Tektonika lempeng: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(11 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
[[File:Tectonic plates boundaries physical World map Wt 180degE centered-en.svg|thumb|upright=1.35|right|Lempeng tektonik dan pergerakannya.]]
'''Tektonika lempeng''' ({{lang-en|plate tectonics}}) adalah sebuah [[teori]] dalam bidang [[geologi]], bahwa [[litosfer]] bumi terdiri dari sejumlah lempeng tektonik besar, yang bergerak perlahan sejak sekitar 3,4 miliar tahun yang lalu. Model ini dibangun berdasarkan konsep pergeseran benua, sebuah gagasan yang dikembangkan selama dekade pertama abad ke-20
Ringkasnya, karena bagian terluar dari interior bumi terbentuk oleh dua lapisan. Di bagian atas terdapat [[litosfer]] yang terdiri atas [[kerak bumi|kerak]] dan bagian teratas [[mantel bumi]] yang isinya kaku dan padat. Di bawah lapisan litosfer terdapat [[astenosfer]] yang berbentuk padat tetapi bisa mengalir seperti cairan dengan sangat lambat dan dalam skala waktu geologis yang sangat lama karena [[viskositas|kekentalan]] dan [[kekuatan geser]] (''shear strength'') yang rendah. Lebih dalam lagi, bagian mantel di bawah astenosfer sifatnya menjadi lebih kaku lagi. Penyebabnya bukanlah [[suhu]] yang lebih dingin, melainkan tekanan yang tinggi.
Baris 33:
Penelitian tentang dasar laut dalam, sebuah cabang [[geologi kelautan]] yang berkembang pesat pada tahun 1960-an memegang peranan penting dalam pengembangan teori ini. Sejalan dengan itu, teori tektonik lempeng juga dikembangkan pada akhir 1960-an dan telah diterima secara cukup universal di semua disiplin ilmu, sekaligus juga membaharui dunia ilmu bumi dengan memberi penjelasan bagi berbagai macam fenomena geologis dan juga implikasinya di dalam bidang lain seperti [[paleogeografi]] dan [[paleobiologi]].
==
[[File:
Bagian lapisan luar, interior bumi dibagi menjadi lapisan litosfer dan lapisan astenosfer berdasarkan perbedaan mekanis dan cara terjadinya perpindahan panas. Llitosfer lebih dingin dan kaku, sedangkan astenosfer lebih panas dan secara mekanik lemah. Selain itu, litosfer kehilangan panasnya melalui proses [[konduksi]], sedangkan astenosfer juga memindahkan panas melalui [[konveksi]] dan memiliki gradien suhu yang hampir adiabatik. Pembagian ini sangat berbeda dengan pembagian bumi secara kimia menjadi inti, mantel, dan kerak. Litosfer sendiri mencakup kerak dan juga sebagian dari mantel.
Baris 62:
* '''Kerak benua''' kurang padat karena komposisinya yang mengandung lebih sedikit silikon dan lebih banyak materi yang berat. Dalam hal ini, kerak samudera dikatakan lebih bersifat [[mafik]] ketimbang [[felsik]].<ref name="newgeo">{{cite book |author=Schmidt Victor A, Harbert William |title=Planet Earth and the New Geosciences |origdate= |origyear= |origmonth= |url=http://geoinfo.amu.edu.pl/wpk/pe/a/harbbook/other/contents.html |accessdate=2008-01-28 |edition=third |isbn=0787242969 |chapter=The Living Machine: Plate Tectonics |chapterurl=http://geoinfo.amu.edu.pl/wpk/pe/a/harbbook/c_iii/chap03.html |archive-date=2010-01-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100124060304/http://geoinfo.amu.edu.pl/wpk/pe/a/harbbook/other/contents.html |dead-url=yes }}</ref> Maka, kerak samudera umumnya berada di bawah permukaan laut seperti sebagian besar [[Lempeng Pasifik]], sedangkan kerak benua timbul ke atas permukaan laut, mengikuti sebuah prinsip yang dikenal dengan [[isostasi]].
== Jenis
[[Berkas:Tectonic plate boundaries.png|jmpl|ka|350px|Tiga jenis batas lempeng (''plate boundary'').]]
[[Berkas:Comparing boundaries.PNG|jmpl|kiri]]
Baris 74:
#: Selain 3 jenis batas lempeng di atas, terdapat juga zona batas lempeng (''plate boundary zone'')'','' dimana interaksi antar lempengnya belum diketahui. Dan pada umumnya, zona batas lempeng melibatkan paling tidak 2 lempeng besar dan beberapa [[Lempeng mikro]] yang bergerak dengan cukup rumit'','' sehingga pada daerah tersebut terdapat fitur geologi yang kompleks dan pola gempa bumi. Contoh dari zona batas lempeng adalah daerah Mediterania-Alpine yang merupakan batas antara lempeng Eurasia dan Afrika, dimana terdapat kenampakan subduksi, kolisi, dan ''transform fault.''<ref>[https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/10/060000669/lempeng-tektonik-dan-jenisnya-di-indonesia?page=all Lempeng tektonik dan jenisnya (Kompas.com)]</ref>
==
[[File:Pacific Ocean 180Ma.jpg|thumb|260px|Lempeng tektonik sekitar 210 juta tahun yang lalu saat (zaman [[Jura (zaman)|Jurassic]]) dan terbentuknys [[Cincin Api Pasifik]]]]
Pergerakan lempeng tektonik bisa terjadi karena kepadatan relatif litosfer samudera dan karakter astenosfer yang relatif lemah. Pelepasan panas dari mantel telah didapati sebagai sumber asli dari energi yang menggerakkan lempeng tektonik. Pandangan yang disetujui sekarang, meskipun masih cukup diperdebatkan, adalah bahwa kelebihan kepadatan litosfer samudera yang membuatnya menyusup ke bawah di zona subduksi adalah sumber terkuat pergerakan lempengan.
Baris 126:
* [[Lempeng Amerika Utara]] - meliputi benua [[Amerika Utara]] dan [[Siberia]] timur laut - 75.900.000 km<sup>2</sup>
* [[Lempeng Amerika Selatan]] - meliputi benua [[Amerika Selatan]] - 43.600.000 km<sup>2</sup>
* [[Lempeng Pasifik]] - Lempeng tektonik terbesar, meliputi [[
===Lempeng Kecil===
Baris 136:
* [[Lempeng Nazca]] - meliputi sebagian [[Samudra Pasifik]] - 15.600.000 km<sup>2</sup>
* [[Lempeng Laut Filipina]] - meliputi [[Laut Filipina]] - 5.500.000 km<sup>2</sup>
* [[Lempeng Somalia]] - 16.700.000 km<sup>2</sup> - meliputi sebagian benua [[Afrika]]
* [[:en:Amurian Plate|Lempeng Amurian]] - meliputi Asia Timur
* [[Lempeng Sunda]] - meliputi [[Asia Tenggara]]
Baris 143 ⟶ 144:
* [[Lempeng Caroline]]
* [[:en:Adriatic Plate|Lempeng Adriatic]]
* [[Lempeng Laut Banda]]
* [[Lempeng Kepala Burung]]
* [[:en:Anatolia Plate|Lempeng Anatolia]]
* [[Lempeng Scotia]]
*
* [[:en:Molucca Sea Plate|Lempeng Laut Maluku]]
Pergerakan lempeng telah menyebabkan pembentukan dan pemecahan benua seiring berjalannya waktu, termasuk juga pembentukan superkontinen yang mencakup hampir semua atau semua benua. Superkontinen [[Rodinia]] diperkirakan terbentuk 1 miliar tahun yang lalu dan mencakup hampir semua atau semua benua di Bumi dan terpecah menjadi delapan benua sekitar 600 juta tahun yang lalu. Delapan benua ini selanjutnya tersusun kembali menjadi superkontinen lain yang disebut [[Pangaea]] yang pada akhirnya juga terpecah menjadi [[Laurasia]] (yang menjadi Amerika Utara dan Eurasia), dan [[Gondwana]] (yang menjadi benua sisanya).{{Butuh rujukan}}
Baris 151 ⟶ 155:
== Lihat pula ==
{{Portal|Ilmu kebumian}}
* [[Geologi]] - Sebuah cabang keilmuan mempelajari tentang Bumi dan segala isinya
* [[Struktur bumi]] - Struktur lapisan pada sebuah Bumi
* [[Cincin Api Pasifik]] - Zona kawasan rawan gempa bumi dan letusan gunung berapi
* [[Daftar gempa bumi di Indonesia]]
|