil Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah.png|100px]]
|<small>[[Doktorandus|Drs.]] [[Haji|H.]]</small><br>[[Mahmud Abdullah]]
|<center>26 April 2021
|<center>''Petahana''
|[[Berkas:Wakil Bupati Dewi Noviany.jpg|100px]]
|<center>Dewi Noviany
|}
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumbawa}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumbawa}}
=== Kecamatan ===
Baris 179 ⟶ 162:
== Kebudayaan ==
=== Makanan khas ===
Sumbawa memiliki beberapa makanan khas, antara lain:<ref>{{Cite web |url=http://kebudayaan.sumbawakab.go.id/kategori/id/7 |title=Salinan arsip |access-date=2020-06-13 |archive-date=2020-09-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200921070848/http://kebudayaan.sumbawakab.go.id/kategori/id/7 |dead-url=no }}</ref>
{{col-begin}}
{{col-2}}
Baris 197 ⟶ 180:
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Lihat Pula ==
Baris 204 ⟶ 187:
* [[Kabupaten Sumbawa Barat]]
* [[Sumbawa Besar]]
== Pranala luar ==
|