Ketika Cinta Bertasbih: Meraih Ridho Ilahi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(33 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{for|judul film|Ketika Cinta Bertasbih (film)|Ketika Cinta Bertasbih 2}}
{{Infobox television
| name = Ketika Cinta Bertasbih Meraih Ridho Ilahi
Baris 5 ⟶ 6:
| image_size =
| image_alt =
| caption =
| alt_name =
| native_name = <!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} -->
Baris 14 ⟶ 15:
}}
| creator = [[SinemArt]]
| based_on = {{based on|''[[Ketika Cinta Bertasbih (novel)|Ketika Cinta Bertasbih]]''
| inspired_by = <!-- {{Based on|work|author}} -->
| developer =
Baris 26 ⟶ 27:
{{Plainlist|
* [[Oki Setiana Dewi]]
* [[Cholidi Asadil Alam|Kholidi Asadil Alam]]
* [[Meyda Sefira]]
* [[Dude Harlino]]
* [[Andi Arsyil Rahman|Andy Arsyil Rahman]]
* [[Zee Zee Shahab]]▼
* [[Winky Wiryawan]]
▲* [[Zee Zee Shahab]]
* [[Rini Yulianti]]
}}
| voices =
| narrated =
| theme_music_composer = {{
* [[Melly Goeslaw]]
* Aden Supriyadi
}}
| opentheme = "Ketika Cinta Bertasbih"
| endtheme = "Ketika Cinta Bertasbih"
| composer = [[Purwacaraka]]
| country = [[Indonesia]]
Baris 47 ⟶ 48:
| num_seasons = 1
| num_episodes = 25
| list_episodes = #Pranala
| executive_producer = Elly Yanti Noor
| producer = [[Leo Sutanto]]
Baris 62 ⟶ 63:
| first_aired = {{Start date|2011|3|2}}
| last_aired = {{End date|2011|3|27}}
|
|
| related = {{Plainlist|
| related = ''[[Ketika Cinta Bertasbih 2]]'' <!-- To be used only for remakes, spin-offs, and adaptations -->▼
* ''[[Ketika Cinta Bertasbih (film)|Ketika Cinta Bertasbih]]''
* ''[[Ketika Cinta Bertasbih 2]]''
}}
▲
| website = <!-- Remove or comment out this parameter line completely Veloveif URL exists on or is moved to Wikidata; use |website_title = to change the display title. -->
| production_website =
Baris 71 ⟶ 76:
}}
'''''Ketika Cinta Bertasbih: Meraih Ridho Ilahi''''' adalah
== Sinopsis ==
Ruh dari Sinetron ''Ketika Cinta Bertasbih: Meraih Ridho Ilahi'' adalah bagaimana keluarga besar Azzam menjadikan seluruh aktivitas hidup ini sebagai bentuk ibadah untuk meraih ridho Ilahi. Bagaimana Anna Althafunnisa dan Azzam berusaha mati-matian meraih ridho Ilahi di tengah cobaan yang mendera hidup mereka. Bagaimana Husna dan Ilyas mendapat ujian yang dahsyat di tengah-tengah persiapan menghadapi pernikahan mereka, di mana mereka juga berusaha selalu ikhlas.▼
Husna mengajar di kelas, tiba-tiba merasakan nyeri di dada yang hebat yang akhirnya membuat dia ambruk dan pingsan di kelas. Husna dilarikan ke RS Solo. Tetapi pihak RS angkat tangan, dan memberikan rujukan ke Jakarta. Pada hari yang sama desa Wangen juga geger, karena Haji Samingan minggat meninggalkan rumah bersama Parmin.▼
Karena rasa cinta dan sayangnya pada adiknya, Azzam pun memutuskan untuk tinggal sementara di Jakarta sampai Husna selesai menjalani pengobatannya. Azzam pun kembali ke Solo untuk membawa Anna ikut serta, dan menyerahkan Pesantren Daarul Qur`an pada Mujab untuk sementara.▼
Azzam mengontrak rumah di pinggir kota Jakarta. Ia merasa sembari mengobatkan Husna ia bisa mengembangkan bisnis bakso cintanya. Radio JPMI Solo diserahkan kendalinya pada Furqan, Bakso Cinta yang di Solo dipercayakan pada Lia. Lia tetap tinggal di rumah bersama Sarah dan ditemani Bu Romlah, istri Pak Haji Samingan.▼
Sambil memulai bisnis Bakso Cinta di Jakarta, Azzam juga tergerak untuk pesantren Al Halimiyyah yang ada di dekat kontrakannya yang sudah tidak terurus dan kehilangan murid-muridnya. Azzam pun mulai memutar otak untuk mengumpulkan biaya baik untuk pengobatan Husna, biaya hidup keluarganya, dan juga biaya pengembangan pesantren Al Halimiyyah.▼
Azzam pelan-pelan berhasil menghidupkan pesantren. Itupun tak luput dari bantuan Cahyani, Dan juga berkat bantuan Furqan yg ikut menyumbangkan dana untuk pesanteren. Azzam lalu mengganti nama pesantren menjadi Pesantren Daarul Hikmah.▼
Azzam dan Anna pun lambat laun mulai mendapat tempat di hati masyarakat. Azzam menjadikan pesantren itu sebagai pesantren mahasiswa yang sering mengadakan tema-tema kajian yang diminati anak muda. Masjid pesantren itu juga mulai makmur kembali.▼
Ilyas pun sesekali datang membantu Azzam berjuang di Jakarta. Azzam kemudian meminta kepada Ilyas agar berkenan menunggu Husna sembuh bahkan menguatkan Husna. Furqan juga sering datang karena dia dan Azzam mengembangkan usaha di Jakarta, selain usaha radio. Azzam dan Furqan bahu membahu mengatasi pertarungan bisnis yang sengit di Jakarta. Tantangan dan masalah datang silih berganti pada keluarga besar Azzam.▼
== Pemeran ==
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan poster serta seberapa penting pemeran (untuk nama yang tidak tercantum pada poster) -->
{|class="wikitable unsortable"
|-
!
!
|-
|
| Abdullah Chaerul Azzam▼
|-
|[[Cholidi Asadil Alam|Kholidi Asadil Alam]]
▲| Anna Althafunnisa
|-
|
| Muhammad Furqan Andi Hasan▼
|-
|
| Ustadz Muhammad Ilyas▼
|-
|
▲| Ayatul Husna
|-
|
|
|-
|
|
|-
|
|
|-
|
|
|-
|
|
|-
|[[Ence
|Paimin
|}
==
{| class="wikitable unsortable"
▲Ruh dari Sinetron Ketika Cinta Bertasbih Meraih Ridho Ilahi adalah bagaimana keluarga besar Azzam menjadikan seluruh aktivitas hidup ini sebagai bentuk ibadah untuk meraih ridho Ilahi. Bagaimana Anna Althafunnisa dan Azzam berusaha mati-matian meraih ridho Ilahi di tengah cobaan yang mendera hidup mereka. Bagaimana Husna dan Ilyas mendapat ujian yang dahsyat di tengah-tengah persiapan menghadapi pernikahan mereka, di mana mereka juga berusaha selalu ikhlas.
!Judul lagu
!Penyanyi
▲Husna mengajar di kelas, tiba-tiba merasakan nyeri di dada yang hebat yang akhirnya membuat dia ambruk dan pingsan di kelas. Husna dilarikan ke RS Solo. Tetapi pihak RS angkat tangan, dan memberikan rujukan ke Jakarta. Pada hari yang sama desa Wangen juga geger, karena Haji Samingan minggat meninggalkan rumah bersama Parmin.
!Pencipta
!Produksi
▲Karena rasa cinta dan sayangnya pada adiknya, Azzam pun memutuskan untuk tinggal sementara di Jakarta sampai Husna selesai menjalani pengobatannya. Azzam pun kembali ke Solo untuk membawa Anna ikut serta, dan menyerahkan Pesantren Daarul Qur`an pada Mujab untuk sementara.
|-style="background-color:#E6E6FA; color:black;"
|"Ketika Cinta Bertasbih"
▲Azzam mengontrak rumah di pinggir kota Jakarta. Ia merasa sembari mengobatkan Husna ia bisa mengembangkan bisnis bakso cintanya. Radio JPMI Solo diserahkan kendalinya pada Furqan, Bakso Cinta yang di Solo dipercayakan pada Lia. Lia tetap tinggal di rumah bersama Sarah dan ditemani Bu Romlah, istri Pak Haji Samingan.
|[[Melly Goeslaw]] ''feat'' [[Amee]]
|[[Melly Goeslaw]]
▲Sambil memulai bisnis Bakso Cinta di Jakarta, Azzam juga tergerak untuk pesantren Al Halimiyyah yang ada di dekat kontrakannya yang sudah tidak terurus dan kehilangan murid-muridnya. Azzam pun mulai memutar otak untuk mengumpulkan biaya baik untuk pengobatan Husna, biaya hidup keluarganya, dan juga biaya pengembangan pesantren Al Halimiyyah.
|[[Aquarius Musikindo|PT Aquarius Musikindo]]
|}
▲Azzam pelan-pelan berhasil menghidupkan pesantren. Itupun tak luput dari bantuan Cahyani, Dan juga berkat bantuan Furqan yg ikut menyumbangkan dana untuk pesanteren. Azzam lalu mengganti nama pesantren menjadi Pesantren Daarul Hikmah.
;Keterangan
{{legenda|#E6E6FA|Lagu tema utama}}
▲Azzam dan Anna pun lambat laun mulai mendapat tempat di hati masyarakat. Azzam menjadikan pesantren itu sebagai pesantren mahasiswa yang sering mengadakan tema-tema kajian yang diminati anak muda. Masjid pesantren itu juga mulai makmur kembali.
▲Ilyas pun sesekali datang membantu Azzam berjuang di Jakarta. Azzam kemudian meminta kepada Ilyas agar berkenan menunggu Husna sembuh bahkan menguatkan Husna. Furqan juga sering datang karena dia dan Azzam mengembangkan usaha di Jakarta, selain usaha radio. Azzam dan Furqan bahu membahu mengatasi pertarungan bisnis yang sengit di Jakarta. Tantangan dan masalah datang silih berganti pada keluarga besar Azzam.
== Pranala luar ==
*
* {{Vision+ title|series|23446|ketikacintabertasbih}}
{{SinemArt
[[Kategori:Sinetron Indonesia]]
[[Kategori:Sinetron RCTI]]
[[Kategori:Seri televisi tahun 2011]]
|