Kabupaten Asmat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
DANA 2024 |
|||
(15 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Untuk|[[suku bangsa]]|Suku Asmat}}
{{Dati2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| luas = 24996,91▼
| luasref = <ref name="Permendagri">{{cite web |url=https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |title=Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher=Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date=05-12-2018 |archive-date=2019-09-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190919205500/https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |dead-url=yes }}</ref>▼
| penduduk = 108912▼
|
| penduduktahun = [[2022]]▼
| pendudukref = <ref name="ASMAT">{{cite web|url=https://asmatkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/9fa2c47ca752f79458a6e948/kabupaten-asmat-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Asmat Dalam Angka 2021|website=www.asmatkab.bps.go.id|accessdate=9 Maret 2021|page=7, 36|archive-date=2022-03-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20220326103019/https://asmatkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/9fa2c47ca752f79458a6e948/kabupaten-asmat-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>▼
| kepadatan = 4,00▼
▲| distrik = 25<ref name="ASMAT"/>
▲| kelurahan =
▲| kampung = 219<ref name="ASMAT"/>
▲| dasar hukum = UU Nomor 26 Tahun 2002<ref>{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|last=|first=|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=16 Februari 2020|archive-date=2019-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.nomor.net/_kodepos.php?_i=kecamatan-kodepos&sby=010000&daerah=Kab.&jobs=Asmat |title=Daftar Kecamatan/Distrik di Kabupaten Asmat |access-date=05-12-2018 |archive-date=2017-06-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170609133154/http://www.nomor.net/_kodepos.php?_i=kecamatan-kodepos&sby=010000&daerah=Kab.&jobs=Asmat |dead-url=no }}</ref>
▲| tanggal = 25 Oktober 2002
▲| hari jadi = 25 Oktober
▲| kepala daerah = [[Bupati]]
▲|
▲| nama kepala daerah = Elisa Kambu, S.Sos.
▲| wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
▲| nama wakil kepala daerah = Thomas Eppe Safanpo, S.T.
▲|
▲| sekretaris daerah =
▲| ketua DPRD =
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
| kodearea = (+62)902▼
|{{Tree list}}
| kodepos = 99771-99792▼
* 93,49% [[Kekristenan]]
| nomor_polisi = '''PA xxxx''' A**▼
** 56,38% [[Katolik]]
** 37,11% [[Protestan]]
| pad = Rp 152.672.193.931,-▼
{{Tree list/end}}
|6,48%
|IPM = {{increase}} 56,85 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00bfac"> sedang </span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://papua.bps.go.id/indicator/26/690/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.papua.bps.go.id|accessdate=21 Januari 2024}}</ref>
▲| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[bahasa Asmat|Asmat]]
| flora = ▼
| fauna = ▼
|apbd = Rp 1.746.180.000.000,- ([[2024]])<ref name="APBD">{{cite web |url=https://djpk.kemenkeu.go.id/portal/data/apbd?periode=12&tahun=2024&provinsi=35&pemda=04|title=Postur APBD Kabupaten Asmat|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=2024|accessdate=31 Oktober 2024}}</ref>
| zona waktu = UTC +9 [[Waktu Indonesia Timur|WIT]]▼
| web = {{URL|http://www.asmatkab.go.id/}}▼
|dau = Rp 881.127.524.000,- ([[2024]])<ref name="DAU2024">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2023/09/Rincian-Alokasi-DAU-DBH-TA-2024.pdf|title=Rincian Dana Transfer Umum T.A 2024 Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=31 Oktober 2024|format=PDF}}</ref>
|DAK = Rp 231.923.873.000,- <small>([[2024]])</small><ref name="DANA">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/?portfolio=daftar-alokasi-tkdd-2024-prov-papua-selatan|title=Buku Alokasi dan Rangkuman Kebijakan Transfer Ke Daerah T.A 2024 Provinsi Papua Selatan|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=31 Oktober 2024|page=25}}</ref>
}}
'''Kabupaten Asmat''' adalah salah satu [[kabupaten]] di
▲'''Kabupaten Asmat''' adalah salah satu [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Papua Selatan]], [[Indonesia]]. [[Ibukota]] [[kabupaten]] ini terletak di [[Agats, Asmat|Agats]].<ref name="Permendagri-137-2017">{{cite web|url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 3 Oktober 2019 |archive-url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017/mode/2up |archive-date= 29 Desember 2018}}</ref><ref name="Permendagri-72-2019">{{cite web|url= http://jdih.setjen.kemendagri.go.id/pm/Permendagri%20No%2072%20Th%202019+lampiran.pdf |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |archive-url= https://archive.org/details/permendagriindonesia722019 |archive-date= 25 Oktober 2019 |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 15 Januari 2020}}</ref> Nama Asmat juga menjadi salah satu suku yang ada di kabupaten ini, yakni [[Suku Asmat]], yang merupakan penduduk asli kabupaten Asmat. Pada tahun [[2020]], penduduk di kabupaten Asmat berjumlah 110.105 jiwa, dengan kepadatan 4 jiwa/km².<ref name="ASMAT"/> [[Ibukota]] kabupaten Asmat terletak di distrik [[Agats, Asmat|Agats]].
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Papoea' s op de Lorentzrivier TMnr 10009529.jpg|jmpl|200px|ki|[[Suku Asmat]] di Sungai Unir tahun 1907]]
=== Penemuan daerah Asmat ===
Nama Asmat sudah dikenal dunia sejak tahun 1904. Tercatat pada tahun 1770 sebuah kapal yang dinahkodai [[James Cook]] mendarat di sebuh teluk di daerah Asmat. Tiba-tiba muncul puluhan perahu lesung panjang didayungi ratusan laki-laki berkulit gelap dengan wajah dan tubuh yang diolesi warna-warna merah, hitam, dan putih. Mereka ini menyerang dan berhasil melukai serta membunuh beberapa anak buah James Cook.
Berabad-abad kemudian tepatnya pada tanggal 10 Oktober 1904,
Sejak itu, orang mulai berdatangan ke daerah yang kemudian dikenal dengan daerah Asmat itu. Ekspedisi-ekspedisi yang pernah dilakukan di daerah ini antara lain ekspedisi yang dilakukan oleh seseorang berkebangsaan Belanda bernama [[Hendrik A. Lorentz]] pada tahun 1907 hingga 1909. Kemudian ekspedisi Inggris dipimpin oleh [[A.F.R. Wollaston]] pada tahun 1912 sampai 1913. Suku Asmat yang seminomad itu mengembara sampai jauh keluar daerahnya dan menimbulkan peperangan dengan penduduk daerah yang didatanginya.
Untuk mengatasi kekacauan yang sering terjadi tersebut,
Hubungan tetap dengan masyarakat Asmat terjalin kembali dengan didirikannya suatu pos polisi pada tahun 1953. Pada Mei 1963, daerah Irian Jaya resmi masuk menjadi wilayah kekuasaan Republik Indonesia. Sejak saat itu pula,
Dewasa ini, sekolah-sekolah, puskesmas dan rumah-rumah ibadah telah banyak juga didirikan peemrintah dalam rangka menunjang pembangunan daerah dan masayarakat Asmat.
Baris 69 ⟶ 72:
=== Pembangunan ===
Pada tanggal 12 Maret [[2018]] Presiden [[Joko Widodo]]
Saat menuju proyek ini, Presiden harus mengendarai motor listrik itu melewati jembatan panjang yang terbuat dari kayu dan hanya memiliki lebar tidak lebih dari 3 meter. Ketika tengah menuju proyek infrastruktur, Presiden dan Ibu Iriana disambut tari-tarian oleh warga.<ref name=berboncengan/> Usai meninjau Kampung Kayeh, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan menyeberangi sungai ke lokasi pembangunan 114 unit rumah khusus yang telah dibangun sejak 2016 dengan biaya Rp.19,9 miliar di Kampung Amanamkai, Distrik Atjs dan Kampung Syuru, Distrik Agats sebanyak 114 Unit dengan menggunakan speed boat. Tahun ini kembali dibangun sebanyak 100 unit rumah khusus yang tersebar di 4 kampung, yakni Kampung Priend Distrik Fayid (34 unit), Kampung Ass dan Kampung Atat Distrik Pulau Tiga (33 unit), dan Kampung Warkai Distrik Betsbamu (33 unit). Juga dibangun 4 jembatan gantung dengan anggaran Rp. 46 miliar dengan lokasi di Kampung Syuru Baru Distrik Agats (72 meter), Kampung Yerfum Distrik Der Koumor (72 meter), Kampung Hainam Distrik Pantai Kasuari (120 meter), Kampung Sawaerma (96 meter).<ref name=berboncengan/>
Baris 85 ⟶ 88:
== Pemerintahan ==
===
{{utama|Daftar Bupati Asmat}}
{|class="wikitable" style="text-align:center;"
! No.
! colspan="2" | Bupati
! Mulai menjabat
! Akhir menjabat
! colspan="2" | Wakil Bupati
|-
|2
|[[Berkas:Bupati Asmat Elisa Kambu.jpg|100px]]
|Elisa Kambu
|3 Februari 2021<ref>{{cite web|web=https://papua.go.id/view-detail-berita-7633/gubernur-lantik-empat-pasang-kepala-daerah.html|title=Gubernur Lantik Empat Pasang Kepala Daerah|date=03-03-2021|accessdate=09-03-2023|website=Pemprov Papua}}</ref>
|''Petahana''
|[[Berkas:Thomas Eppe Safanpo.jpg|100px]]
|Thomas Eppe Safanpo
|}
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 106 ⟶ 124:
=== Agama ===
[[Berkas:
[[Berkas:Masjid Agung Asmat.jpg|jmpl|200px|ka|Masjid Agung Asmat]]
Data Kementerian Dalam Negeri tahun [[
Kemudian, pemeluk agama [[Islam]] berjumlah 6, === Bahasa ===
Baris 115 ⟶ 135:
== Transportasi ==
Tidak terdapat akses darat yang menghubungkan satu distrik dengan distrik yang lain. Kendaraan yang umum dipakai oleh masyarakat adalah ''speedboat'' ataupun ''longboat'' dengan mesin motor. Masih ada masyarakat lokal yang mengendarai ''kole-kole'' (sampan kayu dengan dayung panjang) untuk dapat pergi dari satu kampung ke kampung lainnya atau menuju ke hutan untuk mencari sagu ataupun gaharu.
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
Baris 133 ⟶ 151:
[[Kategori:Kabupaten di Papua Selatan|Asmat]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Asmat]]
{{indo-geo-stub}}
|