Kaba: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) k Menghapus Kategori:Kesenian Minangkabau menggunakan HotCat |
wiki sastra Minang |
||
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Kaba''' adalah genre [[sastra Minangkabau]] tradisional berupa prosa. Kaba dapat dibacakan maupun didendangkan. Bentuknya berupa pantun lepas maupun pantun berkait disertai ungkapan pepatah-petitih, mamangan, pameo, kiasan, dan sebagainya. Kaba berfungsi untuk menyampaikan cerita atau amanat. Biasanya tokoh dalam kaba tidak jelas dan nama-namanya cenderung bersifat simbolik.
'''Kaba''' adalah genre [[sastra]] tradisional [[Suku Minangkabau|Minangkabau]]. Kata kaba sendiri berasal dari [[bahasa Arab]] ''khabar'', yang sinonim dengan kata ''berita'' (Minangkabau: barito). Namun dalam peristilahan Minangkabau kedua kata ini dibedakan.<ref name="uju">Umar Junus. ''Kaba, An Unfinished (His-) Story.'' Southeast Asian Studies, Vol. 32, No.3, December 1994</ref>▼
Kaba yang disampaikan oleh seorang tukang kaba. Pertunjukan kaba berbeda-beda bergantung daerah Minangkabau. Ada yang menyampaikan kaba dengan [[randai]], ilau, atau dengan nyanyian yang disebut [[Sijobang|basijobang]].<ref name="uju" /> Sesudah [[Perang Dunia I]], kaba mulai dipertunjukkan sebagai sandiwara dan diterbitkan. Kaba pertama kali ditulis dalam bahasa Melayu dengan huruf Latin sehingga berkembang sebagai cerita yang bertema aktual. Cerita kaba selalu diawali kisah tambo yang memaparkan asal-usul Minangkabau.
Dalam segi cerita kaba mirip dengan hikayat atau cerita dalam Sastra Melayu. Beberapa kaba seperti Kaba Sutan Manangkerang (1885) dan Kaba Manjau Ari (1891) pernah diterbitkan sebagai hikayat. Sebaliknya, Hikayat Hang Tuah juga pernah disadur ke dalam bentuk kaba.▼
== Asal-usul ==
Perbedaan kaba dengan hikayat terletak pada alat literer yang digunakan. Di dalam hikayat digunakan satuan linguistik seperti kalimat dan paragraf. Kaba dapat disusun atau diceritakan dalam bentuk bersajak seperti pantun, atau sebagai nyanyian. Cerita kaba juga dikisahkan dalam bentuk [[randai]].<ref name="uju" />▼
▲
▲Dalam segi cerita, kaba mirip dengan hikayat atau cerita dalam Sastra Melayu. Beberapa kaba seperti ''Kaba Sutan Manangkerang'' (1885) dan ''Kaba Manjau Ari'' (1891) pernah diterbitkan sebagai hikayat. Sebaliknya, Hikayat Hang Tuah juga pernah disadur ke dalam bentuk kaba.
▲Perbedaan kaba dengan hikayat terletak pada alat literer yang digunakan. Di dalam hikayat digunakan satuan linguistik seperti kalimat dan paragraf.
== Jenis ==
Edwar Jamaris dalam buku ''Pengantar Sastra Rakyat Minangkabau'' (2002: 79), membagi ''kaba'' ke dalam dua kelompok, yaitu ''kaba'' lama dan ''kaba'' baru. Sedangkan Junus (dalam Edward jamaris, 2002: 79) mengelompokkan ''kaba'' ke dalam dua kelompok, yaitu ''kaba'' klasik dan nonklasik.
Baris 13 ⟶ 19:
Contoh kaba tradisional yang terkenal adalah [[Kaba Cindua Mato]], Kaba [[Malin Kundang]], [[Kaba Magek Manandin]], [[Kaba Sutan Pangaduan]], [[Kaba Sutan Pamenan]], [[Kaba Anggun Nan Tongga]], [[Kaba Gadih Basanai]], [[Kaba Sutan Palembang]], [[Kaba Si Umbut Muda]] dan [[Kaba Malin Deman]]. Kaba seperti ini lebih dikenal sebagai cerita fantasi atau sejarah. Sejak tahun 1920-an telah dikarang pula kaba yang lebih memusatkan perhatian pada dunia kontemporer, seperti ''Kaba Sutan Lembak Tuah'' atau ''Merantau ke Malaysia: Mahyuddin dan Erni'' (1992).<ref name="uju" />
==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [https://perpustakaanbalaibahasadiy.kemdikbud.go.id/index.php?p=show_detail&id=18850&keywords= Kaba Minang]
{{sastra-stub}}▼
[[Kategori:Kaba| ]]
▲{{sastra-stub}}
|